MITIGASI
RESIKO
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
IDENTIFIKASI KELEMAHAN
PENGENDALIAN
NO TEMUAN BPK/APIP REFERENSI PENGARUH KELEMAHAN TERHADAP PENCAPAIAN TUJUAN
(1) (2) (3) (4)
N I H I L
Pemerintah Kabupaten Lamongan
Perangkat Daerah : DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Nama Kegiatan :
1. Pembinaan Perempuan di Pedesaan Dalam Bidang Ekonomi Produktif 2. Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
PERUMUSAN STRUKTUR
ANALISA RESIKO
NO SUMBER DAMPAK
URAIAN PIHAK YANG TERKENA
(1) (2) (3) (4)
1. Pembinaan Perempuan di Pedesaan Dalam Bidang Ekonomi Produktif • SDM
• Anggaran
• Masih kurangnya peran serta perempuan dalam usaha ekonomi produktif • Keterbatasan modal usaha
Perempuan Kepala Keluarga
2. Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
SDM • Kurangnya Pemahaman OPD dan Masyarakat Tentang PUG
• Kurangnya Tenaga yang paham tentang PPRG
OPD dan Mayarakat
3. Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) • SDM
• Sarana Prasarana • Anggaran
• Terbatasnya SDM Pemberi Layanan
• Terbatasnya Sarana Prasarana yang memadai • Terbatasnya Anggaran
PERUMUSAN KRITERIA PENILAIAN
RESIKO
NO PERNYATAAN RESIKO KATEGORI INDIKATOR
SKALA DAMPAK
SANGAT KECIL KECIL SEDANG BESAR SANGAT BESAR
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Pembinaan Perempuan di Pedesaan Dalam Bidang Ekonomi Produktif Masih Kurang maksimalnya Peran Perempuan dalam Usaha Ekonomi Produktif terutama Kelompok Usaha Ekonomi Produktif Perempuan
SDM Anggaran
• Masih kurangnya peran serta perempuan dalam usaha ekonomi produktif
• Keterbatasan modal usaha
√
2. Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Belum maksimal peran perempuan dalam
pembangunan SDM • Kurangnya Pemahaman OPD dan Masyarakat Tentang PUG
• Kurangnya Tenaga yang paham tentang PPRG
√
3. Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) Memaksimalkan dalam penanganan korban kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
SDM Sarana Prasarana
• Terbatasnya SDM Pemberi Layanan
• Terbatasnya Sarana Prasarana yang memadai √
PERUMUSAN KRITERIA PENILAIAN
RESIKO
NO PERNYATAAN RESIKO TINGKAT KEMUNGKINAN
SKALA KEMUNGKINAN
SANGAT JARANG JARANG CUKUP SERING SERING SANGAT SERING
1 2 3 4 5
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Pembinaan Perempuan di Pedesaan Dalam Bidang Ekonomi Produktif Masih kurang maksimalnya peran perempuan
dalam usaha ekonomi produktif terutama kelompok
usaha ekonomi produktif perempuan SERING √
2. Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Belum maksimalnya peran perempuan dalam pembangunan
SERING √
3. Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) Belum maksimalnya dalam penanganan korban
kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. SANGAT SERING √
NO PERNYATAAN RESIKO PEMILIK PENYEBAB PENGENDALIAN YANG ADA SISA RESIKO SUMBER U/C URAIAN
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Pembinaan Perempuan di Pedesaan Dalam Bidang Ekonomi Produktif
Masih kurang maksimalnya peran perempuan dalam usaha ekonomi produktif terutama kelompok usaha ekonomi produktif perempuan
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
• SDM
• Anggaran
C • Masih kurangnya peran serta perempuan dalam usaha ekonomi produktif
• Keterbatasan modal usaha
• Pembinaan perempuan produktif dan pembentukan kelompok
• Pemberian bantuan peralatan
Pemberian bantuan modal usaha
2. Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Belum maksimalnya peran perempuan
dalam pembangunan
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
SDM C • Kurangnya Pemahaman OPD dan Masyarakat Tentang PUG
• Mengadakan Sosialisasi PUG OPD dan Organisasi Perempuan
• Sosialisasi PUG
• Sosialisasi dan Pelatihan PPRG
• Kurangnya Tenaga yang paham tentang PPRG
• Mengadakan sosialisasi PPRG tingkat Desa dan pelatihan PPRG OPD 3. Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan Dan Anak (P2TP2A)
Belum maksimalnya dalam penanganan korban kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK • SDM, • Sarpras, • Anggaran
C • Masih kurang maksimalnya penanganan korban kasus kekerasan perempuan dan anak
• Memaksimalkan SDM yang ada
• Penambahan sarana prasarana pemberi layanan
• Penambahan SDM
• Memaksimalkan penanganan korban
NO PERNYATAAN RESIKO KEMUNGKINAN DAMPAK TINGKAT RESIKO PENJELASAN URAIAN NILAI URAIAN NILAI
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Pembinaan Perempuan di Pedesaan Dalam Bidang Ekonomi Produktif
Masih kurang maksimalnya peran perempuan dalam usaha ekonomi produktif terutama kelompok usaha ekonomi produktif perempuan
SERING 4 SEDANG 3 12 TINGGI
2. Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Belum maksimalnya peran perempuan dalam
pembangunan SERING 4 SEDANG 3 12 TINGGI 3. Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan Dan Anak (P2TP2A)
Belum maksimalnya dalam penanganan korban kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
SANGAT SERING 5 BESAR 4 20 SANGAT TINGGI
Perangkat Daerah : DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Nama Kegiatan :
1. Pembinaan Perempuan di Pedesaan Dalam Bidang Ekonomi Produktif(sering 4 x sedang 3 = Tinggi 12)
2. Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak(sering 4 x sedang 3 = Tinggi 12)
3. Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan Dan Anak (P2TP2A)(sangat sering 5 x besar 4 = Sangat Tinggi 20)
TINGKAT KEMUNGKINAN TINGKAT DAMPAK
URAIAN KEMUNGKINAN SANGAT KECIL KECIL SEDANG BESAR SANGAT BESAR
1 2 3 4 5 (1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) SANGAT SERING 5 5 10 15 20 25 SERING 4 4 8 12 16 20 CUKUP SERING 3 3 6 9 12 15 JARANG 2 2 4 6 8 10 SANGAT JARANG 1 1 2 3 4 5
= Tingkat resiko rendah = Tingkat resiko sedang = Tingkat resiko tinggi
NO PERNYATAAN RISIKO URAIAN RTP TARGET WAKTU PENANGGUNG JAWAB KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pembinaan Perempuan di Pedesaan Dalam Bidang Ekonomi Produktif Masih kurang Maksimalnya peran
perempuan dalam usaha ekonomi produktif terutama kelompok usaha ekonomi produktif perempuan
Pemberian bantuan modal usaha 1 Tahun Kasi Sumberdaya Ekonomi Perempuan
(SEP)
-2. Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Belum maksimalnya peran perempuan
dalam pembangunan
• Sosialisasi PUG
• Sosialisasi dan Pelatihan PPRG
1 Tahun Kasi Pengarusutamaan Gender (PUG) -3. Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan Dan Anak (P2TP2A)
Belum maksimalnya dalam penanganan korban kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
•Penambahan SDM
•Memaksimalkan penanganan korban
1 Tahun Kasi Perlindungan Perempuan dan Kasi Perlindungan Anak dari Kekerasan dan
Eksploitasi
-RENCANA TINDAK PENGENDALIAN
(RTP)
NO RENCANA TINDAK PENGENDALIAN REALISASI RTP
PERNYATAAN RESIKO URAIAN RTP TARGET WAKTU PENANGGUNG JAWAB URAIAN REALISASI WAKTU PELAKSANA (1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5) 1. Pembinaan Perempuan di Pedesaan Dalam Bidang Ekonomi Produktif
Masih Kurang maksimalnya Peran Perempuan dalam Usaha Ekonomi Produktif terutama Kelompok Usaha Ekonomi Produktif Perempuan
Pemberian bantuan modal usaha
1 Tahun Kasi Sumberdaya Ekonomi Perempuan (SEP)
Pemberian bantuan modal usaha
1 Tahun Kasi Sumberdaya Ekonomi Perempuan
(SEP)
2. Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Belum maksimalnya peran perempuan
dalam pembangunan •
Sosialisasi PUG
• Sosialisasi dan Pelatihan PPRG
1 Tahun Kasi Pengarusutamaan Gender (PUG) •
Sosialisasi PUG
• Sosialisasi dan Pelatihan PPRG
1 Tahun Kasi Pengarusutamaan
Gender (PUG) 3. Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan Dan Anak (P2TP2A)
Belum maksimalnya dalam penanganan korban kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
•Penambahan SDM
•Memaksimalkan penanganan korban
1 Tahun Kasi Perlindungan Perempuan dan Kasi Perlindungan Anak dari Kekerasan dan Eksploitasi
•Penambahan SDM
•Memaksimalkan penanganan korban
1 Tahun Kasi Perlindungan Perempuan dan Kasi
Perlindungan Anak dari Kekerasan dan
Eksploitasi