• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Aktivitas Penghuni di Ruang Publik pada Perumahan Terencana di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Aktivitas Penghuni di Ruang Publik pada Perumahan Terencana di Kota Medan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

Manusia dalam kehidupannya tidak akan pernah terlepas dari suatu wadah yang dinamakan lingkungan. Lingkungan merupakan suatu tempat yang dapat menampung aktivitas yang dilakukan manusia. Selain dari itu, lingkungan memiliki makna yang penting dalam membentuk perilaku manusia. Pola hidup dan perilaku yang dilakukan oleh manusia juga bisa dipengaruhi oleh lingkungan yang ada disekitarnya. Apabila lingkungan tersebut baik, akan memberikan dampak yang baik bagi penggunanya. Sedangkan, apabila lingkungannya buruk, akan menciptakan dampak yang buruk bagi penggunanya. Aktivitas yang dilakukan oleh manusia dalam suatu lingkungan pasti memiliki makna dan tujuan yang ingin dicapai oleh manusia tersebut, baik itu untuk kepentingannya sendiri ataupun untuk orang lain. Makna-makna aktivitas manusia dibagi menjadi 10 sub variabel, yaitu makna aktivitas pengarahan diri, stimulasi, hedonisme, pencapaian, kekuasaan, keamanan, keselarasan, tradisi, kebajikan, dan universalisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode kualitatif dilakukan dengan cara observasi atau mengamati aktivitas di ruang publik yang dilakukan oleh penghuni perumahan terencana di kota Medan. Kemudian diteruskan dengan wawancara terhadap key informant sebagai pendukung dari penelitian ini dalam menentukan makna aktivitas yang terjadi di ruang publik perumahan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas dengan makna hedonisme merupakan aktivitas yang paling menonjol dilakukan oleh penghuni perumahan pada kelompok hunian kecil, hunian menengah, dan hunian besar. Aktivitas dengan makna kebajikan merupakan aktivitas yang paling jarang terlihat di setiap kelompok hunian.

Kata Kunci : Makna aktivitas, aktivitas, ruang publik, perumahan terencana, Medan

(2)

ii ABSTRACT

All human in their life will never be separated from a vessel called the environment. Environment is a place that can accommodate human’s undertaken activities. Furthermore, the environment has an important meaning in forming human’s

behavior. People’s lifestyle and behavior that conducted by humans can also be

influenced by the environment that is around. If the environment is good, will give a good impact on the users. Meanwhile, if the environment is bad, will create a negative effect on the users. Activities conducted by humans in an environment definitely has meaning and purpose to be achieved by the human, either for their own benefit or for others. The meaning of human activities was divided into 10 sub-variables, which is the meaning of the activities of self-direction, stimulation, hedonism, achievement, power, security, conformity, tradition, benevolence and universalism. The method that used in this research is qualitative method. Qualitative methods done by observing the activity in public space that carried out by the residents of the planned housing in the city of Medan. Then forwarded to the key informant interviews as a supporter of this research in determining the meaning of the activities that occurs in public spaces residential. The results of this research showed that the activities with the meaning of hedonism is the most dominant activities carried out by residents of the housing on small residential groups, medium residential groups, and large residential groups. Activity with the meaning of benevolence is an activity that most rarely seen in each group of residential.

Keywords : Meaning of activities, activity, public space, planned housing, Medan

Referensi

Dokumen terkait

Proses ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri. Adapun orang-orang yang menduduki lapisan tertentu dibentuk bukan berdasarkan atas kesengajan yang disusun

Pengaruh Pengalaman Audit Terhadap Pertimbangan Auditor Dengan Kredibilitas Klien Sebagai Variabel Moderating (Survey Empiris Auditor Yang Bekerja Pada Kantor

Menurut Suharsimi Arikunto (2005:213), soal yang memiliki daya beda negatif sebaiknya dibuang, sehingga soal-soal tersebut tidak digunakan. Dengan demikian, dapat

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pentingnya membangun pendidikan berorientasi multikultural sejak dini dengan menghubungkannya dengan perspektif Alquran,

Konfigurasi I dilakukan untuk memprediksi parameter yang dapat diukur langsung di lapangan (in site) seperti DO, pH dan suhu hal ini dilakukan apabila kita

Karena ringkasan dari 34 jawaban yang ada mengarah kepada kategori Setuju, bagi 34 siswa media Audio Visual yang dibuat dan di tampilkan pada siklus 2 ini lebih

Merujuk kepada pemeliharaan al-Quran pada periode sesudah Usman bin Affan ini, dapat diaplikasikan metode pendidikan qur'ani dalam pembelajaran agama di perguruan

twitter @detikcom dapat dilihat dari diagram batang dan wordcloud diperoleh hasil bahwa term yang paling sering muncul adalah ahok dengan kemunculan terbanyak yaitu lebih dari