Faktor-faktor yang Memengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Usia 12-24 Bulan di Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh Tahun 2013
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Studi literatur dari Fitriana et al (2021) dengan kriteria menggunakan pendalaman cross sectional, data status gizi dengan pengukuran antropometri berat badan serta tinggi
Gizi yang adekuat akan menunjang pertumbuhan dan perkembangan yang optimal pada anak usia 6-24 bulan sehingga anak tidak memiliki permasalahan dalam status gizi (Kyle,
Fokus penelitian adalah faktor risiko kejadian pendek pada anak usia 0-2 tahun antara lain pendidikan ibu, pengetahuan ibu, status pemberian ASI eksklusif, status BBLR dan
Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa terdapat hubungan antara tinggi badan ibu dengan kejadian stunting, hal ini sejalan dengan penelitian yang menyebutkan bahwa tinggi
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah status balita gizi stunting, sedangkan variabel bebas terdiri dari panjang badan lahir, berat badan lahir, usia kehamilan,
Status gizi ayah dalam penelitian ini bukan merupakan faktor risiko kejadian overweight pada anak stunting. Hal ini berbeda dengan penelitian sebelumnya di Inggris
13 Tujuan penelitian ini adalah mengetahui riwayat pemberian ASI eksklusif, status ekonomi, riwayat penyakit infeksi dan asupan makanan terhadap kejadian stunting pada
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah status balita gizi stunting, sedangkan variabel bebas terdiri dari panjang badan lahir, berat badan lahir, usia kehamilan,