• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Setelah mengikuti serangkaian kegiatan, peserta didik diharapkan mampu:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Setelah mengikuti serangkaian kegiatan, peserta didik diharapkan mampu:"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP N 3 MAGELANG Mata pelajaran : Prakarya / Kerajinan Kelas/ Semester : VII / 1 (satu)

Alokasi Waktu : 1 pertemuan (2 JP) A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan, peserta didik diharapkan mampu:

1. Memahami pengertian, sejarah, jenis, sifat dan karakteristik dari bahan serat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan.

2. Mengalami teknik pengolahan, proses produksi pembuatan serta kemasan bahan serat berdasarkan karakter yang didapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat. B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kopetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kopetensi

4.1 Memilih jenis bahan dan teknik pengolahan serat/tekstil yang sesuai dengan potensi daerah setempat (misal: rumput/ilalang, kapas, bulu domba, kulit kayu, kain, tali plastik dan lain-lain).

4.1.2 Menentukan teknik pengolahan bahan serat

C. Materi Pembelajaran

1. Materi Pembelajaran reguler Pengolahan Bahan Serat

Sebelum membuat produk kerajinan, tentunya pengrajin harus melakukan proses pengolahan terhadap bahan tekstil. Proses pengolahan masing-masing bahan tekstil secara umum sama. Pengolahan dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin. Langkah-langkahnya sebagai berikut.

1. Pemintalan benang

Dari proses pemilihan serat akan dilanjutkan pengolahan kapas menjadi benang yang disebut pemintalan.

2. Penggulungan benang

Benang yang sudah dipintal akan digulung menggunakan alat penggulung benang. 3. Pencelupan Warna

(2)

Benang diproses dengan pencelupan untuk memperoleh warna yang kuat. Selanjutnya benang dikeringkan.

4. Penenunan Benang Menjadi Kain

Setelah kering, benang dapat ditindaklanjuti dengan proses penenunan menjadi kain. Benang yang telah jadi bahan baku dapat digunakan untuk membuat makrame dan tapestri, sedangkan kain dapat digunakan untuk membuat kain ikat celup.

D. Proses Produksi Kerajinan Bahan Serat

Teknik dasar kerajinan tekstil adalah segala cara yang digunakan untuk membentuk atau mengolah bahan tekstil. Adapun teknik yang digunakan sangat beragam. Penggunaan teknik dasar ini disesuaikan dengan kerajinan yang akan dibuat. Dengan demikian, penggunaan teknik dasar menjadi tepat sasaran. Adapun teknik-teknik dasar dalam keterampilan kerajinan tekstil yang dapat digunakan untuk memproduksi kerajinan ikat celup, makrame, dan tapestri sebagai berikut.

a. Menenun

Teknik menenun dapat digunakan untuk pembuatan produk kerajinan tapestri. Menenun menggunakan alat spanram atau bingkai yang direntangkan benang-benang lungsi sebagai jalur jalannya benang tenunan atau pakan.

b. Menjahit

Menjahit adalah pekerjaan menyambung kain dan bahan-bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan benang. Menjahit dapat dilakukan dengan tangan (manual) atau mesin jahit. Dalam pembuatan kain ikat celup diperlukan teknik menjahit untuk merintang warna.

c. Mengikat

Mengikat adalah teknik menyatukan dua benang/lebih membentuk ikatan yang diinginkan. Mengikat dapat pula diartikan menyatukan helaian kain yang satu dengan lainnya menggunakan alat pengikat untuk membentuk pola tertentu. Ikatan ini dapat berupa simpul ataupun pola warna.

E. Produk dan Proses Kerajinan Bahan Serat

Dalam pembuatan produk kerajinan perlu memahami dahulu seperti apa membuat karya yang berkualitas, maka dalam proses penciptaannya harus mengacu pada persyaratan. Adapun syarat-syarat perancangan benda kerajinan sebagai berikut.

1. Kegunaan (Utility)

Benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Contoh mangkuk untuk wadah sayur.

2. Kenyamanan (Comfortable)

Benda kerajinan harus menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi pemakainya. Contoh cangkir didesain ada pegangannya.

3. Keluwesan (Flexibility)

Benda kerajinan harus memiliki keserasian antara bentuk dan wujud benda dengan nilai gunanya. Contoh sepatu sesuai dengan anatomi dan ukuran kaki.

4. Keamanan (Safety)

Benda kerajinan tidak boleh membahayakan pemakainya. Contoh piring dari serat kelapa harus mempertimbangkan komposisi zat pelapis/pewarna yang dipakai agar tidak berbahaya jika digunakan sebagai wadah makanan.

5. Keindahan (Aestetic)

Benda yang indah mempunyai daya tarik lebih dibanding benda yang biasa-biasa saja. Keindahan sebuah benda dapat dilihat dari beberapa hal, di antaranya dari bentuk, hiasan atau ornamen, dan bahan bakunya. Karya yang baik dihasilkan dari proses perancangan yang baik pula.Oleh sebab itu, proses perancangan karya kerajinan harus memperhatikan hal-hal seperti pada gambar berikut ini. Indonesia dikenal kaya akan sumber daya alam berupa hutan yang tersebar di seluruh Nusantara. Selama ini hasil hutan nonkayu yang berasal dari tanaman dan

(3)

bersifat dapat diperbarui belum sepenuhnya mendapatkan perhatian dari para pemangku kepentingan di sektor kehutanan.

2. Materi Pembelajaran Pengayaan

 Proses modifikasi produk kerajinan dari bahan serat.

 Proses pengemasan modifikasi produk kerajinan dari bahan serat. 3. Materi Pembelajaran Remidial

 Macam-macam bahan serat.

 Macam-macam produk kerajinan dari bahan serat D. Kegiatan Pembelajaran

Model Pembelajaran Descoveri Learn Metode Saintifik

Aktivitas Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu Pendahuluan Pengondisian Kelas

 Salam dan menanyakan kehadiran peserta didik.

 Guru meminta peserta didik mempersiapkan buku siswa untuk mengikuti pelajaran.

 Tanya jawab seputar kesiapan peserta didik untuk mengikuti pembelajaran.

 Menginformasikan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik.

 Menyampaikan manfaat mempelajari materi pokok tentang bahan serat dan tekstil.

 Menyampaikan cakupan materi pembelajaran yang akan dipelajari.

 Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian.

5 Menit

Inti  Peserta didik menuliskan teknik pengolahan bahan serat sebagai bahan kerajinan yang paling tepat, sebagai laporan untuk menyelesaikan masalah dalam power point.

(4)

Tahap 5, Analisis dan evaluasi proses penyelesaian

 Peserta didik mengumpulkan hasil kerja kelompok .

 Peserta didik dengan bimbingan guru merefleksi hasil pemecahan masalah tentang bahan serat sebagai bahan kerajinan.

Penutup  Guru dan peserta didik membuat rangkuman dan kesimpulan dari materi yang dipelajari  Guru menanyakan pengalaman apa yang

didapat peserta didik pada pembelajaran.  Guru melakukan penilaian dengan teknik lisan.  Guru menyampaikan rencana pembelajaran

pada pertemuan berikutnya.

5 Menit

E. Penilaian

1. Teknik Penilaian

a. Sikap (spiritual dan sosial) 1. Observasi (jurnal) b. Pengetahuan 1. Tes tertulis 2. Tes lisan 3. Portofolio c. Keterampilan

1. Kinerja (produk power point) 2. Instrumen Penilaian

a. Pertemuan Pertama (butir soal terlampir)

b. Pertemuan Kedua (menggunakan Lembar kerja terlampir) c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remidial

(5)

A. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media/ Alat

Bahan : Buku bahan ajar, Power Point, File berisi materi ajar dari internet yang relevan terkait dengan proses pengolahan bahan serat alam.

Media/Alat : Buku, Laptop, Proyektor, LCD, Papan Tulis, dan Spidol.

2. Sumber Belajar

a. Kemdikbud. 2015. Prakarya SMP/Mts Kelas VII Semester 1. Kemdikbud RI.Jakarta, halaman 2-13

b. Lembar Kerja Siswa

c. Materi pembelajaran yang relevan dari internet

ALIFIA ZAHRA KH NIM. 13207244006 Magelang, 1 Juli 2016 Mengetahui,

Guru Pembimbing Mahasiswa PPL

AJAR SRI MAHARYATI, S.Pd NIP. 19570908 198602 2 006

(6)

Lampiran 1. Penilaian Sikap

Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Sekolah : SMP N 3 MAGELANG Kelas/Semester : 7 /satu

Tahun pelajaran : 2016/2017

Guru : Alifa Zahra Khoirunisa

No Waktu Nama

Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ket.

1. 2. 3. 4. 5. ...

Lampiran 2. Instrumen Penilaian Pengetahuan Kisi-kisi tes tertulis

Nama Sekolah : SMP Negeri 3 MAGELANG Kelas/Semester : VII/Semester I

Tahun Pelajaran : 2016/2017 No Kompetensi

Dasar

Materi Indikator Soal Bentuk Soal Jml soal 1 3.1Memahami pengetahuan tentang jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan serat dan tekstil.  Pengertian bahan serat  Jenis serat dan tekstil  Karakter serat dan tekstil  Teknik pengolahan bahan serat dan tekstil  Siswa dapat menjelaskan pengertian bahan serat.  Siswa dapat menyebutkan macam-macam bahan serat.  Siswa dapat menjelaskan sifat bahan serat.  mengelmpokkan karakteristik dari bahan serat. Siswa dapat  menjelaskan keragaman karya kerajinan dari bahan serat.  Siswa dapat menyebutkan Uraian 5

(7)

teknik pengolahan bahan serat.  Siswa dapat menjelaskan pengertian tekstilmenjelaskan pengertian bahan serat.  Siswa dapat menyebutkan macam-macam bahan serat.  Siswa dapat mengelmpokkan karakteristik dari bahan serat,  Siswa dapat menjelaskan keragaman karya kerajinan dari bahan serat ,  Siswa dapat menyebutkan teknik pengolahan bahan serat Siswa dapat menjelaskan pengertian tekstil PENILAIAN KETERAMPILAN Sekolah : SMP Negeri

Mata Pelajaran : Prakarya (Kerajinan) Kelas/Semester : VIII/Satu

Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 JP)

PERTEMUAN 3

Indikator Pencapaian Kompetensi:

Menentukan jenis bahan serat dan teknik pengolahan menjadi kerajinan Tugas :

Diskusikan bersama dengan teman-teman kelompok, tentang jenis bahan dan teknik pengolahannya menjadi kerajinan !

Presentasikan hasil diskusi di depan kelas dan sajikan dalam bentuk power point!

(8)

PETUNJUK:

Berilah penilaian terhadap unjuk kerja setiap anggota kelompok yang mempresentasikan hasil diskusinya dengan kriteria skor:

1 = Kurang (K) 2 = Cukup (C) 3 = Baik (B)

4 = Sangat Baik (SB)

No. Nama Peserta Didik Aspek Keterampilan yang Dinilai Modus

1 2 3 4 5 6 Kelompok 1 1. 2. 3. Kelompok 2 4. 5. 6. 7. Dstnya

Keterangan Aspek Keterampilan yang Dinilai: 1 = Kemampuan memberikan penjelasan.

2 = Kemampuan menyampaikan ide.

3 = Kemampuan mengemukakan argumentasi. 4 = Kemampuan menanggapi pertanyaan

5 = Kemampuan menghargai ide dan pertanyaan teman. 6 = Kemampuan menerima saran dan pendapat teman.

Norma penilaian = (total perolehan skor/ skor maksimal) X 100

Mengetahui, Magelang, Juli

2016

Guru pembimbing Mahasiswa

AJAR SRI MAHARYATI, S.Pd

NIP. 19570908 198602 2

ALIFIA ZAHRA KH NIM. 13207244006

Referensi

Dokumen terkait

Perancangan perkakas bantu pemegang dan penuntun (jig) untuk pemotongan dan pelubangan rangka atap baja ringan diharapkan dapat bermanfaat dalam produksi masal

Nilai pertumbuhan dan kelangsungan hiduo yang diperoleh pada penelitian ini tidak berbeda antar perlakuan hal ini mengindikasikan bahwa hidrolisis cairan rumen

Lingkungan kerja pada aspek manajemen, kepemimpinan dan budaya; kendali terhadap praktek berhubungan dengan kinerja perawat pelaksana, sedangkan kendali terhadap beban kerja

Dari hasil wawancara yang dilakukan penulis pada Komunitas Go-Jek Cempaka Putih di Jakarta dengan menganalisa pengemudi Go-Jek sebelum dan sesudah bergabung dengan ojek online

(2020) dalam penelitiannya yang berjudul “Kemampuan Komunikasi Matematis Melalui Model Reciprocal Teaching Berbantuan Media Interaktif” yang dilakukan terhadap 197

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan fisik motorik kasar anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina 1 P ekanbaru yang dilihat dari aspek

Guru memberikan permasalahan yang akan didiskusikan tiap kelompok, untuk mengarahkan siswa tentang konsep aritmatika social (harga beli, harga jual, untung, rugi, impas,

Suara tersebut akan dipanggil oleh perangkat lunak komputer jika data konversi laju paparan sama dengan atau lebih dari 2,5 mR/h dan pada indikator lampu akan