• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Luka Tembak di Departemen Kedokteran Forensik FK USU SMF Kedokteran Forensik RSUD Dr. Pirngadi dan RSUP H. Adam Malik Medan Periode 2008-2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Luka Tembak di Departemen Kedokteran Forensik FK USU SMF Kedokteran Forensik RSUD Dr. Pirngadi dan RSUP H. Adam Malik Medan Periode 2008-2012"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Gambaran Luka Tembak di Departemen Kedokteran Forensik FK USU/ SMF Kedokteran Forensik RSUD Dr.Pirngadi dan RSUP H. Adam Malik

Medan Peariode 2008-2012

Oleh :

JANNATUN NAIMAH RAMBE 100100023

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

Gambaran Luka Tembak di Departemen Kedokteran Forensik FK USU/ SMF Kedokteran Forensik RSUD Dr.Pirngadi dan RSUP H. Adam Malik

Medan Periode 2008-2012

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran

Oleh :

JANNATUN NAIMAH RAMBE 100100023

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Gambaran Luka Tembak di Departemen Kedokteran Forensik FK USU/SMF Kedokteran Forensik RSUD Dr. Pirngadi dan RSUP H. Adam Malik Medan Periode 2008-2012

Nama : Jannatun Naimah R NIM : 100100023

Pembimbing Penguji I

(dr. Surjit Singh, Sp.F DFM) (dr. Asnawi Arif,Sp.PD) NIP. 195110203 198903 1 001 NIP. 140 349 980

Penguji II

(Prof.dr.Hj.Bidasari Lubis.Sp.A(K)) NIP. 19530315 197912 2 001

Medan, 2 Januari 2014 Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

(4)

ABSTRAK

Kejadian luka tembak lebih sering terjadi pada usia dewasa. Kasus ini dapat terjadi pada laki-laki maupun perempuan. Kematian akibat luka tembak sering terjadi pada tindakan kriminal seperti pembunuhan sehingga perlu dibuktikan dengan dilakukannya autopsi medikolegal, yang hasilnya dapat menunjukkan penyebab dari kematian.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran luka tembak di Departemen Kedokteran Forensik FK USU/SMF Kedokteran Forensik RSUD Dr. Pirngadi dan RSUP H. Adam Malik Medan periode 2008-2012. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain studi cross sectional . populasi penelitian ini adalah seluruh korban mati akibat luka tembak yang diperiksa di Departemen Kedokteran Forensik FK USU/ SMF Kedokteran Forensik RSUD Dr. Pirngadi dan RSUP H. Adam Malik Medan dari tahun 2008-2012. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dimana sebanyak 20 kasus digunakan sebagai sampel.

Jumlah kematian karena luka tembak berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki sebanyak 16 kasus (80%) dan perempuan 4 kasus (20%). Kematian akibat luka tembak lebih banyak terjadi pada usia dengan rentang 33-51 tahun sebanyak 12 kasus (60%). Berdasarkan jenis luka tembaknya kejadian luka tembak lebih banyak terjadi pada jenis luka tembak masuk sebanyak 17 kasus (85%). Dengan jarak luka tembak terbanyak pada jarak luka tembak dekat sebanyak 7 kasus (33,3%). Dan lokasi luka tembak tersering terjadi pada daerah kepala sebanyak 6 kasus (28,6%).

Dari penelitian ini disimpulkan bahwa kematian karena luka tembak terjadi lebih sering pada laki-laki, serta paling banyak pada usia rentang 33-51 tahun, dengan lokasi luka tembak tersering adalah daerah kepala.

(5)

ABSTRACT

Incidence of gunshot wounds is more common in adults. These cases can occur in men and women. Death from gunshot wounds is common in criminal acts such as murder, so it needs to be proven with medicolegal autopsy done and the results may indicate the cause of death.

This study has the aim to know the characteristic of a gunshot wound in the Forensic Department of FK USU/ SMF Forensic Medicine of Dr. Pirngadi and H.Adam Malik Medan 2008-2012. This is a descriptive study with a cross sectional study design. The study population consists all the of gunshot victims examined at the Forensic Department of FK USU/ SMF Forensic Medicine of Dr. Pirngadi and H.Adam Malik Medan 2008-2012. The study use total sampling where 20 cases are used as the samples.

The male death due to gunshot wounds are 16 cases (80%) and the female are 4 cases (20%). Death from gunshot wounds are common in the age range 33-51 years 12 casers (60%). Based on the type of incidence gunshot wound consists of entry wound as many as 17 cases (85%). Close range gunshot wound as many as 7 cases (33,3%) and the most common location of a gunshot wound in the head occurs as many as 6 cases (28,6%).

Its a conclusion, death due to gunshot wound occur, mostly among men, and in the age range of 33-51 years, the most common location of a gunshot wound in the head.

(6)

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan ridho-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan karya tulis ini yang berjudul ”Gambaran Luka Tembak di Departemen Kedokteran Forensik FK USU/ SMF Kedokteran Forensik RSUD Dr.Pirngadi dan RSUP H. Adam Malik Medan Periode 2008-2012”. Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini dimaksudkan untuk melengkapi persyaratan yang ditetapkan untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas dari bimbingan, bantuan, saran, dukungan dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan segala kerendahan dan keikhlasan hati penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

2. dr. Surjit Singh, Sp.F DFM selaku pembimbing Karya Tulis Ilmiah yang telah banyak memberi arahan dan masukan kepada penulis, sehingga karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.

3. dr. Dudy Aldyansyah,Sp.OG, Prof.dr.Hj.Bidasari Lubis.Sp.A(K), dr. Asnawi Arif,Sp.PD selaku dosen pembimbing akademik dan dosen penguji yang telah memberi masukan untuk menyempurnakan karya tulis ilmiah ini.

(7)

5. Seluruh dosen, staf dan pegawai administrasi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

6. Seluruh teman-teman stambuk 2010 yang telah banyak memberi dukungan dan bantuan, terutama kepada sahabat penulis yaitu Monika Ayuningrum, Derizkalia Syahputri, Citra Mega Kharisma, Yulisa Afriani Ninasara, Nabila Al Fista, Gheavita Chandra Dewi, serta kepada teman seperjuangan Wianlie Cendana.

7. Fadhil Munthe, terima kasih atas doa,dukungan dan bantuannya.

8. Senioren yaitu Ratih Fadhillah dan Maulida Septianita serta Nurliana Adelina Sitompul dan organisasi saya TBM FK USU yang telah membantu.

9. Para staf di SMF kedokteran Forensik RSUD Dr.Pirngadi dan RSUP H. Adam Malik Medan.

10. Semua pihak yang mendukung, membantu, dan mendoakan sepanjang penulisan hasil karya tulis ilmiah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam Karya Tulis Ilmiah ini masih terdapat banyak kekurangan, karena itu penulis sangat membuka diri untuk kritik dan saran yang membangun. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini bisa bermanfaat bagi semua pihak.

Wa’alaikumsalaam Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Medan, 7 Desember 2013

Jannatun Naimah Rambe

(8)
(9)

2.1.5.5. Akibat Partikel Logam ... 14

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 24

(10)

4.4. Metode Pengumpulan Data ... 28

4.5. Metode Analisis Data ... 28

BAB 5 HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN ... 29

5.1. Hasil Penelitian ... 29

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 29

5.1.2. Karateristik Individu ... 30

5.1.3. Hasil Analisa Data ... 31

5.2. Pembahasan... 34

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 37

6.1. Kesimpulan ... 37

6.2. Saran ... 37

DAFTAR PUSTAKA ... 38

(11)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 2.1. Perbedaan Luka Tembak Masuk dan Luka Tembak Keluar 9 Table 5.1. Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin 30 Table 5.2. Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Usia 30 Table 5.3. Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Tahun Kejadian 31 Table 5.4. Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Jenis Luka

Tembak

31

Table 5.5. Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Jarak Luka Tembak

32

Table 5.6. Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Lokasi Luka Tembak

32

Table 5.7. Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Penyebab Kematian

33

Table 5.8. Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Lokasi Penyebab Kematian

(12)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul

1. Daftar Riwayat Hidup

2. Ethical Clearance

3. Surat Selesai Penelitian 4. Lembar Pengamatan 5. Data Induk

Referensi

Dokumen terkait

Implementasi Model Pembinaan Pengembangan Profesionalisme Berkelanjutan Guru Terpadu dalam kegiatan PPM bertujuan: (1) mengenalkan kualifikasi kompetensi berjenjang

[r]

Sesuai dengan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kebahagiaan adalah tingkat kepuasan dalam kehidupan, pengalaman yang positif, juga suasana hati yang positif yang

As expected from the measurement of bedload transport rates (see Figure 2) the stability test ST-3 which applied to the bed formed by antecedent flow AF-3 indicated lower

Beberapa kultivar bawang merah memiliki sifat ketahanan yang berbeda terhadap curahan air yang banyak dan kondisi lingkungan saat hujan, seperti Bawang Merah

Sumber jenis pakan yang ditemukan juga berbeda-beda antara kelima ikan tersebut, sehingga akhirnya dapat disimpulkan, ikan pada pemancingan cenderung lebih memiliki ukuran

Siswa dapat menjelaskan proses terjadinya perubahan wujud benda melalui demonstrasi yang ditunjukkan oleh guru dengan baik dan benar.. Siswa dapat menjelaskan

Telah dilakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Komposisi pada Sifat Struktur dan Superkonduktivitas Fe(Se,Te) Dipreparasi dengan Metode Metalurgi Serbuk.. Tujuan dari