Pengaruh Pemanasan dan Konsentrasi Giberelin Terhadap Viabilitas Benih Kopi Arabika (Coffea arabica L.)

(1)

(2)

(3)

Lampiran 3. Data pengamatan potensi tumbuh benih kopi Arabika

Perlakuan Ulangan Total Rataan

1 2 3

Lampiran 4. Sidik ragam potensi tumbuh benih kopi Arabika

(4)

Lampiran 5. Data pengamatan laju perkecambahan benih kopi Arabika

1 2 3

Lampiran 6. Sidik ragam laju perkecambahan benih kopi Arabika

(5)

Lampiran 7. Data pengamatan benih mati kopi Arabika

1 2 3

Lampiran 8. Sidik ragam persentase benih mati kopi Arabika

(6)

Lampiran 9. Data transformasi arcsin benih mati kopi Arabika

1 2 3

Lampiran 10. Sidik ragam persentase benih mati kopi Arabika transformasi arcsin

(7)

Lampiran 11. Data pengamatan indeks vigor benih kopi Arabika

1 2 3

Lampiran 12. Sidik ragam indeks vigor benih kopi Arabika

(8)

Lampiran 13. Data pengamatan waktu muncul daun kopi Arabika

1 2 3

Lampiran 14. Sidik ragam waktu muncul daun kopi Arabika

(9)

Lampiran 15. Data pengamatan panjang hipokotil kopi Arabika

1 2 3

Lampiran 16. Sidik ragam panjang hipokotil kopi Arabika

(10)

Lampiran 17. Data pengamatan panjang akar kopi Arabika

1 2 3

Lampiran 18. Sidik ragam panjang akar kopi Arabika

(11)

Lampiran 19. Persiapan bahan tanam

Pohon Induk Benih Kopi Arabika Buah Kopi Arabika Matang Fisiologis

Benih Kopi Arabika Setelah dibuang Benih Kopi Arabika dibersihkan Pericarpnya Pulpnya dengan Abu Gosok

(12)

Lampiran 20. Pengaplikasian perlakuan dan penanaman

Benih Kopi Arabika dipanaskan Pengujian Tetrazolium Benih Kopi dengan Alat Waterbath Kopi Arabika

Perendaman Benih Kopi dengan GA3 Perendaman Benih Kopi Arabika

(13)

Lampiran 21. Perkecambahan benih kopi Arabika