• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PRODUKSI, KONSUMSI, PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) DAN KURS DOLLAR AMERIKA SERIKAT TERHADAP IMPOR BERAS INDONESIA PERIODE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH PRODUKSI, KONSUMSI, PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) DAN KURS DOLLAR AMERIKA SERIKAT TERHADAP IMPOR BERAS INDONESIA PERIODE"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

i

(PDB) DAN KURS DOLLAR AMERIKA SERIKAT TERHADAP IMPOR BERAS INDONESIA PERIODE 1995 - 2010

OLEH:

KOMANG TRI SUARYANTI NIM: 0815151047 PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2012

(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui oleh Pembimbing, serta diuji pada tanggal : 23 Pebruari 2012

Tim Penguji : Tanda Tangan

1. Ketua : Drs. I Ketut Suardhika Natha, M.si

2. Sekretaris : Drs. I Made Adigorim

3. Anggota : Dra. Luh Putu Aswitari, M.si

Mengetahui,

Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan Pembimbing

Dr. I Gst. Wyn. Murjana Yasa SE., M.Si Drs. I Kt.Suardikha Natha, M.Si

(3)

iii

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan anugerah-Nya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi yang berjudul “Pengaruh Produksi, Konsumsi, PDB dan Kurs Dollar

AS terhadap Impor Beras Indonesia Periode 1995 - 2010” ini ditujukan untuk

memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada program ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, Denpasar.

Penulis menyadari, bahwa skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak yang telah meluangkan waktunya dalam penyusunan skripsi ini. Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada.

1. Bapak Prof. Dr. Gusti Bagus Wiksuana,SE,MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.

2. Bapak Dr. I Gusti Wayan Murjana Yasa, SE., Msi., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.

3. Bapak Dr. I Gusti Wayan Murjana Yasa, SE., Msi., selaku Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana

4. Bapak Drs. I Made Jember, MSi selaku Sekretaris Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana .

5. Bapak Drs. I Ketut Mustanda, MM., selaku Ketua Program Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.

(4)

iv

6. Bapak Drs. I Ketut Suardhika Natha, MSi selaku Dosen pembimbing skripsi atas ketersediaan waktu, bimbingan, masukan serta motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak Drs. Putu Ardhana, M.Par selaku Pembimbing Akademis yang telah membantu penulis selama masa studi.

8. Staf Bagian Pengolahan Data dan Informasi Badan Pusat Statistik Provinsi Bali dan Bank Indonesia yang membantu penulis dalam memberikan data dan informasi untuk skripsi ini.

9. Semua dosen dan pegawai di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.

10. Orang tua penulis, Bapak Wayan Tanjung Arsana dan Ni Ketut Sukarmini serta kedua kakak Putu Eka Pitriyantini dan Kadek Dwi Erstana. Penulis mengucapkan terimakasih atas segala kasih sayang, doa serta nasehat yang berguna bagi penulis.

11. Sudiadnyana, Eka, Yudha dan teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu selama penulis menempuh studi di Fakultas Ekonomi Universitas Udayana terimakasih atas dukungan, motivasi dan masukannya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini, masih banyak terdapat kesalahan dan kekuarangan yang disebabkan karena keterbatasan kemampuan serta pengalaman penulis. Namun demikian skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi yang berkepentingan.

Denpasar, Januari 2012

(5)

v

Impor Beras Indonesia Periode 1995 - 2010 Nama : Komang Tri Suaryanti

NIM : 0815151047

ABSTRAK

Beras merupakan komoditi yang sangat utama karena dikonsumsi oleh sebagian besar penduduk Indonesia. Selain sebagai sumber karbohidrat, dua pertiga kebutuhan kalori diperoleh dari beras. Akibatnya, wajar jika beras merupakan komponen yang terpenting dari “indeks harga bahan pangan dan biaya hidup”. Disisi lain, beras juga merupakan sumber lapangan kerja yang terbesar di bidang pertanian, merupakan massive industry yang melibatkan banyak orang. Beras memiliki karakteristik yang menarik antara lain: (1) 90 persen produksi dan konsumsi beras dilakukan di Asia. Hal ini berbeda dengan jenis tanaman pangan lainnya seperti gandum dan jagung yang diproduksi oleh banyak negara di dunia. (2) Pasar beras dunia sangat tipis, yaitu hanya sekitar 4 – 5 persen dari total produksi dan hal ini juga berbeda dengan komoditas tanaman pangan lainnya seperti gandum, jagung dan kedelai yang masing-masing mencapai 20 persen, 15 persen, dan 30 persen dari total produksi. (3) Harga beras sangat tidak stabil apabila dibandingkan dengan komoditas pangan lainnya seperti gandum.

Data dalam penelitian ini adalah Impor Beras Indonesia Tahun 1995 – 2010, Produksi Beras Indonesia Tahun 1995 – 2010, Konsumsi Beras Indonesia Tahun 1995 – 2010, PDB Indonesia Tahun 1995 – 2010 dan Kurs Dollar AS Tahun 1995 – 2010. Data diolah dengan analisis regresi linear berganda yang didahului oleh uji asumsi klasik, yang diolah dengan bantuan program SPSS for windows versi 16.0.

Hasil dari nilai signifikan dari uji F yaitu sebesar 0,001 yang lebih kecil dari 5% mengindikasikan bahwa variabel bebas yaitu produksi(X1),

konsumsi(X2), PDB(X3) dan kurs dollar berpengaruh secara serempak terhadap

impor beras impor beras dengan tingkat signifikansi 5%. Dari uji parsial diperoleh hasil untuk produksi yaitu nilai t hitung = - 4,84 > t tabel = 2,1 dan 1 = -0,062 sehingga hal ini memberikan makna bahwa produksi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap impor beras Indonesia. Untuk konsumsi diperoleh hasil nilai t hitung = 3,029 > t tabel = 2,1 dan 2 = 81,221 sehingga hal ini memberikan makna bahwa konsumsi berpengaruh positif dan signifikan terhadap impor beras Indonesia. Untuk Produk Domestik Bruto (PDB) Diperoleh hasil t hitung = - 5,050 > t tabel = 2,1 dan 3 = 13,57 sehingga hal ini memberikan makna bahwa PDB berpengaruh positif dan signifikan terhadap impor beras Indonesia. Dan untuk kurs dollar AS diperoleh hasil t hitung = 0,082 > t tabel = 2,1 dan 4 = 3,220 sehingga hal ini memberikan makna bahwa kurs dollar tidak

(6)

vi

DAFTAR ISI

JUDUL...i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

DAFTAR GAMBAR………...………x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Tujuan Penelitian ... …..10 1.3 Kegunaan Penelitian... ..11 1.4 Sistematika Penulisan ... ..11 BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 13 2.1 Landasan Teori ... 13

2.1.1 Pengertian Perdagangan Internasional ... 13

2.1.2 Teori Perdagangan Internasional ... 14

2.1.3 Teori Impor ... 16

2.1.4 Teori Produksi... 17

2.1.5 Hubungan produksi dengan impor ... 18

2.1.6 Teori Konsumsi... 19

2.1.7 Hubungan konsumsi dengan impor ... 20

2.1.8 Konsep Produk Domestik Bruto (PDB)... 20

2.1.9 Hubungan Produk Domestik Bruto(PDB) dengan Impor ... 22

2.1.10 Konsep Kurs Valuta Asing ... 23

2.1.11 Hubungan Kurs Valuta Asing dengan Impor ... 26

2.2 Pembahasan Hasil Penelitian Sebelumnya... 27

2.3 Rumusan hipotesis ... 30

BAB III METODE PENELITIAN………...………31

3.1 Lokasi dan Obyek Penelitian………..……….…..31

3.2 Identifikasi Variabel………...31

3.3 Definisi Operasional Variabel………..…….….31

3.4 Jenis dan Sumber data………..……….….32

3.4.1 Jenis data menurut sifatnya……….……..………..…32

3.4.2 Jenis data menurut sumbernya……….……….……..33

3.5 Metode Pengumpulan Data………..……..33

3.6 Teknik Analisis Data……….….33

3.6.1 Uji Asumsi Klasik...………...34

(7)

vii BAB IV

4.1 Gambaran Umum Indonesia ... 46

4.1.1 Profil Impor Indonesia ... 46

4.1.2 Gambaran umum Impor Beras Indonesia ... 47

4.1.3 Gambaran Umum Produksi Beras Indonesia ... 47

4.1.4 Gambaran Umum Konsumsi Beras Indonesia ... 48

4.1.5 Gambaran Umum Produk Domestik Bruto Indonesia ... 49

4.1.6 Gambaran Umum Kurs Dollar Amerika Serikat ... 50

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 50

4.2.1 Hasil Pengujian Asumsi Klasik ... 50

4.2.2 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda………...……..53

4.2.3 Uji F (Uji Regresi secara Simultan)………55

4.2.4 Uji t (UjiRegresi secara Parsial)……...…….………..57

4.2.5 Teknik Analisis Trend……….………63

BAB V SIMPULAN DAN SARAN………...67

5.1 Simpulan………...…………...67

5.2 Saran……….68

(8)

viii

DAFTAR TABEL

NO. Tabel Halaman

1.1 Perkembangan Volume Impor Beras

Indonesia Tahun 1995 - 2010 ………. 3

1.2 Perkembangan Jumlah Produksi Beras Indonesia Tahun 1995 – 2010………. 4

1.3 Perkembangan Konsumsi Beras Indonesia Tahun 1995 – 2010……….. 5

1.4 Perkembangan Produk Domestik Bruto (PDB) Tahun 1995 – 2010………. 7

1.5 Perkembangan Nilai Kurs Dollar Amerika Serikat Tahun 1995 – 2010……….. 9

4.1 Hasil Uji Heterokedasitas ... 51

4.2 Hasil Uji Multikolinearitas... 52

4.3 Hasil Analisis Regresi Berganda…... 54

4.4 Perhitungan Persamaan Estimasi Impor Beras Indonesia 64

(9)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

NO. Lampiran Halaman

1 Tabulasi Data Variabel Produksi, Konsumsi, PDB

Kurs Dollar AS, Impor Beras... 74

2 Uji Heterokedasitas………. 75

3 Uji Multikolinearitas……… 76

4 Uji Autokorelasi……… 78

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

NO Gambar Halaman

3.1 Daerah pengujian autokorelasi dengan Uji Durbin Watson…… 37

3.2 Daerah penerimaan dan penolakan Ho (Uji F)……….. 39

3.3 Penerimaaan dan Penolakan Ho (Uji T (Negatif))……… 40

3.4 Penerimaaan dan Penolakan Ho (Uji T (Positif))……….. 41

3.5 Penerimaaan dan Penolakan Ho (Uji T (Positif))……….. 43

3.6 Penerimaan dan Penolakan Ho ( Uji T (Negatif) ……….. 44

4.1 Hasil Uji Autokorelasi ……… 53

4.2 Kurva Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho(Uji F)……… 57

4.3 Kurva Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho dengan Uji t Pada Variabel Produksi(X1)……… 58

4.4 Kurva Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho dengan Uji t Pada Variabel Konsumsi(X2)……….. 60

4.5 Kurva Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho dengan Uji t Pada Variabel Produk Domestik Bruto (PDB)(X3)……….... 61

4.6 Kurva Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho dengan Uji t Pada Variabel Kurs Dollar Amerika Serikat(X4)………….... 63

Referensi

Dokumen terkait

Kita ketahui bahwa setiap individu mengalami perkembangannya sebagai suatu proses yang teratur. Bagaimanapun setiap individu dalam menjalani hidupnya dilengkapi

Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara program latihan dan fungsi paru atlet renang yakni pada kapasitas vital (KV), kapasitas

Tahap Analisa & perancangan merupakan tahap awal dalam pengembangan sistem menggunakan metode FAST. Tahapan ini diantaranya:.. 1) Definisi Lingkup yaitu tahap

114 CIBITUNG SINDANGKERTA 03 AHMAD SAEPUDIN L KP.TAMANSARI.. 115 CIBITUNG SINDANGKERTA 03 OPIK

Permasalahan yang timbul dengan melihat kekuasaan yang dipakai para pedagang untuk berjualan dengan menduduki tempat untuk berjualannya. Pemerintah juga menyiapkan

Dari hasil penelitian di atas, maka disarankan: Bagi pemerintah setempat hendaknya memanfaatkan fasum tiap perumahan menjadi lahan yang lebih produktif sebagai

Sehingga berdasarkan hasil tanggapan responden pegawai dan masyarakat melalui kuisioner, hasil wawancara dengan Camat Kapur IX, dan hasil observasi peneliti

Cara untuk mengurangi tingginya cemaran bakteri Coliform dalam sampel air hujan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan atap rumah yang digunakan untuk