• Tidak ada hasil yang ditemukan

Surat Edaran Menteri Negara Agraria Kepala Badan Pertanahan Republik Indonesia Nomor 500-1448 Tanggal 24 Mei 1996

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Surat Edaran Menteri Negara Agraria Kepala Badan Pertanahan Republik Indonesia Nomor 500-1448 Tanggal 24 Mei 1996"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI NEGARA AGRARIA/

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

Jakarta, 24 Mei 1996

Kepada Yth. Nomor

Lampiran Perihal

: : :

500-1448

Masalah Ruilslag Tanah-tanah Instansi Pemerintah.

Sdr. Kepala Kantor Wilayah

Badan Pertanahan Nasional Propinsi

di

SELURUH INDONESIA

1. Sebagaimana dimaklumi akhir-akhir ini semakin banyak dilakukan penghapusan tanah dan bangunan milik Instansi Pemerintah sebagai tindak lanjut adanya tukar menukar (ruilslag). Dasar hukum tukar-menukar itu sendiri diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 16 Tahun 1994 jo. Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 1995, serta pedoman tata cara pelaksanaan tukar menukarnya sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 350/KMK.03/1994 tanggal 13 Juli 1994.

2 Mengingat masalah tukar menukar tersebut tidak terlepas menyangkut masalah tanah, maka untuk menhindari timbulnya perbedaan dalam penentuan nilai serta penyelesaian haknya, Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional dengan suratnya Nomor 500-468 tanggal 12 Pebruari 1996 telah mengeluarkan edaran keseluruh Departemen dan Lembaga Pemerintah Non Departemen ( copy surat terlampir)

3. Dalam surat kami Nomor 500-468 tanggal 12 Pebruari 1996 tersebut khususnya angka 4, untuk keseragaman persepsi maupun dalam pelaksana-annya diminta perhatian Saudara mengenai hal-hal sebagai berikut :

a. Yang dimaksud dengan harga tertinggi dalam angka 4, surat kami tersebut diatas adalah nilai/harga yang paling menguntungkan bagi Pemerintah dengan memperhatikan situasi dan kondisi atas tanah tersebut.

b. Situasi dan kondisi serta faktor-faktor lain yang mempengaruhi nilai/harga tanah tersebut diteliti baik secara fisik maupun secara administratif oleh Tim Penaksir yang hasilnya digunakan untuk menentukan nilai/harga tanah tersebut.

c. Apabila menurut pertimbangan Tim Penaksir lebih menguntungkan Pemerintah, penaksiran dilakukan dengan mengacu Pasal 15 Keputusan Presiden Nomor 55 Tahun 1993 yaitu dengan mendasarkan pada nilai/harga yang nyata atau yang sebenarnya dengan memperhatikan NJOP yang terakhir atas tanah tersebut.

d. Pada angka 6 huruf a dan f disebutkan bahwa terhadap tanah yang dimohon dikenakan uang pemasukan, yaitu untuk tanah-tanah instansi pemerintah yang telah diruilslag.

Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan sebagaimana mestinya

MENTERI NEGARA AGRARIA/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

ttd. IR. SONI HARSONO

Tembusan kepada Yth. :

1. Menteri Kabinet Pembangunan VI di Jakarta.

2. Sdr. Kepala Lembaga Pemerintah Non Departemen di Jakarta. 3. Sdr. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan di Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Apabila pimpinan/direktur perusahaan tidak datang sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan tidak membawa dokumen asli yang dipersyaratkan kepada panitia maka

Urip

Browser untuk Keluarga.

Apabila Saudara tidak memenuhi undangan ini sesuai jadwal tersebut di atas, maka Pokja Pelelangan berkesimpulan bahwa Saudara menerima hasil evaluasi terhadap penaw aran

Project Management Ins’t... Scientific Certification

Diumumkan kepada seluruh Peserta Pelelangan, sehubungan dengan telah ditetapkannya Pemenang Pelelangan Pembangunan SPAM Desa Lewobele, sesuai dengan Penetapan

Kolaka Timur Tahun Anggaran 2016 menyampaikan Pengumuman Pemenang pada paket tersebut di atas sebagai berikut :. ( Lima Belas Juta Tujuh Ratus Ribu

In The Past Common Parliament Government Operator Input License Service Guidance...