DAN KEMAMPUANNYA DALAM MENDEGRADASI PLASTIK JENIS POLIETILEN
TESIS
Untuk memenuhi persyaratan mencapai derajat Magister Biologi (M.Si)
Muhammad Iqbal Filayani NIM. 081314153007
Program Studi Magister Biologi
Departemen Biologi
Fakultas Sains Dan Teknologi
Universitas Airlangga
Surabaya
Desember 2015
TESIS
EKSPLORASI BAKTERI INDIGENUS OIL SLUDGE KALIMANTAN TIMUR DAN KEMAMPUANNYA DALAM MENDEGRADASI PLASTIK JENIS
POLIETILEN
yang dipersiapkan dan disusun oleh Muhammad Iqbal Filayani
NIM.081314153007
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 29 Desember 2015
Susunan Dewan Penguji Pembimbing Utama
Dr. Ni’matuzahroh NIP. 19680105 199203 2 003
Penguji I
Prof. Dr. Ir. Tini Surtiningsih, DEA. NIP. 19511012 198003 2 001 Pembimbing Pendamping
Dr. rer. nat. Ganden S., M.Sc. NIP. 19681228 199303 1 001
Penguji II
Drs. Salamun, M.Kes. NIP. 19611110 198703 1 003
Penguji III
Dr. Sucipto Hariyanto, DEA. NIP. 19560902 198601 1 002 Tesis ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan
Untuk memperoleh gelar Magister Sains Tanggal 29 Desember 2015
Mengetahui Ketua Departemen Biologi
FST Universitas Airlangga
Dr. Sucipto Hariyanto, DEA.
Pengelola Program Studi Magister (S2) Biologi FST Universitas Airlangga
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surabaya, 29 Desember 2015
Yang menyatakan,
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Subhanahu Wata’alla yang telah memberikan kesehatan, kesabaran, dan kekuatan sehingga dapat terselesaikannya tesis yang berjudul “Eksplorasi Bakteri Indigenus Oil Sludge Kalimantan Timur Dan Kemampuanya Dalam Mendegradasi Plastik Jenis Polietilen ”.
Penulisan tesis ini tidak hanya ditujukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar magister semata. Penulis berharap penelitian yang dilakukan dalam tesis ini dapat bermanfaat untuk membantu permasalahan lumpur minyak agar tidak mencemari dan merusak lingkungan. Hasil dari penelitian ini, penulis merasa jauh dari kesempurnaan dalam menjawab berbagai permasalahan pencemaran lingkungan, tetapi penulis berharap hasil dapat memberikan satu bagian dalam jawaban permasalahan lingkungan.
Penulis berharap semoga tesis ini berguna bagi pembaca lainnya. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.
Surabaya, 29 Desember 2015 Penulis,
UCAPAN TERIMA KASIH
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga tesis ini dapat terselesaikan. Tak lupa pula penulis mengirimkan salam dan shalawat kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa umat Islam ke jalan yang diridhoi Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa selesainya tesis ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, untuk itu penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua atas doa, bantuan, semangat, kesabaran dan dukungan yang tak putus – putus dalam penyelesaian studi S2.
Terima kasih dan penghargaan juga penulis sampaikan sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Ni’matuzahroh dan Bapak Dr. rer. nat. Ganden S. M.Sc. selaku dosen pembimbing I dan II yang dengan sabar memberikan masukan, kritik, dan saran sehingga tesis ini dapat terselesaikan dengan baik.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu Prof. Dr. Ir. Tini Surtiningsih, DEA Bapak Drs. Salamun, M. Kes., dan Dr. Sucipto Hariyanto, DEA. selaku dosen penguji tesis atas ilmu, koreksi, dan arahan yang telah diberikan.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Dr. Sucipto Hariyanto, DEA., selaku Ketua Departemen Biologi dan Ibu Dr. Sri Puji Astuti W. M. Si., selaku Ketua Program Studi S2 Biologi dan Ibu Dr. Y. Sri Wulan Manuhara, Dra., M.Si selaku Ketua Program Studi S2 Biologi periode 2010-2015 yang telah banyak membantu selama proses penyelesaian studi penulis di prodi S2 Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga.
Terima kasih untuk teman–teman yang selalu memberikan bantuan dalam penyelesaian penelitian ini, Durroh H, Inayah F., Dita A., Intan Ayu P., Antofani F., Mulya F.J., Bulan, Nurbani F., Ario M., Henry P., Dianita P., Kinanti L., Lala R.,dan teman – teman S1 dan S2 yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Terima kasih juga penulis sampaikan kepada seluruh karyawan Departemen Biologi FST Unair atas kerjasama dalam penyelesaian studi S2 Biologi, Bapak Suwarni, S.Sos. Ibu Viera dan Bapak Mulyono atas bantuan analisis FT-IR dan SEM di Laboratorium Terpadu UNESA.
Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Ayahanda Abdul Fatah M. S.Ag., Ibunda Masruhah B.A., yang telah memberikan dukungan baik moral maupun material serta doa, dukungan dan motivasi yang tak henti-hentinya. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada KH. Mashari dan Gus Sochib serta Adik Riza Aris H. S.T. yang memberikan dukungan dan juga doa serta Adik Lilin Dhita I. yang memberikan semangat dan cinta.
Semoga amal baik yang telah Bapak/Ibu/Saudara/Saudari berikan mendapat amal balasan dari Allah SWT (Amin). Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tesis masih banyak kekurangan, oleh karena itu segala kritik yang bersifat membangun dan diharapkan menjadi perbaikan dalam penelitian yang lain. Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Surabaya, 29 Desember 2015 Penulis,
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
UCAPAN TERIMA KASIH ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix DAFTAR GAMBAR ... x DAFTAR LAMPIRAN ... xi ABSTRAK ... xii ABSTRACT ... xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Permasalahan ... 4 1.3 Tujuan Penelitian ... 5 1.4 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Plastik ... 7
2.2 Polietilen ... 9
2.3 Biodegradasi Polietilen ... 11
2.4 Genus Moraxella ... 14
2.5 Kerangka Konsep Penelitian ... 15
2.6 Hipotesis Penelitian ... 16
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 17
3.2 Bahan ... 17
3.3 Alat ... 17
3.4 Cara Kerja ... 17
3.4.1 Pembuatan media untuk isolasi bakteri pendegradasi polietilen 17 3.4.2 Isolasi bakteri pendegradasi polietilen ... 18
3.4.3 Skrining bakteri pendegradasi polietilen ... 19
3.4.4 Karakterisasi dan identifikasi bakteri pendegradasi polietilan .. 19
3.4.4.1 Morfologi koloni ... 20
3.4.4.2 Morfologi sel ... 20
3.4.4.3 Uji katalase ... 20
3.4.4.4 Uji motilitas ... 21
3.4.4.5 Uji fisiologis ... 21
3.4.5 Uji biodegradasi isolat bakteri terpilih ... 23
3.4.5.1 Pembuatan film polietilen ... 23
3.4.5.3 Uji Bacterial Adherence to Hydrocarbon (BATH) ... 25 3.4.5.4 Analisis menggunakan Fourier Transform Infrared
Spectroscopy (FT-IR) ... 25
3.4.5.5 Pengamatan menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) ... 26 3.5 Variabel Penelitian ... 26 3.6 Analisis Data ... 26 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil isolasi bakteri indigenus oil sludge pendegradasi polietilen .... 27 4.2 Skrining isolat bakteri indigenus yang mampu tumbuh pada media
yang mengandung polietilen ... 30 4.3 Uji biodegradasi isolat bakteri terpilih ... 34 4.3.1 Total plate Count (TPC) dan pH media isolat bakteri PES142b
pada uji biodegradasi polietilen ... 34 4.3.2 Persentase degradasi isolat bakteri PES142b pada uji
biodegradasi polietilen ... 38 4.3.3 Nilai bacterial adherence to hdrocarbon (BATH) test ... 40 4.4 Karakter kimia dan fisik polietilen ... 41 4.5 Data hasil uji fisiologis isolat terpilih (PES142b) pendegradasi
polietilen ... 47 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ... 64 5.2 Saran ... 65 DAFTAR PUSTAKA ... 66
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Rancangan penelitian ...... 24
4.1 Karakteristik koloni bakteri indigenus oil sludge hasil isolasi menggunakan media sintetik ditambah polietilen ... 29 4.2 Karakteristik sel bakteri indigenus oil sludge hasil isolasi
menggunakan media sintetik ditambah polietilen ... 30 4.3 Hasil uji fisiologis isolat bakteri PES142b ... 47 4.4 Berbagai isolat bakteri pendegradasi polietilen (PE) ... 63
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halamam
2.1 Skema kerangka konsep penelitian ... 15 4.1 Morfologi koloni isolat bakteri indigenus oil sludge pendegradasi
polietilen a) PES231b b) PES142b c) PES244b d) PES241b ... 28 4.2 Morfologi sel isolat bakteri indigenus oil sludge pendegradasi polietilen
a) PES231b b) PES142b c) PES244b d) PES241b, 1 skala mewakili 1µ 29 4.3 Pertumbuhan ke empat isolat bakteri indigenus oil sludge pendegradasi
polietilen pada medium yang mengandung polietilen. ... 31 4.4 Hubungan log TPC (CFU/ml), pH, kontrol ke empat isolat bakteri
indigenus oil sludge pendegradasi polietilen. ... 32 4.5 Nilai persentase degradasi polietilen ke empat isolat bakteri indigenus
oil sludge pendegradasi polietilen. ... 34
4.6 Pertumbuhan isolat PES142b (Log TPC CFU/mL) pada variasi substrat polietilen dengan dan tanpa perlakuan fisik yang diamati pada waktu inkubasi berbeda. ... 35 4.7 pH media pertumbuhan isolat bakteri PES142b pada uji biodegradasi
substrat polietilen dengan dan tanpa perlakuan fisik ... 37 4.8 Hasil persentase degradasi isolat bakteri PES142b pada uji biodegradasi
substrat polietilen dengan dan tanpa perlakuan fisik. ... 38 4.9 Nilai H dalam uji BATH isolat bakteri PES142b pada uji biodegradasi
substrat polietilen dengan dan tanpa perlakuan fisik ... 40 4.10 Hasil analisis FT-IR polietilen tanpa perlakuan fisik a) sebelum
biodegradasi. b) setelah biodegradasi ... 42 4.11 Hasil analisis FT-IR polietilen tanpa perlakuan fisik a) sebelum
biodegradasi b) setelah biodegradasi. ... 43 4.12 Karakteristik permukaan polietilen dilihat menggunakan SEM sebelum
uji biodegradasi (a) PE tanpa perlakuan fisik (b) PE dengan perlakuan fisik panah merah menunjukkan cracking. ... 45 4.13 Karakteristik permukaan polietilen dilihat menggunakan SEM sesudah
uji biodegradasi (a) PE tanpa perlakuan fisik (b) PE dengan perlakuan fisik panah merah menunjukkan cracking ... 46 4.14 Hasil uji fisiologis isolat PES142b menggunakan microbactTM GNB
12A/B identification kits (OXOID) (a) sebelum inkubasi (b) sesudah inkubasi 24 jam ... 48
4.15 Mekanisme fotodegradasi dan biodegradsi polietilen (Arutchelvi et al., 2008). ... 54
4.16 Skema umum mekanisme enzimatis dari degradasi polimer (Mueller, 2006 ... 58 4.17 Skema yang menunjukkan produk hasil degradasi polietilen
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
1. Data nilai persentase degradasi hasil skrining bakteri pendegradasi polietilen (PE)
2. Data perlakuan skrining bakteri indegenous oil sludge dengan menggunakan medium sintetetik ditambah polietilen
3. Data perlakuan skrining bakteri indegenous oil sludge kontrol positif dengan menggunakan medium sintetetik tanpa polietilen
4. Data nilai persentase degradasi isolat PES142b dengan substrat polietilen (PE) tanpa perlakuan fisik
5. Data nilai persentase degradasi isolat PES142b pada substrat polietilen (PE) dengan perlakuan Fisik
6. Data perlakuan isolat bakteri PES142b dengan menggunakan medium sintetetik ditambah polietilen tanpa perlakuan fisik
7. Data TPC perlakuan isolat bakteri PES142b dengan menggunakan medium sintetetik ditambah polietilen dengan perlakuan fisik
8. Data kontrol TPC isolat bakteri PES142b dengan menggunakan medium sintetetik tanpa polietilen
9. Analisis statistik log TPC (CFU/ml) isolat bakteri PES142b 10. Analisis statistik persentase degradasi isolat bakteri PES142b
11. Hasil skrining isolat bakteri indigenus oil sludge pada medium sintetik ditambah polietilen
Muhammad Iqbal Filayani, 2015, Eksplorasi Bakteri Indigenus Oil Sludge Kalimantan Timur dan Kemampuanya dalam Mendegradasi Plastik Jenis Polietilen, TESIS ini di bawah bimbingan Dr. Ni’matuzahroh dan Dr.rer.nat. Ganden S., M.Sc., Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga, Surabaya.
ABSTRAK
Penelitian mengenai eksplorasi bakteri indigenus oil sludge Kalimantan Timur dilakukan untuk mendapatkan isolat bakteri indigenus yang memiliki kemampuan untuk mendegradasi plastik jenis polietilen. Isolasi dilakukan dengan teknik kultur, skrining dilakukan dengan melihat kelimpahan bakteri dengan metode pour plate dan selisih berat dari substrat polietilen, dan uji biodegradasi bersifat eksperimental laboratoris yang menggunakan rancangan acak lengkap dengan variasi substrat polietilen dengan dan tanpa perlakuan fisik dan waktu inkubasi. Hasil isolasi didapatkan empat isolat dengan kode isolat PES231b, PES142b, PES241b, PES244b. Hasil skrining didapatkan isolat dengan nilai log TPC (CFU/mL) dan persentase degradasi polietilen tertinggi dengan kode isolat PES142b. Isolat terbaik dari tahap skrining dijadikan isolat untuk uji biodegradasi. Susbtrat polietilen diperlakukan fisik yaitu disinari dengan sinar UV dan pemanasan menggunakan oven. Karakteristik perubahan substrat polietilen sebelum dan sesudah biodegradasi dianalisis menggunakan FT-IR dan SEM. Persentase degradasi dideteksi dengan gravimetri, Data TPC (Total Plate Count) yang diperoleh dianalisis menggunakan Brown-Forsyithe dan dilanjutkan dengan uji Games-howell (p=0,05). Sedangkan persentase degradasi dianalisis menggunakan Kruskall-Wallis dan uji lanjutan Mann-Whitney (p=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan fisik polietilen serta waktu inkubasi berpengaruh terhadap TPC (Total Plate Count) dan persentase degradasi. Nilai log TPC CFU/mL isolat bakteri pada uji biodegradasi mencapai 7,74 CFU/mL pada 15 hari waktu inkubasi dan persentase degradasi sebesar 4,25 % pada 25 hari waktu inkubasi. Hasil analisis FT-IR menunjukkan adanya penambahan atau pengurangan gugus fungsi karbonil sedangkan analisis SEM menunjukkan adanya cracking pada substrat polietilen setelah biodegradasi. Nama spesies isolat bakteri terpilih dengan kode PES142b yang mempunyai potensi dalam mendegradasi polietilen yaitu Moraxella sp.
Kata kunci: Polietilen, bakteri indigenus, oil sludge, perlakuan fisik, waktu inkubasi, total plate count (TPC), persentase degradasi, Moraxella sp.
Sludge in East Kalimantan and Their ability to Degrades Polyethylene Plastic, This Thesis was under the guidance of Dr. Ni'matuzahroh and Dr.rer.nat. Ganden S., M.Sc., Department of Biology, Faculty of Science and Technology, University of Airlangga, Surabaya.
ABSTRACT
Research on the exploration of East Kalimantan oil sludge indigenous bacteria was done in order to get polyethylene-degrading bacterial. Isolation was done with culture techniques method, screening was done by looking at the abundance of bacteria by pour plate method and the difference weight of the polyethylene substrate, and an experimental laboratory biodegradation test was carried out b using a completely randomized design with a variation polyethylene substrate with and without physical treatment and incubation time. Isolation results obtained four isolates with isolates code: PES231b, PES142b, PES241b, PES244b. Screening results obtained isolates with value of TPC log (CFU/mL) and the highest percentage of polyethylene degradation was PES142b isolates code. Best isolates from screening was used as isolate for biodegradation test. Polyethylene susbtrat was treated physicaly by irradiation with UV light and heating using an oven. Characteristic changes in the polyethylene substrate before and after biodegradation was analyzed using FT-IR and SEM. The percentage of degradation was detected by using gravimetry. TPC (Total Plate Count) were analyzed using the Brown-Forsyithe and continued to Games-howell test (p = 0.05). While the percentage of degradation were analyzed using Kruskal-Wallis and Mann-Whitney's advanced test (p = 0.05). The results showed that the physical treatment of polyethylene and incubation time influence the TPC (Total Plate Count) and the percentage of degradation. Value TPC log (CFU/mL) bacteria in biodegradation test reached 7.74 CFU/mL at 15 days of incubation time and the percentage of degradation of 4.25% on 25 days incubation time. FT-IR analysis results indicate the addition or reduction of carbonyl functional group while the SEM analysis showed cracking in polyethylene substrate after biodegradation. The species name of chosen bacterial isolates with PES142b code that has the potential to degrade polyethylene was Moraxella sp.
Keywords: Polyethylene, indigenous bacteria, oil sludge, physical treatment, the time of incubation, total plate count (TPC), the percentage of degradation, Moraxella sp.
