• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Faktor-faktor yang Memengaruhi Kejadian Gizi Buruk pada Balita di Kota Lhokseumawe Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Faktor-faktor yang Memengaruhi Kejadian Gizi Buruk pada Balita di Kota Lhokseumawe Tahun 2014"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN GIZI BURUK PADA BALITA DI KOTA LHOKSEUMAWE

TAHUN 2014

TESIS

Oleh ELVI MAISARA

127032222/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

KAJIAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMMENGARUHI KEJADIAN GIZI BURUK PADA BALITA DI KOTA LHOKSEUMAWE

TAHUN 2014

TESIS

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M. Kes) dalam Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Gizi Masyarakat

Pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

Oleh ELVI MAISARA

127032222/ IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

Judul Tesis : KAJIAN FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMENGARUHI KEJADIAN GIZI BURUK DI KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2014 Nama Mahasiswa : Elvi Maisara

Nomor Induk Mahasiswa : 127032222

Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi : Administrasi dan Kebijakan Gizi Masyarakat

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Dr. Ir. Zulhaida Lubis, M.Kes) (Drs. Abdul Jalil AA, M.Kes

Ketua Anggota

)

Dekan

(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)

(4)

Telah Diuji

Pada Tanggal : 28 Agustus 2014

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. Ir. Zulhaida Lubis, M.Kes Anggota : 1. Drs. Abdul Djalil AA, M.Kes

(5)

PERNYATAAN

KAJIAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN GIZI BURUK PADA BALITA DI KOTA LHOKSEUMAWE

TAHUN 2014

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, September 2014

(6)

ABSTRAK

Gizi buruk banyak dialami oleh anak dibawah lima tahun (balita). Penyebab dasar terjadinya gizi buruk ada dua hal yaitu sebab langsung adalah kurangnya asupan gizi dari makanan dan akibat terjadinya penyakit infeksi sedangkan penyebab tidak langsung adalah ketersediaan pangan, pola asuh, higiene dan sanitasi lingkungan dan pelayanan kesehatan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian gizi buruk di Kota Lhokseumawe dengan menggunakan metode penelitian pendekatan kualitatif dimana ucapan atau tulisan dan perilaku yang dapat diamati dari orang-orang (subjek) itu sendiri. Informan dalam penelitian ini adalah orang tua balita mengalami gizi buruk, tenaga pelaksanan gizi dan bidan desa

Hasil menunjukan bahwa penyebab terjadinya gizi buruk adalah pola asuh makan yang salah seperti tidak memberikan ASI secara Eksklusif, terlalu dini memberikan makanan pendamping ASI sehingga asupan makanan kurang. Disamping itu asupan makanan yang kurang terkait dengan pendapatan keluarga rendah dan pengetahun ibu yang kurang baik dan ibu yang bekerja di luar rumah sehingga pengasuhan diserahkan pada nenek dan suami. Pola asuh perawatan kesehatan terhadap balita masih kurang baik karena masih ada ibu tidak memberikan imunisasi kepada balitanya.Faktor lain yang memengaruhi adalah pola asuh higiene dan sanitasi lingkungan yang kurang baik, seperti memelihara hewan peliharaan di lingkungan rumahnya dan membiarkan anak bermain tanpa alas kaki. Hal ini bisa menyebabkan anak sering mengalami sakit infeksi seperti demam dan diare.

Dinas Kesehatan melalui Puskesmas dan Posyandu lebih sering melakukan penyuluhan kepada keluarga khususnya keluarga yang mempunyai anak balita tentang pemenuhan gizi yang baik untuk anak dan pola pengasuhan balita, sehingga perannya dalam upaya peningkatan status gizi balita menjadi lebih baik. Aparat desa bekerja sama dengan Puskesmas lebih sering mengadakan penyuluhan kepada masyarakat desa tentang higiene dan sanitasi lingkungan rumah yang baik untuk keluarga dan lebih menggalakkan program Jumat bersih.

Kata Kunci : Gizi Buruk, Balita, Pola Asuh

(7)

ABSTRACT

There are many under five year children who severe under malnutrition. There are two causes of malnutrition: direct cause is the lack of nutrition intake and infection. Iindirect cause is the availability of food, care pattern, hygiene and environmental sanitation, and health service.

The objective of the research was to find out some factors which influenced the incidence of severe under malnutrition at Lhokseumawe. The research used qualitative research method in which statement, writings, and behavior of the informants that consisted of the parents of under five year children that under malnutrition, nutrition practitioners, and village midwives.

The result of the research showed that the causes of the incidence of malnutrition were incorrect care pattern in giving food such as not breastfeeding with exclusive, too early in giving breastfeeding complementary food which caused digestion disturbance so that the infants did not have appetite which caused the lack of food intake, parents low income, mothers lack of knowledge, and mothers worked and their infants were taken care by grandmother and husband. Besides that, immunization was usually not given to under five year children, bad sanitation and hygiene since there were many domestic animals around houses, and there were still many bare-footed children. These conditions had caused under five year children to get sick such as fever and diarrhea.

It is recommended that the Health Service, through health centers and integrated health pos provide counseling about good nutrition intake for children and about taking care of under five year children to families, especially those who have balita,so that the role of family in improving nutrition status in under five year children becomes better.Village officials, collaborating with health center, often provide counseling about hygiene and sanitation round houses to families and activate Clean Friday.

Keywords : Malnutrition, Under five year children, Care Pattern

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia – Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulis Tesis dengan judul “ Kajian Faktor-faktor yang Memengaruhi Kejadian Gizi Buruk pada Balita di Kota Lhokseumawe Tahun 2014”.

Proses penulisan tesis ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc, (CTM), Sp.A(K), selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan penulis menjadi mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

4. Dr. Ir. Zulhaida Lubis, M.Kes selaku Ketua Komisi Pembimbing dalam penulisan Tesis ini.

5. Drs. Abdul Djalil AA, M.Kes selaku anggota Pembimbing dalam Penulisan Tesis ini.

(9)

6. Ernawati Nasution, S.K.M, M.Kes dan Dra. Jumirah, Apt, M.Kes, selaku anggota tim penguji yang telah bersedia menguji dan memberikan masukan guna penyempurnaan tesis ini.

7. Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe beserta jajarannya yang telah memberikan izin melakukan penelitian sehingga tesis ini dapat diselesaikan. 8. Kepala Puskesmas dalam wilayah Kota Lhokseumawe beserta jajarannya yang

telah membantu dalam pelaksanaan penelitian sehingga tesis ini dapat diselesaikan.

9. Seluruh Informan yang telah meluangkan waktunya.

10. Secara khusus terima kasih kepada Ayahanda H. Rusli, S. Sos dan Ibunda Hj. Husniah, SE, dan Adik-adikku beserta keluarga kecilnya dr. Siska Asyura,

Monik Zarinah, SE, Farah Mutia, S.Stp, M. Si dan Fanny Fajria serta seluruh keluarga besarku yang telah memberikan motivasi, semangat dan dukungan doa, terima kasih penulis ucapkan kepada Pangeran-pangeran kecilku, M. Hafidz Ath Thayyar, M. Alfaiz Haekal dan M. Alqadri Ilham yang telah rela di tinggal dan memberikan doanya kepada mama semoga Allah SWT selalu memberikan yang terbaik untuk kita.

11. Teman – teman seperjuangan pada minat studi Administrasi dan Kebijakan Gizi Masyarakat dan Sahabat-sahabat Gizi Kota Lhokseumawe “Your all the best for me” atas bantuannya dalam penyusunan tesis ini.

(10)

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnan tesis ini, Akhirnya penulis menyerahkan semua kepada Allah SWT untuk memohon Ridha-Nya, semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, September 2014 Penulis

Elvi Maisara 127032222/IKM

(11)

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Elvi Maisara, lahir di Lhokseumawe pada tanggal 07 Mei 1978, beragama Islam, anak pertama dari lima bersaudara dari pasangan Bapak H. Rusli, S. Sos dan Ibunda Hj. Husniah, SE. Pendidikan formal penulis yaitu dari Taman Kanak-Kanak Muhammadiyah Lhokseumawe selesai pada tahun 1984, Sekolah Dasar di SDN 5 Lhokseumawe selesai pada tahun 1990, Sekolah Menengah Pertama di SMPN 1 Lhokseumawe selesai pada tahun 1993, Sekolah Menengah Atas di SMAN 1 Lhokseumawe selesai pada tahun 1996, DIII Gizi Depkes Aceh selesai pada tahun 2000, S1 Kesehatan Masyarkat di Universitas Muhammadiyah Banda Aceh selesai pada tahun 2005. Sekarang berdomisili di Kampung Tumpok Teungoh Kec. Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

Penulis mulai bekerja pada tahun 2001 di Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara sampai dengan sekarang, dan pada tahun 2012 berkesempatan melanjutkan studi dengan tugas belajar sebagai mahasiswa Program Studi S2 IKM di FKM USU dengan minat Studi Administrasi dan Kebijakan Gizi Masyarakat.

(12)

DAFTAR ISI

2.2.1. Status Gizi Berdasarkan Antropomerti WHO 2005 ... 8

(13)

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 32

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 32

4.2. Gambaran Umum Informan ... 35

4.2.1 Karakteristik Informan ... 35

4.2.2 Profil Informan ... 37

4.3. Pola Asuh ... 42

4.3.1 Pola Asuh Makan ... 43

4.3.2 Pola Asuh Perawatan Kesehatan ... 49

4.3.3 Pola Asuh Higiene dan Sanitasi ... 51

BAB 5. PEMBAHASAN ... 58

5.1. Pola Asuh Makanan ... 58

5.2. Poa Asuh Perawatan Kesehatan ... 64

5.3. Pola Asuh Higiene dan Sanitasi ... 65

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 67

6.1. Kesimpulan ... 67

6.2. Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA ... 69

LAMPIRAN ... 73

(14)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

3.1. Klasifikasi dan Ambang Batas Status Gizi Anak Berdasarkan Indeks 8

4.1 Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Kota Lhokseumawe ... 33

4.2 Karakteristik Informan ... 36

4.3 Matriks Pemberian ASI ... 43

4.4 Matriks Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) ... 44

4.5 Matriks Akibat yang Ditimbulkan dari Pola Makan yang Salah ... 45

4.6 Matriks Nafsu Makan Terganggu ... 46

4.7 Matriks Tindakan Ibu dalam Memenuhi Asupan Makanan pada Balita ... 47

4.8 Matriks Pernyataan Petugas terhadap Tindakan Ibu dalam Memenuhi Asupan Makanan pada Balita ... 48

4.9 Matriks Perawatan Kesehatan ... 49

4.10 Matriks ke Posyandu ... 50

4.11 Matriks Memberikan Imunisasi ... 50

4.12 Matriks Penyakit Infeksi ... 51

4.13 Matriks Higiene pada Anak ... 52

4.14 Observasi Sanitasi Lingkungan Rumah ... 53

(15)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1. Landasan Teori ... 24 2.2. Kerangka Pikir Penelitian ... 25

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1. Transkrip Wawancara ... 73

2. Pedoman Wawancara ... 117

3. Foto Dokumentasi ... 121

4. Surat Izin Penelitian dari FKM USU ... 124

5. Surat Izin Penelitian dari Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe ... 125

6. Surat Telah Melaksanakan Penelitian dari Dinas Kota Lhokseumawe ... 126

Referensi

Dokumen terkait

Proses sosialisasi pada tahap ini dapat digambarkan melalui kerangka A-G-I-L yang diperkenalkan oleh Talcott Parsons dalam menganalisis tindakan-tindakan sosial (D.P. Fase-fase

Sehubungan dengan tenuan tersebut, penulis menyarankan beberapa hal, antara lain: (1) produk materi pembelajaran yang telah dikembangkan dapat digunakan sebagai

Dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti, maka ditemukan bahwa strategi pengembangan PAI pada anak usia dini di TK TAAM Adinda tidak lepas dari

Keluaran dari generator(emulated) kemudian dihubungkan dengan sensor tegangan dan sensor arus, kemudian dari sensor masuk ke buckboost converter untuk di ubah tegangan dan arusnya

[r]

Static routes and default static routes can be implemented after directly connected interfaces are added to the routing table:. • Static routes are

Pembangunan pelabuhan merupakan salah satu kegiatan pembangunan yang perlu disertai dengan dokumen AMDAL. Dokumen AMDAL diperlukan dalam seliap pembangunan fasllitas pelabuhan

Tujuan dari penelitian ini adalah ingin melihat hubungan yang signifikan antara Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan perilaku Prokrastinasi Akademik dalam menyelesaikan skripsi