• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kadar Bioetanol Dari Glukosa Hasil Hidrolisis Sabut Kelapa (Cocos Nucifera) Dengan Variasi Fermentasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kadar Bioetanol Dari Glukosa Hasil Hidrolisis Sabut Kelapa (Cocos Nucifera) Dengan Variasi Fermentasi"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KADAR BIOETANOL DARI GLUKOSA HASIL

HIDROLISIS SELULOSA SABUT KELAPA

(Cocos nucifera) DENGAN VARIASI

LAMA FERMENTASI

SKRIPSI

AHMAD RIDHOAN SIREGAR

140822027

DEPARTEMEN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ANALISIS KADAR BIOETANOL DARI GLUKOSA HASIL

HIDROLISIS SELULOSA SABUT KELAPA

(Cocos nucifera) DENGAN VARIASI

LAMA FERMENTASI

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains

AHMAD RIDHOAN SIREGAR 140822027

DEPARTEMEN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERSETUJUAN

Nama : AHMAD RIDHOAN SIREGAR

Nomor Induk Mahasiswa : 140822027

Program Studi : SARJANA (S1) KIMIA

Departement : KIMIA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA

Departemen Kimia FMIPA USU Ketua,

(4)

PERNYATAAN

ANALISIS KADAR BIOETANOL DARI GLUKOSA HASIL HIDROLISIS SABUT KELAPA (Cocos nucifera) DENGAN VARIASI LAMA FERMENTASI

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masaing masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juli 2016

(5)

PENGHARGAAN

Alhamdullilah puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas segala

rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini tidak akan

berhasil tanpa adanya bantuan bentuk dukungan, motivasi, bimbingan, pengarahan

serta kritikan yang membangun yang disampaikan kepada penulis.

Untuk itu dalam kesempatan ini dengan setulus hati penulis mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Ibu Dr. Rumondang Bulan, MS selaku dosen pembimbing dan ketua

Departement Kimia FMIPA USU yang bersedia mengarahkan penelitian dan

penyusunan skripsi penulis dengan baik.

2. Ibu Dr. Emma Zaidar, M.Si selaku dosen pembimbing kedua penulis yang

mempunyai peran yang banyak atas kesuksesan dan kelancaran penelitian

dan skripsi penulis.

3. Bapak Dr.Firman Sebayang, MS Selaku kepala laboratorium Biokimia

FMIPA USU yang telah membantu memeberikan sarana untuk kelancaran

penelitian penulis.

4. Kedua orangtua penulis Ibunda tercinta dan tersayang Adelaiyda Harahap

Am.keb dan satu satunya ayah terbaik didunia Muhammmad Samuddin

Siregar S.Sos yang tiada henti selalu menyayangi penulis mendoakan,

(6)

5. Saudara saudara penulis kesayangan terbaik abanganda Ahmad Riady Siregar

Amd, Ahmady Anwar Siregar SKM, Muhammmad Idris Siregar S.ST atas

bantuan secara mental dan doa yang tiada henti mengalir sehingga penulis

bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

6. Staf pengajar dan staf administrasi Departement Kimia FMIPA USU yang

telah banyak membantu kelancaran penelitian penulis.

7. Adinda Ninda Nisia Fatwa S.farm.Apt tersayang yang selalu setia

memberikan semangat dan dukungan .

8. Koordinator labiratorium Kimia Dasar Kak Ayu yang telah banyak membantu

kelancaran penelitian penulis.

9. Seluruh Asisten Biokimia FMIPA USU yang turut membantu atas kelancaran

penulis dan penelitian penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, baik isi maupun

redaksinya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritikan, saran dan masukan

semua pihak yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis

berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Juli 2016

(7)

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian tentang analisis kadar bioetanol dari glukosa hasil

hidrolisis selulosa sabut kelapa dengan variasi lama fermentasi. Sabut kelapa

mengandung selulosa sebesar 14,23 gram dari 75 gram sabut kelapa dan dengan

perlakuan yang sama dari 35 gram dihasilkan 8,24 gram selulosa. Selulosa diisolasi

dari sabut kelapa yang kemudian dihidrolisis dengan HCl 1 % untuk menghasilkan

glukosa yang kemudian dianalisa dengan metode Luff Schroll dan kadar glukosa

yang paling tinggi diperoleh 8,38 % dengan lama fermentasi 3 hari dan berat ragi

sebesar 4 gram. Fermentasi glukosa menggunakan variasi penambahan ragi sebesar 2

dan 4 gram dengan lama waktu fermentasi 1 hari, 2 hari, 3 hari, dan 4 hari. Kadar

bioetanol dilakukan analisa dengan menggunakan destilasi dengan penambahan CaO

(Calcium Oksida). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa kadar bioetanol yang paling

tinggi yaitu sebesar 6,53 % pada penambahan ragi roti sebanyak 4 gram dengan lama

fermentasi 3 hari.

(8)

ANALYSIS BIOETHANOL CONTENT OF HYDOLISIS CELLULOSE

RESULTING FIBER COCONUT (Cocos nucifera) WITH TIME

FERMENTATION VARIATION

ABSTRACT

Have been done by research concerning Analysis Bioethanol content of Hidrolylisis

Cellulose result fiber coconut with time Fermentation Variation. coconut fiber equal

to 14,23 of 75 gram coconut fiber and with same actions produced 8,24 gram

celullusa of 35 gram Coconut Fiber %. Isolated Celluose of fiber coconut which then

is hydrolysis with HCl 1% glucose which was later then analysed with method Of

Luff Schroll and discount sugar rate which was equal to 8,38 % with 3 days time

Fermentation and weigth of yield is 4 gram. Glucose Fermentation use variation of

addition of baker yeast 2 gram and 4 gram with Fermentation time depth 1 day, 2 day,

3 day, and 4 day. Bioethanol content analysis with adding Calsium Oksida Destilation

method Of research result obtained thar rate of Bioetanol highest that equal to 6,23 %

at addition of bake yeast 4 gram with fermentatiton time depth 3 day.

(9)

DAFTAR ISI

(10)

2.4. Fermentasi 12

(11)

3.3. Prosedur Penelitian 28 Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1. Hasil Penelitian 35

4.1.1. Data Hasil FTIR Selulosa Sabut Kelapa 36

4.1.2. Analisis Kualitatif Kadar Glukosa Dari Hasil Hidrolisis 37

(12)

4.2. Pembahasan 40

4.2.1. Isolasi Selulosa Sabut Kelapa 40

4.2.2. Hidrolisis Sabut Kelapa 40

4.2.3. Analisis Kadar Gula Reduksi 41

4.2.4. Analisis Kualitatif Gula reduksi 42

4.2.5. Variasi Lama Fermentasi Terhadap % etanol 42

4.2.6. Variasi Penambahan Ragi Roti Terhadap 43

Kadar Bioetanol Bab 5. Kesimpulan Dan Saran 5.1. Kesimpulan 44

5.2 Saran 44

Daftar Pustaka

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1. Hasil Isolasi Selulosa Sabut kelapa 35

Tabel 4.1.1 Data Hasil Uji FTIR Selulosa Sabut Kelapa 36

Tabel 4.1.2. Hasil Analisis Kuantitatif Jumlah Glukosa 37

Dari Hasil Hidrolisis

Tabel 4.1.3. Hasil Analisis Kualitatif Etanol 38

(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Buah Kelapa 6

Gambar 2.2. Sabut Kelapa 7

Gambar 2.3.Struktu Selulosa 10

Gambar 2.4. Proses Fermentasi Glukosa 15

Gambar 2.5. Struktur Glukosa 17

Gambar 4.1. Hasil Uji FTIR Sabut Selulosa 36

Gambar 4.2. Proses pemisahan Selulosa menjadi Glukosa 22

Gambar A.1 Kurva kadar etanol dengan lama fermentasi 48

1 ,2,3, dan 4 hari serta berat ragi roti sebanyak 2 gram.

Gambar A. 2.Kurva kadar etanol dengan lama fermentasi 48

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : (a) Gambar sabut kelapa dipotong kecil kecil 49

(b) Gambar Selulosa sabut kelapa

Lampiran 2 : Gambar uji kadar kualitatif glukosa 49

Lampiran 3 : Proses pemurnian bioetanol dengan destilasi 50

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan kesulitan mendiag- nosis asma pada anak kecil khususnya anak di bawah 3 tahun, respon yang baik terhadap obat bronkodilator dan steroid sistemik selama 5 hari

Esiopetuksen järjestämisessä tulee ottaa huomioon sekä muun varhaiskasvatuksen että myös perusopetuksen tavoitteet ja sisällöt.. Riippumatta siitä, toteutuuko

hal negatif yang saya dapatkan adalah saya tidak berkonsentrasi dalam pembelajaran karena masih dalam keadaan mengantuk yang sebabkan saya kurang tidur dan kurang darah, hal

Dengan semakin banyak masyarakat yang mulai menyukai produk di bidang fashion dan semakin banyak pesaing maka strategi pasar yang digunakan oleh “butik dorayaky shop” ini

Penelitian kami sebelumnya membuktikan bahwa senyawa brusein-A yang diisolasi dari buah makasar menunjukkan aktivitas antikanker secara in vitro terhadap kanker payudara dengan

Ketiga aspek tersebut, yaitu (1) aspek ketepatan kompetensi membaca kritis diperoleh persentase sebesar 95%, berarti tergolong layak dan dapat diimplementasikan,

Skripsi yang berjudul ‚Analisis Hukum Islam dan Peraturan BPOM Nomor 22 Tahun 2018 Terhadap Praktik Pinjam-Meminjam Nomor P-IRT di Home Industri Makanan Ringan

PENGARUH MOTIVASI PERAWAT DAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG TERHADAP PENERAPAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN OLEH PERAWAT PELAKSANA PADA RUMAH SAKIT PEMERINTAH DI SEMARANG..