• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran dan Fungsi Bank Indonesia Dalam Sistem Ketatanegaraan di Indonesia Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peran dan Fungsi Bank Indonesia Dalam Sistem Ketatanegaraan di Indonesia Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PERAN DAN FUNGSI BANK INDONESIA DALAM SISTEM KETATANEGARAAN DI INDONESIA MENURUT

UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 1999

Farah Muriana *) Armansyah S.H.,M.Hum **) Yusrin Nazief, S.H.,M.Hum ***)

Babak baru dalam sejarah Bank Indonesia sebagai Bank Sentral yang independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya dimulai ketika sebuah undang-undang baru, yaitu UU No. 23 Tahun1999 tentang Bank Indonesia, dinyatakan berlaku pada tanggal 17 Mei 1999 dan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 6 Tahun 2009.

Adapun permasalahan yang diangkat dalam penulisan skripsi ini adalah pertamakedudukan Bank Indonesia dalam Ketatanegaraan di Indonesia. Kedua peran dan fungsi Bank Indonesia dalam Sistem Ketatanegaraan di Indonesia menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 ketiga hubungan Bank Indonesia dengan otoritas jasa keuangan.

Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif yaitu penelitian yang didasarkan pada studi terhadap bahan-bahan kepustakaan atau studi terhadap dokumen berupa peraturan tertulis dan bahan-bahan hukum lain.

Dilhat dari sistem ketatanegaraan Republik Indonesia, kedudukan BI sebagai lembaga negara yang independen tidak sejajar dengan lembaga tinggi negara seperti Dewan Perwakilan Rakyat, Badan Pemeriksa Keuangan, dan Mahkamah Agung. Kedudukan BI juga tidak sama dengan Departemen karena kedudukan BI berada di luar pemerintahan. Status dan kedudukan yang khusus tersebut diperlukan agar BI dapat melaksanakan peran dan fungsinya sebagai Otoritas Moneter secara lebih efektif dan efisien. Sebagai Lembaga negara yang independen,kedudukan Bank Indonesia tidak sejajar dengan Lembaga Tinggi Negara. Di samping itu, kedudukan Bank Indonesia juga tidak sama denga Pemerintah. Status dan kedudukan yang khusus tersebut diperlukan agar Bank Indonesia dapat melaksanakan peran dan fungsinya sebagai otoritas moneter secara lebih efektif dan efisien. Hubungan Bank Indonesia dengan Otoritas Jasa Keuangan,ketentuan Pasal 69 ayat (1) huruf (a) UU No. 21 Tahun 2011 menegaskan bahwa tugas Bank Indonesia dalam mengatur dan mengawasi bank yang dialihkan ke OJK adalah tugas pengaturan dan pengawasan yang berkaitan dengan microprudential, sedangkan Bank Indonesia tetap memiliki tugas pengaturan perbankan terkait macroprudential.

Kata Kunci : Peran, Fungsi, Bank Indonesia, Ketatanegaraan.

Referensi

Dokumen terkait

Mengenai dinamika penafsiran terhadap simbol-simbol kegamaan di dalam ajaran Islam, Piliang (2003: 308) menjelaskan bahwa untuk mengkaji hal-hal tersebut yang berkaitan

Penelitian ini menunjukkan variabel motivasi berprestasi dan pola asuh orang tua secara bersama- sama mempunyai hubungan dengan prestasi belajar IPS sebesar

Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah. Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 5 Tahun 2011 tentang

[r]

“Kami selalu mengucap syukur kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kamu, dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang

Palabras clave: Paleolítico Medio, tecnología lítica, Pleistoceno Superior... Department of Archaeology and Anthropology) ; Villaverde, Valentín (Universitat de València.

Tabel distribusi frekuensi berdasarkan shift (kerja gilir) menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki persepsi yang baik terkait shift kerjanya, yakni sebanyak 67 orang

Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah penerapan metode CPM dan PERT pada penjadwalan proyek konstruksi yang awalnya menggunakan metode Bar Chart