Hakwaris Janda Dalam Perkawinan Yang Tidak Memiliki Keturunan (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor Perkara 73k Ag 2015)
Teks penuh
Dokumen terkait
1) Kedudukan janda dengan ada anak baik anak laki-laki ataupun anak perempuan karena kematian suami pada masyarakat batak toba kristen terhadap
Jika sebelumnya perjanjian perkawinan hanya mengatur mengenai harta kekayaan calon pasangan suami-istri yang tujuannya agar para pihak bisa mengatur sendiri harta
Kematian suami/istri tentunya akan mengakibatkan perkawinan putus sejak terjadinya kematian. Apabila perkawinan putus disebabkan meninggalnya salah satu pihak maka harta benda
dan tidak saling berkesesuaian, yang kedua dengan adanya penemuan fakta bahwa pemohon II yaitu pihak istri ketika menikah berstatus janda yang masih terikat dengan
Harta yang diperoleh selama perkawinan atau harta bersama suami-istri seperti halnya barang asal, yang tetap terikat kepada kesatuan kerabat asal, maka lazim pulalah
Adapun Rumusan masalah penelitian ini yaitu Bagaimana perlindungan hukum terhadap anak dari perkawinan poligami yang tidak dicatatkan, Bagaimana kedudukan hak
Menimbang, bahwa dalam melangsungkan sebuah perkawinan harus terdapat calon suami dan istri atau mempelai pria dan wanita yan g telah mencapai umur yang
1) Kedudukan janda dengan ada anak baik anak laki-laki ataupun anak perempuan karena kematian suami pada masyarakat batak toba kristen terhadap