BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum
Perangkat Rectifier Outdoor (ODR) dan Cabinet Site Star harus diinstal dengan baik dan benar agar perangkat tersebut dapat digunakan dengan baik.
Pemasangan ODR dan Cabinet Site Star tidak boleh sembarangan karena perangkat ini dapat menimbulkan konsleting arus dan dapat berakibat fatal pada pekerja maupun perangkat lainnya yang ada dalam BTS. Instalasi perangkat ODR dan Cabinet SS memerlukan waktu instalasi kurang lebih 7 jam. Lama atau cepatnya instalasi bukanlah jaminan, karena setiap Site memiliki kondisi lapangan yang berbeda – beda.
Sebelum memulai installasi kita harus menyiapkan peralatan dan material bahan instalasi yang akan digunakan.
4.1.1 Peralatan
Pastikan sebelum bekerja kita lengkapi peralatan yang akan dibutuhkan selama peroses installasi.
Tabel 4.1.1 Peralatan Instalasi
No. Alat Keterangan
1 Kunci L bintang 6mm 1 buah
2 Gunting/cutter 1 buah
3 Cutting kabel 1 buah
4 Tang potong kecil 1 buah
4.1.2 Bahan Instalasi
Tabel 4.1.2 Bahan Instalasi
4.2 Instalasi Rectifier Outdoor (ODR)
Siapkan Rectifier Periksa kelengkapan bahan dan peralatan. Tempatkan ODR pada posisi yang teah ditentukan. Buka cover depan rack rectifier dan juga bagian belakang. Kupas kabel power menggunakan tang pengupas kabel atau cutter, kemudian pasang salah satu ujung kabel power tersebut
6 Obeng plus (+) 1 buah
7 Obeng min (-) 1 buah
8 Kunci pas ring 14mm 1 buah
9 Kunci pas ring/ kunci T 10mm 1 buah
7 Korek api 1 buah
7 Multimeter 1 buah
8 Crimping/KH 16 1 buah
9 Penembak sealent 1 buah
No. Bahan Keterangan
1 Cabinet SiteStar 1 buah
2 Rectifier Outdoor 1 buah
3 Kabel power Site Star 10 meter
4 Kabel Power ODR 10 meter
5 Kabe Baterai 20 meter
6 Kabel grounding 10 meter
7 Kabel Conduit putih/hitam (anaconda)
15 meter
8 Material Instalasi Skun 10/16, Kabel Ties, Isolasi hitam, jumper baterai, vinil
9 Sealent 1 buah
pada bar ( L1,L2,L3 &Neutral ) input rectifier dan pasang ujung kabel power yang lain pada MCB yang terdapat pada PDB.
Gambar 4.2 Koneksi Power untuk ODR
Pemasangan harus rapih melewati lubang pada bagian belakang ODR. Kupas kabel grounding, kemudian masukkan skun 25 lalu pasangkan pada bagian beakang ODR. Pasang salah satu ujung kabel grounding pada body rak rectifier. Dan pasang ujung kabel grounding yang lainnya pada Grounding Bar yang berada dibawah PDB.
. Pasang kabel alarm pada relay 4 ( Low Voltage ), relay 5 ( High Voltage), relay 6 ( Mains Fail / Rectifier Fail ). Perhatikan NOC pada terminal relay.
Pasang module rectifier APR 48 pada slot IMPS320. Kemudian kencangkan menggunakan obeng kembang. Pastikan module sudah terpasang dengan baik dan benar. Jika terdapat 3 modul maka pemasangannya harus di selang – seing karena 1 phase mewakili 1 buah muodul.
Gambar 4.2.2 Modul APR 48 yang sudah dipasang
Susun baterai Power Fit FT110-12 secara seri dengan jumper, kemudian kedua ujung batere dihubungkan dengan kabel yang berwarna hitam ( - ) dan kabel yang berwarna merah ( + ).
4.3 Instalasi Cabinet Site Star
1. Letakkan Cabinet SS di sebelah ODR kira – kira diberi jarak 20 sampai 30 cm agar pintu dapat dibuka dengan leluarsa. Masukkan baterai ke dalam Cabinet SS.
gambar 4.3 Susunan Baterai Cabinet SS
2. Ukur panjang kabel 25mm (kabel baterai) yang dibutuhkan untuk setiap bank-nya (-) dan (+), kemudian potong kabel yang telah disediakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing bank.
3. Beri tanda di masing-masing ujung kabel tersebut, mana yang untuk (-) bank 1, bank 2, bank 3, bank 4 dan mana yang untuk (+) bank 1, bank 2, bank 3, bank 4.
4. Ukur panjang kabel power Site Star, dan kabel grounding yang dibutuhkan, kemudian potong kabel tersebut sesuai dengan kebutuhan. 5. Pasang conduit kabel outdoor untuk kabel 25mm, kabel power Site Star
Cabinet, dan kabel grounding.
6. Koneksi kabel power Site Star Cabinet dari new Site Star Cabinet ke ODR rectifier.
7. Pasang kabel power Site Star Cabinet warna biru ke RK biru, dan pasang kabel power Site Star warna hitam ke MCB hitam.
Gambar 4.3.1 Susunan Baterai Cabinet SS
Untuk koneksi di ODR Rectifier:
8. Psang kabel power Site Star Cabinet warna biru ke busbar (+), sebelumnya skun terlebih dahulu kabel tersebut, dan untuk kabel power Site Star warna hitam konek ke MCB 6A.
Gambar 4.3.2 Koneksi Power Cabinet SS
9. Pasang kabel grounding dari new Site Star Cabinet ke busbar grounding. 10. Pasang kabel 25mm (kabel baterai) dari ODR rectifier ke new Site Star
Cabinet.
warna merah terlebih dahulu kabel-kabel tersebut secara rapih. Konek kabel baterai (-) ke MCB 50A, sebelumnya pasang vinil warna biru terlebih dahulu kabel-kabel tersebut. Urutan tempat koneksi harus sesuai dengan urutan bank baterai agar instalasi terlihat rapih.
Gambar 4.3.3 Koneksi Kabel Baterai Cabinet SS
Untuk koneksi di Site Star Cabinet:
12. Sebelumnya koneksi di Site Star Cabinet, skun terlebih dahulu kabel-kabel tersebut secara rapih dan pasang vinil nya, untuk kabel (+) pasang vinil warna merah dan untuk kabel (-) pasang vinil warna biru. Setelah itu koneksi kabel tersebut ke baterai sesuai bank yang telah ditentukan tadi. Pasang juga jumper baterai.
13. Pasang selang gas tube pada tiap baterai yang terpasang di dalam Site Star Cabinet (selang gas tube harus terpasang dengan baik dan terhubung antara baterai yang satu dengan baterai yang lainnya dan memiliki pembuangan/output selang gas tube ke bagian bawah Site Star Cabinet).
Gambar 4.3.5 JalurSelang Gas Tube Cabinet SS
14. Ukur dan potong selang gas tube agar bisa menyambukan baterai yang satu dengan baterai lainya kemudian mampatkan selang yang ada di ujung sebelah kanan. Pada bagian pertemuan selang gas tube gunakan penghubung T.Ukur dan potong selang gas tube agar bisa menyambukan baterai yang satu dengan baterai lainya kemudian mampatkan selang yang ada di ujung sebelah kanan.
Gambar 4.3.6 Pemasangan Gas Tube Cabinet SS
15. Sealant jalur output dari Site Star Cabinet agar udara dingin dari Site Star Cabinet tidak keluar dan udara panas dari luar tidak masuk ke dalam Site Star Cabinet sehingga tidak merusak sistem pendingin internal dan baterai yang ada di dalam Site Star Cabinet.
pastikan semuanya sudah baik lalu ON-kan MCB battery agar baterai tercharging dengan baik.
1. Gambar 4.3.7 Baterai On pada ODR
Gambar 4.3.7 CCU On pada Cabinet SS
4.4 Acceptence Test Product (ATP)
Buka cover depan rectifier, kemudian lakukan pengukuran dengan
menggunakan multimeter. Ukur tegangan AC input pada rectifier, yaitu pada bar positif ( LI,L2,L3 ) terhadap netral.Ukur frekuensi pada input rectifier ( L1,L2,L3
) terhadap netral.Cek tegangan keluaran minimal dan maksimal rectifier dengan menekan tombol atas-bawah pada display rectifier.Lihatlah tegangan floatvoltag e pada rectifier. Pastikan tegangan tersebut 54.5 VDC.
Lakukan tes beban ( LOAD TEST ) dengan menggunakan DUMMY
LOAD. Caranya masukkan kutub positif dummy load pada common rectifier.
Kemudian masukkan kutub negatif dummy load pada MCB LOAD. Setelah itu naikkan beban ( Ampere ) yang tertera pada dummy load. Lalu lihatlah tegangan keluarannya dengan menekan tombol kiri dua kali pada display.
Lakukan tes alarm : 1. Low Float / Low Load
Simulasinya naikkan tegangan low float ( 46 VDC ) diatas float voltage rectifier ( 54.5 VDC ), misalnya 54.6 VDC.
2. High Float / High Load
Simulasinya turunkan tegangan high float / high load ( 56 / 57 VDC ) dibawah float voltage rectifier ( 54.5 VDC ), misalnya 54.2 VDC.
3. High Rectifier Current
Setting kapasitas arus module rectifier pada display dibawah masukkan beban ( load ).
4. Load Fuse Fail
Turunkan MCB Load pada rectifier yang telah diberi beban. 5. Battery Fuse Fail
Turunkan salah satu MCB baterai. 6. LVD Disconnect
Masukkan beban ( ampere ) pada rectifier. Kemudian turunkan MCB Mainnya, lalu biarkan tegangan baterai turun sampai 43.2 VDC atau sistem sampai mati.