• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tingkat Kesuburan Tanah Pada Lahan Agroforestri Karet di Desa Marjanji Asih, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tingkat Kesuburan Tanah Pada Lahan Agroforestri Karet di Desa Marjanji Asih, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Adiwiganda, Y.T., Hardjono, A., Manurung, A., Sihotang, U.T.B., Darmandono, Sudiharto, Goenadi, D.H., Sihombing, H. 1994. Teknik Penyusunan rekomendasi pemupukan tanaman karet. Forum Komunikasi Karet. Pusat Penelitian Karet.

Adrinal. 2012. Perbaikan Sifat Fisika Kimia Tanah. Jurnal Solum. Vol 9(1):25-32.

Anggrini, M., Muhammad, A., Fatonah, S. 2012. Laju Dekomposisi Serasah Dalam Dua Sistem Budidaya Karet Pada Lahan Gambut Di Kawasan Rimbo Panjang, Riau. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Kampus Binawidya. Pekanbaru.

Arrijani. 2008. Struktur dan Komposisi Vegetasi Zona Montana Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Biodiversitas. Vol 9: 134-141.

Barek. 2013. Sifat Kimia Tanah Pada Berbagai Tipe Penggunaan Lahan di Desa Leboni Kecamatan Pamona Puselembo Kabupaten Poso, Skripsi. Universitas Tadulako. Palu.

Balai Penelitian Tanah. 2005. Petunjuk Teknis Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air, dan Pupuk. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor

Boerhendhy, I., Nancy, C dan Gunawan, A. 2003. Kayu karet dapat menggantikan kayu hutan alam. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian 25(1): 3−5.

Budiman, AFS, E. Penot, H de Foresta and T. TTomich. 1994. Integrated Rubber Agroforestry for the Future of Smallholder Rubber in Indonesia. Paper presented to the Rubber National Conference, IRRI. Medan. Indonesia

Darmawijaya, I. 1990. Klasifikasi Tanah: Dasar Teori bagi Peneliti Tanah dan Pelaksana Pertanian di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

(2)

Ditjenbun. 2009. Teknis Budidaya Tanaman Karet.

Ditjenbun. 2012. Statistik Perkebunan Indonesia.

Fauzi, A. 2008. Analisa Kadar Unsur Hara Karbon Organik Dan Nitrogen Di Dalam Tanah Perkebunan Kelapa Sawit Bengkalis Riau. Tugas Akhir. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Gerson, N, D. 2008. Kondisi Tanah Pada Sistem Kaliwu dan Mawar. Info Hutan Vol 5(1): 45-51.

Ginting, R., Razali., Nasution, Z. 2013. Pemetaan Status Unsur Hara C-Organik Dan Nitrogen Di Perkebun Nanas (Ananas Comosus L. Merr) Rakyat Desa Panribuan Kecamatan Dolok Silau Kabupaten. Jurnal Online Agroteknologi. Vol 1(4).

Hairiah, K dan Sunaryo. 1999. Interaksi Pepohonan Tanah tanaman Semusim. Lecture Note Wanatani. Pusdiklat Kehutanan.

Hairiah, K., M. A Sardjonodan Sabarnurdin. 2003. Bahan Ajaran Agroforestry 1. Pengantar Agroforestry. Word Agroforestry Centre (ICRAF). Bogor.

Hakim, N., Yusuf N, Am Lubis, Sutopo GN, M Amin D, Go BH, HH Bailley. 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung. Lampung.

Hardjowigeno. 2007. Ilmu Tanah. Penerbit Pusaka Utama. Jakarta.

Hasibuan, B.E. 1981. Fisika Tanah. Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian UISU/ Medan. 82 hal.

ICRAF. 2013. Agroforestri Karet: Benarkah Kaya Akan Imbal Jasa Lingkungan?. World Agroforestry Centre, Bogor.

Indraty, I.S. 2005. Tanaman karet menyelamatkan kehidupan dari ancaman karbondioksida.Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Vol 27(5): 10−12.

Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. Cetakan Pertama. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.

Insafitri. 2010. Keanekaragaman, Keseragaman, Dan Dominansi Bivalvia Di Area Buangan Lumpur Lapindo Muara Sungai Porong. Jurnal Kelautan. Vol 3 (1).

(3)

Ismaini, L., Lailati, M., Rustandi., Sunandar, D. 2015. Analisis komposisi dan keanekaragaman tumbuhan di Gunung Dempo, Sumatera Selatan. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon. Vol 1(6): 1397-1402.

Iskandar, B. 2014. Dinamika Litterfall Dan Kecepatan Dekomposisi Serasah Pada Agroekosistem Perkebunan Karet di Kabupaten Dharmasraya. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Padang.

Izzudin. 2012. Perubahan Sifat Kimia dan Biologi Tanah Pasca Kegiatan Perambahan di Areal Hutan Pinus Reboisasi Kabupaten Humbang Hasunduta Provinsi Sumatera Utara. Skripsi. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.

Janudianto, Prahmono, A., Napitupulu, H., Rahayu, S. 2013. Panduan budidaya karet untuk petani skala kecil. Rubber cultivation guide for small-scale farmers. Lembar Informasi AgFor 5. Bogor.

Koedadiri, A.D., W. Darmosarkoro dan E.S. Sutarta. 1999. Potensi dan Pengelolaan Tanah Ultisol pada Beberapa Wilayah Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia. PPKS Medan.

Kusmana, C. 1997. Metode Survey Vegetasi. PT. Penerbit Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Latifah, S. 2005. Analisis Vegetasi Hutan Alam. USU- repository. Medan.

Loveless, A.R. 1983. Prinsip-Prinsip Biologi Tumbuhan untuk daerah Tropik 2. PT Gramedia. Jakarta.

Mas’ud, P. 1992. Telaah Kesuburan Tanah. Penerbit Angkasa Bandung. Bandung.

Mukhlis. 2007. Analisis Tanah dan Tanaman. USU press. Medan. 155 Hal.

Mukhlis, Sarifuddin, dan Hanum. 2011. Kimia Tanah. USU Press. Medan. Hal: 193-194.

Nugroho, P. A dan Istianto. 2009. Karakteristik dan Potensi Tanah Ultisol Untuk Pengembangan Tanaman Karet di Sebagian Wilayah Pulau Laut, Kalimantan Selatan. Jurnal Penelitian Karet. Vol. 27(2): 51-64.

Nugroho, A, P. 2012. Potensi Pengembangan Karet Melalui Pengusahaan Hutan Tanaman Industri. Warta Perkaretan. Vol 31(2): 95-102.

Nurmegawati, Afrizon dan Sugandi, D. 2014. Kajian Kesuburan Tanah Perkebunan Karet Rakyat di Provinsi Bengkulu. Jurnal Litrri. Vol 20(1): 17-26.

(4)

Rahayu. 2008. Studi Analisis Kualitas Tanah Pada Beberapa Penggunaan Lahan Dan Hubungannya Dengan Tingkat Erosi Di Sub Das Keduang Kecamatan Jatisrono Wonogiri. Tesis.

Rosmarkam, A dan Yuwono, N, W. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius. Yogyakarta.

Rusdiana, O dan Lubis, R, S. 2012. Pendugaan Korelasi Antra Karakteristik Tanah Terhadap Cadangan Karbon (Carbon Stock) Pada Hutan Skunder. Jurnal Silvikultur Tropika. Vol 3(1):14-21.

Sanchez, P. A. 1992. Sifat dan Pengelolaan Tanah Tropika. Penerbit ITB, Bandung.

Saridevi. 2013. Perbedaan Sifat Biologi tanah Pada Berbagai Tipe Penggunaan Lahan di Tanah Andisol, Inceptisol, dan Vertisol. Jurnal Agroekoteknologi Tropika. Vol 2(4): 214-233.

Sembiring. 2008. Sifat Kimia dan Fisik Tanah Pada Areal Bekas Tambang Bauksit. Info Hutan. Vol 5(2):123-134.

Septiana, M. 2013. Penilaian Kualitas Tanah Ultisols Di Bawah Vegetasi Karet Di Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Agroscientice. Vol 20(2).

Setyamidjaja, D. 1999. Budidaya dan Pengelolaan Karet. Kansius: yogyakarta.

Siregar, S, H, T dan Suhendry, I. 2013. Budidaya dan Teknologi Karet. Penerbit Swadaya: Jakarta.

Stevanus, T, C. dan Sahuri. 2014. Potensi Peningkatan Penyerapan Karbon Di Perkebunan Karet Sembawa, Sumatra Selatan. Widyariset. Vol 17(3): 363-372.

Stevanus, T, C., Saputra, J., Wijaya, T. 2015. Peran Unsur Mikro Bagi Tanaman Karet. Warta Perkaretan. Vol 34(1): 11-18.

Sudarma, I M. & D. N. Suprapta. 2011. Diversity of Soil Microorganisms in

Banana Habitats With and Without Fusarium Wilt Symptom.

Journal ISSAAS. 17(1): 147-159.

Sudomo, A dan Handayani, W. 2013. Karakteristik Tanah Pada Empat Jenis Tegakan Penyusun Agroforestry Berbasis Kapulaga. Jurnal Penelitian Agroforestry. Vol 1(1): 1-11.

(5)

Sutanto, R 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Konsep dan Kenyataan. Kanisius. Yogyakarta.

Tafakresnanto, C., Darmawan, I. L., Mulyanto, B. 2012. Keterkaitan Faktor Pembentuk dan Karakteristik Tanah Sebagai Pendekatan dalam Pemetaan Potensi Sumberdaya Lahan. Jurnal tanah dan Iklim. Vol 36: 23-33.

Wasis. 2012. Perbandingan Sifat Kimia dan Biologi Tanah Akibat Keterbukaan Lahan Pada Hutan Reboisasi Pinus. Jurnal Silvikultur Tropika. Vol 3(1): 33-36.

Wijayanto N, Araujo JD. 2011. Pertumbuhan tanaman pokok cendana (Santalaum album Linn.) pada sistem agroforestri di Desa Sanirin, Kecamatan Balibo, Kabupaten Bobonaro, Timor Leste. J Silvikultur Tropika. Vol 02(1): 119-123.

Wiryantara, G,I., Wijana, G., Suarna, I. 2014. Analisis Vegetasi Sebagai Dasar Pengembangan Agroforestri di DAS Mikro Desa Tukad Sumaga, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Jurnal Agrotop. Vol 4(1): 89-98.

Yamani, A. 2010. Analisis Kadar Hara Makro Dalam Tanah Pada Tanaman Agroforestri Di Desa Tambun Raya Kalimantan Tengah. Jurnal Analisis Kadar Hara. Vol 11(30): 37-46.

Yulianto, Gunawan, J., Hazriani, R. 2013. Studi Kesuburan Tanah Pada Beberapa Penggunaan Lahan Di Desa Pangkal Baru Kecamatan Tempunak Kabupaten Sintang. Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian. Vol 2(3).

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kepadatan kultur Daphnia carinata King dan fotoperiode yang berbeda terhadap produksi efipium.. Hasil

Prosedur ini bertujuan memberi latihan SEMUA guru-guru dan staf sekurang-kurangnya 7 hari dalam tahun semasa untuk meningkatkan kompetensi bagi melaksanakan P & P yang

Pelayanan yang diterapkan PT Serasi Transportasi Nusantara (Orenztaxi) yaitu dengan memberikan standard grooming senyum, salam, sapa (3S) kepada setiap pelanggan

juga akan menghasilkan anak yang baik karena sering. orang tua memberikan perhatian berlebihan,

metode pembelajaran tepat, penguasaan materi dosen tinggi dan lingkungan yang. kondusif, akan menghasilanprestasi belajar mahasiswa yang

Populasi penelitian adalah anak jalanan yang berada.. di terminal Tingkir

Desain penelitian yang digunakan adalah kausalitas yang disusun untuk meneliti adanya hubungan sebab akibat antar variabel terdiri dari budaya organisasi, motivasi dan