• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPT Materi Tsunami - Biologi Edukasi: Belajar Sains Biologi tsunami Copy

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PPT Materi Tsunami - Biologi Edukasi: Belajar Sains Biologi tsunami Copy"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Proses terjadinya tsunami

(3)

Karakteristik Tsunami

Memiliki panjang gelombang sekitar 100-200 km atau lebih.Memiliki perioda 10-60 menit

(4)
(5)

Ciri gempa pembangkit

tsunami

Lokasi episentrum

terletak di laut.

Kedalaman pusat

gempa relatif dangkal, kurang dari 70 km.

Memiliki magnitudo

besar M > 7.0 SR

(6)

Faktor yang mempengaruhi tinggi tsunami

• Bentuk pantai: semakin sempit bentuk pantai, tinggi tsunami makin tinggi

• Kedalaman pantai: pantai semakin landai, tsunami semakin tinggi

• Vegetasi dan struktur penghalang di sekitar pantai: semakin banyak tumbuhan mangrove, maka tsunami bisa di hadang

• Arah gelombang tsunami: arah datangnya tsunami tegal lurus semakin tinggi gelombangnya

(7)

Gejala alam yang muncul sebelum tsunami

Terjadi gempa

kuat di daerah pantai (> 7,0 SR)

Air laut di pantai

surut tiba-tiba

struktur dasar

laut berupa lereng akan terdengar

letusan seperti bom

struktur dasar

laut berbentuk landai akan terdengar seperti genderang

Tercium bau

garam yang menyengat

Udara terasa

(8)

Jenis Tsunami

Tsunami jarak dekat (lokal), terjadi 0 – 30 menit setelah gempa, jarak episentrum 200 km.

Tsunami jarak menengah, terjadi 30 menit – 2 jam setelah gempa, jarak

episentrum 200 – 1000 km. • Tsunami jarak jauh, terjadi >

(9)

Antisipasi Tsunami

Tsunami Early Warning System (TEWS) di kawasan

Samudra Hindia.

TEWS terdiri atas struktur dan kultur.

• Struktur: seismograf, akselerometer, GPS, Buoy, Tide Gauges dan tsunami database.

• Kultur: peningkatan kapasitas masyarkat dalam mengantisipasi tsunami.

• Kegiatan dalam sistem peringatan dini

• deteksi dini penyebab tsunami

• kemungkinan terjadinya tsunami

• prediksi penyebaran tsunami

• sosialisasi tsunami pada masyarakat, aparat dan dinas terkait secara akurat.

(10)
(11)

Prosedur Evakuasi

Evakuasi: pemindahan penduduk dari daerah bencana ke daerah yang aman.

Pemberian informasi kepada masyarakat mengenai tanda-tanda tsunami

Simulasi dan perencanaan jalur evakuasi yang efisien

(12)

Perlindungan Pantai

• segala kegiatan untuk mengurangi dan meredam energi tsunami di wilayah pantai, sehingga dapat mengurangi dampak

hempasan tsunami di wilayah yang lebih tinggi.

• dua cara

• secara alami: melestarikan hutan mangrove/ bakau,

(13)
(14)

Perencanaan Tata

Ruang Pantai

Meliputi kegiatan penetapan wilayah

(15)

Mitigasi bencana Tsunami

Segala tindakan yang mencegah bahaya, mengurangi

kemungkinan terjadi bahaya dan mengurangi daya rusak suatu bahaya yang tidak dapat dihindari

1.Penilaian Bahaya (Hazard Assesment)

• Identifikasi populasi dan aset yang terancam dan tingkat ancaman

• Harus paham karakteristik sumber

tsunami, probabilitas/ peluang

tsunami, karakteristik tsunami serta karaktristik morfologi dasar laut dan garis pantai.

(16)

2. Peringatan (Warning)

• peringatan dan perubahan muka air laut sebagai konfirmasi dan pengawasan tsunami.

• pusat peringatan haruslah:

tepat, penyampaian pesan tentang

data seismik, muka air laut,

rekaman tsunami, model numerik, dll harus akurat.

• Dipercaya

Cepat

(17)

3. Persiapan

memerlukan pengetahuan tentang wilayah

terdampak tsunami, waktu evakuasi, dan waktu aman dari tsunami. Tata ruang kota yang benar akan memudahkan proses persiapan

menghadapi tsunami.

Riset bukti-bukti paleotsunami (tsunami masa

lampau), mengembangkan database, kuantifikasi dampak bahaya tsunami/

pemodelan numerik dapat meningkatkan tingakt akurasi penilaian bahaya.

(18)

Penelitian

pengadaan penyuluhan publik untuk

meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap bahaya tsunami

menciptakan prosedur evakuasi yang efektifpanduan perencanaan tata ruang pada zona

potensi tsunami

teknik meningkatkan daya tahan strukur dan

(19)
(20)
(21)

Referensi

Dokumen terkait

Kapasitas vital paru-paru: volume udara yang dapat dikeluarkan maksimal setelah inspirasi maksimal. Volume

• Caranya : limbah B3  ditampung dalam kolam terbuka yang dilapisi lapisan anti resap  air akan menguap  limbah B3 akan mengendap di dalam kolam. • kelemahan: memerlukan

gigi geraham dengan ujung pemotong yang tajam untuk mencabik-cabik

Fogbows lebih jarang terlihat daripada pelangi karena parameter tertentu yang harus disesuaikan untuk menciptakannya.. Misalnya, sumber

kesimpulan Tumbuhan dikarenakan memiliki struktur daun yang berupa mangrove dapat bertahan hidup kelenjar yang dapat mengeluarkan kadar garam berlebih dari

[r]

[r]

[r]