• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur Komunitas Kepiting Bakau (Scylla Spp.) di Perairan Kawasan Mangrove Desa Jaring Halus Kabupaten Langkat Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Struktur Komunitas Kepiting Bakau (Scylla Spp.) di Perairan Kawasan Mangrove Desa Jaring Halus Kabupaten Langkat Sumatera Utara"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Afrianto, E dan E. Liviawaty. 1993. Pemeliharaan Kepiting. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Baliao, D. D., E. M. Rodriques and D. D. Gerochi. 1983. Culture Of the Mud Crab, Scylla serrata (Forskal) ar Different Stocking Densities in Brackish Waterpond, SEAFDEC. Quar, Res, Report, 5: 10-14.

Barus, T. A. 2001. Pengantar Limnologi, Studi Tentang Ekosistem Danau dan Sungai. Universitas Sumatera Utara, Medan.

Bengen, D.G. 2000. Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Kelautan. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Bengen, D.G. 1999. Teknik Pengambilan Contoh dan Analisa Data Biofisik

Sumberdaya Pesisir. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Institut Pertanian Bogor. 85 hal.

Chairunnisa, R. (2004). Kelimpahan Kepiting Bakau (Scylla Sp.) di Kawasan Hutan Mangrove KPH Batu Ampar, Kabupaten Pontianak, Kalimantan Barat [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Darmadi, M. W., Lewaru dan A. M. A. Khan. 2012. Struktur Komunitas Vegetasi Mangrove berdasarkan Karakteristik Substrat di Muara Harmin Desa Cangkring Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjajaran, Bandung.

Dyah, S. M. W. 2011. Seri Buku dan Informasi Potensi Mangrove Taman Nasional Alas Purwo. Balai Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi.

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Farhaby, A. M., J. Hutabarat., D. Suprapto dan J. Suprijanto. 2013. Potensi Kepiting Bakau di Wilayah Perairan Sekitar Tambak Desa Mojo Kabupaten Pemalang. Seminar Nasional Tahunan X Hasil Penelitian Kelautan dan Perikanan. Universitas Diponegoro Semarang,

Semarang.

Gita, R. S. D. 2015. Pengaruh Faktor Abiotik terhadap Keanekaragaman dan Kelimpahan Kepiting Bakau (Scylla spp.) di Hutan Mangrove Blok Bedul Taman Nasional Alas Purwo [Tesis]. Universitas Jember, Jember.

(2)

Hill, B. J. 1982. The Queensland Mud Crab Fishery. Queensland. Departement of Primary Industries, Series F1 8210. Qld. 13 p.

Hill, B. J. 1978. Activity Track and Speed of Movement of the Mud Crab, Scylla serrata. Mar Biol. 59: 189-192.

Hutabarat, R. B. 1993 Beberapa Segi Kehidupan Kepiting Bakau, Scylla serrata diperairana Mangrove Ujung Alang, Cilacap [Skiripsi]. Universitas Jendral Sudirman, Purwakerto.

Irnawati, R., A. Susanto dan S. L. A. Maesaroh. 2014. Waktu Penangkapan Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Perairan Lontar Kabupaten Serang Banten. Jurnal Perikanan dan Kelautan. Vol. 4 (4). ISSN: 277-282.

Kanna, I. 2002. Budidaya Kepiting Bakau, Pembenihan dan Pembesaran. Bhratara Niaga Media,Yogyakarta.

Kasry, A. 1996. Budidaya Kepiting Bakau dan Biologi Ringkas. Bhatara, Jakarta. 93 p.

Keenan, C.P, 1998. A Revision of the Genus Scylla De Haan (crustacea: decapoda, brachyura, portunidae). The Raffles Bulletin of Zoology. National University of Singapore, 217-245.

Kordi, H.G.M. 1997. Ekosistem Mangrove : Potensi, Fungsi, dan Pengelolaan. Rineka Cipta, Jakarta.

Krebs, 1998. Ecological Methodology. Harper Collins Publisher. New York. (online) tersedia www. Krebs-ecological-methodology diakses 24 Juni 2010.

.

Kusmana, C. 1997. Metode Survey Vegetasi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Lovelock, C. 1993. Field Guide to The Mangroves of Queensland. Australian Institute of Marine Science, Australia.

Moosa, M. K., I. Aswandy dan A. Kasry. 1985. Kepiting bakau Scylla serrata (Forskal, 1775) dari Perairan Indonesia. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta.

Mulya, M. S. 2000. Kelimpahan dan Distribusi Kepiting Bakau (Scylla spp) serta Keterkaitannya dengan Karakteristik Biofisik Hutan Mangrove di Suaka Margasatwa Karang Gading dan Langkat Timur Laut Provinsi Sumatera Utara [Tesis]. Insitut Pertanian Bogor, Bogor.

(3)

Noor, Y. R dan I. N. N, Suryadiputra. 2012. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia, Cetakan Ketiga. Wetlands International Indonesia Programme, Bogor.

Nontji, A. 2005. Laut Nusantara. Djambatan. Jakarta.

Nurdin, M dan Armando R. 2010. Cara Cepat Panen Kepiting Soka dan Kepiting Telur. Penebar Swadaya, Jakarta,

Nybakken, J. W. 1998. Biologi Laut: Suatu Pendekatan Ekologi. PT. Gramedia, Jakarta.

Odum, E. P. 1983. Dasar-Dasar Ekologi. Edisi ke – III. [Terjemahan Tjahjono Samingan]. Gadjah Mada Press, Yogyakarta.

Rackhmawati, P. F. 2009. Analisa Variasi Karakter Morfometrik dan Meristik Kepiting Bakau (Scylla Spp.) di Perairan Indones [Skiripsi]. Insitu Pertanian Bogor, Bogor.

Ramelan, H. S. 1994. Pembenihan Kepiting Bakau (Scylla serrata). Direktorat Jenderal Perikanan, Jakarta.

Ritung, S., Wahyunto., Fahmuddin dan H. Hidayat. 2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan dengan Contoh Peta Arahan Penggunaan Lahan Kabupaten Aceh Barat. Balai Penelitian Tanah dan Word Agroforestry Center, Bogor.

Rosmaniar. 2008. Kepadatan dan Distribusi Kepiting Bakau (Scylla spp.) serta Hubungannya dengan Faktor Fisika Kimia di Perairan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang [Tesis]. Universits Sumatera Utara, Medan.

Sagala, L. S. S., M. Idris dan M. N. Ibrahim. 2013. Perbandingan Pertumbuhan Kepiting Bakau (Scylla serrata) Jantan dan Betina pada Metode Kurungan Dasar. Jurnal Mina Laut Indonesia. Vol. 3 (12): 46-54. ISSN: 2303-3959.

Sanudin dan A. H. Harianja. 2009. Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Hutan Mangrove di Desa Jaring Halus Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Jurnal Sosial Ekonomi. Vol. 9 (1). ISSN: 37-45.

Setyawan, A.D., dan K. Winarno., dan P.C. Purnama. 2003. Ekosistem Mangrove di Jawa: Kondisi Terkini. Jurnal Biodiversitas. Vol. 4 (2) : 134 - 145.

(4)

Sirait, J. M. 1997. Kualitas Habitat Kepiting Bakau, Scylla serrata, Scylla Oceanica, dan Scylla Tranquebarica di Hutan Mangrove RPH Cibuaya, Karawang [Skiripsi]. Insitut Pertanian Bogor, Bogor.

Soegianto, 1994. Ekologi Kuantitatif Metode Analisis Populasi dan Komunitas. Surabaya: Usaha Nasional.

Soegianto, A. 1994. Ekologi Kuantitatif. Usaha Nasional, Surabaya.

Soviana, W. 2004. Hubungan Kerapatan Mangrove terhadap Kelimpahan Kepiting Bakau Scylla serrata di Teluk Buo, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat [Skripsi]. Universitas Sumatera Utara, Medan.

Stickney, R. R. 1979. Principle of Warmwater Aquaculture. John Willey and SondInc, New York.

Sudiarta, I. K. 1991. Studi Kelimpahan dan Penyebaran Burayak Kepiting Bakau (Scylla spp.) diperairan Teluk Hurun, Lampung. Karya Ilmiah Insitut Pertanian Bogor, Bogor.

Suryani, M. 2006. Ekologi Kepiting Bakau (Scylla serrata) dalam Ekosistem Mangrove di Pulau Enggano Provinsi Bengkulu [Tesis]. Universitas Diponegoro Semarang, Semarang.

Susiana. 2011. Diversitas dan Kerapatan Mangrove, Gastropoda dan Bivalvia di Estuari Perancak, Bali [Skiripsi]. Universitas Hasanuddin, Makassar.

Tahmid, M., A. Fahrudin dan Y. Wardiatno. 2015. Kualitas Habitat Kepiting Bakau (Scylla serrata) pada Ekosistem Mangrove Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. Vol. 7 (2): 535-551.

Talib, M. F. 2008. Struktur dan Pola Zonasi (Sebaran) Mangrove serta Makrozoobenthos yang Berkoeksistensi di desa Tanah Merah dan Oebelo Kecil Kabupaten Kupang [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Wahyuni, I. S. dan W. Ismail. 1987. Beberapa Kondisi Lingkungan Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Perairan Tanjung Pasir. Jurnal Penelitian Perikanan Laut 38-p.59-68.

(5)

Wijaya, N. I. 2011. Pengelolaan Zona Pemanfaatan Ekosistem Mangrove melalui Optimasi Pemanfaatan Sumberdaya Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Taman Nasional Kutai Provinsi Kalimantan Timur [Tesis]. Insitut Pertanian Bogor, Bogor.

Referensi

Dokumen terkait

Hak asasi manusia merupakan hak dasar yang melekat pada diri setiap manusia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa sehingga hak-hak tersebut wajib dihormati

Sesuai dengan hasil penelitian yang menyebutkan bahwa di Posyandu Lansia di RW I Pagesangan Surabaya di dapatkan bahwa sebanyak 22 lansia (36,7%) mengalami de- presi ringan dan

pengendalian internal pada penggajian yang diterapkan oleh PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan dalam melaksanakan setiap proses transaksi pembayaran gaji

The result showed that in teaching speaking skill using picture series, students were divided into group work or in pair, the use of picture series to support the teaching of

Five demonstration activities were carried out in three coastal communities, namely Shama, Ankobra and Axim, in line with Daasgift-led Fisheries value chain improvements and

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa terdapat pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap OCB yang dilihat dari hasil perhitungan bahwa nilai p < 0,05

Hambatan apa saja yang dialami oleh Dinas Pariwisata dalam pengembangan objek wisata TWI dalam meningkatkan pengunjung wisata.. Bagaimana kondisi sarana dan prasarana

Oleh karena itu, hasil pengukuran kecepatan arus pada perairan Sei Carang yang memiliki kisaran sebesar 0,1 m/s sampai 0,26 m/s dapat disimpulkan juga terdapat