• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menjadi Orangtua di Era Medsos, Komunikasi dalam Keluarga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Menjadi Orangtua di Era Medsos, Komunikasi dalam Keluarga"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

17Mei 2015 Tahun VI – No.20

Menjadi Orangtua di Era Medsos,

Komunikasi dalam Keluarga

Dalam rangka Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-49, pesan Paus adalah “Mengkomunikasikan Keluarga, Tempat Istimewa

Perjumpaan Karunia Kasih.”

Paus Fransiskus dalam surat pastoralnya menyebutkan pentingnya menjalin komunikasi intensif antar anggota keluarga. Karena di dalam keluarga itulah, menjadi locus (tempat) istimewa terjadinya perjumpaan karunia kasih. Namun, di tempat dimana kita bisa duduk bersama justru seringkali pikiran orang kemana-mana, sehingga tidak heran apabila di beberapa keluarga ada yang mensiasatinya dengan mengumpulkan hape sebelum makan bersama. Komunikasi antar anggota keluarga mestinya mendekatkan yang jauh dan membuat yang dekat semakin intens.

Maka, bagaimana kita sebagai orangtua Katolik menyiapkan diri menghadapi tantangan jaman ini? Bagaimana pula menanamkan kepada anak akan filter baik-buruk? Mari kita JADWAL MISA

Misa Harian: Senin s/d Jumat 06.00 wib

Hari Sabtu : 17.00 wib Hari Minggu : 06.30 - 09.00 - 17.00 wib

Misa Jumat Pertama : 06.00 - 12.00 - 19.30 wib

Adorasi Ekaristi: Setiap hari Senin 15.00 s/d 22.00 di Kapel ditutup pukul 22.00 dengan ibadat penutup (completorium)

PENYELIDIKAN KANONIK (dengan perjanjian) Hari Senin, 17.00 – 18.30 wib

Romo A.S. Gunawan, Pr. Hari Kamis, 17.00 – 18.30 wib

Romo Anton Baur, Pr.

PELAYANAN MISA REQUIEM DI GEREJA

Dapat diselenggarakanpada hari Senin hingga Jumat. Hubungi Sekretariat Paroki.

Website: www.parokisanmare.or.id

Facebook Group: SanMaRe

Kontribusi artikel, pengumuman, iklan: komsos@parokisanmare.or.id

(2)

bersama belajar dari catatan seminar tentang teologi komunikasi dalam keluarga yang dibesut oleh Komisi Komsos KWI yang berlangsung di Kantor KWI Jl. Cut Meutiah, Jakarta Pusat, Sabtu 25 April 2015.

TUJUH PRINSIP :

1. Teknologi bersifat netral; yang memberi warna adalah manusianya yang menggunakannya.

2. Teknologi itu seperti pupuk. Kebanyakan pupuk akan mati, sedikit pun akan mati. Berapa lama anak boleh menggunakan media? Harus tahu takaran yang pas. Setiap keluarga punya karakteristik yang berbeda.

3. Anak hidup di dunia cyber dan pertemuan antar anggota keluarga terjadi di panggung virtual. Sekali bertemu secara fisik, kualitas pertemuannya harus bagus.

4. Pandangan anak terhadap teknologi itu berbeda dengan cara pikir orangtua. Hati-hati dengan perspektif berlebihan. Pendampingan dan komunikasi adalah kunci segalanya. 5. Menutup akses dunia cyber tidak efektif karena hanya bersifat sementara. Lebih efektif

adalah sensor mandiri.

6. Begitu anak lahir senang, sekarang pun kesenangan yang sama ditanamkan ketika dewasa, bahkan di saat anak berani melawan orangtua. Sharing antar anggota keluarga itu penting.

7. Tidak ada pihak lain yang memperhatikan anak, kecuali orangtua. Guru tidak ada pertalian darah dan emosional dengan murid.

KIAT-KIAT:

1. Mendampingi anak ketika mereka mulai bersentuhan dengan teknologi. 2. Menaruh hormat dan kepercayaan pada anak.

3. Punya kontak psikolog.

4. Kendalikan uang saku secara bijaksana. 5. Pendidikan seks sedini mungkin.

6. Salurkan bakat atau hobi anak secara tepat,

7. Sering membaca, ikut seminar, tukar pikiran karena senasib sepenanggungan. 8. Kita tidak bisa menghilangkan tapi mengurangi situs dengan konten tidak baik.

Ketika manusia semakin mekanik dan materialistik, nilai spiritual menjadi sulit untuk masuk. Ketika seseorang terbiasa mendapat apa pun secara instan, nilai pengorbanan diri, mati raga, bertahan dalam penderitaan, semakin tidak bisa dipahami. Kesimpulan dari Amsal 22:6, “Sewaktu anak masih muda kita harus mulai giat mengajari mereka untuk kenal dan

takut akan Allah. Berusaha melakukan setelah anak beranjak dewasa tidak akan banyak gunanya karena sangat sulit.”

Disadur dari artikel Romo Kamilus Pantus, Pr di http://www.sesawi.net/2015/04/25/menjadi-orangtua-di-era-sosmed-teologi-komunikasi-dalam-keluarga/

(3)

Santo Bartolomeus (2)

Saudari-saudara terkasih,

Marilah kita kembali mengenali kisah panggilan Natanael. Penginjil Yohanes menginformasikan bahwa ketika Yesus melihat Natanael mendekat, Ia menyatakan: “Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!” (Yoh 1:47). Pujian ini mengingatkan kita pada sebuah mazmur: “Berbahagialah manusia.... yang tidak berjiwa penipu” (Mzm 32:1), dan juga memancing rasa ingin tahu Natanael yang menjawab dengan penuh kekaguman: “Bagaimana Engkau mengenal aku?” (Yoh 1:48)

Jawaban Yesus tidak langsung dapat dimengerti. Ia berkata: “Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara.” (Yoh 1:48). Kita tidak tahu apa yang terjadi di bawah pohon ara. Namun yang pasti hal itu berkaitan dengan keputusan penting dalam hidup Natanael.

Hatinya tergerak oleh kata-kata Yesus, ia menjadi mengerti dan paham: “Yesus tahu segalanya tentang diriku, Dia tahu dan terbiasa dengan jalan hidup; aku percaya Orang ini”. Lalu ia menjawab dengan pengakuan iman yang jernih dan indah: “Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!” (Yoh 1:49). Dalam pengakuan ini disampaikan langkah pertama yang penting dalam perjalanan relasi intim dengan Yesus.

Pengakuan iman Natanael memancarkan dua pemahaman menarik akan Yesus. Pertama, pengakuan akan identitas Yesus sebagai Anak Allah: Dia dikenal, baik dalam relasi khususnya dengan Allah Bapa. Kedua, Yesus disebut sebagai Raja orang Israel; menekankan relasi relasi Yesus dengan orang-orang Israel. Inilah pengakuan Bartolomeus akan Keilahian Yesus.

Kita tidak memiliki informasi lain yang tepat tentang aktivitas kerasulan dari rasul Bartolomeus-Natanel. Menurut informasi yang dicatat oleh Eusebius, sejarawan abad keempat, St. Pantaenus bersaksi bahwa jejak keberadaan St. Bartolomeus yang sampai ke India. (lih Hist. Pkh. V, 10, 3).

Dalam tradisi kemudian, sejak Abad Pertengahan, berkembanglah kisah kematian St. Bartolomeus dengan disiksa dan dikuliti.Di dalam Kapel Sistine, ada satu lukisan

Kolom ini diasuh oleh Romo Anton Baur Pr.

(4)

terkenal Michaelangelo tentang pengadilan terakhir.Dalam lukisan itu, ditampilkan St. Bartolomeus yang memegang kulitnya sendiri di tangan kirinya.

Dari seluruh permenungan tentang St. Bartolomeus, kita dapat belajar dan berefleksi.Meskipun informasi tentang St. Batolomeus itu langka, tetapi St. Bartolomeus hadir untuk bersaksi bahwa keterikatan dan kebersamaan dengan Yesus juga dapat hidup dan disaksikan tanpa melakukan perbuatan sensasional serta dicatat sejarah.Yesus lebih menekankan bahwa hidup bersama Yesus itu nyata dalam persembahan diri secara total, baik hidup dan mati.Inilah kebersamaan dan kesaksian yang luar biasa.*

Pendaftaran Penerimaan Sakramen Penguatan

Telah dibuka pendaftaran untuk Penerimaan Sakramen Penguatan (Krisma) tahun 2015. Persyaratan dan prosedur pendaftaran dilakukan melalui Pengurus Lingkungan masing-masing dengan persyaratan sebagai berikut :

Minimal kelas VIII (Kelas 2 SMP) atau

sudah berumur 14 tahun sebelum tanggal 15 November 2015.

• Mengisi formulir pendaftaran, yang bisa

diambil di Sekretariat Paroki atau Ketua Lingkungan masing-masing.

• Menyerahkan formulir pendaftaran disertai fotokopi surat baptis katolik dan fotokopi Kartu Keluarga kepada Pengurus Lingkungan serta kelengkapan lain yang tertera dalam Formulir Pendaftaran.

* PENDAFTARAN PESERTA DITUTUP PADA 30 JUNI 2015 *

Pembekalan calon penerima Sakramen Penguatan akan dimulai pada Minggu, 2 Agustus 2015.

Penerimaan Sakramen Penguatan di Paroki Santa Maria Regina, direncanakan akan dilaksanakan pada Minggu, 15 November 2015 oleh Bapa Uskup.

Bagi umat SanMaRe yang belum menerima Sakramen Penguatan, harap segera mendaftarkan diri.

(5)

Antusias Menyambut Bulan Maria Dengan Doa Rosario

Setiap lingkungan di Paroki Santa Maria Regina antusias menyambut Bulan Maria dengan

menggelar Doa Rosario.

Di lingkungan Beatrix, doa rosario diselenggarakan tiap sabtu dan minggu sepanjang bulan Mei. Uniknya, pengurus lingkungan Beatrix membagi pemimpin doa rosario kepada beberapa kelompok, sehingga umat mau tidak mau akan terlibat aktif.

Misalnya saja, di pertemuan pertama doa rosario dipimpin oleh bapak-bapak lingkungan. Sementara di pertemuan selanjutnya, devosi kepada Bunda Maria ini dipandu oleh warga dari komplek Kinayungan & AMD. Begitu pula seterusnya.

BIR & OMK juga kebagian tugas memimpin doa rosario, sebuah kebiasaan yang coba dirintis oleh pengurus lingkungan St Beatrix. Tidak hanya itu, prodiakon di lingkungan juga mendapat giliran untuk memimpin devosi ini.

Lingkungan St Agatha juga menggelar doa rosario secara rutin setiap minggu. Orang tua tidak sungkan mengajak anak-anak untuk ikut doa rutin ini. Anak-anak pun ternyata mampu mengucapkan doa Salam Maria meski agak terbata-bata.

Mendengar anak-anak yang berupaya mengucapkan doa Salam Maria rasanya jadi pengalaman yang lazim ditemui oleh umat paroki St Maria Regina. Anak-anak sejak dini sudah perlu dilibatkan dalam kegiatan doa devosi seperti ini guna membangun kebiasaan berdoa dan ikatan kepada Bunda Maria.

Di lingkungan St.Yosephina Bakhita, anak-anak Bina Iman Anak (BIA) mengadakan ziarah dan rekreasi di lingkungan pada 1 Mei lalu. Ziarek ala anak BIA ini diawali dengan jalan salib dari rumah ke rumah. Tiga belas anak, tiga orang tua, dan pembina BIA mengikuti kegiatan ini.

Di setiap rumah anak yang menjadi tempat pemberhentian, disiapkan salib dan lilin.

Karena dalam satu rumah keluarga ada yang memiliki dua sampai tiga anak usia BIA, maka 14 perhentian dapat disesuaikan dengan berkeliling ke tujuh rumah saja.

Usai istirahat dan permainan, pembina menjelaskan secara singkat tentang devosi, khususnya devosi kepada Bunda Maria. Lalu dilanjutkan dengan doa rosario bersama. Setelah itu anak-anak dibawa berwisata kuliner di sepanjang Jalan Raya Jombang.

(6)

“Asik, seru, mantap. Pengen acara gitu lagi,” kata para peserta ketika dimintai pendapatnya mengenai ziarek kali ini.

OMK juga menyambut Bulan Maria dengan mengadakan Doa Rosario bersama. Pada 11 Mei lalu, OMK dari beberapa wilayah berkumpul di Gua Maria di depan Gereja untuk berdoa bersama. Lebih dari sepuluh OMK hadir dalam doa bersama yang dimulai sekitar jam 19.30. Kontributor: Edo & Monica

JADWAL LITURGI

Minggu Hari Raya Pentakosta, 24 Mei Bacaan:Kis. 2:1-11; Mzm. 104:1ab,24ac-30,31,34; R:lh, 30; Gal. 5:16-25; Yoh. 15:26-27; 16:12-15

Saran Lagu:Pembuka: PS 565; Mzm. Tgpn: PS 828; BPI: PS 964; Sekuensia: PS 569; Persembahan: PS 573; Madah Syukur: PS 577; Pengutusan: PS 570; Pilihan lain: 566, 567, 569

Minggu Hari Raya Tritunggal Mahakudus,31 Mei

Bacaan:Ul. 4:32-34,39-40; Mzm. 33:4-5,6,9,18-19,20-22; Ul: 12b; Rm. 8:14-17; Mat. 28:16-20

Saran Lagu:PS 578, 579, 581, 582, 583, 584, 580, 840, 960

Sabtu, 23 Mei, pukul 17.00 Koor dan Tatib:WILAYAH 5

Putra/i Altar:Gabriel Randall W, Fransciscus Xaverio Anggara nugroho, Ignathius Rahardianto Patiung, Fransiskus Arya Kusuma Aji, Margareta Sheren Angela Asroyo, Vincentius Adrian Laurens Nestya Pradhana, Elisabeth Lovisia Eva Karensa, Vincentius Kevin Anggoro Redak Muda, Catarina Jennifer Juwana, Thomas Aldi Adi Saputro

Prodiakon:Marcus B. Samosir, Maryono Suwargo,

Romualdus Ponidjan, Hesti Purbaningsih, Indri Prijatmodjo, Agnes Bertha Tabarani, Alfonsus Haryanto

Sabtu, 30 Mei, pukul 17.00 Koor dan Tatib:WILAYAH 2

Putra/i Altar:Shannon Wijaya, Catherine Inez Maharani P, Caroline Susan Mahadewi Gadis Amara, Agata Anjani Cita Permata Kusuma, Maria Fransiska Chelsea Novelia Prodigma Gunawan, Seraphine Archangela Girlani Oktafandi, Yohanes Purba Sangga Becik, Theresia Avilla Revabelle Maharani, Kevin Bagas K., Irenne Yudia Hagaina Tarigan

Prodiakon:Gatot Kusumo Atmojo, Bayu Rajasa, Arden Andreas Barus, Fifi Amaliawaty, Florentina Ratna Supeni H., Grace Theresia Supit, I. Y. Supriyanto, Saly Listiyadhi

Minggu, 24 Mei, pukul 06.30 Koor dan Tatib:WILAYAH 6

Putra/i Altar:Fransiska Wahyuni Novita Kristiyani Br.M, Estherania N, Gabriela Alexander Putri,

Giacinta Maretha Prita Pradita, Peter Bradley,

Immanuel Xestospongiamura, Maria Carmelita Ome Leba, Maria Carolina Itu Leba, Benedict Matthew Sukieche, Helena Keren Imanuela, Yohanna Emarina, Brigitta Stephanie

Prodiakon:Anna Retno Hapsari, Columbanus Marianto, Josz Juswanto, Franciscus Xaverius Andri,

Probel Gultom, Johanes Sumardi

Minggu, 31 Mei, pukul 06.30 Koor dan Tatib:GREGORIAN

Nadia Agustin, Elisabeth Novadiana Kurniasavitri T, Jonathan Stevandhy, Kevin Stevandhy, Gabriel Nathaniel Orion, Dylan Alexander Christanto, Joety Johannes Aaron Bongku, Maria Ajeng Cipta Wening, Michael David Christopher, Robertus Darren Radyan, Katarina Sari Kusuma Dewi Mursito, Margaretha Velicia Prodiakon:Ingewati Kusuma, Heru Yuniriyanto, Joachim Sulistyo, Gregorius Suyanto Utomo, Yosep Yendi, Rudyanto Gunawan

(7)

Minggu, 24 Mei, pukul 09.00

Koor dan Tatib:PS. SanMaRe - Gabungan

Putra/i Altar:Jonathan Stevandhy, Kevin Stevandhy,

Eugenea Puspa Pitaloka, Dylan Alexander

Christanto, Catherine Inez Maharani P., Caroline Susan Mahadewi Gadis Amara, Bernadette Claudia Kartikasari Sutandi, Theodorus Albert Winata,

DeBritto Maurizt Angara Sitorus, Gabriela Liviana

Prodiakon:Cynthia Catharina, Prima Widi Hatmi,

Ronald C. Sampayan, Thomas Erwin Kurniawan,

Yohanes Budi Purwanto, Yustinus T. Mudjihardjo,

Agustinus Darmawan, Metty Suprapti, Antonius E. Nelwan, Agung Wahyu Wibowo, Felicianus Purnawan Solihin, Fransiskus P. Narendra,

Heribertus Darno, Agus Munandar, Esther Meinelsa Manurung, Rinto Setiono, Royandi Ernestus DP,

Gunawan Wibowo, Yohanes Soeryanto Santoso,

Agustinus Fadjar AS, Bambang Tedjo Nugroho,

Haryono Widarta

Minggu, 31 Mei, pukul 09.00 Koor dan Tatib:WILAYAH 4

Putra/i Altar:Anselmus Abimayung Prayudi, Mikael Josafat, Antonius Rangga Hapsoro W, Florentina Harly Kusnadi, Adrian Alfa Sebastian Kullit,

DeBritto Maurizt Angara Sitorus, Timothy Luke Lumy, Elisabeth Anggitasari Hartawan, Theresia Aurora Rosarian Adliana, Gabriella Putri, Stevanus Winata

Prodiakon:Bambang Sulistyo P., Dwi Respati, F. A. Soedjarno, Donanta Octaviardi, Noegroho Tjiptorahardjo, Didi Hartanto, Kamilus Arifin, Maria Yoke Edna, Petrus Lazarus Mardjono, Hadi Susanto, Hendrawan Thiodorus, Yoseph Martahan Sitorus, Andrianus Nggala, George Pangemanan,

Ferry Kodrat, Gunawan Gunarso, Didik Wiryawan AP, Floribertus Rismantoro, Veronika Kani,

Joannes Suharno, Lucas Hanifa Natahusada, Yadi Djuhandi

Minggu, 24 Mei, pukul 17.00 Koor dan Tatib: WILAYAH 1

Lektor:-Putra/i Altar:Patricia Dias Riandari, Jonathan Mark,

Maria Kiara Anindita, Josephine Marie Yohana,

Andreas Widiatmoko Prabowo, Ignatius Prayogo,

Laurentius Melvin Pratama, Aurelia Anindita Herputri,

Seraphine Archangela Girlani Oktafandi, Maria Tania Pangastuti

Prodiakon:Daniel Bala Batti, Lily Irene Tantra,

Hartawan Makmur, Heru Santosa, Georgino Godong,

Temmy Royani, Paul August Liqui, Soetojo Dharmadi, Tjhong Vincentius, Yohannes Pudjiastoto

Minggu, 31 Mei, pukul 17.00 Koor dan Tatib:WILAYAH 3

Lektor:-Putra/i Altar:Fransciscus Xaverio A. Nugroho,

Alleandra Luwina Nugroho, Brigitta Grace Simon,

Clara Lourdessa Oryza Emanuella, Efrem Kriste Prana Pangasta Mukti, Laurentia Judith Vanessa Rahmadi, Fransisca Vannesa Rahmadi, Catarina Jennifer Juwana, Ivana Permata Ariesta, Felicia Safira Rahardjo

Prodiakon:Ping Julianto Widjaja, Willem Dagi,

Yuliana Yelly, Agnes A. Sayan Rampisela, Cynthia Catharina, Wahid Gunawan, Saras Damai Susetyo,

Irwan Wijaya, Agustono Widjaja, Helfina M. Tisnakusuma

JADWAL NOVENA PENTAKOSTA

Novena Pentakosta 4 Senin, 18 Mei 2015 19:30 WKRI

Novena Pentakosta 5 Selasa, 19 Mei 2015 19:30 LEGIO

Novena Pentakosta 6 Rabu, 20 Mei 2015 19:30 WILAYAH 2

Novena Pentakosta 7 Kamis, 21 Mei 2015 19:30 WILAYAH 3

Novena Pentakosta 8 Jumat, 22 Mei 2015 19:30 WILAYAH 4

(8)

PENGUMUMAN

1. Pendaftaran Calon Putra Putri Altar (PPA) baru SanMaRe mulai tanggal 31 Mei s/d 19 Juli 2015. Pendaftaran di meja depan aula setiap hari Minggu setelah misa kedua. Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Bpk. Pram di nomor 0812-8008-6933.

2. Misa HUT pernikahan bulan Mei, pada Sabtu, 30 Mei 2015 pukul 17:00 WIB. Bagi umat yang merayakan dapat mendatarkan diri ke sekretariat.

Akan dilaksanakan Pemberkatan Pernikahan (Pengumuman ke II):

a) Anastasya Rikha Pradipta dari Lingk. Beatrix dengan Achmad Muanjari dari Pondok Aren, Tangerang

b) Catharina Putri Maharani dari Lingk. Regina dengan Robertus Rio Hermawan dari Paroki Keluarga Kudus – Pontianak, Kalimantan Barat

Barangsiapa mengetahui adanya halangan untuk perkawinan tersebut, wajib memberitahukan Pastor Kepala Paroki

Dengan penuh sukacita, mengundang seluruh

pengurus dan anggota Wanita Katolik RI

Santa Maria Regina untuk hadir pada acara:

PELANTIKAN PENGURUS PERIODE TAHUN 2015 -2018

hari Minggu, 24 Mei 2015 pukul 09:00.

Pelantikan akan dilaksanakan bersamaan

dalam misa Ekaristi.

Lowongan Pekerjaan :

Join us as Office Supervisor and Student Advisors at TBI English Course (BSD and Gading Serpong). Please send your application letter & CV to hrdwiraguna888@yahoo.co.id

IKLAN BARIS – Wahana bagi umat yang ingin mengiklankan informasi lowongan pekerjaan atau mencari pekerjaan.

Materi iklan diserahkan ke sekretariat paroki setiap hari kerja atau email ke: sekretariat@parokisanmare.or.id

Dalam konteks lingkaran Tahun Liturgi

Gereja, bulan Mei masih dalam masa Paskah

dan masa 50 hari menantikan kedatangan Roh

Kudus, Bunda Maria berdoa bersama Gereja

memohon turunnya Roh Kudus dalam peristiwa

Pentakosta. Juga masa Mistagogi bagi

babtisan baru.

Hal ini jelas dalam “The Directory on

Popular Piety and The Liturgy, 2001.”

Referensi

Dokumen terkait

Apakah kesan kandungan gula yang tinggi dalam makanan yang diambil oleh seseorang individu.. A Berisiko

Gambar 5.1 menunjukan buah-buahan segar yang ada di Indonesia. Buah salah satu menu wajib makanan sehat, karena kandungan yang terdapat dalam buah sangat baik untuk kesehatan.

• Pengembangan Koperasi adalah suatu proses yang dilalui oleh koperasi dalam rangka menata dan meningkatkan kapasitas dan kemampuannya melalui perubahan kinerja tertentu kepada

Menurut anda siapa saja yang dapat terkena penyakit malaria?. Hanya terjadi pada orang yang bekerja di tengah hutan (0)

Kepentingan non pengendali ( KNP ) mencerminkan bagian atas laba rugi dan aset bersih dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Berbasis Kelas, tindakan berupa intervensi terhadap proses kegiatan belajar mengajar di kelas yang mengarah kepada peningkatan

Layout menu utama ini berisi judul permainan tombol “Mulai” untuk masuk ke menu level dan memulai permainan, tombol “Info” untuk menampilkan informasi biodata pembuat

Apabila dalam pengambilan keputusan terdapat keragu-raguan apakah kasus yang sedang Apabila dalam pengambilan keputusan terdapat keragu-raguan apakah kasus yang sedang ditangani