• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PETA PIKIRAN ( MIND MAPPING ) (Penelitian Tindakan Kelas) PADA SISWA KELAS VIII G SMP NEGERI 2 PURWANTORO SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20152016 TESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PETA PIKIRAN ( MIND MAPPING ) (Penelitian Tindakan Kelas) PADA SISWA KELAS VIII G SMP NEGERI 2 PURWANTORO SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20152016 TESIS"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI

DENGAN METODE PETA PIKIRAN ( MIND MAPPING )

(Penelitian Tindakan Kelas)

PADA SISWA KELAS VIII G SMP NEGERI 2 PURWANTORO

SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2015/2016

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai

Derajad Magister Program Studi Pendidikan Bahasa

Disusun oleh

Pudyastuti NIM 14PSC01679

PROGRAM PASCASARJANA

(2)

ii

PERSETUJUAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI

DENGAN METODE PETA PIKIRAN ( MIND MAPPING )

PADA SISWA KELAS VIII G SMP NEGERI 2 PURWANTORO

SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Disusun oleh

Pudyastuti

NIM. 14PSC01679

Telah disetujuai oleh Pembimbing Pembimbing I

Dr. H. Basuki, MM

NIP. 195403121980031003

Tanda Tangan

………

Tanggal

………

Pembimbing II

Dr. Hj. Esti Ismawati, M.Pd

NIP. 196110181988032001

Tanda Tangan

………

Tanggal

………

Mengetahui Ketua Program Studi

Dr. Dwi Bambang Putut Setiyadi, M.Hum

(3)
(4)

iii

PENGESAHAN

Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Tesis Program Studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Widya Dharma Klaten dan diterima untuk memenuhi sebagai syarat guna mendapatkan gelar Magister Pendidikan.

Pada Hari : Tanggal :

DEWAN PENGUJI

Nama Dosen Kedudukan Tanda Tangan

Prof. Dr. Herman J. Waluyo, M.Pd

NIK. 690 115 345 Ketua

………

Dr. Hersulastuti, M.Hum

NIP. 19650421 198703 2 002 Sekretaris ……… Dr. H. Basuki, M.M

NIP. 195403121980031003 Penguji I ……… Dr. Hj. Esti Ismawati, M.Pd

NIP. 196110181988032001 Penguji II ………

Mengetahui Ketua Program Studi

Dr. Dwi Bambang Putut Setiyadi, M.Hum

(5)

MOTTO

Motto :

Kebanyakan orang gagal adalah orang yang tak menyadari betapa dekatnya mereka ke titik sukses saat mereka memutuskan untuk berhenti.

(6)

PERSEMBAHAN

Tesis ini saya persembahkan untuk :

1.

Ir. Triyatmo, Suami tersayang yang memberi semangat

belajar sehingga bisa menempuh pendidikan ini.

2.

Irvandra Kalismaya, Pundhibrana Kalismaya, Octo

Passiam Kalismaya, pelita hatiku, semangat hidupku, yang

menjadi obat lelahku.

3.

Rekan-rekan SMP Negeri 2 Purwantoro yang selalu

(7)

KATA PENGANTAR

Al

hamdulillah, puji syukur yang besar penulis panjatkan, atas rahmat, taufik dan hidayah dan pertolongan-Nya, penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah dalam bentuk hasil penelitian yang berjudul Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Metode Peta Pikiran ( Mind Mapping ) paa siswa kelas VIII G SMP Negeri 2 Purwantoro Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016.

Tujuan Penelitian karya ilmiah ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang nantinya akan meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi, sehingga siswa benar-benar dapat memahami baik secara teori dan praktekmenulis puisi, dengan metode Peta Pikiran ini juga dapat mengaktifkan kerja otak kanan sehingga juga mampu meningkatkan siswa dalam berimajinasi, sehingga dapat muncul gagasan-gagasan yang kreatif dan tentu saja positif.

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan karya ilmiah ini banyak kekurangan dan kelemahan yang disebabkan terbatasnya pengetahuan dan sumber yang penulis miliki, Oleh karena itu kritik dan saran dari semua fihak yang bersifat perbaikan penulis harapkan.

Tak lupa juga dalam kesempatan penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Prof. Dr. Triyono, M.Pd..,Rektor Universitas Widya Dharma Klaten sebagai penanggung jawab .

(8)

3. Dr. D. B. Putut Setiyadi, M.Hum., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Widya Dharma Klaten 4. Dr. Hersulastuti, M.Hum., Sekretaris Program Studi Pendidikan

Bahasa Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Widya Dharma Klaten

5. Dr. Basuki, M.M., Pembimbing pertama yang dengan teliti mencermati penyusunan tesis ini.

6. Dr. Esti Ismawati, M.Pd., Pembimbing kesua yang dengan sabar memberikan arahan dan masukan dalam penyusunan tesis ini,

7. Bapak / Ibu Dosen Pengampu Program Pascasarjana Universitas Widya Dharma Klaten

8. Bapak Taufik Rohman, S.Pd, M.Pd. Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Purwantoro Kabupaten Wonogiri yang telah memberi ijin dan dan memfasilitasi penelitian ini

9. Dra. C. Iprang AD, Herawati, Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia tang telah membantu pelaksanaan penelitian ini,

10.Suami tersayang yang telah memberi semangat dan merelakan sebagian waktunya saya gunakan untuk belajar.

11.Anak-anak saya yang menjadi Penyemangat belajar.

Akhir kata tiada gading yang tak retak, dan harapan penulis penelitian ini ada sedikit manfaat bagi yang membutuhkan

Wonogiri, Oktober 2016

(9)

vi KAJIAN PUSTAKA DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

(10)
(11)

viii

Alokasi Waktu Penilaian ……….. Indikator Kinerja………..

Pedoman pengamatan kualitas proses pembelajaran dengan metode mind maping dalam penulisan puisi... Pedoman angket siswa………..

Norma penilaian kemampuan menulis puisi ………..

Hasil pengamatan kualitas proses pembelajaran dalam penulisan puisi kondisi awal...

Hasil pengamatan hasil belajar dalam penulisan puisi kondisi awal... Hasil peningkatan kualitas proses pembelajaran dengan menggunakan metode mind maping dalam penulisan puisi siklus I...

Hasil Peningkatan kualitas proses pembelajaran dilihat dari kinerja guru dengan menggunakan metode mind maping dalam penulisan puisi siklus I Hasil peningkatan hasil belajar dengan menggunakan metode mind maping dalam penulisan puisi siklus I... Hasil peningkatan sikap siswa dengan menggunakan metode mind maping dalam penulisan puisi siklus I... Hasil peningkatan kualitas proses pembelajaran dengan menggunakan metode mind maping dalam penulisan puisi siklus I...

(12)

ix

Hasil Peningkatan kualitas proses pembelajaran dilihat dari kinerja guru dengan menggunakan metode mind maping dalam penulisan puisi siklus II... Hasil peningkatan hasil belajar dengan menggunakan metode mind maping dalam penulisan puisi siklus II... Hasil peningkatan sikap siswa dengan menggunakan metode mind maping dalam penulisan puisi siklus II... Hasil peningkatan kualitas proses pembelajaran dengan menggunakan metode mind maping dalam penulisan puisi siklus II...

Hasil Peningkatan kualitas proses pembelajaran dilihat dari kinerja guru dengan menggunakan metode mind maping dalam penulisan puisi siklus I dan siklus II... Hasil peningkatan hasil belajar dengan menggunakan metode mind maping dalam penulisan puisi siklus I dan siklus II... Hasil peningkatan sikap siswa dengan menggunakan metode mind maping dalam penulisan puisi siklus I dan siklus II...

(13)

x

Hasil pengamatan kualitas proses pembelajaran dalam penulisan puisi kondisi awal... Hasil pengamatan hasil belajar dalam penulisan puisi kondisi awal... Hasil peningkatan kualitas proses pembelajaran dengan menggunakan metode mind maping dalam penulisan puisi siklus I...

Hasil peningkatan hasil belajar dengan menggunakan metode mind maping dalam penulisan puisi siklus I... Hasil peningkatan sikap siswa dengan menggunakan metode mind maping dalam penulisan puisi siklus I...

Hasil peningkatan kualitas proses pembelajaran dengan menggunakan metode mind maping dalam penulisan puisi siklus II... Hasil peningkatan hasil belajar dengan menggunakan metode mind maping dalam penulisan puisi siklus II... Hasil peningkatan kualitas proses pembelajaran dengan menggunakan metode mind maping dalam penulisan puisi kondisi awal, siklus I dan siklus II... Hasil peningkatan hasil belajar dengan menggunakan metode mind maping dalam penulisan puisi kondisi awal, siklus I dan siklus II... Hasil peningkatan hasil belajar dengan menggunakan metode mind maping dalam penulisan puisi kondisi awal, siklus I dan siklus II...

(14)

xi

(15)

xii

Lembar instrument observasi kualitas proses pembelajaran dilihat aktifitas siswa dengan menggunakan metode mind maping dalam penulisan puisi ... Lembar instrument observasi kualitas proses pembelajaran dilihat dari kinerja guru dengan menggunakan metode mind maping dalam penulisan puisi ... Lembar instrument angket peningkatan sikap siswa dengan menggunakan metode mind maping dalam penulisan puisi ... Lembar intsrumen test tertulis………... Hasil pengamatan kualitas proses pembelajaran dalam penulisan puisi kondisi awal………...

Hasil pengamatan hasil belajar dalam penulisan puisi kondisi awal……

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I………...…. Hasil peningkatan kualitas proses pembelajaran dilihat aktifitas siswa dengan menggunakan metode mind maping dalam penulisan puisi siklus I.

(16)

xiii

Hasil peningkatan kualitas proses pembelajaran dilihat aktifitas siswa dengan menggunakan metode mind maping dalam penulisan puisi siklus II...

(17)

xiv

ABSTRAK

Pudyastuti. NIM. 14PSC01679. Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) pada Siswa Kelas VIII G SMP

Negeri 2 Purwantoro Semester II Tahun pelajaran 2015/2016. Klaten: Tesis

Penelitian Tindakan Kelas, Program Studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Widya Dharma Klaten . 2016

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi dengan metode peta pikiran (Mind Mapping) pada Siswa Kelas VIII G SMP Negeri 2 Purwantoro Semester II Tahun pelajaran 2015/2016.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas rancangan penelitian ini menggunakan model siklus, tiap-tiap siklus meliputi perencanaan (planning), implementasi tindakan (action implementation), observasi (observation) dan refleksi (reflection). Metode penelitian ini adalah metode deskriptif, merupakan metode yang dikumpulkan dari data yang ada di lapangan. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII G semester II SMP Negeri 2 Purwantoro tahun pelajaran 2015/2016. yang berjumlah 26 siswa, yang terdiri dari 14 putra dan 12 putri. Data yang diperoleh dalam penelitian tindakan kelas ini di analisis dengan menggunakan analisis deskripsi prosentase.

Hasil penelitian tindakan kelas ini, adalah dengan metode peta pikiran

(Mind Mapping) dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi pada Siswa Kelas

VIII G SMP Negeri 2 Purwantoro Semester II Tahun pelajaran 2015/2016. Hal ini ditunjukkan peningkatan proses dan hasil dari setiap siklus. Hasil kualitas proses pembelajaran kondisi awal, siklus I dan siklus II, dari jumlah siswa 26 diperoleh keterangan dari jumlah keaktifan siswa dalam pembelajaran sebanyak pada kondisi awal baru sebanyak 43,31 % , pada siklus I naik menjadi 84,62% dan naik kembali pada siklus II menjadi 92,31%. Perhatian siswa terhadap pelajaran pada kondisi awal sebanyak 50,00% , naik pada siklus I menjadi 65,38% dan naik kembali pada siklus II sebanyak 80,77%. Kreatifitas pengembangan ide pada kondisi awal sebanyak 46,15,00% , naik pada siklus I menjadi 69,23% dan naik kembali pada siklus II sebanyak 80,77%. Peningkatan kemampuan menulis puisi kondisi awal yang jauh dari memuaskan, mengalami peningkatan ketuntasan pada siklus I dan siklus II. Kondisi awal siswa yang mengalami menulis puisi baru mencapai 46,15%, mengalami kenaikan pada siklus I siswa yang sudah mencapai tuntas sejumlah 65.38% pada siklus II naik menjadi 84.65% .

(18)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Rendahnya kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa dalam menulis puisi tersebut disebabkan kurang efektifnya pembelajaran yang digunakan guru. Ketidakefektifan guru dalam pembelajaran disebabkan oleh kurang tepatnya media yang diterapkan dalam pembelajaran. Guru kurang mengembangkan potensi-potensi yang ada pada diri siswa agar secara leluasa dapat mengekspresikan perasaannya, siswa tidak bisa mengekspresikan perasaannya dalam bentuk tulisan indah, siswa juga kurang mendapat kesempatan untuk melakukan konstruksi pengetahuan dan mengembangkan pengetahuan itu menjadi sebuah pengetahuan baru.

Sesuai Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang standar Isi, bahwa salah satu kompetisi dasar yang harus dikuasai oleh siswa Sekolah Menengah Pertama kelas VIII adalah : Menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat. Namun ketika kompetensi dasar itu disampaikan kepada siswa kelas VIII G SMP Negeri 2 Purwantoro, sebagian siswa mengalami kesulitan, hal ini ditunjukkan pada hasil pengamatan awal, dari jumlah siswa 26, hanya sebagian siswa yang dapat menulis puisi dan itupun belum mampu menyusun kata-kata menjadi kalimat yang indah.

(19)

2

pendidikan orang tua yang mayoritas tamat Sekolah Dasar dan Menengah, walau ada beberapa yang Menengah keatas dan Perguruan tinggi. Kalau dilihat dari status sosial siswa dikategorikan golongan menengah kebawah walau tidak bisa dibilang terbelakang tetapi pemahaman tentang pemakaian bahasa yang baik dan benar apalagi bahasa yang halus masih sangat kurang bahkan bisa dikatakan kasar. Kenyataan ini bisa ditemui dalam percakapan siswa sehari-hari yang kami amati dan kami dengarkan kebanyakan siswa menggunakan bahasa yang kasar atau kurang sopan didengar dan yang lebih parah siswa tidak menyadari kalau kalimat yang mereka ucapkan itu kurang nyaman didengar oleh orang lain.

Kondisi nyata ternyata ada kelompok masyarakat yang memiliki kebiasaan berbicara keras, kasar, dan kurang sopan tetapi sudah menjadi kebiasaan sehingga anak-anak dapat menirukan dengan mudah. Kadang-kadang siswa terbawa kebiasaan, sewaktu berbicara dengan guru nadanya seperti berbicara dengan temannya.

(20)

3

teks bahasa Indonesia sesuai dengan pendidikan yang ditempuhnya, dan (4) memiliki ketrampilan membuat berbagai genre teks bahasa Indonesia.

Dari hasil pemaparan uraian diatas penulis berharapan besar dapat merubah perilaku siswa terhadap tata cara berbicara yang kurang sopan menjadi lebih sopan, lebih halus, berdasar hasil dari pengalaman menulis, memilih kata yang bermakna, merenung untuk mencari ide-ide, akan sedikit banyak mempengaruhinya dan akan tercipta kebiasaan dari hasil pembiasaan yang diterapkan dari model pembelajaran yang diterapkan. Bahkan bisa juga menjadi ajang memupuk bakat siswa dalam berkarya, dan juga merangsang siswa untuk berfikir terlebih dahulu sebelum bertindak atau melakukan kegiatan, yang diharapkan dikemudian hari dapat menadi karakter.

(21)

4

sehingga siswa merasa mudah atau memiliki ketrampilan khusus menulis puisi sehingga siswa akan bisa lebih mudah menuangkan isi pikirannya kedalam bentuk tulisan indah yang sarat makna.

Dalam pembelajaran bahasa Indonesia terutama pada kompetensi menulis puisi, siswa merasa senang akan membuat dan akan menghasilkan karya sastra yang diperoleh dari pemikiran sendiri yang bisa diperoleh dari pengalaman pribadi, pengamatan lingkungan, sebuah peristiwa yang fenomenal, yang akan dibuat suatu rangkaian kata-kata yang sarat makna sehingga akan benar-benar terwujud karya sastranya. Dalam sekejab mata siswa sudah menulis judul yang indah sesuai yang sedang difikirkan, tetapi baru mendapatkan satu bait puisi siswa sudah berhenti menulis karena kehabisan kata-kata yang sesuai dengan judul puisinya.

Pembelajaran menulis puisi dapat dilaksanakan efektif apabila guru dapat memilih metode pembelajaran yang dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif, kreatif, dan inovatifa. Metode yang digunakan hendaknya mampu membuat siswa memiliki kepercayaan bahwa dirinya mampu mengembangkan potensi yang dimiliki. Kepercayaan akan potensi yang dimiliki itulah yang akan meningkatkan hasil belJr siswa terutama dalam kemampuan menulis puisi.

(22)

5

siswa mengalami kesulitan dalam memenuhi tuntutan kriteria ketuntasan minimal 70 adalah metode pembelajaran yang digunakan kurang bisa memberi inspirasi siswa untuk memilih kata-kata yang tepat, singkat namun padat maknanya, siswa masih cenderung menggunakan kata-kata dan kalimat yang panjang seperti cerita.

Penelitian Tindakan Kelas merupakan kegiatan penelitian yang dilakukan untuk memecahkan permasalahan diri sendiri, agar kedepan dapat dilakukan tindakan yang lebih baik. Oleh sebab itu penelitian tindakan ini sering dianggap sebagai pemecahan terhadap permasalahan –permasalahan yang dihadapi. Pemecahan masalah dilakukan dengan tindakan nyata agar sedikit demi sedikit permasalahan itu dapat teratasi sehingga ada perkembangan peningkatan penyelesaian masalah tersebut. Temuan-temuan dalam penelitian tindakan akan menjadi pedoman pengembangan tindakan-tindakan yang tepat dan efektif untuk mengatasi masalah. Kunci keberhasilan tindakan ini adalah peningkatan praktik berdasarkan refleksi pengalaman yang telah dilakukan sebelumnya yang diperbaiki dengan cara melakukan tindakan sesuai permasalahan yang ditemukan.

(23)

6

bisa memilih kolaborator yang mempunyai pengalaman sejajar, atau yang kemampuan dan pengalamannya lebih dari dirinya dan bisa pula yang lebih ahli di bidangnya. Fungsi kolaborator adalah memberi penilaian secara obyektif terhadap tindakan, memberi masukan agar tindakannya lebih tepat dan terarah sehingga peningkatan kualitas yang diharapkan bisa dicapai.

Dalam proses pembelajaran tidak luput pula dari aneka kesalahan atau kelemahan yang terjadi, baik itu oleh guru, siswa, penggunaan metode, materi yang disampaikan, maupun yang lain. Guru salah dalam menyampaikan materi ajar, merupakan kelemahan guru, siswa yang memiliki beragam kemampuan serta tipe belajar yang berbeda harus diperhatikan khusus oleh guru dan juga merupakan kesulitan yang dihadapi guru. Penggunaan metode yang kurang tepat dalam pembelajaran karena pembiasaan keseharian yang selalu menggunakan metode ceramah , itu juga suatu kelemahan guru dalam memilih metode pembelajaran.

Peta pikiran atau yang biasa dikenal dengan istilah Mind Mapping

adalah metode pembelajaran yang penulis anggap tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Peneliti memilih mind mapping sebagai media pembelajaran menulis puisi yang mampu meningkatkan hasil belajar menulis puisi. Dalam metode mind mapping ini, awalnya siswa menguraikan unsur

(24)

7

kecil berupa pilihan kata dan kalimat yang direncanakan. Simbul serta gambar yang digunakan berpotensi mengoptimalkan fungsi kerja otak kanan yang membangkitkan kreatifitas serta imajinasi sehingga siswa diharapkan tidak kehabisan ide dalam menulis puisi.

Peta pikiran (mind mapping) juga dapat digunakan guru untuk menyusun langkah-langkah pembelajaran secara sistematis dengan berbagai kreasi tehnik pembelajaran yang bervariasi yang telah direncanakan. Juga guru dapat menggunakan mind mapping ini untuk membuat ringkasaan materi serta menampilkan variasi warna. Dengan demikian, guru diharapkan dapat membangkitkan minat siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, khususnya dalampembelajaran menulis puisi.

Dari berbagai uraian tersebut di atas dalam kaitannya dengan penelitian ini perlu dilakukan upaya peningkatan kualitas proses dan hasil pembelajaran menulis puisi dengan metode peta pikiran (mind mapping) pada siswa kelas VIII G SMP Negeri 2 Purwantoro Semester II Tahun pelajaran 2015/2016 dalam Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ).

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang dikemukakan diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Sebagian besar siswa belum terbiasa menerapkan bahasa bahasa yang baik dan benar apalagi mengunakan bahasa yang halus.

(25)

8

3. Sebagian besar mengalami kesulitan dalam menulis puisi.

4. Guru lebih banyak menerapkan metode ceramah dalam proses pembelajaran puisi, belum menerapkan metode yang mampu membangkitkan keaktifan dalam mengembangkan kreatifitas serta imajinasi siswa dalam menulis puisi.

5. Hasil belajar siswa dalam bentuk kemampuan menulis puisi belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan.

C. Batasan Masalah

Untuk menghindari terjadinya perluasan masalah yang diteliti maka dalam penelitian ini terdapat batasan masalah yaitu membahas masalah menerapkan pendekatan metode mind mapping untuk mengajarkan materi menulis puisi, peningkatan kemampuan menulis puisi dan keefektifan metode

mind mapping dalam pembelajaran menulis puisi.

D. Rumusan Masalah

Atas dasar latar belakang diatas, peneliti membuat rumusan masalah sebagai berikut :

(26)

9

2. Apakah metode pembelajaran peta pikiran (mind mapping) dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa kelas VIII G SMP Negeri 2 Purwantoro semester II Tahun 2015/2016.

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk meningkatkan kualitas proses menulis puisi pada siswa kelas VIII G SMP Negeri 2 Purwantoro Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016, dengan metode pembelajaran peta pikiran (mind mapping) diharapkan dapat.

2. Untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa kelas VIII G SMP Negeri 2 Purwantoro Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016 dengan metode pembelajaran peta pikiran (mind mapping) diharapkan dapat

F. Manfaat Penelitian

Adapun kemanfaatan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Bagi Peneliti

1) Meningkatkan kualitas pembelajaran menulis puisi melalui pemanfaatan metode peta pikiran (mind mapping).

2) Meningkatkan efektifitas pembelajaran dengan metode pembelajaran yang tepat sehingga lebih mudah dipahami oleh siswa.

b. Bagi Guru

(27)

10

menyenangkan, serta dapat melaksanakan penilaian dengan obyektif baik proses maupun hasil.

2) Dengan metode pembelajaran yang tepat memudahkan guru dalam menyampaikan materi pelajaran.

3) Menambah pengetahuan dan pemahaman guru tentang berbagai metode Pembelajaran.

c. Bagi Sekolah

1) Memberikan masukan, saran dan kritik untuk peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.

(28)

98

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini, dapat disimpulkan bahwa :

1. Proses pembelajaran melalui metode Peta Pikiran (Mind Mapping)

dapat meningkatkan kualitas proses menulis puisi pada siswa kelas VIII G SMP Negeri 2 Purwantoro semester II Tahun 2015/2016.

Pada kondisi awal, siklus I dan siklus II, dari jumlah siswa 26 diperoleh keterangan dari jumlah keaktifan siswa dalam pembelajaran sebanyak pada kondisi awal baru sebanyak 43,31 % , pada siklus I naik menjadi 84,62% kenaikan sebesar 42,31% dan naik kembali pada siklus II menjadi 92,31%. Siklus II ini dibandingkan dengan siklus I kenaikan sebesar 7,69% dan jika dibandingkan dengan kondisi awal naik sebesar 50%.

(29)

99

II ini jika dibandingkan dengan siklus I kenaikan sebesar 11,54% dan jika dibandingkan dengan kondisi awal naik sebesar 34,62%. 2..Proses pembelajaran melalui metode Peta Pikiran (Mind Mapping) dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa kelas VIII G SMP Negeri 2 Purwantoro semester II Tahun 2015/2016.

Kemampuan menulis puisi pada kondisi awal sebanyak 46,15% , naik pada siklus I menjadi 65,38% kenaikan sebesar 19,23% dan naik kembali pada siklus II sebanyak 84,65%. Siklus II ini jika dibandingkan dengan siklus I kenaikan sebesar 19,27% dan jika dibandingkan dengan kondisi awal naik sebesar 38,50%.

Berdasarkan hasil pengamatan hasil belajar dalam penulisan puisi siklus II, dari jumlah siswa 26 diperoleh keterangan dari nilai tertinggi pada kondisi awal sebesar 90, pada siklus I naik menjadi 95 dan pada siklus II tetap sebesar 95. Pada kondisi awal dibandingkan siklus I dan siklus II kenaikan sebesar 5.

Nilai terendah pada pada kondisi awal sebesar 50, pada siklus I naik menjadi 55 dan pada siklus II naik sebesar 65. Pada kondisi awal dibandingkan siklus I naik nilai sebesar 5, siklus I di bandingkan siklus II kenaikan sebesar 5 dan selanjutnya kondisi awal dibandingkan siklus II naik sebesar 10.

(30)

100

bandingkan siklus II kenaikan sebesar 5 dan selanjutnya kondisi awal dibandingkan siklus II naik sebesar 10.

Siswa yang tuntas pada kondisi awal sebesar 46,15%, pada siklus I naik menjadi 65,38% dan pada siklus II naik sebesar 84,62%. Pada kondisi awal dibandingkan siklus I naik nilai sebesar 19,23%, siklus I di bandingkan siklus II kenaikan sebesar 19,23% dan selanjutnya kondisi awal dibandingkan siklus II naik sebesar 38,46.

Siswa yang tidak tuntas pada kondisi awal sebesar 53,85%, pada siklus I turun menjadi 34,62% dan pada siklus II turun juga sebesar 15,38%. Pada kondisi awal dibandingkan siklus I turun nilai sebesar 19,23%, siklus I di bandingkan siklus II turun sebesar 19,23% dan selanjutnya kondisi awal dibandingkan siklus II turun sebesar 38,46.

B. Implikasi

Penggunaan media Peta Pikiran (Mind Mapping) merupakan alternatif pemecahan masalah dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis puisi. Penerapan Peta Pikiran (Mind Mapping) dapat mengurangi kejenuhan siswa, karena siswa bisa belajar dengan disajikan dengan cara-cara yang berbeda yang melibatkan siswa secara aktif sehingga mampu merangsang kreatifitas siswa untuk direalisasikan secara nyata. Penggunaan Peta Pikiran (Mind Mapping) perlu dilaksanakan secara terencana secara matang agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan tertib.

(31)

101

pada siswa kelas VIII G SMP Negeri 2 Purwantoro Semester II tahun pelajaran 2015/2016.

C. Saran-saran

1. Kepada guru

a. Guru hendaknya memberikan variasi-variasi dalam pembelajaran, yaitu dengan penggunaan dengan menggunakan Peta Pikiran (Mind

Mapping) dalam pembelajaran bahasa Indonesia untuk

menumbuhkan minat dan ketertarikan siswa dalam proses pembelajaran.

b. Guru hendaknya dalam kegiatan pembelajaran menggunakan suatu metode dan pendekatan pembelajaran yang sesuai, yang diharapkan mampu mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.

c. Pembelajaran pendekatan dengan menggunakan Peta Pikiran (Mind Mapping) dapat dijadikan alternatif bagi guru bahasa Indonesia untuk meningkatkan prestasi belajar karena telah terbukti mampu meningkatkan prestasi belajar dan mampu mengubah keterlibatan siswa kearah positif.

(32)

100

DAFTAR PUSTAKA

Abbas, Saleh. 2006. Pembelajaran Bahasa Indonesia Yang Efektif Di Sekolah. Dasar. Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas.

Ahmad Rofi'uddin & Darmiyati Zuhdi. 1999. Pendidikan Bahasa Dan Sastra. Indonesia di Kelas Tinggi. Jakarta: Dirjen Dikti, Depdikbud. Arief S. Sadiman, dkk.

Akhadiah, Sabarti dkk. 1997. Pembinaan kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Alamsyah, Maurizal. (2009). Kiat Jitu Meningkatkan Prestasi Dengan Mind. Mapping. Yogyakarta :Mitra Pelajar

Anita Agustina .2014. Penerapan Model Mind Mapping untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa kelas IV SDN 2 Tambaharjo Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati Tahun 2014

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta

Asep Yudha , Wirajaya dan Sudarmawati. 2008. Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMP/ MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Atar Semi. 2007.Dasar-dasar keterampilan menulis. Bandung: Angkasa. Majid Buzan, Tony.2007. Buku Pintar Mind untuk Anak Agar Anak Pintar di Sekolah.

Jakarta: PT. Gramedia Pusaka Utama

Dahar, R.W. 1996. Teori-teori Belajar. Jakarta : Erlangga.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Karya Cipta.

Djoko Pradopo, Rachmat. 2002. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gajah Mada. University Press

Engkoswara, 1988 , Dasar-dasar Administrasi Pendidikan, Jakarta: Dirjen Dikti.

Hadi, Sutrisno. 1993. Metodologi Research, Jilid I. Yogyakarta: Andi Offset

(33)

101

Isjoni. 2010. Pembelajaran Kooperatif (Meningkatkan Kecerdasan dan Komunikasi anta Peserta didik). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Jabrohim, Chairul Anwar, dan Suminto A. Sayuti. 2003. Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kennedy. 1996. How Analyze Poetry. New York: Simon & Scuster

Moloeng, J. Lexy. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Muslimatun. 2013. Penerapan Model Mind Mapping Pada Pembelajaran Mengarang untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas III SD Negeri 02 enawi Karanganyar Tahun pelajaran 2012/2013.

Nasution, S. 2002. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar.

Bandung : PT. Bumi Aksara.

Nurhadi, dkk. 2004. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: Erlangga.

Pangat Hendro S. 2007. Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Fisika Teknik Melalui Strategi Peta Konsep.

Pasaribu & Simanjuntak. 1993. Pengertian Metode Pembelajaran. Jakarta:

Pustaka Utama

Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 Tentang Standar Isi

Roestiyah, N.K. 1989. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bina Aksara Saini. 1993. Puisi dan Beberapa Masalahnya. Bandung: ITB.

Sardiman. 1992. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: CV.Rajawali.

Sarwiji Suwandi. 2004. Pentingnya Sosok Guru Profesional (dalam Gelora Pendidikan). Wonogiri: Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri.

Siswantoro. 2002. Apresiasi puisi-puisi sastra Inggris. Malang : Universitas Muhammadiyah

Slamet.2008. Dasar-dasar Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Sekolah Dasar. Surakarta:UNS Press

(34)

102

SobrySutikno , 2009. Belajar dan Pembelajaran , Prospect. Bandung,

Subana dan Sunarti. 2000. Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Bandung. Pustaka Setia.

Sudjana, Nana. (2004). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo

Sutikno, Sobry. 2008. Belajar dan Pembelajaran . Prospect. Bandung,

Sayuti, Suminto A. 2002. Berkenalan dengan Puisi. Yogyakarta: Gama Media. Suyitno, Amin. 2004. Dasar-dasar dan Proses Pembelajaran Matematika I.

Semarang: MIPA Universitas Negeri Semarang

Tarigan, Djago dan H. G Tarigan. 1995. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa.

Waluyo, J Herman. 1995. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga. Wiyatmi. 2006. Pengantar Kajian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yant Mujiyanto, Setiawan, Purwadi dan Suryanto. 1999. Puspa Ragam Bahasa Indonesia. Surakarta: FKIP UNS.

Referensi

Dokumen terkait

Another cause is at service firms don’t have the same structure of fixed assets with the companies in the manufacturing industry (Hartono, 2010). Testing shift accrual

Pengguna layanan internet di Perpustakaan Universitas Katolik Santo Thomas yang melakukan penelusuran informasi secara online dapat dikatakan pengguna yang sadar akan

PERILAKU LENTUR BALOK BETON BERTULANG DENGAN PENAMBAHAN SERAT POLYPROPYLENE (FIBER PLASTIC BENESER), Rikar Paledung, NPM 120214473, tahun 2016, Peminatan Struktur,

bahwa faktor teknikal yang terdiri atas harga saham masa lalu dan volume. saham masa lalu mempunyai pengaruh signifikan terhadap

Dimana informasi ini diperuntukan agar pengguna dapat mengenal lebih dalam dan jauh akan cerita , karakter dalam serial tersebut dan juga perkembangan berita yang ada tentang

a. Tentukan misi, tanggung jawab, dan fungsi dari proses inti. Misi, tanggung jawab, dan fungsi dari tiap proses harus jelas. Misalnya misi bagian pengadaan adalah untuk

Informasi yang terdapat pada tabel routing dapat diperoleh secara static routing melalui perantara administrator dengan cara mengisi tabel routing secara manual

Bersama ini diharapkan kehadiran saudara pada acara Pembuktian Kualifikasi pada Hari jumat, Tanggal 24 Oktober 2014, Pukul : 08.30 wib s/d 16.30 Wib dengan membawa