• Tidak ada hasil yang ditemukan

Olahraga dan Anak sosiologi. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Olahraga dan Anak sosiologi. docx"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

CHAPTER 5

OLAHRAGA DAN ANAK

Bab ini akan membahas 5 topik utama, antara lain : 1. Asal dan perkembangan organisasi olahraga remaja 2. Topic utama dalam olahraga remaja

3. Pertanyaan sosiologi tentang olahraga remaja, meliputi :  Kapan anak dapat bermain dalam olahraga kompetisi

 Bagaimana dinamika keluarga dengan hubungannya terhada olahraga remaja  Bagaimana factor sosial penyebab keikutsertaan dalam olahraga remaja. 4. Rekomendasi untuk merubah olahraga pada anak.

Asal dan Perkembangan Organisasi Olahraga Remaja.

Selama paruh abad ke 19 orang-orang di eropa dan amerika utara memulai untuk menyadari bahwa lingkungan sosial mempengaruhi karakter dan tingkah laku anak. Hal ini mendorong banyak setiap orang untuk mencoba mengontrol lingkungan sebanyak mungkin dan mengatur kehidupan anak-anak, seperti laki-laki dan perempuan dapa mengembangkan produksivitas menuju dewasa dalam memperluas percepatan ekonomi kapitalisis.

Hal ini tidak lama sebelum aktivitas olahraga yang diselenggarakan untuk anak laki-laki disekolah, bermain dipekarangan dan di kelompok gereja. Organisasi berharap dalam olahraga, khususya olahraga tim, akan mengajari anak laki-laki dari pembelajaran dikelas bagaimana untuk bekerjasama dan bekerja bersama-sama. Pada saat yang sama wanita disediakan dengan aktivitas yang dapat mengajari mereka menjadi ibu yang baik dan ibu rumah tangga. Banyak orang berharap bahwa yang lebih penting dari perempuan untuk belajar keterampilan dalam rumah daripada belajar keterampilan dalam berolahraga, dan mereka mengorganisir kurikulum sekolah dan aktivitas ditempat bermain untuk merefleksikan apa yang mereka yakinkan,

(2)

Organisasi Olahraga dan Perubahan Terkait Dengan Keluarga dan Masa Kanak-Kanak. Dimulai dari 1950-an, penambahan jumlah waktu luang anak-anak dan partisipasi olahraga telah terjadi dalam program yang dilaksanakan dan diawasi oleh orang dewasa (Adler and Adler, 1998). Pertumbuhan ini terkait dengan perubahan bagaimana kita melihat keluarga dan anak-anak dalam budaya kontemporer. Yang mengikuti lima perubahan yang relevan.

Pertama, jumlah keluarga dengan kedua orang tua bekerja di luar rumah telah meningkat secara dramatis, terutama sejak awal 1970. Kedua, sejak awal 1980, memiliki perubahan yang signifikan dalam artian “good parents”. Orang tua baik, dibenak banyak orang adalah adalah mereka yang dapat menjelaskan keberadaan dan tingkah laku dari anak mereka selama 24 jam setiap hari. Ketiga, telah terjadi perkembangan yang terjadi secara informal, control aktivitas anak-anak sering memberikan kesempatan anak-anak untuk membuat masalah. Keempat, banyak orang tua datang untuk melihat dunia luar dan tempat bahaya untuk anak-anak. Kelima, visibilitas kinerja tinggi dan olahraga profesional telah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang olahraga yang diselenggarakan sebagai bagian dari budaya.

Lima perubahan juga membantu kita menjelaskan bentuk-bentuk lain dari komitmen orangtua untuk olahraga yang terorganisir. ketika anak-anak ikut serta dalam program ini, orang tua sering menjadi sopir pribadi dan personil pendukung.

Topic Utama Dalam Olahraga Remaja

(3)

penurunan jumlah program yang didanai publik dengan kebijakan partisipasi yang bebas dan terbuka. ketika pemerintah daerah menghadapi krisis anggaran, berbagai pelayanan sosial, termasuk olahraga remaja, sering dikurangi kembali atau dihilangkan.

Dalam mengadapai peristiwa semacam ini, orang tuadengan sumber daya yang diorganisir secara pribadi mensponsori anak nya. ini tergantung pada penggalangan dana, biaya partisipasi, dan sponsor perusahaan.

Penyedia olahraga komersial juga telah memasuki bagian olahrag pemuda dan berkembang sebagai program public yang telah menurun. Program komersial swasta biasanya selektif dan eksklusif, dan mereka memberikan peluang yang sedikit bagi anak-anak yang berasal dari keluarga berpenghasilan rendah. Instruktur teknik dari program ini sangat bak dan menyediakan untuk anak-anak dari keluarga kaya dengan kesempatan untuk perkembangan keterampilan dan orang tua menyediakan uang untuk pelatih anaknya berkisar $35-$150 per jam.

Ada dua konskuensi negative dari asosiasi yang berdasarkan tren, pertama, olahraga remaja diprivatisasi mereproduksi ketidaksetaraan economi dan etnis yang ada di masyarakat yang luas. Kedua, sebagai taman umum dan departemen rekreasi yang berhenti menawarkan program, mereka sering menjadi broker taman publik untuk program olahraga yang diselenggarakan swasta. Program privat yang digunakan ditaman umum tidak mempunyai komintmen untuk kesetaraan gender dan tindakan afirmatif yang diamanatkan dalam program publik.

Penekanan Pada Kinerja Etnis

Kinerja etnis telah menjadi semakin penting dalam banyak Program organisasi olahraga remaja. ini berarti kinerja menjadi tolak ukur dan indikator kualitas pengalaman berolahraga. fun dalam program ini didefinisikan dalam hal menjadi atlet yang lebih baik, menjadi lebih kompetitif, dan dipromosikan dalam kategori pelatihan yang lebih terampil.

(4)

lebih menekankan kerja etnik. mereka kadang-kadang menentukan biaya dan ongkos peralatan, yang dapat mengejutkan, sebagai investasi di masa depan anak-anak mereka.

Tujuan dari organisasi olahraga remaja sering kali berbeda dengan tujuan dari sponsor. Dari sponsor berbeda dengan satu kota dengan yang lain, tetapi pada umumnya jatuh ke salah satu dari empat kategori berikut:

1. Public, yang organisasi rekreasinya didukung oleh pajak. 2. Public, tidak ada keuntungan dari komunitas organisasi. 3. Private, tidak ada keuntungan dari organisasi olahraga. 4. Klub swasta komersial .

Hal ini terjadi karena setiap sponsor memiliki tujuan yang berbeda-beda. Elit Baru, Program Pelatihan Khusus Olahraga.

Penekanan pada kinerja juga berhubungan dengan tren ketiga olahraga remaja -pengembangan elit, program pelatihan khusus. Banyak swasta dan program komersial memberikan perhatian lebih untuk olahraga single. karena untuk kepentingan pemilik Program dan staf untuk medapat biaya sepanjang tahun untuk keanggotaan. Banyak orang tua menerima klaim, telah terjadi peningkatan jumlah "high performa" sekolah-sekolah pelatihan, klub, dan program untuk atlet anak.

Anak-anak untuk mendapatkan high performa harus mendapat program latihan olahraga dari jam ke jam, minggu ke minggu dan tahun ke tahun. Mereka bersaing secara teratur dan sering menghasilkan pendapatan (langsung dan tidak langsung) untuk pelatih dan keluarga mereka.

Meningkatkan Minat Dalam Alternative Olahraga

(5)

Referensi

Dokumen terkait

1) Syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan Dokumen Pengadaan ini dipenuhi/dilengkapi. 2) Surat penawaran memenuhi ketentuan, ditandatangani, bertanggal, jangka

Pera/atn Kesehatan 4asyarakat (Perkesmas) Pencatatan di 7ormat ;suhan Kepera/atan Dan Register Di kohort Keluarga Kemudian semuanya direkap di laporan bulanan perkesmas

Tabel 3 menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik pada perubahan skor tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku ibu serta tingkat kecukupan energi,

Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: (1) keberhasilan dari penggunaan model pembelajaran penemuan terbimbing dalam mata pelajaran

Pencegahan preventif yang dilakukan oleh Kepolisian dalam penanggulangan tindak pidana pelaku penyebaran Berita Hoax adalah dengan cara membentuk Satuan Tugas

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Kubang Kutu 2, menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan jumlah 20

Simpangan baku(S) adalah nilai yang menunjukan tingkat variasi kelompok data atau ukuran standar penyimpangan dari nilai rata-ratanya... X = nilai rata-rata data n = jumlah data

Fungsi tujuan pada model linier programming adalah ingin mencapai suatu tingkat produksi yang memberikan keuntungan maksimum. Fungsi tujuan yang ditentukan