• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efisiensi Penggunaan Pupuk Anorganik Akibat Penggunaan Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L) di Tanah Ultisol

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efisiensi Penggunaan Pupuk Anorganik Akibat Penggunaan Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L) di Tanah Ultisol"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

Roswita Oesman, 2017. “Efisiensi Penggunaan Pupuk Anorganik Akibat Penggunaan Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L) di Tanah Ultisol”. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan efisiensi penggunaan pupuk anorganik akibat penggunaan pupuk organik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung (Zea mays L) di tanah Ultisol. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan, Laboratorium Riset dan Teknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2016. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan menggunakan 2 faktor yaitu pemberian pupuk organik (O) dengan perlakuan sebagai berikut: O0 = Tanpa pupuk Organik, O1 = 100% dari dosis pupuk organik, O2 = 75% dari dosis pupuk organik, O3 = 50% dari dosis pupuk organik, O4 = 25% dari dosis pupuk organik. Pemberian pupuk anorganik (A) dengan perlakuan sebagai berikut: A0 = Tanpa pupuk anorganik, A1 = 100% dari dosis rekomendasi pupuk anorganik, A2 = 75% dari dosis rekomendasi pupuk anorganik, A3 = 50% dari dosis rekomendasi pupuk anorganik, A4=25% dari dosis rekomendasi pupuk anorganik. Peubah yang diamati adalah : tinggi tanaman, bobot kering tajuk, bobot kering akar, bobot pipilan kering. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Pemberian pupuk organik 100% dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman jagung yang lebih tinggi pada tanah ultisol. Hal ini ditunjukkan dengan adanya pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman umur 8 dan 12 MST, bobot pipilan kering, serapan N dan P, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap bobot kering tajuk, bobot kering akar dan serapan K. Pemberian pupuk Anorganik 100% dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman jagung yang lebih tinggi pada tanah ultisol. Hal ini ditunjukkan dengan adanya pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman umur 8 MST, bobot kering akar dan bobot pipilan kering, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 12 MST, bobot kering tajuk, serapan N, P dan K. Interaksi dari kedua kombinasi perlakuan menunjukkan berpengaruh nyata terhadap bobot pipilan kering,.

Kata Kunci : Tanah Ultisol, Pupuk Organik, Pupuk Anorganik

(2)

ii

ABSTRACT

Roswita Oesman, 2017. “Inorganic F ertilizer Efficiency to Use Organic F ertilizer

on Maize (Zea mays L) Growth and Production in the Land Ultisol”. The research

effects to obtain inorganic fertilizer use efficiency to the use of organic fertilizer on the growth and yield of maize (Zea mays L) in Ultisol. This research was conducted at experimental field, the Laboratory for Research and Technology F aculty of Agriculture, University of North Sumatra, Medan in August to November 2016. The design used in this study is a randomized block design factorial using two factors: organic fertilizers (O) with treatment as follows : O0 = Without organic fertilizers, O1 = 100% of doses of organic fertilizer, O2 = 75% of doses of organic fertilizer, O3 = 50% of doses of organic fertilizer, O4 = 25% of doses of organic fertilizer. inorganic fertilizer application (A) with treatment as follows : A0 = Without inorganic fertilizers, A1 = 100% of doses of inorganic fertilizer recommendations, A2 = 75% of doses of inorganic fertilizer recommendations, A3 = 50% of doses of inorganic fertilizer recommendations, A4 = 25% of doses of inorganic fertilizer recommendations. The variables measured were: plant height, shoot dry weight, root dry weight, dry seed weight. Results showed that 100% Organic fertilizer can increase growth and yield of corn were higher in soil ultisol. This is indicated by their real influence on the growth of plant height ages 8 and 12 WAP, the weight of dry seed, uptake of N and P, but no significant effect on shoot dry weight, root dry weight and uptake K. Inorganic fertilizer application of 100% can increase growth and yield of corn was higher in soil ultisol. This is indicated by their real influence on the growth of plant height age 8 WAP, root dry weight and the weight of dry seed, but did not significantly affect plant height age of 12 WAP, shoot dry weight, uptake of N, P and K. The interaction of the two combination treatments showed significant effect on the weight of dry seed.

Key Word : Soil Ultisol, Organic F ertilizer, Inorganic F ertilizer

Referensi

Dokumen terkait

Learning aoutonomy does not as simply as teacher center learning which the teacher is more dominant in learning, the students take appluse to the teacher’s

Seiring berjalannya waktu kini Lipa’ sa’be sudah digunakan oleh seluruh masyarakat Mandar baik pada acara-acara ritual adat, seperti acara pernikahan,

Optimalisasi kinerja yang dimaksud memiliki tujuan, agar para pegawai dapat bekerja secara proporsional, efektif dan efisien terutama dalam proses

juga oleh penelitian yang dilakukan Tanti (2007) tentang stres dan kehidupan penghuni LP pada 345 responden, yang menemukan bahwa reaksi psikologis yang sering

[r]

Segala Puji bagi Allah SWT atas segala kemuliaan dan kehendak-Nya dapat diselesaikannya penyusunan skripsi yang berjudul “PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING

Dari satu sisi, keharusan menegakkan keadilan menuntut Nabi untuk memberi putusan, tetapi disisi lain, karena mereka sebenarnya bukan menuntut keadilan, maka jika Nabi

Penelitian ini bertujuan menelaah, membandingkan, dan mendeskripsikan (1) kemampuan berpikir kreatifdan komunikasi matematis siswa yang diajar dengan menggunakan