• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR MENELAAH PENERAPAN PANCASILA DI ERA GLOBALISASI. Penyusun: ITA MUSTAFA DOSEN : Dr. ABIDARIN ROSIDI, M.MA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUGAS AKHIR MENELAAH PENERAPAN PANCASILA DI ERA GLOBALISASI. Penyusun: ITA MUSTAFA DOSEN : Dr. ABIDARIN ROSIDI, M.MA"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

MENELAAH PENERAPAN PANCASILA

DI ERA GLOBALISASI

Penyusun:

ITA MUSTAFA

11.11.5611

DOSEN : Dr. ABIDARIN ROSIDI, M.MA

STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Jl. Ring Road Utara, Condongcatur, Sleman , Yogyakarta

Telepon (0274) 884201

(2)

ABSTRAK

Pancasila sebagai dasar filsafat negara merupakan hasil kesepakatan bersama yang kemudian disebut sebagai perjanjian luhur bangsa indonesia, yang didalamnya terkandung semangat kekeluargaan sebagai inti ajaran pancasila. Sejak masa pengusulan Pancasila , masa proklamasi kemerdekaan sampai dikeluarkanya dekrit presiden 5 juli 1959 dan selanjutnya bangsa indonesia akan tetap melestarikan pancasila sebagai dasar negara indonesia. yang secara resmi dirumuskan dalam pembukaan UUD 1945.

Pancasila tetap menjadi dasar filsafat negara yaitu sebagai alat persatuan dan kesatuan yang didalamnya merumuskan cita-cita bangsa indonesia dalam bernegara, yaitu untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Masalah kehidupan idiologi bagi bangsa indonesia sudah mantap, yaitu idiologi pancasila , tidak perlu adanya pembangunan di bidang idiologi, yang perlu diperhatikan adalah ketahanan dibidang idiologi. Bangsa indonesia ingin melestarikan idiologi pancasila ini untuk menangkal tantangan , ancaman, hambatan serta gangguan yang akan membahayakan kehidupan bangsa indonesia dalam bernegara. Oleh karena itu pengamalan dan penghayatan pancasila perlu diwujudkan , sehingga mampu menjiwai kehidupan baik dibidang poitik, ekonomi , sosial budaya, dan hankam.

(3)

BAB III PENDEKATAN 1.SEJARAH PANCASILA

A.Secara historis rumusan-rumusan pancasila itu dapat diuraikan dalam tiga

kelompok:

Rumusan-rumusan pancasila dalam sidang BPUPKI yang meerupakan tahap pengusulan sebagai dasar filsafat negara.

Rumusan pancasila yang ditetapkan oleh PPKI sebagai dasar filsafat negara yang sangat erat hubunganya dengan proklamasi kemerdekaan.

Beberapa rumusan pancasila dalam perubahan ketatanegaraan indonesia selama belum berlaku kembali rumusan pancasila yang terkandung dalam

pembukaan UUD 1945.

Masa pemantapan pancasila atau juga dapat dinyatakan masa kesatuan rumusan pancasila , yaitu sejak dikeluarkanya inpres No.12 tanggal 13

april 1945.

2. MASA PENGUSULAN PANCASILA

Dalam sidang teukuku gikoi (parlemen jepang) pada tanggal 7 september 1944,

perdana mentri jepang jendral kuniaki koiso (pengganti perdana mentri tojo) atas

nama pemerintah jepang mengeluarkan janji kemerdekaan indonesia yang akan

diberikan pada tanggal 24 qgustus 1945 sebagai janji politik . sebagai janji

realisasi janji ini , pada tanggal 1 maret 1945 jepang mengumumkan akan

dibentuknya BPUPKI atau dalam bahasa jepang disebut Dokuritsu Zyunbi

(4)

Tyoosakai( badan penyelidik ) . badan ini kemudian terbentuk pada tanggal 29

april 1945.

BPUPKI dilantik pada tanggal 28 mei 1945, oleh Gunseikan dengan susunan

Ketua : Dr.KRT.Rajiman Wedyodiningrat.

Ketua muda : Ichibangase Yosio (bangsa jepang).

Ketua muda : R. Panji soeroso.

Anggota : 60 oarang tidak termasuk ketua dan ketua muda.

Badan iini mengadakan sidang hanya dua kali . sidang pertama tanggal 29 mei

sampai 1 juni 1945. Sidang kedua tanggal 10 juli sampai 17 juli 1945.

2.1. SIDANG PERTAMA BPUPKI

Dalam sidang pertama ( 29 MEI – 1 JUNI 1945) , yang mengajukan usul adalah

Muhammad Yamin dan Ir.soekarno tentang dasar negara, dan soepomo tentang

faham kenegaraan.

a. Mr.muhammad yamin mendapat kesempatan pertama untuk

menemukakan pendapatnya, yang berjudul Aasa Dan Dasar Negara

Republik Indonesia dengan mengusulkan dasar negara bagi indonesia

merdeka yang akan dibentuk adalah :

Peri Kebangsaan Peri Kemanusiaan Peri ketuhanan Peri Kerakyatan Kesejahteraan rakyat 4

(5)

Beliau juga mengusulkan secara tertulis lima asas dasar negara dalam

rancangan pembukaan UUD Republik Indonesia, yang rumusanya sebagai

berikut:

Ketuhanan Yang Maha Esa Kebangsaan Persatuan Indonesia

Rasa Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab

Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalm permusyawaratan perwakilan

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

b. Usul Soepomo hari ke-3 sidang BPUPKI tanggal 31 mei 1945 tentang dasar

pemikiran negara nasional bersatu yang akan didirikan harus berdasarkan atas

pemikiran intregalistik yang sesuai struktur sosial Indonesia sebagai ciptaan

budaya bangsa Indonesia yaitu kerohanian bangsa indonesia yang bercita-cita

persatuan hidup , persatuan kawulo dan gusti, persatuan antara dunia luar dan

duniia batin, antar rakyat dan pemimpin. Usul ini pada dasarnya tidak

mengusulkan tentang dasar negara yang akan merdeka, akan tetapi tentang faham

negara yang akan merdeka yaitu negara yang berfaham Intregalistik.

c. Usul Soekarno ( 1 juni 1945) , beliau mengajukan lima dasar bagi negara

Indonesia Merdeka , dalam pidatonya mengenai Dasar Indonesia Merdeka . Lima

dasar itu atas petunjuk seorang ahli bahasa ( mr. Muh Yamin ) Yang diberi nama

PANCASILA.

(6)

Lima dasar yang diajukan Bung Karno adalah:

Kebangsaann Indonesia

Internasionalisme atau Perikemanusiaan Mufakat atau Demokrasi

Kesejahteraan sosial

Ketuhanan yang berkebudayaan

Selanjutnya , Bung karno juga mengemukakan usul alternatifnya , dari lima

rumusan diringkas menjadi tiga dan diberi nama Tri-Sila Dasar pertama ,

kebangsaan dan perikemanusiaan (nasionalisme dan internaasionalisme) menjadi

Sosio-Nasionalisme.

Dasar ke-2 ,demokrasi dan kesejahteraan menjadi Sosio-Demokrasi

Dsar ke-3 ,Ketuhanan yang berkebudayaan ,yang menghormati satu sama lain

menjadi Ketuhanan.

2.2. RAPAT PANITIA SEMBILAN

Selesai masa sidang pertama , terdapat beberapa yaitu usulan muh.yamin

maupun Bung karno ataupun Soepomo , maka untuk menampung rumusan-

rumusan tersebut dibentuklah panitia kecil penyelidik yang diketuai oleh Bung

Karno yang disebut Panitia Seambilan. yang terdiri dari tokoh-tokoh nasional

,wakil-wakil golongan islam, dan golongan nasionalis.

Pada tanggal 22 juni 1945 , panitia sembilan berhasil merumuskan rancangan

mukaddimah ( pembukaan ) hukum dasar ,

(7)

yang kemudian dinamakan jakarta charter atau piagam jakarta ( oleh mr.muh

yamin) dan dalam rancangan tersebut termuat pula rumusan pancasila yang tata

urutanya tersusun secara sistematik , pada alinea ke-4 bagian akhir yaitu :

 Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluknya  Kemanusiaan yang adil dan beradab

 Persatuan indonesia

 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratn perwakilan

 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

Selain itu dalam piagam jakarta pada alinea ketiga juga memuat rumusan

teks proklamasi kemerdekaan indonesia yang pertama.

2.3. MASA SIDANG KE-2 BPUPKI

Pada tanggal 10 -17 juli 1945 siadang BPUPKI menerima hasil

panitia kecil / panitia sembilan yang disebut dengan piagam jakarta.

Disamping menerima hasil rumusan panitia sembilan dibentuk juga panitia

panitia hukum dasar ,yang dikelompokkan menjadi tiga kelompok panitia

perancang hukum dasar, yaitu:

1. Panitia Perancang Hukum Dasar

Ketua : Soekarno

Anggota : 19 orang

(8)

2.Panitia Pembela Tanah Air

Ketua : Abikoesno T.

Anggota : 23 orang

3.Panitia Ekonomi dan Keuangan

Ketua : muh.hatta

Anggota : 23 orang

Panitia panitia kecil ini dalam rapatnya pada tanggal 11 dan 13 juli 1945

telah dapat menyelesaikan tugasnya menyusun rancangan hukum

dasar.selanjutnya pada tanggal 14 juli 1945, BPUPKI mengesahkan

naskah rumusan pantia sembilan yang dinamakan piagam jakarta sebagai

rancangan mukaddimah hukum dasar. isi lengkap rancangan hukum dasar

ini terdiri atas tiga bagian :

1. Pernyataan indonesia merdeka

2. Pembukaan undang undang dasar

3. Undang undang dasar terdiri atas pasal pasal.

Hari terakhir sidang BPUPKI tanggal 17 juli 1945, hanya merupakan

sidang penutupan BPUPKI secara resmi ,yang hasinya akan dijadikan dasar bagi

negara indonesia yang akan dibentuk sesuai dengan janji jepang. Sampai akhir

sidang BPUPKI ini rumusan pancasila dalam sejarah perumusanya ada empat

macam:

1. Rumusan pertama pancasila oleh muh.yamin (29 mei 1945),usul

pribadi dalam pidato

(9)

2. Rumusan kedua pancasila oleh muh .yamin, usul pribadi secara tertulis

3. Rumusan ketiga pancasila oleh bung karno(1 juni 1945), usul pribadi

dengan nama pancasila

4. Rumusan keempat pancasila dalam piagam jakarta (22 juni 1945) hasil

kesepakatan bersama pertama kali.

Pada tanggal 9 agustus 1945 BPUPKI dibubarkan oleh jepang dan kemudian

dibentuk PPKI , badan yang mula-mula bersifat “badan buatan jepang” untuk

menerima „hadiah kemerdekaan‟dari jepang,setelah kalahnnya jepang pada sekutu tanggal 14 agustus 1945 , dan proklamasi kemerdekaan negara indonesia lalu

mempunyai sifat “badan nasional” indnesia . Dengan menyerahnya jepang pada sekutu maka janji jepang tidak terpenuhi, dan bangsa indonesia bebas menentukan

konsep konsep dasar negara republik indonesia, dengan pola pikir bangsa

indonesia sendiri.

Proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945 menurut Sunato dalam buku

Mengenal filsafat pancasila ,dinnyatakan sebagai revolusi pancasila. Dilihat dari

segi sifat dan terjadinya maka proklamasi merupakan suatu revolusi yaitu

perubahan cepat dan radikal.karena pada saat itu pula dinyatakan bahwa bangsa

indonesia telah merdeka . pada saat itu pula terjadilah perubahan baik secara

kuantitatif , karena itu sifatnya revolusioner. Meskipun pancasila secara formal

belum menjadi dasar negara indonesia, namun unsur-unsur pancasila yang

dimiliki bangsa telah menjadi dorongan perjuangan bangsa dimasa silam.

(10)

Oleh karenanya dapat dinyatakan bahwa proklamasi kemerdekaan 17 agustus

1945 adalah revolusi pancasila(sunoto, mengenal filsafat pancasila).

Dengan disahkan dan ditetapkan piagam jakarta sebagai pembukaan UUD

1945, maka pancasila tetap tercantum didalamnya hanya saja sila “ketuhanan

dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk- pemeluknya “,

dirubah menjadi ketuhanan yang maha esa. Atas prakarsa Drs.moh.hatta dengan

demikian , pancasila menurut pembukaan UUD 1945 , sebagai berikut:

1. Ketuhanan yang maha esa

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuann indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan prewakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

Rumusan pancasila dalam pembukaan UUD 1945 ditandai sebagai

rumusan kelima dalam sejarah perumusan pancasila yang diakui secara formal

sebagai dasar filsafat negara.

Dalam tinjauan historis pancasila , terdapat beberapa macam yaitu:

A. Masa pengusulan ( ditandai dengan pembentukan BPUPKI dalam membuat

naskah persiapan Undang Undang Dasar 1945).

B. Masa sekitar proklamasi kemerdekaan( setelah pembubaran BPUPKI pada

tanggal 9 agustus 1945 oleh jepang,

(11)

lalu dbentuk PPKI yang diketuai oleh Ir.soekarno dengan menentukan

konsep-konsep dasar negara sesuai pola pikir bangsa indonesia sendiri.

C. Masa perubahan ketatanegaraan ( negara indonesia yang berdasarkan pancasila

gerak pelaksanaanya mengalami tiga kali perubahan hukum dasarnya, walaupun

dengan rumusan yang berbeda inti mutlaknya tetap sama, yaitu: ketuhanan ,

kemanusiaan , persatuan , kerakyatan , dan keadilan .

D. Masa pemantapan pancasila ( berdasarkan uraian rumusan pancasila secara

historis beserta berbagai hal yang mengiringi maka dapat dilihat secara jelas

bahwa rumusan rumusan lima hal yang diberi nama Pancasila mempunyai inti

-inti kesamaan yang merupakan pokok pandangan hidup bangsa indonesia. sebagai

dasar filsafat negara,dan idiologi bangsa.

Dengan perkembangan perkembangan selanjutnya setelah berlaku kembali

UUD 1945, masih belum ada keseragaman diantaranya ada yang menggunakan

sumber Mukaddimah UUDS 1950, maka dalam rangka penertiban dikeluarkan

instruksi presiden no.12 “ rumusan pancasila dasar filsafat negara ,tata urutan dan rumusan dalam penulisan ,pembacaan ,pengucapan sila-silanya adalah

sebagaimana termuat dalam pembukaan UUD 1945”.

(12)

BAB IV PEMBAHASAN

1. PANCASILA DALAM PENGAMALANYA

Pancasila yang telah disepakati bersama sebagai dasar filsafat negara yang

digunakan untuk pedoman bangsa indonesia memang tepat dan wajar yang

berdasaarkan atas kebersamaan dan kekeluargaan yang melandasi semua pola

kmua pola kehidupan yang bersifat hakiki, yang kemudian dijabarkan juga

sebagai jiwa bangsa, kepribadian bangsa,pandangan hidup dalam bermasyarakat

dan bernegara. Rumusanya secara singkat ditetapkan oleh MPR dalam

penghayatan dan pengamalan pancasila yang merupakan pelaksanaan subyektif

pancasila, Pancasila berfungsi juga dalam pemersatu bangsa indonesia yang

didalamnya merumuskan cita cita bangsa,yaitu mewujudkan keadilan sosial bagi

seluruh rakyat indonesia, yang juga mengandung sifat keseimbangan ,

Negara indonesia yang beerlandaskan pancasila menganut faham intregalistik

dengan ciri-ciri khusus indonesia , yang ciri utamanya adalah kebersamaan dan

kekeluargaan.

Pancasila susunanya adalah majmuk tunggal yang bersifat organis ,yaitu

terdiri atas bagian yang tidak terpisahkan , masing masing memiliki kedudukan

dan fungsi tersendiri,yang berbeda namun tidak bertentangan tetapi saling

melengkapi, bersatu untuk mewujudkan keseluruhan yaitu: sila ke-1: berfungsi

sebagai moral negara, sila ke-2 : berfungsi sebagai moral negara , sila ke-3 :

berfungsi sebagai dasar negara, sila ke-4: berfungsi sebagai sebagai sistem negara,

(13)

sila ke-5: berfungsi sebagai tujuan negara.

Fungsi diatas tidak dapat dipisah-pisahkan, yang dijabarkan dalam

penjelasan berikut ini : Ketuhanan Yang Maha Esa meliputi menjiwai sila

kemanusiaan yang adil dan beradab. Persatuan indonesia. Kerakyatan yang

dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan

keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia yang dapat diuraikan sebagai

pengantar bahwa Tuhan pencipta segala makhluk. Yang diaplikasikan oleh warga

indonesia dalam kehidupanya untuk meyakini dan mengakui adanya tuhan baik

dengan pernyataan ataupun perbuatan yang selanjutnya diikuti warga negara

indonesia dengan saling menghargai dan mencintai sesama manusia,memberikan

dan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya.

Manusia adalah makhluk sosial, sehingga diperlukanya pimpinan serta

kekuasaan untuk mengaturnya dalam mencapai persatuan, karena persatuan

dibentuk dari warga masyarakat, maka pimpinan harus dibentuk dengan

kerakyatan, atau disebut kedaulatan rakyat, kekeluargaan, yang berfungsi untuk

melindungi persamaan hak hidup, kemerdekaan, dan kebahagiaan bersama, guna

mencapai masyarakat adil dan makmur.yang dicita-citakan dan dirumuskan

dalam bentuk keadilan sosial. Contoh dari salah satu salah satu rumusan pancasila

adalah tentang nasionalisme Indonesia yang merupakan penjelmaan dari sila

persatuan indonesia. Dengan ciri khusus demikian itu maka bangsa indonesia

dapat menerima bangsa lain menjadi rakyat indonesia sebagai kesatuan

dan menghargai bangsa lain sebagai makhluk Tuhan serta menghargai karyanya .

(14)

Contoh dalam hal demrokasi pancasila yang merupakan penjelmaan dari

sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan

perwakilan , yang disebut juga demokrasi terpimpin diwujudkan dengan adanya

MPR sebagai jelmaan seluruh rakyat, dan presiden sebagai kepala negara yang

bertanggung jawab kepada MPR.

Maka dari itu pancasila dinyatakan sebagai dasar filsafat bangsa. Karena

dapat mempersatukan bangsa indonesia, dan mempunyai keseimbangan dalam

praktek kehidupanya, bukan dari komunis, liberalis, dan bukan dari agama

tertentu.

2.1. Tiga sifat yang terkandung dalam pancasila yaitu :

a.Keseimbangan konsensus nasional

dalam penetapan pancasila terdapat perdebatan-perdebatan akibat

perbedaan pendapat dan cita-cita dalam mendirikan negara merdeka.

Khususnya antar golongan agama, dan dapat diatasi dengan adanya

kesadaran akan adanya persatuan, dan juga dipengaruhi oleh pancasila

yang dijunjung tinggi nilai-nilainya.

1. Keseimbangan sistem kemasyarakatan

Sistem kemasyarakatan indonesia pada dasarnya adalah menyeimbangkan

antara sifat individu dan sosial,. Pancasila menjunjung tinggi martbat dan

hak hak asasi manusia secara merdeka, yang memilih tengah antara

individualisme dan kolektivisme (berada diantara keduanya) sehingga

manusia dapat mencapai kesejahteraanya dalam kebersamaan.

(15)

2. Keseimbangan sistem kenegaraan

Pancasila menyatukan dan menyeimbangkan dasar-dasar kenegaraan yang

lama dengan yang baru, pergerakan nasional indonesia dalam cita-cita

kemerdekaan indonesia tidak hanya mengambil sikap anti sistem

(otoriter), menekan ataupun menindas, melainkan juga tertarik pada

gagasan demokrasi negara-negara asing, dengan sistem musyawarah

mufakat untuk menegakkan negara modern yang tidak menyebrang dari

nilai-nilai yang sudah ditetapkan.

2. KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA

Pancasila pada hakikatnya dibedakan atas dua kelompok , yaitu

secara material dan formal. Secara material pancasila adalah merupakan

filsafat hidup bangsa yang dapat dihayati sebagai jiwa bangsa ,

kepribadiann bangsa , sarana tujuan hidup bangsa, dan pedoman hidup

bangsa. Dan secara formal pancasila merupakan dasar filsafat negara yakni

sumber dari segala sumber hukum negara indonesia, dan juga sebagai

perjanjian luhur bangsa indonesia dalam bernegara.

Sehingga pancasila sebagai dasar filsafat negara kedudukan dan

fungsinya dalam kenegaraan dapat dibedakan sebagai idiologi negara ,

sebagai moral negara, dan juga pemersatu bangsa indonesia. Ketiga fungsi

ini yaitu sebagai idiologi dan moral negara adalah fungsi yang langsung

(16)

berhubungan dengan masalah bangsa indonesia dalam bernegara ,

dan sebagai alat pemersatu bangsa merupakan fungsi langsung dalam

berbangsa.

(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Dari makalah yang saya buat ini dapat disimpulkan bahwa : pancasila

merupakan filsafat negara indonesia yang dibuat melalui proses yang

sesuai dengan keadaan rakyat indonesia. Sehingga nilai-nilai yang

terkandung dalam pancasila bisa melambangkan kepribadian bangsa.

Penetapan dan pengesahan pancasila dibuat dengan musyawarah dan

mufakat bersama pada waktu itu tetapi nilai-nilai tersebut tetap digunakan

sampai pada saat ini. karena pancasila merupakann dasar negara sumber

dari segala sumber hukum di negara indonesia. Sehingga bangsa indonesia

mampu menghadapi pergolakan idiologi dunia yang saling berlawanan,

dan mampu mengarahkan perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai

cita-cita untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur sejahtera

lahiriah batiniah .

(18)

B. SARAN

Untuk mencapai tujuan bangsa diperlukan kesadaran pada setiap

warga negara dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai pancasila

yang merupakan dasar negara indonesia dan menjadikanya pandangan

hidup dalam bermasyarakat dan bernegara. Disamping itu adanya peran

dari pemerintah dalam penggalaan nilai pancasila ke masyarakat dalam

dunia pendidikan, serta organisasi-organisasi masyarakat.

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Bakry, Noor MS.1994. Pancasila Yuridis Kenegaraan. Yogyakarta :

Liberty.

Saksono, Lgn. Gatut. 2007. Pancasila Soekarno. Yogyakarta :

(20)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...1

ABSTRAK...2

BAB 1 LATAR BELAKANG...1

1.1 Latar Belakang...1

BAB II PERUMUSAN MASALAH...2

2.1 Perumusan masalah...2

BAB III PENDEKATAN...3

2.1 Sejarah pancasila...3

2.2 Masa pengusulan pancasila...4

2.2.1 sidang pertama BPUPKI...4

2.2.2 rapat panitia sembilan...6

2.2.3 masa sidang kedua BPUPKI...7

BAB IV PEMBAHASAN...12

A. pancasila dalam pengamalanya...12

B. kedudukan dan fungsi pancasila...15

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...17

A.Kesimpulan ...17

B.Saran...18

(21)

RUMUSAN MASALAH

Pancasila sebagai dasar filsafat negara yang secara resmi tercantum

dalam pembukaan UUD 1945 wajib dipelajari dan dipahami serta

diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Apa sebenarnya yang terkandung dalam ajaran pancasila?

2. Apakah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa indonesia ini sesuai

dengan kenyataanya ataukah tidak?

3. Apakah pancasila sebagai jiwa bangsa indonesia dalam bermasyarakat

dan bernegara masih bisa diapllikasan pada saat ini?

(22)

LATAR BELAKANG MASALAH

Pancasila adalah suatu kesatuan bulat asas-asas budi pekerti atau

moral bangsa , yaitu moral yang mengikat negara,sehingga menjadi

sumber tata tertib negara dan sumber tertib hukumnya, serta jiwa seluruh

kegiatan negara dalam segala bidang kehidupan masyarakat. Selain itu

terdapat unsur ketuhanan kemanusiaan persatuan kekeluargaan dan

keadilan , yang sudah ada dalam kehidupan bangsa sejak jaman dahulu,

Dan dalam hidup kenegaraan semua rakyat indonesia yang beraneka suku

dan budaya dapat hidup rukun dengan dasar pancasila sehingga pancasila

disebut juga perjanjian luhur bangsa indonesia.

(23)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini termasuk penelitian pe- ngembangan yang pada tahun I penelitian difokuskan pada kegiatan: (a) Mengiden- tifikasi permasalahan pelaksanaan pem- belajaran

Graha Agri Industri, Bogor dengan menggunakan model pemrogaman linier dengan mempertimbangkan permintaan pasar didapatkan kombinasi produksi tiap bulan untuk Tri Coco

Air laut yang sangat berlimpah di di daerah ini dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi air bersih dengan menggunakan teknologi membran yaitu Teknologi Reverse

Hasil uji hipotesis menunjukkan taraf nyata α = 0,05 diperoleh P-value = 0,002 atau tolak Ho, artinya hasil belajar matematika Peserta Didik yang

Variabel bebas adalah faktor pasien mencakup usia dan jenis kelamin, intervensi yang diberikan meliputi tindakan pembedahan dan terapi obat, dan faktor pembedahan

Berdasarkan kepada pembacaan yang intensif dan kajian yang menyeluruh , kesemua pakar pelaburan memberitahu bahawa sekarang zaman kenaikan emas. Sistem kewangan berasaskan kredit

Evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang memenuhi syarat evaluasi administrasi. Unsur-unsur yang dievaluasi sesuai dengan yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan :

Dari berbagai pengertian di atas maka dapat disimpulkan definisi konsep kinerja guru merupakan hasil pekerjaan atau prestasi kerja yang dilakukan