i
KURIKULUM
TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
DISUSUN OLEH :
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL
UPT PAUD DAN SD KECAMATAN TEPUS
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
ii Yang bertandatangan di bawahini :
Nama : MURYANI, S.Pd
NIP : 19611117 198203 2 001
Pangkat/ Gol. : Pembina, IV/a
Unit Kerja : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul
Alamat : Jln. Pemuda No. 32 Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul
Setelah mencermati rancangan Kurikulum Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Aisyiyah Puleireng maka Kurikulum Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Puleireg dapat disahkan dan dipergunakan sebagai pedoman pembelajaran Tahun Pelajaran 2017/2018.
Kepala UPT PAUD dan SD Kecamatan Tepus Drs. HERY KUSWANTO, MM NIP. 196303061992031004 Tepus, 3 Juli 2017 Pengawas TK Kecamatan Tepus MURYANI, S.Pd NIP. 19611117 198203 2 001
iii
KURIKULUM TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL PULEIRENG.
KURIKULUM TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL PULEIRENG DISAHKAN PENGGUNAANNYA
PADA TANGGAL ... Menyetujui Ketua komite ARIS MUNANDAR Kepala TK GENTUR WIDIASTUTI, S.Pd. NIP. - Mengetahui
An.Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul
Kepala Bidang PAUD dan PNF
NANI ASYFIAH, S.Sos, M.Si NIP.197205161998032002
iv
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang selalu melimpahkan taufik dan hidayahNya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyusun Kurikulum Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustahul Athfal Puleireng.
Tersusunnya Kurikulum Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustahul Athfal Puleireng ini diharapkan dapat sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran di Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Puleireng. .
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, penyusunan Kurikulum ini tidak dapat berjalan dengan lancar, untuk itu penyusun menyampaikan terimakasih kepada yang terhormat,
1. Kepala UPT PAUD dan SD Kecamatan Tepus
2. Pengawas Taman Kanak-kanak UPT PAUD dan SD Kecamatan Tepus 3. Seluruh Guru Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Puleireng . 4. Komite Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Puleireng.
5. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu,yang telah banyak membantu dan memberi dorongan sehingga kurikulum ini dapat selesai.
Sekian dan terimakasih.
Tepus, 03 Juli 2017
v DAFTAR ISI Lembar Judul ... i Lembar Rekomendasi ... ... ii LembarPengesahan ... iii Kata Pengantar ... iv Daftar Isi ... v BAGIAN I PROFIL TK ... 1 A. Sejarah singkat TK ... 1
B. Struktur dan uraian Tugas Kepengurusan TK .... ... 3
C. Alamat dan Peta Lokasi TK ... ... 5
D. Status TK ... 7
BAGIANII DOKUMEN I ... 8
A. PENDAHULUAN ... 8
1. Latar Belakang... 8
2. Tujuan Penyusunan Kurikulum TK ... 9
3. Dasar Operasional Penyusunan KurikulumTK ... 9
B. VISI, MISI DAN TUJUAN TK ... 10
1. Visi TK ... 10 2. Misi TK ... 10 3. Tujuan TK ... 10 C. KARAKTERISTIK KURIKULUM ... 11 1. Prinsip-prinsip Pembelajaran TK ... 11 2. Model Pembelajaran TK ... 13 3.Muatan Lokal... 14 4. Pengembangan Diri ... 15
D. STRUKTUR KURIKULUM DAN MUATAN PEMBELAJARAN... 16 1. STPPA ... 16 2. Struktur Kurikulum ... 25 a. Muatan Pembelajaran ... 25 b. Kompetensi Inti ... 26 c. Kompetensi Dasar ... 27
d. Materi dan Indikator Pencapaian Perkembangan anak ... 32
e. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa ... 35
f. Program Unggulan ... 37
3. Lama Belajar ... 37
Pengelompokkan anak didik ... .... Penetuan Pindah Kelompok ... 21
Penentuan tamat ... 21 E. KALENDER PENDIDIKAN ... .... F. SOP ... .... 1. SOP Kedatangan dan penyambutan ... .... 2. SOP Tolitet training ... .... 3. SOP Penanganan anak kecelakaan ... ... 4. SOP Kegiatan bermain di luar ... ... 5. SOP Kebersihan kelas ... ... 6. SOP Pembukaan ... ...
vi
9. SOP Penutup ... ...
BAGIANIII DOKUMEN II ... .... A. Program Tahunan ... ... B. Program Semester ... ... C. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan ... ... D. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian ... ... E. Penilaian perkembangan Anak ... ... BAGIAN IV PENUTUP ... ... BAGIAN V LAMPIRAN ... ...
1. Fotokopi SK Pendirian dan 2. Fotokopi ijin opreasional 3. Fotokopi sertifikat akreditasi 4.Tata tertib
1
A. Sejarah singkat Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Puleireng.
Pendidikan anak usia dini diyakini menjadi dasar bagi penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas di masa datang. Oleh karena itu Taman Kanak-Kanak harus dirancang dengan seksama dengan memperhatikan perkembangan anak perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya yang berkembang. Memahami kondisi tersebut, maka Tanan Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Puleireng memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum.
Kurikulum Taman Kanak-kanak Puleireng disusun oleh Tim Pengembang Kurikulum yang terdiri dari Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Administrasi, Komite Taman Kanak-kana serta Pengawas Taman Kanak-kanak UPT PAUD dan SD Kecamatan Tepus sebagai narasumber. Keberadaannya sangat penting karena Kurikulum sebagai acuan penyelenggaraan dan pengelolaan keseluruhan program dan pelaksanaan pembelajaran. Kurikulum tersebut juga dijadikan sebagai patokan untuk melaksanakan pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan, program dan keseluruhan kegiatan pembelajaran. Selain itu Kurikulum Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Puleireng sebagai data bagi peningkatan dan perbaikan mutu satuan pendidikan secara bertahap dan berkesinambungan.
Taman kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Puleireng adalah satu-satunya Taman Kanak-kanak yang dirikan pertama kali di Desa Sidoharjo Kecamatan Tepus pada Tanggal 12 Desember Tahun 1988 yang didirikan oleh Aisyiyah Cabang Tepus, bersama Tiga Pedukuhan; Pedukuhan Puleireng, Pedukuhan Pulengelo dan Pedukuhan Bengle. Yang bertempat di Balai Dusun Puleireng dan Ahamdulillah pada Tahun 2007 sudah punya gedung sendiri berkat bantuan Pemerintah, yang bertempat di-lingkungan Masjid Puleireng menjadi satu halaman dengan SMP MUH I Tepus sampai sekarang.
2 Keterangan :
--- : Garis Koordinasi____________ : Garis Komando
Kepala ABA PPPULEIRENG Komite TK ABA PULEIRENG
Anak Didik
Dinas / Instanti Terkait GENTUR WIDIASTUTI,S Pd Dari pramukti3
ATHFAL PULEIRENG.
1. Kepala Taman Kanak-kanak bertanggung jawab dalam : Pengembangan program Taman Kanak-kanak Mengkoordinasikan Guru-guru Taman Kanak-kanak Mengelola administratif Taman Kanak-kanak
Melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap kinerja guru Taman Kanak-kanak Melakukan evaluasi terhadap program pembelajaran di Taman Kanak-kanak 2. Guru bertanggung jawab dalam :
Menyusun rencana pembelajaran
Mengelola pembelajaran sesuai dengan kelompoknya Mencatat perkembangan anak
Mmelakukan kerjasama dengan orangtua dalam program parenting.
C. Alamat dan peta Lokasi Taman Kanak-kanak ABA Puleireng. 1. Alamat Tanan K anak-kanak ABA Puleireng.
Taman Kanak-kanak ABA Puleireng terletak di kawasan pedesaan yang berada di :
Dusun : Puleireng
Desa : Sidoharjo
Kecamatan :Tepus
Kabuapten : Gunungkidul Propinsi : D. I. Yogyakarta
Keadaan warga masyarakat adalah masyarakat menengah ke bawah, pekerjaan paling banyak adalah Petani di lingkungan Pedesaan.
4
Polsek Tepus Puskesmas Tepus I SD N Bintaos SMP N TepusKantor Kec. Tepus KUA Kec. Tepus
U
Jl. Raya Wonosari – Jepitu
Jl. Raya Wonosari – Jepitu TK ABA Puleireng
5
Taman Kanak-kanak ABA Puleireng adalah Taman Kanak-kanak berstatus Swasta. Taman Kanak-kanak ABA Puleireng .merupakan Taman Kanak-kanak yang dikelola oleh Aisyiyah Cabang Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Telah memiliki izin pendirian No; 128/PW/D/PTK/2004. Tanggal 1 Maret 2004 dan izin operasional No: 421.1/016/KPTS / 2007 tanggal 22 Februari 2007..
Status kelembangaan Taman Kanak-kanak telah terakreditasi dari BAN PNF tahun 2007 dengan Nomor Sertifikat Nomor : 19.01/BAP/TU/XII/2007. dengan status terakreditasi C.
6
DOKUMEN I KURIKULUM TK ABA PULEIRENG
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 angka 14 menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Sebagaimana dinyatakan dalam Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang sistim pendidikan nasional pasal 28, bahwa : (1) Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar ; (2) Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur formal, nonformal dan / atau informal; (3) Pendidikan anak usia dini pada jalur formal berbentuk Taman Kanak-kanak, Raudhatul Atfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat.
Sesuai dengan Permendikbud 146 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 PAUD, bahwa lingkup perkembangan anak mencakup 6 aspek yaitu: nilai–nilai agama dan moral, fisik, kognitif, bahasa, dan sosial-emosional dan Seni.
Standar PAUD merupakan bagian integral dari Standar Nasional Pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam Permendibud Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional PAUD, yang dirumuskan dengan mempertimbangkan karakteristik penyelenggaraan PAUD. Standar Nasional PAUD terdiri atas 8 STANDAR, yaitu: (1) Standar tingkat pencapaian perkembangan anak; (2) Standar isi; (3) Standar Proses ; (4) Standar Penilaian; (5) pendidik dan tenaga kependidikan; (6) Standar Sarpras;( 7) Standar Pengelolaan; (8) Standar Pembiayaan.
Standar tingkat pencapaian perkembangan berisi kaidah pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Tingkat perkembangan yang dicapai merupakan aktualisasi potensi semua aspek perkembangan yang diharapkan dapat dicapai anak pada setiap tahap perkembangannya, bukan merupakan suatu tingkat pencapaian kecakapan akademik. Standar pendidik (guru, guru pendamping, dan pengasuh) dan tenaga kependidikan memuat kualifikasi dan kompetensi yang dipersyaratkan. Standar isi, proses, dan
7
dilaksanakan secara terintegrasi/terpadu sesuai dengan kebutuhan anak. Standar sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan mengatur persyaratan fasilitas, manajemen, dan pembiayaan agar dapat menyelenggarakan PAUD dengan baik. 2. Tujuan Penyusunan Kurikulum TK
Kurikulum Taman Kanak-kanak ABA Puleireng disusun sebagai :
1) Acuan bagi Guru dalam menyusun program layanan kegiatan pembelajaran dan kegiatan lain yang mendukung pencapaian keberhasilan belajar anak.
2) Informasi tentang program layanan PAUD yang diberikan oleh satuan PAUD kepada peserta didik.
3) Dokumen program yang diperlukan untuk pemberian pembinaan.
4) Memberikan panduan bagi pendidik dan tenaga kependidikan dalam mengembangkan program pembelajaran di Taman Kanak-kanak ABA Puleireng. 3. Dasar Operasional Penyusunan Kurikulum TK
1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2013 tentang
Pengembangan Anak Usia Dini Holoistik-Integratif.
3) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan Atas Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4) Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan. 5) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor137 tahun 2014 tentang
Standar Nasional Pendidikan PAUD.
6) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor146 tahun 2014 tentang Kurikulum tahun 2013 PAUD.
7) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum 2013 pasal 7.
8) Pedoman Penyusunan KTSP Direktorat Pembinaan PAUD Tahun 2014.
B. VISI, MISI DAN TUJUAN TK
1) VISI Taman Kanak- kanak ABA Puleireng :
“TERWUJUDNYA TAMAN KANAK-KANAK YANG CERIA, CERDAS, TERAMPIL, TAQWA DAN BERBUDAYA”.
8
a. Mengembangkan potensi warga Taman Kanak-kanak dengan melaksanakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan.
b. Pembiasaan yang baik menuju kemandirian.
c. Menanamkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. d. Membiasakan budi pekerti yang baik melalui keteladanan.
3) TUJUAN Taman Kanak-kanak ABA Puleireng.
a. Mewujudkan Lembaga Taman Kanak-kanak yang ceria yang diidolakan masyarakat.
b. Mewujudkan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan. c. Mewujudkan anak didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa
d. Mempersiapkan peserta didik yang cerdas, terampil, serta berbudaya agar dapat mengikuti Pendidikan selanjutnya dengan baik dengan intelektual dan agamis.
e. Mewujudkan lembaga sebagai rujukan di Tingkat Kecamatan Tepus.
C. KARAKTERISTIK KURIKULUM TAMAN KANAK-KANAK
1. Prinsip – prinsip pembelajaran
Prinsip yang digunakan dalam proses pembelajaran anak usia dini adalah sebagai berikut:
1) Belajar melalui bermain
Anak di bawah usia 6 tahun berada pada masa bermain. Pemberian rangsangan pendidikan dengan cara yang tepat melalui bermain, dapat memberikan pembelajaran yang bermakna pada anak.
2) Berorientasi pada perkembangan anak
Pendidik harus mampu mengembangkan semua aspek perkembangan sesuai dengan tahapan usia anak.
3) Berorientasi pada kebutuhan anak
Pendidik harus mampu memberi rangsangan pendidikan atau stimulasi sesuai dengan kebutuhan anak, termasuk anak-anak yang mempunyai kebutuhan khusus.
9
Pendidik harus menciptakan suasana yang bisa mendorong semangat belajar, motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi, dan kemandirian sesuai dengan karakteristik, minat, potensi, tingkat perkembangan, dan kebutuhan anak. 5) Pembelajaran aktif
Pendidik harus mampu menciptakan suasana yang mendorong anak aktif mencari, menemukan, menentukan pilihan, mengemukakan pendapat, dan melakukan serta menpgalami sendiri.
6) Berorientasi pada pengembangan nilai-nilai karakter
Pemberian rangsangan pendidikan diarahkan untuk mengembangkan nilai-nilai yang membentuk karakter yang positif pada anak. Pengembangan nilai-nilai karakter tidak dengan pembelajaran langsung, akan tetapi melalui pembelajaran untuk mengembangkan kompetensi pengetahuan dan keterampilan serta melalui pembiasaan dan keteladanan.
7) Berorientasi pada pengembangan kecakapan hidup
Pemberian rangsangan pendidikan diarahkan untuk mengembangkan kemandirian anak. Pengembangan kecakapan hidup dilakukan secara terpadu baik melalui pembelajaran untuk mengembangkan kompetensi pengetahuan dan keterampilan maupun melalui pembiasaan dan keteladanan.
8) Didukung oleh lingkungan yang kondusif
Lingkungan pembelajaran diciptakan sedemikian rupa agar menarik, menyenangkan, aman, dan nyaman bagi anak. Penataan ruang diatur agar anak dapat berinteraksi dengan pendidik, pengasuh, dan anak lain.
9) Berorientasi pada pembelajaran yang demokratis
Pembelajaran yang demokratis sangat diperlukan untuk mengembangkan rasa saling menghargai antara anak dengan pendidik, dan antara anak dengan anak lain.
10) Pemanfaatan media belajar, sumber belajar, dan narasumber .
Penggunaan media belajar, sumber belajar, dan narasumber yang ada di lingkungan PAUD bertujuan agar pembelajaran lebih kontekstual dan bermakna. Termasuk narasumber adalah orang-orang dengan profesi tertentu yang dilibatkan sesuai dengan tema, misalnya dokter, polisi, nelayan, dan petugas pemadam kebakaran.
2. Model Pembelajaran Taman Kanak-kanak ABA Puleireng
Pengelolaan pembelajaran di kelas mencakup penataan lingkungan belajar serta pengorganisasian anak dan kelas (dapat di dalam maupun di luar ruangan). Pengelolaan
10
digunakan Taman Kanak-kanak ABA Puleireng ialah model pembelajaran kelompok berdasarkan kegiatan pengaman, yaitu :
Kegiatan pengaman digunakan pada model pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman, bertujuan agar anak-anak yang telah menyelesaikan tugas terlebih dahulu dalam kelompok tertentu dan pada kelompok lain tidak terdapat tempat duduk yang kosong, tidak mengganggun teman yang lain.
Fungsi kegiatan model pembelajaran ini :
a. Sebagai tempat anak yang telah menyelesaikan tugas agar tidak mengganggu teman yang lain
b. Memberikan kesempatan anak bermain sesuai minat karena kegiatan pengaman menyediakan segala macam alat permainan.
Alat bermain, sumber belajar pada kegiatan pengaman antara lain, balok-balok bangunan, mainan konstruktif, macam-macam kendaraan, kotak menara, alat pertukangan, lego, puzzle, permainan pola dan alat bermain atau sumber belajar lainnya.
3. Muatan Lokal
KELOMPOK JENIS KEGIATAN JADWAL
PELAKSANAAN
PELAKSANA KEGIATAN B Pembelajaran Bahasa Jawa :
1. Pengenalan Boso Krama 2. Pengenalan lagu jawa 3. Pengenalan dolanan anak
Tradisional
Seminggu 1 kali kegiatan setiap hari Sabtu
Guru
Kelasmasing-masing
PAPAN TULIS
PINTUMASUK
L
O
K
E
R
KELOMPOK I I I KELOMPOK II KELOMPOK III KEGIATAN PENGAMA N11
KELP. JENIS KEGIATAN WAKTU
PELAKSANAAN PELAKSANA
B 1. Pembudayaan dan Pembiasaan Kegiatan Rutin
-Upacara Bendera Hari Senin Warga sekolah
-Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan
Setiap hari Warga sekolah -Membersihkan Lingkungan dan
kelas
Setiap hari Warga sekolah
-Senam pagi Setiap hari jum’at Warga sekolah
-Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
Setiap hari Warga sekolah -Membuang sampah pada tempatnya Setiap hari Warga sekolah Kegiatan Spontan
- Mengoreksi perilaku kurang baik saat kejadian, misalnya anak berkelahi, berlakuan tidak sopan
Setiap hari Warga sekolah
- Meminta anak menempatkan sampah pada tempatnya ketika melihat siswa menempatkan sampah bukan pada tempatnya
Setiap hari Warga sekolah
- Bersalaman saat ada tamu Setiap hari Warga sekolah - Melaporkan pada guru jika
menemukan sesuatu yang bukan miliknya (kotak kejujuran)
Setiap hari Warga sekolah
- Memberi ucapan selamat kepada teman yang berhasil
Setiap hari Warga sekolah
Keteladanan Setiap hari Warga sekolah
- Berpakaian rapi Setiap hari Warga sekolah
- Datang tepat waktu Setiap hari Warga sekolah
- Berkata dan berperilaku sopan Setiap hari Warga sekolah - Tersenyum bila bertemu dengan
orang yang dikenal
Setiap hari Warga sekolah - Meminta maaf dan memberi maaf Setiap hari Warga sekolah - Mengucap dan menjawab salam Setiap hari Warga sekolah - Meminta tolong dengan baik Setiap hari Warga sekolah - Mengucapkan terimakasih jika
menerima sesuatu
Setiap hari Warga sekolah 2. Pengkondisian/ Terprogram
Ekstra Kurikuler
- TPA/IQRO Seminggu 1 kali Guru
Pembimbing
Pengkondisian
-Tempat sampah ada di berbagai tempat
12
-Sabtu bersih Setiap sabtu Warga sekolah
-Infaq / beramal Seminggu 1 kali Warga sekolah -Kegiatan ramadhan Bulan Ramadhan Warga sekolah
-Menyirami tanaman Setiap hari Warga sekolah
-Budaya berbahasa jawa (setiap hari Sabtu)
Setiap hari Sabtu Warga sekolah
D. STRUKTUR KURIKULUM DAN MUATAN PEMBELAJARAN
1. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA)
Lingkup Perkembangan
Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak 4-5 Tahun Target
Pencapaian 5-6 Tahun
Target Pencapaian 1. Nilai Agama dan
Moral Tidak ada 1.Mengenal agama yang dianutnya 2.Mengerjakan ibadah 3.Berperilaku jujur, penolong, sopan, hormat, sportif, dsb 4.Menjaga kebersihan
diri dan lingkungan 5.Mengetahui hari besar agama 6.Menghormati (toleransi) agama orang lain 95 %
13 Pencapaian Pencapaian 1. Melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi untuk melatih kelenturan, keseimbangan, dan kelincahan 2. Melakukan koordinasi gerakan mata-kaki-tangan-kepala dalam menirukan tarian atau senam 3. Melakukan permainan fisik dengan aturan 4. Terampil menggunakan tangan kanan dan kiri 5. Melakukan kegiatan kebersihan diri B. Motorik Halus 1. Menggambar sesuai gagasannya 2. Meniru bentuk 3. Melakukan eksplorasi dengan berbagai media dan kegiatan
4. Menggunakan alat tulis dan alat makan dengan benar 5. Menggunting sesuai dengan pola 6. Menempel gambar dengan tepat 7. Mengekspresikan
diri melalui gerakan menggambar secara rinci
C. Kesehatan dan Perilaku Keselamatan
1. Berat badan sesuai tingkat usia 2. Tinggi badan sesuai
standar usia 3. Berat badan sesuai
14
Pencapaian Pencapaian
dengan standar tinggi badan 4. Lingkar kepala
sesuai tingkat usia 5. Menutup hidung
dan mulut (misal, ketika batuk dan bersin) 6. Membersihkan, dan membereskan tempat bermain 7. Mengetahui situasi yang membahayakan diri 8. Memahami tata cara
menyebrang 9. Mengenal kebiasaan
buruk bagi kesehatan (rokok, minuman keras)
3. Kognitif Tidak ada A. Belajar dan Pemecahan Masalah 1. Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik (seperti: apa yang terjadi ketika air ditumpahkan)
2. Memecahkan
masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang fleksibel dan diterima sosial 3. Menerapkan
pengetahuan atau pengalaman dalam konteks yang baru 4. Menunjukkan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah (ide, gagasan di luar kebiasaan) B. Berpikir Logis 1. Mengenal perbedaan 92 %
15
Pencapaian Pencapaian
berdasarkan ukuran: “lebih dari”; “kurang dari”; dan “paling/ter” 2. Menunjukkan
inisiatif dalam memilih tema permainan (seperti: ”ayo kita bermain pura-pura seperti burung”) 3. Menyusun
perencanaan kegiatan yang akan dilakukan 4. Mengenal sebab-akibat tentang lingkungannya (angin bertiup menyebabkan daun bergerak, air dapat menyebabkan sesuatu menjadi basah)
5. Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk, dan ukuran (3 variasi) 6. Mengklasifikasikan
benda yang lebih banyak ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis, atau kelompok berpasangan yang lebih dari 2 variasi 7. Mengenal pola
ABCD-ABCD 8. Mengurutkan benda
berdasarkan ukuran dari paling kecil ke paling besar atau sebaliknya C. Berpikir Simbolik 1. Menyebutkan lambang bilangan 1-10 2. Menggunakan
16 Pencapaian Pencapaian lambang bilangan untuk menghitung 3. Mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan 4. Mengenal berbagai macam lambang huruf vokal dan konsonan
5. Merepresentasikan berbagai macam benda dalam bentuk gambar atau tulisan (ada benda pensil yang diikuti tulisan dan gambar pensil)
4. Bahasa A. Memahami Bahasa
1. Mengerti beberapa perintah secara bersamaan 2. Mengulang kalimat yang lebih kompleks 3. Memahami aturan dalam suatu permainan 4. Senang dan menghargai bacaan B. Mengungkapkan Bahasa 1. Menjawab pertanyaan yang lebih kompleks 2. Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi yang sama 3. Berkomunikasi
secara lisan, memiliki perbendaharaan kata, serta mengenal 16ymbol-simbol untuk persiapan membaca, menulis dan berhitung 4. Menyusun kalimat sederhana dalam struktur lengkap 93 %
17 Pencapaian Pencapaian (pokok kalimat- predikat-keterangan) 5. Memiliki lebih banyak kata-kata untuk mengekpresikan ide pada orang lain 6. Melanjutkan sebagian cerita/dongeng yang telah diperdengarkan 7. Menunjukkkan pemahaman konsep-konsep dalam buku cerita
C. Keaksaraan
1. Menyebutkan 17ymbol-simbol huruf yang dikenal 2. Mengenal suara
huruf awal dari nama benda-benda yang ada di sekitarnya 3. Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi/huruf awal yang sama. 4. Memahami hubungan antara bunyi dan bentuk huruf
5. Membaca nama
sendiri
6. Menuliskan nama sendiri
7. Memahami arti kata dalam cerita
5. Sosial – emosional A. Kesadaran Diri
1. Memperlihatkan kemampuan diri untuk menyesuaikan dengan situasi 2. Memperlihatkan kehati-hatian kepada orang yang
18
Pencapaian Pencapaian
belum dikenal (menumbuhkan kepercayaan pada orang dewasa yang tepat) 3. Mengenal perasaan sendiri dan mengelolanya secara wajar (mengendalikan diri secara wajar) B. Rasa Tanggungjawab Diri Sendiri dan Orang lain
1. Tahu akan hak nya 2. Mentaati aturan kelas (kegiatan, aturan) 3. Mengatur diri sendiri 4. Bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan diri sendiri C. Perilaku Prososial 1. Bermain dengan teman sebaya 2. Mengetahui perasaan temannya dan merespon secara wajar 3. Berbagi dengan orang lain 4. Menghargai hak/pendapat/karya orang lain 5. Menggunakan cara yang diterima secara 18ocial dalam menyelesaikan masalah (menggunakan fikiran untuk menyelesaikan masalah) 6. Bersikap kooperatif
19 Pencapaian Pencapaian dengan teman 7. Menunjukkan sikap toleran 8. Mengekspresikan emosi yang sesuai dengan kondisi yang ada (senang-sedih-antusias dsb) 9. Mengenal tata
19ocia dan sopan santun sesuai dengan nilai 19ocial budaya setempat
6. Seni Tidak ada A. Anak mampu menikmati berbagai alunan lagu atau suara
1. Anak bersenandung atau bernyanyi sambil mengerjakan sesuatu 2. Memainkan alat 19usic/19usic19men t/benda bersama teman B. Tertarik dengan kegiatan seni 1. Menyanyikan lagu dengan sikap yang benar
2. Menggunakan berbagai macam alat 19usic
tradisional maupun alat 19usic lain untuk menirukan suatu irama atau lagu tertentu 3. Bermain drama sederhana 4. Menggambar berbagai macam bentuk yang beragam 5. Melukis dengan
berbagai cara dan objek
6. Membuat karya seperti bentuk
20 Pencapaian Pencapaian sesungguhnya dengan berbagai bahan (kertas, plastisin, balok, dll) 2. STRUKTUR KURIKULUM a. Muatan Pembelajaran
Muatan kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini berisi program-program pengembangan yang terdiri dari:
1) Program pengembangan nilai agama dan moral mencakup perwujudan suasana belajar untuk berkembangnya perilaku baik yang bersumber dari nilai agama dan moral serta bersumber dari kehidupan bermasyarakat dalam konteks bermain. 2) Program pengembangan fisik-motorik mencakup perwujudan suasana untuk
berkembangnya kematangan kinestetik dalam konteks bermain.
3) Program pengembangan kognitif mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya kematangan proses berpikir dalam konteks bermain.
4) Program pengembangan bahasa mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya kematangan bahasa dalam konteks bermain.
5) Program pengembangan sosial-emosional mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya kepekaan, sikap, dan keterampilan sosial serta kematangan emosi dalam konteks bermain.
6) Program pengembangan seni mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya eksplorasi, ekspresi, dan apresiasi seni dalam konteks bermain. b. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakan gambaran pencapaian Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak pada akhir layanan PAUD usia 6 (enam) tahun.
Kompetensi Inti mencakup:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual. 2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial. 3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan. 4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Uraian tentang kompetensi PAUD dapat dilihat pada tabel di bawah ini : KOMPETENSI INTI
KI-1 Menerima ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu menghargai dan toleran kepada orang lain, mampu
21 c. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran, tema pembelajaran, dan pengalaman belajar yang mengacu pada Kompetensi Inti.
Rumusan Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik dan kemampuan awal anak serta tujuan setiap program pengembangan. Kompetensi Dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan pengelompokkam Kompetensi Inti yaitu :
1) Kelompok 1: kelompok Kompetensi Dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1;
2) Kelompok 2: kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2;
dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik, dan teman
KI-3 Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik, lingkungan sekitar, agama, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indera (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; menalar, dan mengomunikasikan melalui kegiatan bermain
KI.4 Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia
22 menjabarkan KI-3; dan
4) Kelompok 4: kelompok Kompetensi Dasar
Uraian dari setiap Kompetensi Dasar untuk setiap kompetensi inti adalah sebagai berikut :
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
KI-1. Menerima ajaran agama yang dianutnya
1.1. Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya
1.2. Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan KI-2. Memiliki perilaku hidup sehat,
rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu menghargai dan toleran kepada orang lain, mampu menyesuaikan diri, jujur, rendah hati dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik, dan teman
2.1.Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat
2.2.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap ingin tahu
2.3.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kreatif
2.4.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis
2.5.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri
2.6.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedislipinan
2.7.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar (mau menunggu giliran, mau mendengar ketika orang lain berbicara) untuk melatih kedisiplinan 2.8.Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian
2.9.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan mau membantu jika diminta bantuannya 2.10.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap menghargai dan toleran kepada orang lain
23
2.11.Memiliki perilaku yang dapat menye-suaikan diri
2.12.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap tanggungjawab
2.13.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur
2.14.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap rendah hati dan santun kepada
2.8.Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian
2.9.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan mau membantu jika diminta bantuannya 2.10.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap menghargai dan toleran kepada orang lain
2.11.Memiliki perilaku yang dapat menye-suaikan diri
2.12.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap tanggungjawab
2.13.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur
2.14.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap rendah hati dan santun kepada orang tua, pendidik, dan teman
KI-3. Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik, lingkungan sekitar,agama,teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUDdengan cara:
mengamati dengan indera (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; menalar; dan
3.1. Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari
3.2.Mengenal perilaku baik sebagai cerminan akhlak mulia
3.3.Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan motorik halus
3.4.Mengetahui cara hidup sehat
24 mengomunikasikan melalui kegiatan
bermain
3.6.Mengenal benda-benda disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya)
3.7. Mengenal lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi) 3.8.Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)
3.9.Mengenal teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll) 3.10.Memahami bahasa reseptif (menyimak dan membaca)
3.11.Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)
3.12.Mengenal keaksaraan awal melalui bermain 3.13.Mengenal emosi diri dan orang lain
3.14.Mengenali kebutuhan, keinginan, dan minat diri 3.15.Mengenal berbagai karya dan aktivitas
KI-4. Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia
4.1. Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa
4.2. Menunjukkan perilaku santun sebagai cerminan akhlak mulia
4.3. Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus
4.4.Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat 4.5.Menyelesaikan masalah sehari-hari secara kreatif 4.6.Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda-benda di sekitar yang dikenalnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya
4.7.Menyajikan berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat
25
tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi) dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, dan gerak tubuh 4.8.Menyajikan berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll) dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, dan gerak tubuh
4.9.Menggunakan teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll)
4.10.Menunjukkan kemampuan berbahasa reseptif (menyimak dan membaca)
4.11.Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)
4.12.Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya
4.13.Menunjukkan reaksi emosi diri secara wajar 4.14.Mengungkapkan kebutuhan, keinginan dan minat diri dengan cara yang tepat
4.15.Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media
d. Materi dan Indikator Pencapaian perkembangan anak
Program Pengemb angan
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Indikator yang dicapai
4-5 Tahun 5-6 Tahun 1. NAM 2. Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya 3. 4.
5. Mengetahui sifat Tuhan sebagai pencipta, mengenal ciptaan-ciptaan Tuhan, membiasakan mengucapkan kalimat pujian terhadap ciptaan Tuhan
6. Indikator pencapaian perkembangan anak untuk KD pada KI Sikap Spiritual dan KD pada KI Sikap Sosial tidak dirumuskan secara tersendiri. Pembelajaran untuk mencapai KD-KD ini dilakukan secara tidak langsung, tetapi melalui pembelajaran untuk mencapai KD-KD pada KI Pengetahu
26
musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia an dan KI Keterampilan, serta melalui pembiasaan dan keteladanan.
7. Dengan kata lain, sikap positif anak akan terbentuk ketika dia memiliki pengetahuan dan mewujudkan pengetahuan itu dalam bentuk hasil karya dan/atau unjuk kerja. Contoh sikap positif itu adalah perilaku hidup sehat, jujur, tanggung jawab, peduli, kreatif, kritis, percaya diri, disiplin, mandiri, mampu bekerja sama, mampu menyesuaikan diri, dan santun
1. FISIK / MOTO RIK 3.3 Mengetahu i cara hidup sehat 4.4. Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat
Cara merawat kebersihan diri(misal: mencuci tangan, berlatih toilet,merawat gigi, mulut,
telinga,hidung,olahraga,mand i2xsehari; memakai baju bersih),memilih makanan dan minuman yang sehat,
makanan yang diperlukan tubuh agar tetap sehat.
Cara menghindarkan diri dari bahaya kekerasan (melindungi anggota tubuh yang
terlarang:
mulut,dada,alatkelamin,pantat ;waspada terhadap orang asing/tidak dikenal).
Cara menghindarkan diri dari benda-benda berbahaya misalnya pisau,listrik, pestisida, kendaraan saat dijalan raya.
Cara menggunakan toilet dengan benar tanpa bantuan
Kebiasaan buruk yang harus dihindari (permen, nonton TV atau main game lebih dari 1 jam setiap hari, tidak terlalu larut malam, jajan sembarangan)
Mulai terbiasa melakukan hidup bersih dan sehat
Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu mengenali bagian tubuh yang harusdilindungi dan cara melindungi dari kekerasan, termasuk kekerasan seksual Mulai terbiasa mengkonsumsi makanan dan minuman yang
bersih, sehat dan bergizi
Menggunakan toilet tanpa bantuan
Melakukan kebiasaan hidup bersih dan sehat (misal:mandi 2x sehari;memakai baju bersih;membuan g sampah pada tempatnya) Mampu menjaga keamanan diri dari benda-benda berbahaya (misal: listrik,pisau,pem basmi serangga) Terbiasa mengkonsumsi makanan dan minuman yang bersih, sehat dan bergizi Menggunakan toilet dengan benar tanpa bantuan
27 IF i cara pemecahan masalah sehari-hari dan berperilak u kreatif. 4.5 Menyelesa ikan masalah sehari-hari secara kreatif masalah
Cara mengatasi masalah
Menyelesaikan kegiatan dengan berbagai cara untuk mengatasi masalah
yang dihadapi dibantu oleh orang dewasa Melanjutkankegiatan sampai selesai sendiri masalah sederhana yang dihadapi Menyelesaikan tugas meskipun menghadapi kesulitan 3. BAHAS A 3.10 Memahami bahasa reseptif (menyimak dan membaca ) 4.10 Menunjukk an kemampuan berbahasa reseptif (menyimak dan membaca).
Cara menjawab dengan tepat ketika ditanya,
Cara merespon dengan tepat saat mendengar cerita atau buku yang dibacakan guru,
Melakukan sesuai dengan
yang diminta dengan
beberapa perintah,
Menceritakan kembali apa yang sudah didengarnya.
Menceritakan kembali apa yang didengar dengan kosakata yang terbatas
Melaksanakan perintah sederhana sesuai dengan aturan yang disampaikan (misal:aturan makan bersama) Menceritakan kembali apa yang didengar dengan kosakata yang lebih Melaksanakan perintah yang lebih kompleks sesuai dengan aturan yang disampaikan (misal : aturan untuk melakukan kegiatan memasak ikan 4. SOSE M 3.13 Mengenal emosi diri dan orang lain. 4.13 Menunjukk an reaksi emosi diri secara wajar
Cara menghadapi orang yang tidak dikenal,
Penyebab sedih, marah, gembira,
kecewa,ataumengerti jika ia menganggu temannya akan marah, jika ia membantu mengendalikan emosi secara wajar
Menjalin pertemanan dengan anak lain
Mempertahankan
haknya untuk
melindungi diri
dengan bantuan orang lain, misal: meminta bantuan pada orang dewasa Beradaptasi secara wajar dalam situasi baru Mempertahan kan hak-haknya untuk melindungi diri 5. SENI 3.15 Mengenal berbagai karya dan aktifitas seni. 4.15 Menunjukkan karya dan aktifitas seni dengan menggunakan berbagai media.
Membuat berbagai hasil karya dan aktivitas seni gambar dan lukis, seni suara, seni
musik,karyatangan dan lainnya,
Menampilkan hasil karya seni.
Menghargai penampilan karya seni anak lain dengan bimbingan (misal dengan bertepuk tangan dan memuji)
Menampil kan karya seni sederhana di
depan anak atau
orang lain
Menghargai penampilan karya seni anak lain(misal dengan bertepuk tangan dan memuji) Membuat karya seni sesuai kreativitasnya misal seni musik, visual, gerak dan tari yang
28 orang lain 7.PAI Mempercayai adanya Tuhan Mengenal ciptaan-ciptaan Alloh Menyebutkan citaan-citaan Alloh. Menyebutkan ciptaan-ciptaan Alloh. 8.K.K Mengnal Organisasi Aisyiyah dan Muhammdiyah .
Mengenal dan mengartikan kata Aisyiyah dan
Kemuhammadiyahan Mengucapkan kata Aisyiyah dan Muhammadiyah. Mengucapkan kata Aisyiyah dan Muhamadiyah
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa terintegrasi pada semua bidang pengembangan dan pembentukan perilaku yang menjunjung harkat dan martabat bangsa.
29
NILAI DESKRIPSI
1. Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. 2. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya
sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
4. Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
5. Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
6. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
7. Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
8. Demokratis
Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.
9. Rasa Ingin Tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
10. Semangat Kebangsaan
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
11. Cinta Tanah Air
Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
12. Menghargai Prestasi
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
13. Bersahabat/ Komuniktif
Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.
14. Cinta Damai Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman ataskehadiran dirinya.
15. Gemar Membaca Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
16. Peduli Lingkungan Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan
30
upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.
17. Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
18. Tanggung-jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
e. Program Unggulan
KELOMPOK JENIS KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN
B
- TPA
- Hafalan Surat pendek
Setiap hari selasa - Setiap hari Jumat
3. LAMA BELAJAR
1) Lama belajar merupakan keseluruhan waktu untuk memperoleh pengelaman belajar yang harus diikuti anak dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun. Lama belajar Taman Kanak-kanak ABA Puleireng dilaksanakan melalui pembelajaran tatap muka.
2) Kegiatan tatap muka di Taman Kanak-kanak dengan lama belajar sebagai
Kelompok B : usia 5 ( lima ) tahun sampai 6 ( enam ) tahun dengan lama belajar paling sedikit 900 menit per minggu.
3) Satuan PAUD untuk kelompok usia 4-6 tahun yang tidak dapat melaksanakan pembelajaran 900 menit per minggu wajib melaksanakan pembelajaran 540 menit dan ditambah 360 menit pengasuhan terprogram.
Tabel Struktur Program Pengembangan dan Lama Belajar PAUD
Pengembangan Kompetensi 4-5 tahun 5-6 tahun
1. Nilai agama dan moral 2. Fisik-motorik 3. Kognitif 4. Bahasa 5. Sosial emosional 6. Seni A. Sikap Spiritual B. Sikap Sosial C. Pengetahuan D. Keterampilan 900 menit per minggu 150 menit untuk 6 pertemuan per minggu 900 menit per minggu 150 menit untuk 6 pertemuan per minggu
31
Peserta didik yang berusia5-6 tahun masuk pada kelompok B
5. PENENTUANTAMAT
Peserta didik dinyatakan tamat dari Taman Kanak-kanak dengan ketentuan:
a. Peserta didik dinyatakan tamat dari Taman -kanak ABA Puleireng apabila sudah menyelesaikan seluruh program pembelajaran Taman Kanakak-kanak minimal 1 tahun pelajaran.
32
Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur
33 2.Kalender Pendidikan TK ABA Puleireng
34 1. SOP Penyambutan Anak
TK ABA PULEIRENG , SIDOHARJO, TEPUS
GUNUNGKIDUL
Nomor SOP 01/TK.ABA/TPS/2017
Tanggal
Pembuatan 12 APRIL 2017
Tanggal Revisi 13APRIL 2017
Tanggal Efektif 1 Juli 2017
Standar Standar Proses
SOP Penyambutan Anak
Referensi Kualifikasi Pelaksana :
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Perpres No. 60 Tahun 2013 Tentang Pengembangan PAUD Holistik Integratif 3. Permendikbud No. 137 Tahun 2014 Tentang
Standar PAUD.
4. Permendikbud No. 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013.
5. Permendikbud No. 160 Tahun 2014 Tentang Pemberlakuan Kurikulum 2013.
6. Visi , Misi dan Tujuan Lembaga
1. Menguasai Kompetensi Pendidik/Guru PAUD 2. Menguasai kemampuan mendampingi anak didik; 3. Memahami kondisi kesehatan dan psikologi
Anak
Peringatan Peralatan/Perlengkapan :
Apabila tidak melaksanakan SOP, maka proses pembelajaran tidak akan berhasil.
Buku Petunjuk Pelaksanaan Kerja Pelaksana/Pihak Terkait :
Kepala Sekolah, Guru, Anak
Tujuan : Perlengkapan :
Memberikan rasa senang, aman, dan kekeluargaan pada saat memasuki lingkungan sekolah
Absen guru, Absen siswa, Jadwal piket guru
No Prosedur Kerja Standar Pelaksanaan Ket
Waktu Output
1 Guru berdiri dan bersiap di depan pintu masuk untuk menyambut kedatangan anak
15 2 Guru memposisikan diri sejajar dengan anak dan
mengupayakan kontak mata, berjabat tangan, tersenyum, mengucap salam, menyapa nama anak, menanyakan kabar anak dengan 6 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun, Sabar)
1
3 Guru mengekspresikan kasih sayang kepada anak dengan pelukan, usapan tangan, agar anak merasa nyaman
1 4 Guru mengecek kesehatan anak dengan lemah lembut dan
kasih sayang, apabila ada anak kesehatannya tidak wajar maka guru melakukan tindakan yg tepat
5
5 Guru mempersilahkan anak yang sehat untuk menyimpan barang bawaannya di tempat secara mandiri untuk melatih disiplin pada anak
1
6 Guru mempersilahkan anak untuk bermain bebas 1
7 Guru mendampingi saat anak bermain bebas 15
8 Guru mempersilahkan anak untuk berbaris dan melepas sepatu kemudian diletakkan di raknya masing-masing
5
9 Guru mempersilahkan anak untuk masuk ruang kelas 1
Kepala TK ABA PULEIRENG
36 TK ABA PULEIRENG SIDOHARJO, TEPUS GUNUNGKIDUL Tanggal Pembuatan 12 APRIL 2017
Tanggal Revisi 13APRIL 2017
Tanggal Efektif 1 Juli 2017
Standar Standar Proses
SOP Penataan Lingkungan Main
Referensi: Kualifikasi Pelaksana :
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Perpres No. 60 Tahun 2013 Tentang Pengembangan PAUD Holistik Integratif
3. Permendikbud No. 137 Tahun 2014 Tentang Standar PAUD.
4. Permendikbud No. 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013.
5. Permendikbud No. 160 Tahun 2014 Tentang Pemberlakuan Kurikulum 2013.
1. Menguasai Kompetensi Pendidik/Guru PAUD 2. Menguasai kemampuan mendampingi anak didik; 3. Memahami kondisi kesehatan dan psikologi
Anak
Peringatan : Peralatan/Perlengkapan :
Apabila tidak melaksanakan SOP, maka proses pembelajaran tidak akan berhasil.
Buku Petunjuk Pelaksanaan Kerja Pelaksana/Pihak terkait :
Guru Kelas, Guru kelompok, Kepala dan Pengelola Lembaga, Siswa
Tujuan : Perlengkapan:
Memberikan rasa senang dan semangat bermain kepada semua siswa pada saat memasuki ruang sentra
Absen siswa, Jadwal Kegiatan, RPPM, RPPH, Buku pendukung tema, Gambar-gambar tema
No Prosedur Kerja Standar Pelaksanaan Ket
Waktu Output
1 Guru datang 30 menit sebelum kedatangan anak 3
2 Guru menyiapkan setting kelas 4
3 Guru menata jenis kegiatan kelompok sesuai dengan kelasnya dan RPPH yang sudah disiapkan sebelumnya
4
4 Pastikan lingkungan kelas dalam keadaan bersih, aman, dan menyenangkan
3
5 Penataan kelompok memperhatikan dukungan social anak dalam bermain
2
6 Guru menghitung jenis jenis dan dan jumlah alat sesuai kebutuhan jumlah siswa
2
7 Penataan kelompok memperhatikan dukungan social anak dalam bermain
1
8 Guru kelas menyiapkan alat yang mendukung tiga kegiatan 3
9 Guru kelas wajib memperhatikan jenis kegiatan sesuai usia (daya rumit)
1
10 Disiapkan tempat untuk membereskan alat –alat setelah digunakan sesuai dengan kategorinya
4
11 Guru kelas menyiapkan sudut pengaman 3
Kepala TK ABA Puleireng
GENTUR WIDIASTUTI, S.Pd, NIP.
37 TK ABA PULEIRENG SIDOHARJO, TEPUS GUNUNGKIDUL Tanggal Pembuatan 12 APRIL 2017
Tanggal Revisi 13APRIL 2017
Tanggal Efektif 1 Juli 2017
Standar Standar Proses
SOP Kegiatan Pembukaan
Referensi: Kualifikasi Pelaksana :
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Perpres No. 60 Tahun 2013 Tentang Pengembangan PAUD Holistik Integratif
3. Permendikbud No. 137 Tahun 2014 Tentang Standar PAUD.
4. Permendikbud No. 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013.
5. Permendikbud No. 160 Tahun 2014 Tentang Pemberlakuan Kurikulum 2013.
1. Menguasai Kompetensi Pendidik/Guru PAUD 2. Menguasai kemampuan mendampingi anak didik; 3. Memahami kondisi kesehatan dan psikologi
Anak
Peringatan : Peralatan/Perlengkapan :
Apabila tidak melaksanakan SOP, maka proses pembelajaran tidak akan berhasil.
Buku Petunjuk Pelaksanaan Kerja Pelaksana/Pihak terkait :
Guru, Anak
Tujuan : Perlengkapan :
Mengkondisikan anak agar siap melakukan kegiatan
RPPH, Buku Penunjang Materi , Alat Peraga
No Prosedur Kerja Standar Pelaksanaan Ket
Waktu Output
1 Pendidik mengajak peserta didik duduk untuk membuat lingkaran.
2 Pendidik menyapa peserta dididk dengan senyum, salam, sapa, sopan santun.
1 3 Pendidik menyapa peserta dididk dengan senyum, salam,
sapa, sopan santun.
1
4 Bersama peserta didik mengabsen sambil bernyanyi 1
5 Memberikan kesempatan peserta didik untuk menceritakan pengalaman sehari-hari.
1
6 Pendidik mengajak peserta didik untuk berdoa. 1
7 Pendidik mengajak anak untuk mendiskusikan kegiatan yang akan dilakukan serta menjelaskan dan menghitung jumlah kegiatan yang sudah ditata.
5
8 Menjelaskan aturan kegiatan dan cara melakukan kegiatan 5
9 Transisi menuju kegiatan 2
Kepala TK ABA Puleireng
GENTUR WIDIASTUTI, S.Pd, NIP.
38
TK ABA PULEIRENG SIDOHARJO, TEPUS GUNUNGKIDUL
Nomor SOP 04/TK.ABA/TPS/2017
Tanggal
Pembuatan 12 APRIL 2017
Tanggal Revisi 13APRIL 2017
Tanggal Efektif 1 Juli 2017
Standar Standar Proses
SOP Selama Kegiatan
Referensi: Kualifikasi Pelaksana :
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Perpres No. 60 Tahun 2013 Tentang Pengembangan PAUD Holistik Integratif
3. Permendikbud No. 137 Tahun 2014 Tentang Standar PAUD.
4. Permendikbud No. 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013.
5. Permendikbud No. 160 Tahun 2014 Tentang Pemberlakuan Kurikulum 2013.
1. Menguasai Kompetensi Pendidik/Guru PAUD 2. Menguasai kemampuan mendampingi anak didik; 3. Memahami kondisi kesehatan dan psikologi
Anak
Peringatan : Peralatan/Perlengkapan :
Apabila tidak melaksanakan SOP, maka proses pembelajaran tidak akan berhasil.
Buku Petunjuk Pelaksanaan Kerja Pelaksana/ Pihak terkait :
Guru piket, Pendidik, Kepala PAUD, Peserta didik
Tujuan : Perlengkapan :
Memberikan rasa senang pada anak dan sebagai transisi dari rumah ke sekolah.
APE, Sumber Belajar
No Prosedur Kerja Standar Pelaksanaan Ket
Waktu Output
1 Pendidik menyampaika waktu kegiatan. 1
2 Pendidik mempersilahkan peserta didik untuk melakukan kegiatan
1
3 Pendidik mengamati setiap anak. 1
4 Pendidik memberikan setiap anak dengan bertanya melalui pertanyaan terbuka.
5
5 Pendidik memperluas gagasan peserta didik. 1
6 Pendidik memberikan pertolongan pada peserta didik yang membutuhkan.
5 7 Pendidik mencatat kegiatan anak dan mencatat
perkembangan anak.
45
8 Pendidik memberitahukan sisa waktu kegiatan. 1
Kepala TK ABA PULEIRENGs
GENTUR WIDIASTUTI,S.Pd NIP.
39
TK ABA PULEIRENG SIDOHARJO, TEPUS
GUNUNGKIDUL
Nomor SOP 05/TK.ABA/TPS/2017
Tanggal
Pembuatan 12 APRIL 2017
Tanggal Revisi 13APRIL 2017
Tanggal Efektif 1 Juli 2017
Standar Standar Proses
SOP Kegiatan Bermain Bebas Diluar
Referensi: Kualifikasi Pelaksana :
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Perpres No. 60 Tahun 2013 Tentang Pengembangan PAUD Holistik Integratif
3. Permendikbud No. 137 Tahun 2014 Tentang Standar PAUD.
4. Permendikbud No. 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013.
5. Permendikbud No. 160 Tahun 2014 Tentang Pemberlakuan Kurikulum 2013.
1. Menguasai Kompetensi Pendidik/Guru PAUD 2. Menguasai kemampuan mendampingi anak didik; 3. Memahami kondisi kesehatan dan psikologi
Anak
Peringatan : Peralatan/Perlengkapan :
Apabila tidak melaksanakan SOP, maka proses pembelajaran tidak akan berhasil.
Buku Petunjuk Pelaksanaan Kerja Pelaksana/ Pihak terkait :
Guru piket, Pendidik, Kepala PAUD, Peserta didik
Tujuan : Perlengkapan :
Memberikan rasa senang pada anak dan sebagai transisi dari rumah ke sekolah.
APE, Sumber Belajar
No Prosedur Kerja Standar Pelaksanaan Ket
Waktu Output
1 Memastikan alat bermain aman untuk anak. 1
2 Mengajak anak membuat aturan main bersama anak (memakai alas kaki, bermain di dalam dan di luar ruangan, bermain bergantian dan berhati-hati).
2
3 Mempersilakan anak bermain di luar dan di dalam 15
4 Mengawasi anak bermain, sambil mencatat perkembangan anak.
10
5 Mengumumkan sisa waktu main pada anak. 1
6 Mengkondisikan anak untuk mengikuti kegiatan selanjutnya. 1
Kepala TK ABA Puleireng
Gentur widiastuti, S. Pd. NIP.
6.SOP Motorik Kasar
TK ABA Puleireng , SIDOHARJO, TEPUS GUNUNGKIDUL
Nomor SOP 06/TK.NABATPS/2017
Tanggal
Pembuatan 12 APRIL 2017
Tanggal Revisi 13APRIL 2017
Tanggal Efektif 1 Juli 2017
Standar Standar Proses
SOP Motorik Kasar
40 2. Perpres No. 60 Tahun 2013 Tentang
Pengembangan PAUD Holistik Integratif
3. Permendikbud No. 137 Tahun 2014 Tentang Standar PAUD.
4. Permendikbud No. 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013.
5. Permendikbud No. 160 Tahun 2014 Tentang Pemberlakuan Kurikulum 2013.
3. Memahami kondisi kesehatan dan psikologi Anak
Peringatan : Peralatan/Perlengkapan :
Apabila tidak melaksanakan SOP, maka proses pembelajaran tidak akan berhasil.
Buku Petunjuk Pelaksanaan Kerja Pelaksana/ Pihak terkait :
Guru, Kepala PAUD, Peserta didik
Tujuan : Perlengkapan :
Memberikan pengalaman motorik sesuai tahapan perkembangan dan menguatkan fisik anak
APE, Sumber Belajar
No Prosedur Kerja Standar Pelaksanaan Ket
Waktu Output
1 Pendidik menyiapkan alat yang akan di gunakan dan memastikan keamanan alat.
2 2 Pendidik mengkondisikan anak, membuat aturan bersama
sebelum kegiatan dan memberikan contoh cara melakukan yang benar
2
3 Pendidik mempersilahkan anak untuk melakukan kegiatan 10
4 Pendidik mengamati kegiatan anak dan memberikan rangsangan bagi anak yang belum terlibat
10 5 Pendidik menanyakan pengalaman anak saat melakukan
kegiatan
2
6 Pendidik mencatat perkembangan anak 2
Pendidik mengembalikan alat yang di gunakan pada tempatnya.
2
Kepala TK ABA Puleireng
GENTUR WIDIASTUTI, S.Pd, NIP. 7.SOP Penutupan TK ABA PULEIRENG SIDOHARJO, TEPUS GUNUNGKIDUL
Nomor SOP 07/TK.ABA/TPS/2017
Tanggal
Pembuatan 12 APRIL 2017
Tanggal Revisi 13APRIL 2017
Tanggal Efektif 1 Juli 2017
Standar Standar Proses
SOP Penutupan
Referensi: Kualifikasi Pelaksana :
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Perpres No. 60 Tahun 2013 Tentang Pengembangan PAUD Holistik Integratif
3. Permendikbud No. 137 Tahun 2014 Tentang Standar PAUD.
4. Permendikbud No. 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013.
5. Permendikbud No. 160 Tahun 2014 Tentang Pemberlakuan Kurikulum 2013.
1. Menguasai Kompetensi Pendidik/Guru PAUD 2. Menguasai kemampuan mendampingi anak didik; 3. Memahami kondisi kesehatan dan psikologi
Anak
41
Pelaksana/ Pihak terkait :
Guru piket, guru kelas, Kepala PAUD, penjemput siswa, Siswa
Tujuan : Perlengkapan :
Memberikan rasa senang, aman, nyaman dan kekeluargaan pada saat akan meninggalkan sekolah dan berjanji akan kembali besok
RPPH, Catatan Perkembangan Anak
No Prosedur Kerja Standar Pelaksanaan Ket
Waktu Output
1 Guru kelas mengingatkan anak untuk meneliti barang bawaannya.
1 2 Guru kelas membimbing anak untuk membawa tas keluar
dari ruang
1 3 Guru membimbing anak untuk meletakkan sandalnya ke rak
sandal dan mengambil sepatu
1
4 Guru membimbing anak untuk memakai sepatu. 1
5 Guru memberitahu anak untuk menunggu jemputan di ruang penjemputan
1 6 Guru memberi kegiatan pada waktu anak menunggu
jemputan
1 7 Guru memanggil anak yang sudah dijemput
8 Guru memastikan bahwa penjemput adalah orang yang dikenal.
9 Guru memberikan informasi tantang hal-hal yang terjadi selama di sekolah
10 Guru mengarahkan penjemput untuk menandatangani buku presensi penjemputan.
11 Guru mengingatkan kepada anak untuk berpamitan, berjabat tangan dan mengucap salam
2 12 Guru mengantar kepulangan anak dengan berdiri di pintu
gerbang
Kepala TK ABA Puleireng
GENTUR WIDIASTUTI, S.Pd, NIP.
42 TK ABA PULEIRENG , SIDOHARJO, TEPUS GUNUNGKIDUL Tanggal Pembuatan 12 APRIL 2017
Tanggal Revisi 13APRIL 2017
Tanggal Efektif 1 Juli 2017
Standar Standar Proses
SOP Cuci Tangan
Referensi: Kualifikasi Pelaksana :
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Perpres No. 60 Tahun 2013 Tentang Pengembangan PAUD Holistik Integratif
3. Permendikbud No. 137 Tahun 2014 Tentang Standar PAUD.
4. Permendikbud No. 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013.
5. Permendikbud No. 160 Tahun 2014 Tentang Pemberlakuan Kurikulum 2013.
1. Menguasai Kompetensi Pendidik/Guru PAUD 2. Menguasai kemampuan mendampingi anak didik; 3. Memahami kondisi kesehatan dan psikologi
Anak
Peringatan : Peralatan/Perlengkapan :
Apabila tidak melaksanakan SOP, maka proses pembelajaran tidak akan berhasil.
Buku Petunjuk Pelaksanaan Kerja Pelaksana/ Pihak terkait :
Guru, Kepala PAUD, Peserta didik
Tujuan: Perlengkapan :
Membiasakananak untuk berprilaku bersih dan sehat dalam melakukan kegiatan sebelim dan sesudah makan, belajar dan bermain
RPPH, Catatan Perkembangan Anak
No Prosedur Kerja Standar Pelaksanaan Ket
Waktu Output
1 Guru mempersiapkan tempat dan alat untuk mencuci tangan. 1 2 Guru member contoh cara mencuci tangan yang benar sesuai
dengan PHBS
1 3 Guru mengkondisikan anak untuk tertib berbaris dan antri
untuk cuci tangan
1 4 Guru mendampingi dan mengamati anak untuk memulai cuci
tangan
1 5 Anak melakukan cuci tangan dengan menggunakan air yang
mengalir dan sabun cair
1 6 Anak membiasakan bertanggungjawab untuk membuka dan
menutup kran setelah menggunakannya.
1 7 Anak mengeringkan tangan dengan serbet yang telah
disediakan
8 Guru meminta anak untuk kembali keruang kelas untuk melakukan kegiatan selanjutnya.
Kepala TK ABA Puleireng
GENTUR ,WIDIASTUTI S.Pd, NIP.
43 TK ABA PULEIRENG , SIDOHARJO, TEPUS GUNUNGKIDUL Tanggal Pembuatan 12 APRIL 2017
Tanggal Revisi 13APRIL 2017
Tanggal Efektif 1 Juli 2017
Standar Standar Proses
SOP Toliet Training
Referensi: Kualifikasi Pelaksana :
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Perpres No. 60 Tahun 2013 Tentang Pengembangan PAUD Holistik Integratif
3. Permendikbud No. 137 Tahun 2014 Tentang Standar PAUD.
4. Permendikbud No. 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013.
5. Permendikbud No. 160 Tahun 2014 Tentang Pemberlakuan Kurikulum 2013.
1. Menguasai Kompetensi Pendidik/Guru PAUD 2. Menguasai kemampuan mendampingi anak didik; 3. Memahami kondisi kesehatan dan psikologi
Anak
Peringatan : Peralatan/Perlengkapan :
Apabila tidak melaksanakan SOP, maka proses pembelajaran tidak akan berhasil.
Buku Petunjuk Pelaksanaan Kerja Pelaksana/Pihak terkait :
Guru, Guru Pendamping, Pengasuh, anak
Tujuan: Perlengkapan :
Memberikan rasa aman dan nyaman ketika melaksanakan BAB & BAK.
Melatih kemandirian dalam melakukan BAB & BAK.
Dailly assesment report
No Prosedur Kerja Standar Pelaksanaan Ket
Waktu Output
1 Guru memastikan toilet dalam keadaan bersih, tidak licin lantainya, tidak berbau, serta bak air terisi penuh.
1
2 Guru memastikan alat-alat kebersihan dan perlengkapan toilet sudah tersedia (Sabun, Gayung, Handuk/lap, keset, dan kursi).
1
3 Guru mengajak anak bedo a bersama do a mau masuk kamar mandi.
1
4 Guru mengantar anak ke kamar mandi (toilet) dan menunggui selama anak sedang BAK & BAB.
1
5 Guru membimbing dan mencontohkan tata cara melepas celana yang benar (kaki kiri terlebih dahulu) dengan posisi anak duduk di kursi yang telah disediakan di depan
1
6 Guru mempersilahkan anak masuk ke toilet dengan kaki kiri, kemudian membuka keran air sebelum melakukan
BAB/BAK.
1
7 Guru meminta anak menggunakan kloset dengan baik dan benar.
8 Guru meminta anak untuk mengguyur kloset dengan air (minimal 3x) hingga bersih jika selesai BAB/BAK. 9 Guru meminta anak untuk membersihkan alat kelamin
dengan sabun setelah BAB.
10 Guru mengajak anak-anak berdo a bersama do a keluar kamar mandi.
11 Guru memastikan toilet dalam keadaan bersih dan kering kembali setelah digunakan.
44
GENTUR WIDIASTUTI, S.Pd, NIP. 19660515 198702 2 003
45 TK ABA PULEIRENG , SIDOHARJO, TEPUS GUNUNGKIDUL Tanggal Pembuatan 12 APRIL 2017
Tanggal Revisi 13APRIL 2017
Tanggal Efektif 1 Juli 2017
Standar Standar Proses
SOP Istirahat
Referensi: Kualifikasi Pelaksana :
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Perpres No. 60 Tahun 2013 Tentang Pengembangan PAUD Holistik Integratif
3. Permendikbud No. 137 Tahun 2014 Tentang Standar PAUD.
4. Permendikbud No. 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013.
5. Permendikbud No. 160 Tahun 2014 Tentang Pemberlakuan Kurikulum 2013.
1. Menguasai Kompetensi Pendidik/Guru PAUD 2. Menguasai kemampuan mendampingi anak didik; 3. Memahami kondisi kesehatan dan psikologi
Anak
Peringatan : Peralatan/Perlengkapan :
Apabila tidak melaksanakan SOP, maka proses pembelajaran tidak akan berhasil.
Buku Petunjuk Pelaksanaan Kerja Pelaksana/Pihak terkait :
Guru, Guru Pendamping, Pengasuh, anak
Tujuan Perlengkapan :
Pemenuhan Kebutuhan Gizi dan Nutrisi, Pembiasaan adab makan
Jadwal piket pendidik, jadwal menu
No Prosedur Kerja Standar Pelaksanaan Ket
Waktu Output
1 Petugas membersihkan tempat untuk makan 1
2 Petugas menyiapkan peralatan makan 1
3 Petugas menyiapkan menu makan siang 1
4 Guru menyampikan tentang kandungan gizi dari menu makan
1 5 Guru menyampikan tata cara dan etika makan yang benar :
a. Cuci tangan sebelum dan sesudah makan
b. Anak mengambil makan secukupnya sesuai kebutuhan
c. Makan dengan duduk yang rapi
d. Di saat makan tidak sambil sambil bicara e. Berdoa sebelum makan
1
6 Guru mendampingi, memotivasi dan mencatat perkembangan anak saat makan
1 7 Anak diminta meletakan peralatan makan yang kotor
ditempat yang ditentukan
8 Guru mempersilahkan anak untuk mengambil minum 9 Guru membimbing anak untuk berdoa sesudah makan 10 Gosok gigi setelah makan
11 Petugas membersihkan tempat untuk makan 12 Petugas menyiapkan peralatan makan
Kepala TK ABA Puleireng
Gentur widituti, S.Pd NIP.