• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Kesetan Kerja Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Tenaga Keperawatan Di Ruang Rawat Klas III RSUD Aceh Tamiang Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Kesetan Kerja Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Tenaga Keperawatan Di Ruang Rawat Klas III RSUD Aceh Tamiang Tahun 2015"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Kecelakaan kerja merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi pada pekerja di tempat kerja, seperti rumah sakit. Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Tamiang tahun 2014 terdapat 1 kasus kecelakaan kerja pada perawat akibat tertusuk jarum suntik saat melakukan tindakan ke pasien yang menyebabkan perawat tersebut meninggal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan keselamatan kerja dengan kejadian kecelakaan kerja pada tenaga keperawatan di ruang rawat klas III RSUD Aceh Tamiang Tahun 2015.

Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan desain cross sectional, penelitian dilaksanakan bulan Maret 2015. Populasi dan sampel adalah seluruh perawat yang bertugas di ruang rawat klas III sebanyak 56 orang. Analisa data menggunakan korelasi Pearson dan uji regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan dengan kejadian kecelakaan kerja. Hasil uji regresi linear sederhana terhadap variabel pengetahuan diperoleh nilai p=0,044<0,05, nilai koefisien b1=-0,242. Hasil uji regresi linear sederhana terhadap variabel sikap diperoleh nilai p=0,040<0,05, nilai koefisien b1= -0,265. Hasil uji regresi linear sederhana terhadap variabel tindakan diperoleh nilai p=0,012<0,05, nilai koefisien b1= -0,325.

Kepada pihak RSUD Aceh Tamiang dapat meningkatkan pengetahuan tenaga keperawatan mengenai keselamatan kerja melalui pelatihan atau kursus singkat. Kepala ruangan yang bertanggung jawab atas ruangan rawat tersebut hendaknya menyelenggarakan pengawasan, investigasi kecelakaan dan membuat laporan kecelakaan kerja. Tenaga keperawatan yang bekerja di ruang rawat klas III diharapkan berperan aktif dalam mengikuti pelatihan atau kursus singkat.

(2)

ABSTRACT

Occupational accident is one of the problems that often occur in workers at work, namely hospitals. Rumah Sakit Umum Aceh Tamiang in 2014 had 1 case of occupational accidents resulting nurses needlestick while doing actions to patients causing nurse passed away. The objective of the research was to find out the correlation of knowledge, attitude and action of work safety with incidence of occupational accident at nursing staff in the inpatient wards of class III RSUD Aceh Tamiang in 2015.

The research used an analytic research method with cross sectional design. It was conducted in March 2015. The population was 56 nurses in the inpatient wards of class III, and all of them were used as the samples. The data were analyzed by using Pearson correlation and linear regression tests.

The result of the research showed that there was a correlation of knowledge, attitude, and action with the incidence of occupational accidents. Simple linear regression test result for the variable of knowledge was p-value (p= 0.004<0.05)

and coefficient value (b1=-0.242), for the variable of attitude was p-value (p= 0.040<0.05) and coefficient value (b1=-0.265), and for the variable of action

was p-value (p= 0.012<0.05) and coefficient value (b1=-0.325).

It is recommended that the management of RSUD Aceh Tamiang improve nursing staff’s knowledge of work safety through training or short course. The ward-head who is responsible for the inpatient wards should provide supervision, accident investigation, and make reports of occupational accidents. Nurses who are work in the inpatient wards of class III should be active in participating at training or short course of work safety.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini tahap analisis data dilakukan bersamaan dengan proses pengujian. Analisis dan pengujian akan dilakukan menggunakan tool 123ahp.com. Proses

Jika Bapak / Ibu/ Kakak/ Adik/ Saudara/i mengeluhkan sesuatu akibat kerokan kulit dan kuku tersebut seperti rasa nyeri yang tidak dapat ditahan, atau terdapat bintik-bintik

Undang-Undang tersebut memiliki jangkauan yurisdiksi tidak semata-mata untuk perbuatan hukum yang berlaku di Indonesia dan/atau dilakukan oleh warga negara Indonesia,

Mengetahui Hubungan Antara Faktor Manusia, Lingkungan, Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Penyakit Dan Kecelakaan Kerja Pada Perawat Di Rawat

Jadi pengertian bongkar-muat adalah suatu kegiatan pelayanan memuat atau membongkar suatu muatan dari dermaga, tongkang, truk ke dalam palka (on deck),

Agar memudahkan dalam proses perhitungan statistik peneliti menggunakan perhitungan menggunakan SPSS versi 21, prosedur dalam penghitung dengan SPSS yaitu pertama

Dar i w aktu yang disediakan oleh Panitia Pengadaan Bar ang/ Jasa selama 2 jam ( 09.00 s/ d 11.00 W ita ), tidak ada penyedia yang meminta penjelasan ter hadap dokumen

perlindungan hukum terhadap pasien rawat inap sebagai konsumen. Pendekatan secara sosiologis merupakan pendekatan yang bertujuan. untuk melihat bagaimana proses