LAMPIRAN Lampiran 1. Tumbuhan manggis
Gambar pohon manggis
Gambar simplisia kulit manggis
Lampiran 2. Bahan yang digunakan
Gambar ekstrak kulit manggis
Gambar avobenson dan oktil metoksisinamat
Lampiran 3. Sediaan krim tabir surya
Lampiran 4. Uji homogenitas dan tipe emulsi krim
Gambar uji homogenitas
Gambar penentuan tipe emulsi
Lampiran 6. Alat yang digunakan
Gambar spektrofotometer UV-Visible
Lampiran 7. Uji stabilitas
1 Minggu
4 Minggu
8 Minggu
Lampiran 8. Uji iritasi
Sebelum Penggunaan Krim Saat Penggunaan Krim
Lampiran 9. Tabel data pengukuran pH
Tabel data pengukuran pH sediaan selama 1 minggu
Perlakuan Formula
Basis Krim Blanko F1 F2 F3 F4
1 6,4 6,5 6,3 6,1 6,1 6,0
2 6,4 6,4 6,2 6,1 6,1 6,0
3 6,4 6,4 6,3 6,1 6,0 6,0
Rata – Rata 6,4 6,43 6,26 6,1 6,06 6,0
Tabel data pengukuran pH sediaan selama 4 minggu
Perlakuan Formula
Basis Krim Blanko F1 F2 F3 F4
1 6,0 6,0 5,7 5,6 5,6 5,6
2 6,0 6,0 5,7 5,7 5,6 5,6
3 5,9 6,0 5,7 5,7 5,6 5,5
Rata-Rata 5,96 6,0 5,7 5,66 5,6 5,56
Tabel data pengukuran pH sediaan selama 8 minggu
Perlakuan Formula
Basis Krim Blanko F1 F2 F3 F4
1 5,9 5,9 5,7 5,6 5,6 5,6
2 5,8 5,9 5,7 5,6 5,6 5,5
3 5,8 5,9 5,6 5,6 5,5 5,5
Rata – Rata 5,83 5,9 5,6 5,6 5,56 5,53
Tabel data pengukuran pH sediaan selama 12 minggu
Perlakuan Formula
Basis Krim Blanko F1 F2 F3 F4
1 5,9 5,8 5,5 5,4 5,2 5,1
2 5,8 5,9 5,5 5,3 5,2 5,1
3 5,8 5,9 5,5 5,3 5,2 5,1
Lampiran 10. (Lanjutan)
Tabel data serapan UV
No Formula Panjang Gelombang (nm) SPF
290 295 300 305 310 315 320
Rata-rata 0.1295
2 Blanko
Rata-rata 13.1983
3 F1
Rata-rata 14.0176
4 F II
Rata-rata 16.5981
5 F III
Rata-rata 18.5802
6 F1V
Lampiran 11. Tabel hubungan panjang gelombang dan nilai EE x I (Dutra, 2004).
Lampiran 13. Serapan UV basis krim
- Pengulangan pertama
Lampiran 13. (Lanjutan)
- Pengulangan ketiga
Lampiran 13. (Lanjutan)
Lampiran 14. Serapan UV Blanko
- Pengulangan pertama
Lampiran 14. (Lanjutan)
- Pengulangan ketiga
Lampiran 14. (Lanjutan)
Lampiran 15. Serapan UV F I
- Pengulangan pertama
Lampiran 15. (Lanjutan)
- Pengulangan ketiga
Lampiran 15. (Lanjutan)
Lampiran 16. Serapan UV F II
- Pengulangan pertama
Lampiran 16. (Lanjutan)
- Pengulangan ketiga
Lampiran 16. (Lanjutan)
Lampiran 17. Serapan UV F III
- Pengulangan pertama
Lampiran 17. (Lanjutan)
- Pengulangan ketiga
Lampiran 17. (Lanjutan)
Lampiran 18. Serapan UV F IV
- Pengulangan pertama
Lampiran 18. (Lanjutan)
- Pengulangan ketiga
Lampiran 18. (Lanjutan)
Lampiran 24. Bagan alir pembuatan ekstrak kulit manggis
Dibasahi dengan Etanol 70%
Didiamkan selama 3 jam
Dimasukkan kedalam alat perkolator
Dituang cairan penyari Etanol 70% sampai
semua simplisia terendam dan terdapat selapis
cairan penyari di atasnya
Ditutup perkolator dan dibiarkan selama 24
jam
Dibuka kran perkolator dan dibiarkan tetesan
cairan mengalir dengan kecepatan diatur 1
ml/menit. Perkolasi dilakukan selama
beberapa hari sambil ditambahkan dengan
etanol 70% yang baru.
Ditampung perkolat, perkolasi dihentikan
sampai perkolat menjadi tidak berwarna atau
bening dan saat diuapkan tidak meninggalkan
sisa
Dipekatkan dengan penangas air 300 gram simplisia kulit manggis yang sudah di
haluskan
Perkolat Etanol 70%
Lampiran 25. Bagan alir pembuatan krim tabir surya
Ditimbang
Bahan (Sorbitol, Propilen Glikol, TEA, Nipagin, Asam Stearat, Setil Alkohol, Avobenson, Ekstrak Kulit Manggis, Oktil Metoksisinamat)
Fase Minyak: Asam Stearat, Setil Alkohol,
Avobenson
Dilarutkan dalam Air Suling yang sudah dipanaskan diatas penangas air hingga semua bahan terlarut.
Dileburkan di atas penangas air, Fase Air : Sorbitol,
Propilen glikol,
Fase minyak yang sudah melebur
sempurna (massa 1) Ekstrak kulit manggis
yang sudah homogen dengan tween 80 (massa 3)
Dimasukkan OMS ke dalam massa 1
Lampiran 26. Bagan alir pengujian nilai SPF krim tabir surya
Ditimbang sebanyak 1 gram Dilarutkan dengan Etanol 96%
Dimasukkan ke dalam Labu tentukur 100 ml Lalu dicukupkan dengan Etanol 96% hingga garis tanda
Disaring
Dibuang 10 ml pertama Lalu dipipet lagi 5 ml filtrat
Dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml
Dicukupkan dengan Etanol 96% hingga garis tanda
Lalu dipipet 5 ml aliquot dari labu tentukur 50 ml Dimasukkan dalam labu tentukur 25 ml
Dicukupkan dengan etanol 96% hingga garis tanda
Diukur menggunakan
Spektrofotometer UV
pada panjang gelombang
290-320 nm
Residu Filtrat
Larutan dengan konsentrasi 200 ppm Krim Tabir Surya
Lampiran 27. Pengujian normalitas dan One Way ANOVA dengan SPSS Tests of Normality
Konsentrasi
Penambahan Ekstrak Kulit Manggis
Kolmogorov Smirnov(a) Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic df Sig. Nilai
SPF
Basis Krim ,167 5 ,200(*) ,966 5 ,851 Blanko ,230 5 ,200(*) ,965 5 ,839 Ekstrak Kulit Manggis
4% ,193 5 ,200(*) ,927 5 ,579 Ekstrak Kulit Manggis
6% ,178 5 ,200(*) ,964 5 ,837 Ekstrak Kulit Manggis
8% ,230 5 ,200(*) ,965 5 ,841 Ekstrak Kulit Manggis
10% ,265 5 ,200(*) ,900 5 ,407 * This is a lower bound of the true significance.
a Lilliefors Significance Correction
ANOVA
Post Hoc Tests
Tukey HSD Means for groups in homogeneous subsets are displayed.