• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Nilai Ld50 Ekstrak Etanol Bawang Bombay (Allium Cepa L.) Pada Mencit Jantan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penentuan Nilai Ld50 Ekstrak Etanol Bawang Bombay (Allium Cepa L.) Pada Mencit Jantan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Obat-obat modern walaupun telah mendominasi dalam pelayanan kesehatan, namun penggunaan obat tradisional tetap mendapat tempat yang penting bahkan terus berkembang. Menurut perkiraan badan kesehatan dunia (WHO), 80% penduduk dunia masih tergantung pada pengobatan tradisional untuk mempertahankan kesehatan masyarakat (Ditjen POM, 2000; Iwuanyanwu, dkk., 2012).

Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai keanekaragaman hayati berupa tumbuhan yang banyak digunakan sebagai obat tradisional. Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian atau galenik, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman (Dewoto, 2007).

Penggunaan tanaman obat sebagai obat alternatif dalam pengobatan di masyarakat semakin meluas sehingga diperlukan penelitian agar penggunaannya sesuai dengan kaidah pelayanan kesehatan, yang harus dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah tentang khasiat, keamanan dan standar kualitasnya. Tahapan pengembangan obat tradisional menjadi fitofarmaka adalah sebagai berikut: seleksi, uji preklinik (uji toksisitas dan farmakodinamika), pembuatan sediaan terstandar dan uji klinik (Dewoto, 2007).

(2)

mempunyai khasiat sebagai penurun kadar lemak dalam darah, pereda pilek, menurunkan tekanan darah tinggi, mencegah kanker dan mencegah penyakit jantung koroner (Dalimartha, 2011; Utami, 2013).

Kandungan senyawa kimia yang terdapat dalam bawang bombay diantaranya allisin, asam amino, minyak atsiri, vitamin B1 (thiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niasin), vitamin C, kalsium, pospor, dan besi. Hasil skrining fitokimia terhadap serbuk simplisia dan ekstrak etanol bawang bombay menunjukkan bahwa bawang bombay memiliki senyawa metabolit sekunder golongan flavonoid, glikosida, steroid, tanin dan saponin (Shrestha, 2004; Hera, 2014).

Beberapa penelitian yang telah dilakukan terhadap khasiat bawang bombay, antara lain ekstrak etanol bawang bombay sebagai antibakteri terhadap bakteri gram positif Staphylococcus aureus dan gram negatif Pseudomonas aeruginosa, sebagai antioksidan dan antimutagenik. Ekstrak bawang bombay sebagai antiinflamasi dan penurun kadar gula darah. Jus bawang bombay memiliki daya analgesik dan antiinflamasi, dengan hasil jus segar bawang bombay (7,5 ml/kg) dapat menurunkan volume edema pada telapak kaki tikus putih jantan lebih cepat dibandingkan dengan pemberian morphine (5 mg/kg) dan natrium diclofenac (10 mg/kg) (Pakekong, 2016; Wuryanti, 2009; Hera, 2014; Juniati, 2014; Syafa’at, 2015; Ogunmodede, dkk., 2012; Nasri, dkk., 2012).

(3)

gambaran histopatologi hati tikus berupa degenerasi dan vakuolasi. Pemberian ekstrak air bawang bombay juga dapat menyebabkan perubahan pada jaringan paru-paru dimana pada dosis 500 mg/kg bb menyebabkan dinding alveoulus menebal dan edema di sekitar jaringan paru-paru tikus (Thomson, 1998).

Pemakaian bawang bombay dalam dosis tinggi dapat menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan seperti diare, dan heartburn. Hal ini disebabkan saponin yang terkandung di dalam bawang bombay. Saponin dapat menggangu sistem pencernaan atau merusak membran sel setelah diabsorbsi ke dalam aliran darah. Bawang bombay juga memiliki efek diuretik yang sangat kuat. Efek ini sangat berbahaya pada kondisi yang memerlukan lebih banyak cairan seperti dehidrasi/diare akut sehingga dengan efek diuretik yang kuat tersebut seseorang akan menjadi lemas (Mastuti, 2016; Lingga, 2010).

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan diketahui bahwa bawang bombay memiliki potensi sebagai obat. Oleh karena itu, penggunaan tumbuhan ini untuk pengobatan pada manusia harus melalui serangkaian uji, selain uji khasiat harus diketahui tingkat keamanan penggunaannya dengan mengetahui lethal dose (LD50) agar efektifitasnya dapat dioptimalkan.

(4)

toksik, perubahan berat badan dan jumlah hewan yang mati pada masing-masing kelompok uji (Maria, dkk., 2012).

Berdasarkan uraian diatas, maka dilakukan penelitian untuk menentukan nilai LD50 dari ekstrak etanol bawang bombay (EEBB) dengan menggunakan hewan percobaan mencit jantan. Penelitian ini meliputi kematian hewan dan perhitungan nilai LD50 menggunakan metode Farmakope Indonesia Edisi III.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah penelitian adalah sebagai berikut:

a. apakah EEBB dapat menimbulkan gejala toksik pada mencit jantan? b. apakah EEBB dapat menimbulkan perubahan berat badan mencit jantan? c. apakah nilai LD50 EEBB termasuk kategori toksik pada mencit jantan?

1.3 Hipotesis

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka hipotesis penelitian adalah: a. EEBB menimbulkan gejala toksik pada mencit jantan

b. EEBB menimbulkan perubahan berat badan mencit jantan c. nilai LD50 EEBB termasuk kategori toksik pada mencit jantan

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:

(5)

1.5Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah untuk:

a. memberikan informasi mengenai efek toksik dari ekstrak bawang bombay terhadap mencit jantan

b. memberikan informasi tentang batasan keamanan dosis dari ekstrak bawang bombay pada manusia

1.6 Kerangka Pikir Penelitian

Kerangka pikir penelitian ini terdapat pada Gambar 1.1

Variabel bebas Variabel Terikat Parameter

Gambar

Gambar 1.1 Skema Kerangka Pikir Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Compared to a methane-air mixture, the flammability characteristic (flammable region) of biogas becomes narrower in the presence of inhibitors (carbon dioxide and

[r]

The Koppen climate classification using the Thiessen polygon method indicates that for regencies in the Central Java Province, areas with light blue color exhibit Aw

(2011), most advertisement are presented in a structure beginning with promise of benefit (the headline) followed by spelling out the promise (the sub-headline,

ASD usia 2 tahun 9 bulan didapatkan kejang disertai demam tinggi berlangsung kurang lebih selama 5 menit, tangan, kaki, dan tubuh kaku, mata melirik ke atas, mulut seperti

Kedua , selain interaksi dengan kekuasaan, etika juga penting dalam kaitannya dengan tugas mendasar seorang ilmuwan, yaitu mengembangkan ilmu pengetahuan.. Ilmu pengetahuan

Demikian surat tugas ini dibuat agar menjadi maklum dan dapat dilaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab.. Cikelet, 09 April 2018 Kepala

Australia; United Kingdom: Wadsworth / Cengage Learning.. Persuasion: reception and responsibility (11th ed.,