• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Fungi pada Mol Sebagai Dekomposisi Bahan Organik yang Digunakan untuk Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Reboisasi Bibit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Identifikasi Fungi pada Mol Sebagai Dekomposisi Bahan Organik yang Digunakan untuk Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Reboisasi Bibit"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

MARTHAYANA SIMAMORA.Identification of Fungi on MOL As

Organic Decomposition of Materials Used to Increase Growth of Reforestation of Seeds, supervised by BUDI UTOMO and YUNASFI.

Local microorganism (MOL) are used as starter in the manufacture of solid organic fertilizer and liquid fertilizer. MOL contains micro and macro nutrients and also contains potential bacteria as organic material remodeling, growth stimulants, and as pest and plant disease control agents, so MOL can be used as both a composer, a biofertilizer, and as an organic pesticide mainly as a fungicide. The purpose of this study was to obtain the types of fungi in MOL, to know the number of fungi types in MOL and to determine the shape of fungi in MOL, which is used as decomposition of organic material to increase the growth of reforestation of seedlings.

The materials used in making MOL are made from a mixture of tape, tempeh, yogurt, and made from a mixture of fruits and vegetables. This research was conducted in September 2016 until November 2016. Fungi that can be isolated were Rhizhopus sp., Aspergillus sp., Fusarium sp., And Penicillium sp., andTrichoderma sp. The parameters observed were colony color, colony diameter, conidiofor size, hypha diameter, and conidia diameter. The results showed that there are types of fungi that have an important role in the process of decomposition of organic materials so that it can be used in increasing the growth of reforestation of seedlings.

Keywords: Local microorganism,Rhizhopus sp., Penicillium sp., Fusarium sp.,Aspergillus sp., Trichoderma sp.

(2)

ABSTRAK

MARTHAYANA SIMAMORA. Identifikasi Fungi pada MOL Sebagai Dekomposisi Bahan Organik yang Digunakan untuk Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Reboisasi Bibit dibimbing oleh BUDI UTOMO dan YUNASFI

Mikroorganisme lokal (MOL)dimanfaatkan sebagai starter dalam pembuatan pupuk organik padat maupun pupuk cair. MOL mengandung unsur hara mikro dan makro dan juga mengandung bakteri yang berpotensi sebagai perombak bahan organik, perangsang pertumbuhan, dan sebagai agens pengendali hama dan penyakit tanaman, sehingga MOL dapat digunakan baik sebagai pendekomposer, pupuk hayati, dan sebagai pestisida organik terutama sebagai fungisida. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan jenis-jenis fungi pada MOL, mengetahui jumlah jenis-jenis fungi pada MOL dan untuk mengetahui bentuk fungi pada MOL, yang digunakan sebagai dekomposisi bahan organik untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman reboisasi bibit.

Bahan yang digunakan dalam pembuatan MOL dibuat dari campuran tape, tempe, yoghurt, dan berbahan campuran buah sayur. Penelitian ini dilaksanakan bulan September 2016 sampai dengan bulan November 2016. Fungi yang berhasil diisolasi adalah Rhizhopus sp., Aspergillus sp., Fusarium sp., Penicillium sp., dan

Trichoderma sp. Parameter yang diamati adalah warna koloni, diameter koloni, ukuran konidiofor, diameter hifa, dan diameter konidia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat jenis-jenis fungi yang memiliki peran penting dalam proses dekomposisi bahan organik sehingga dapat digunakan dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman reboisasi bibit.

Kata Kunci: Mikroorganisme Lokal,Rhizhopus sp., Penicillium sp.,Fusarium sp.,

Aspergillus sp., Trichoderma sp.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengamatan lapangan (kelas) pada kegiatan proses belajar-mengajar teknik listrik dasar otomotif menunjukkan bahwa aktivitas siswa dalam proses belajar masih

Analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis ketiga dalam penelitian ini adalah analisis korelasi ganda yang digunakan untuk mencari koefisien korelasi

Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa prevalensi karies interproksimal yang terdapat pada anak Sekolah Dasar Letjend Djamin Ginting menunjukkan angka yang tinggi yaitu

petugas dalam memberikan perhatian terhadap penumpang angkutan umum. Masih kurangnya kemampuan untuk memberikan pelayanan yang terpercaya kepada penumpang angkutan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara penguasaan mata diklat produktif dan nilai praktik industri dengan hasil uji kompetensi keahlian

Proximal caries detection accuracy using intraoral bitewing radiography, extraoral bitewing radiography and panoramic radiography.. Comparison of proximal caries detection in

pegawai Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dalam implementasi kebijakan peraturan Bupati Pangandaran Nomor 45 Tahun 2013 tentang Retribusi Tempat Pelelangan Ikan pada

Data yang sudah diproses dengan aplikasi ini memiliki tingkat keamanan yang cukup kuat proses enkripsi dan dekripsi menggunakan kunci yang berbeda sehingga penyadap tidak