ABSTRAK
Tidak tercapainya konfirmasi laboratorium dengan menggunakan mikroskop/RDT yang ditargetkan sebesar 29.208 sedangkan realisasi yang diperoleh hanya sebesar 7.117 atau hanya 32 % tahun 2013. Berbagai dukungan dana juga banyak diperoleh dari negara pendonor yaitu Global Fund ATM, akan tetapi kinerja petugas malaria masih rendah dalam penemuan dan pengobatan kasus malaria. Oleh karena itu kinerja petugas malaria di Puskesmas harus ditingkatkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja petugas malaria dalam penemuan dan pengobatan kasus malaria di Puskesmas Kabupaten Deli Serdang.
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Pendekatan masalah dilakukan dengan analisis deskriptif, yaitu wawancara secara mendalam kepada informan dan studi literatur. Penelitian ini akan dilakukan di 12 Puskesmas endemis di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang dengan menjadikan petugas malaria dan kepala puskesmas juga sebagai informan pelengkap. Penelitian ini menggunakan snowball sampling untuk menentukan sumber data. Data dianalisa pertama kali dengan analisis domain, kemudian analisis toksonomi, analisis komponensial dan analisis tema.
Pengetahuan, strategi kerja, dan sarana/prasarana yang dimiliki oleh petugas malaria tidak berpengaruh terhadap kinerja. Pengetahuan, strategi kerja, dan sarana/prasarana dari petugas malaria tergolong baik, tetapi kinerjanya buruk. Beberapa faktor lain yang mempengaruhi kinerja yaitu faktor pengetahuan tentang lingkungan, faktor kepemimpinan dan perilaku kerja serta faktor pelatihan.
Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang harus membuat pelatihan dan sosialisasi dan koordinasi lintas program dan sektoral yang rutin, serta merancang strategi yang terintgrasi dengan daerah, setelah itu menyediakan sarana dan prasarana yang belum lengkap di puskesmas.
Kata Kunci : Malaria, Kinerja, Petugas Malaria
i
ABSTRACT
That laboratory confirmation had not been achieved by using microscope/RDT which was targeted 29.208, while the realization was only 7.117, or only 32% in 2013. Various financing supports were obtained from donor countries like Global Fund ATM, but the performance of malaria personnel was still low in the finding and in the medication of malaria. Therefore, the performance of malaria personnel at Puskesmas should be improved.The objective of the research was to find out some factors which were correlated with the performance of malaria personnel in the finding and the medication of malaria at Puskesmas, Deli Serdang District.
The research used qualitative and descriptive analytic approach by conducting in-depth interviews with the informants and library study. It was conducted in 12 endemic puskesmas at the Health Service of Deli Serdang District; malaria personnel and the heads of puskesmas were used as the supplementary informants. The research used snowball sampling technique to determine data source. The data were analyzed for the first time by domain analysis, followed by taxonomy analysis, componential analysis, and thematic analysis.
Knowledge, work strategy, and facility/infrastructure owned by the personnel did not have any influence on the performance. The personnel’s knowledge, work strategy, and facility/infrastructure were good, but their performance was bad. Some other factors which influenced the performance were knowledge of environment, leadership, work behavior, and training.
It is recommended that the Health Service of Deli Serdang District should provide training, socialization, and coordination of cross-sectoral program regularly, and design integrated strategy with local governments, and provide complete facility and infrastructure at puskesmas.
Keywords: Malaria, Performance, Malaria Personnel
ii