• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas GT 2.1 dengan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk Memetakan Efisiensi Produksi di PT. PLN SECANANG – BELAWAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas GT 2.1 dengan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk Memetakan Efisiensi Produksi di PT. PLN SECANANG – BELAWAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

PLN (Persero) Sicanang Belawan dalam satu periode, dilanjutkan dengan menganalisa nilai dengan menggunakan analisa pareto dari hasil yang diperoleh oleh akar penyebab

PLN (Persero) Sicanang Belawan dalam satu periode, dilanjutkan dengan menganalisa nilai dengan menggunakan analisa pareto dari hasil yang diperoleh oleh akar penyebab

Untuk mengetahui tingkat keefektifan dari mesin penggulung Open Top Roller (OTR) maka dilakukan analisa dengan metode OEE (Overall Equipment Effectiveness), Six

Informasi yang dapat diperoleh adalah nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) pada bulan Januari 2017 sebesar 29,852%, artinya efektivitas penggunaan mesin exuder

Six big losses dihitung untuk mengetahui overall equipment effectiveness (OEE) dari suatu peralatan agar dapat diambil langkah-langkah untuk perbaikan mesin tersebuta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai overall equipment effectiveness (OEE) dan Losses yang paling berpengaruh dari six big Losses OEE yang terfokus

Berikut ini merupakan hasil perhitungan persentase Overall Equipment Effectiveness OEE mesin Spinning POY periode produksi Januari sampai dengan Desember 2014 dengan rumus: OEE =

Ini dapat mengurangi kelelahan, meningkatkan produktivitas, dan menurunkan risiko kecelakaan kerja SIMPULAN Berdasarkan analisis pengukuran Overall Equipment Effectiveness OEE pada