• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMEROLEHAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA ANAK USIA 3-6 TAHUN PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI BINA HARAPAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMEROLEHAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA ANAK USIA 3-6 TAHUN PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI BINA HARAPAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PEMEROLEHAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA

ANAK USIA 3-6 TAHUN PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

BINA HARAPAN

(INDONESIAN VOCABULARY ACQUISITION OF CHILDREN AGED 3-6

YEARS AT PAUD BINA HARAPAN)

Ana Lestari dan Maria L.A.S.

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Lambung Mangkurat, Jl. Brigjend. H. Hasan Basry, Kampus Kayu Tangi, Banjarmasin, Kode Pos 70123, e-mail

ibumariaedi@yahoo.com Abstract

Indonesian Vocabulary Acquisition of Children Aged 3-6 Years at PAUD Bina Harapan.The aim of this study is describe (1) vocabulary acquired any children aged 3-6 years in early childhood education Bina Harapan, (2) obtained any children aged 3-6 years in early childhood education Bina Harapan, and (3) it compares to the acquisition of Indonesian vocabulary of children aged 3-6 years in early childhood education Bina Harapan. The approach used in this study is a qualitative approach, namely, research that generate and process data that are descriptive, such as field notes, drawings, photographs and video recordings, etc. The method used is descriptive qualitative method. This analysis method is a method of research that seeks to create a description, picture or painting in a systematic, factual and accurate as to facts, properties and relationships between phenomena are investigated in this study. In accordance with the method used the technique of data collection in this study is observation and observation techniques. Data analysis technique used is descriptive interpretive techniques, the researchers describe as a whole. The results and discussion of Indonesian vocabulary acquisition of children aged 3-6 years in early childhood Hope Community Development are: (1) children aged 3-6 years have acquired basic vocabulary of nouns, verbs, adjectives, numbers, pronouns, word kinship, and the vocabulary again. (2) Children aged 3-6 years acquire affixes prefixes (his, her, her, and air), affixes suffixes (-it), and affixes infix (-el-). (3) Comparison of Indonesian vocabulary in children aged 3-6 years seen from the acquisition of vocabulary in a concrete noun (the board and books), verb (to write), adjectives (red and yellow), pronouns (we and us) , and affix the prefix (write). Comparative vocabulary of children aged 3-6 years contained in the abstract vocabulary, the verb (reading and learning), adjectives (good and bad), said the numbers (1-10), said the family (brother and sister), affix the prefix (read and drawing), affix the suffix (all), uo infix (learning), and repeated vocabulary (one-one and two-two).

Keywords: vocabulary, affixes, early childhood education

Abstrak

Pemerolehan Kosakata Bahasa Indonesia Anak Usia 3-6 Tahun pada Pendidikan Anak Usia Dini Bina Harapan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan (1) kosakata apa saja yang diperoleh anak usia 3-6 tahun pada pendidikan anak usia dini Bina Harapan, (2) imbuhan apa saja yang diperoleh anak usia 3-6 tahun pada pendidikan anak usia dini Bina Harapan, dan (3) perbandingan pemerolehan kosakata bahasa Indonesia anak usia 3-6 tahun pada pendidikan anak usia dini Bina Harapan? Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan dan mengolah data yang sifatnya deskriptif, seperti

(2)

catatan lapangan, gambar, foto rekaman video dan lain-lain. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode analisis ini adalah metode penelitian yang berusaha untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki dalam penelitian ini. Sesuai dengan metode yang digunakan maka teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik observasi dan pengamatan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif interpretatif, yaitu peneliti memaparkan secara keseluruhan. Hasil penelitian dan pembahasan pemerolehan kosakata bahasa Indonesia anak usia 3-6 tahun pada PAUD Bina Harapan adalah: (1) anak usia 3-6 tahun telah memperoleh kosakata dasar pada kata benda, kata kerja, kata sifat, kata bilangan, kata ganti, kata kekerabatan, dan kosakata ulang. (2) Anak usia 3-6 tahun memperoleh imbuhan prefiks (me-, mem-, meng-, dan ber-), imbuhan sufiks (–nya), dan imbuhan infiks (-el-). (3) Perbandingan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 3-6 tahun terlihat dari pemerolehan kosakata konkret pada kata benda (papan tulis dan buku), kata kerja (menulis), kata sifat (merah dan kuning), kata ganti (kita dan kami), dan imbuhan prefiks (menulis). Perbandingan kosakata anak usia 3-6 tahun terdapat pada kosakata abstrak, yaitu kata kerja (membaca dan belajar), kata sifat (baik dan nakal), kata bilangan (1-10), kata kekerabatan (adik dan kakak), imbuhan prefiks (membaca dan menggambar), imbuhan sufiks (semuanya), imbuhan infiks (belajar), dan kosakata ulang (satu-satu dan dua-dua).

Kata-kata kunci: kosakata, imbuhan, pendidikan anak usia dini

PENDAHULUAN

Anak usia dini dikatakan cukup untuk memperoleh kosakata. Anak memperoleh kosakata dengan cara menyimak, meniru, dan dari benda-benda yang berada di sekitarnya. Dengan perlahan, anak memperoleh kata-kata sedikit demi sedikit. Kosakata adalah himpunan kata-kata yang diketahui oleh seseorang dari suatu bahasa tertentu yang dimengerti oleh orang dan kata-kata tersebut akan digunakan untuk menyusun kalimat yang baru.

Pada pendidikan anak usia dini, khususnya usia 4-5 tahun dapat mengembangkan kosakata secara mengagumkan. Owens (dalam Dhieni, dkk., 2008) mengemukakan bahwa anak usia tersebut memperkaya kosakatanya melalui pengulangan. Mereka sering mengulangi kosakata yang baru dan unik sekalipun mereka mungkin belum memahami artinya. Dalam mengembangkan kosakata tersebut, anak mengggunakan fast mapping, yaitu suatu proses di mana anak menyerap arti kata baru setelah mendengarnya sekali atau dua kali dalam percakapan. Pada masa kanak-kanak awal inilah anak mulai mengkombinasikan suku kata menjadi kata dan kata menjadi kalimat.

Alasan mengapa peneliti memilih pendidikan anak usia dini (PAUD) Bina Harapan kecamatan Tamban Kabupaten Barito Kuala, sebagai objek yang diteliti karena pendidikan anak usia dini sangat penting bagi perkembangan bahasa anak, PAUD tersebut belum pernah diteliti, dan pada PAUD tersebut terdapat anak usia 3-6 tahun sebagaimana apa yang diteliti oleh peneliti. Penelitian terdahulu yang berkaitan dengan kosakata yang ditemukan, yaitu Sofyan Hamid tahun 2000 di SMUN 5 Banjarmasin, Rahmi tahun 2002 di SDN Pangeran 2 Banjarmasin, dan Rusdiana tahun 2003 di SLTP Kartika Jaya VI-3 Banjarmasin. Akan tetapi, pada penelitian ini berbeda pembahasannya dengan penelitian sebelumnya, sedangkan penelitian ini terfokus pada pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 3-6 tahun di PAUD.

Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah “cara belajar anak dalam memperoleh kosakata”. Berdasarkan uraian tersebut, maka rumusan masalah adalah:

(3)

1) kosakata apa saja yang diperoleh anak usia 3-6 tahun pada PAUD Bina Harapan? 2) imbuhan apa saja yang diperoleh oleh anak usia 3-6 tahun pada PAUD Bina Harapan? 3) bagaimana perbandingan kosakata yang diperoleh oleh anak antara usia 3-6 tahun pada

PAUD Bina Harapan?

Penelitian ini bertujuan untuk:

1) mengetahui kosakata yang diperoleh anak usia 3–6 tahun di PAUD Bina Harapan. 2) mengetahui imbuhan yang anak peroleh.

3) mengetahui perbandingan kosakata antara anak usia 3–6 tahun.

Secara teoretis manfaat yang bisa didapatkan pembaca dari hasil penelitian ini adalah pemahaman yang menyeluruh tentang mendidik anak dan makna belajar dari permainan anak. Manfaat praktis yang bisa diambil pembaca ialah hasil penelitian ini dapat dijadikan rujukan penelitian yang sejenis. Selain itu, hasil penelitian juga bermanfaat untuk memperkaya referensi tentang pemerolehan bahasa, khususnya bahasa anak.

METODE

Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode analisis ini adalah metode yang berusaha menganalisis sebuah informasi dari pemerolehan kosakata anak dalam bentuk dokumen. Metode ini bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki dalam penelitian ini.

Dengan metode ini, peneliti bisa menjelaskan dan menggambarkan secara holistik (utuh/menyeluruh) dan kompleks tentang bagaimana fenomena yang terjadi berkenaan dengan judul yang diangkat, yaitu “Pemerolehan Kosakata Bahasa Indonesia Anak Usia 3-6 Tahun pada Pendidikan Anak Usia Dini”. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan dan mengolah data yang sifatnya deskriptif, seperti catatan lapangan, gambar, foto rekaman video dan lain-lain.

Penelitian kualitatif menekankan betapa pentingnya kedekatan dengan orang-orang dan situasi penelitian, agar peneliti memperoleh pemahaman jelas tentang realitas dan kondisi kehidupan nyata. Jadi, penelitian kualitatif adalah proses pencarian data untuk memahami masalah sosial yang didasari pada penelitian yang menyeluruh (holistic), dibentuk oleh kata-kata, dan diperoleh dari situasi yang alamiah.

Lokasi atau tempat penelitian ini di PAUD “BINA HARAPAN” Desa Tamban Kecil Kecamatan Tamban Kabupaten Barito Kuala. PAUD tersebut berada di desa yang letaknya dekat dengan rumah warga sehingga banyak anak yang bersekolah di tempat PAUD tersebut. Untuk mendapatkan data pada penelitian ini, teknik yang digunakan, yaitu observasi dan dokumentasi. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui pengamatan langsung terhadap objek penelitian dari awal hingga akhir proses belajar-mengajar pada PAUD “BINA HARAPAN”. Adapun yang menjadi sasaran observasi, yaitu bagaimana pemerolehan kosakata bahasa Indonesia anak usia 3–6 tahun pada PAUD. Imbuhan apa saja yang anak peroleh dan perbandingan anak usia 3–6 tahun terhadap kosakata yang diperoleh.

Pengumpulan data akan dilakukan dengan teknik dokumentasi berupa hasil observasi terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia anak dari PAUD “BINA HARAPAN” dan rekaman terhadap proses belajar-mengajar serta foto-foto hasil penelitian yang berguna sebagai bukti dan bahan penguat dari hasil penelitian yang dilakukan.

(4)

Setelah data terkumpul, tahap berikutnya adalah analisis data. Teknik yang digunakan dalam analisis ini adalah teknik deskriptif interpretatif, yaitu peneliti memaparkan data secara keseluruhan terlebih dahulu, setelah data terkumpul dan terjaring, peneliti menginterpretasikan untuk menganalisis dan melalui tahapan berikut:

1) Pengorganisasian data, yaitu menuju pada proses pengurutan dan pemilihan data yang sesuai dengan kajian yang dilakukan.

2) Pemaknaan dengan ciri signifikasi, selanjutnya dihubungkan dengan idealisasi menyangkut deskripsi yang dihasilkan disesuaikan dengan teori.

3) Mendeskripsikan data atau laporan penulisan hasil analisis dalam bentuk laporan. 4) Membuat simpulan tentang hasil analisis.

5) verifikasi atau memeriksa kembali. HASIL PENELITIAN

Penelitian terhadap Pendidikan Anak Usia Dini usia 3-6 tahun telah memperoleh kosakata bahasa Indonesia sebagaimana yang dilakukan oleh peneliti. Anak usia 3-6 tahun telah memperoleh kosakata, yaitu kosakata dasar (kata benda, kata kerja, kata sifat, kata bilangan, kata ganti, kata yang berhubungan dengan kekerabatan, dan kata depan), kosakata turunan (imbuhan prefiks, imbuhan sufiks, imbuhan infiks, dan imbuhan konfiks), dan kosakata ulang.

Pemerolehan Kosakata Bahasa Indonesia Anak Usia 3 Tahun Pemerolehan Kosakata Dasar

Pemerolehan Kata Benda

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 3 tahun telah memperoleh kata benda, yaitu kata meja, kursi, bangku, papan tulis, kapur, pensil,

krayon, dan buku.

Pemerolehan Kata Kerja

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 3 tahun telah memperoleh kata kerja, yaitu kata berhitung, menulis, membaca, belajar, dan

menggambar.

Pemerolehan Kata Sifat

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 3 tahun telah memperoleh kata sifat, yaitu kata kuning, baik, merah, sayang, dan nakal.

Pemerolehan Kata Bilangan

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 3 tahun telah memperoleh kata bilangan, yaitu kata semua dan bilangan dari 1-8.

Pemerolehan Kata Ganti

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 3 tahun telah memperoleh kata ganti, yaitu kata aku, kamu, kami, kita, dan dia.

Pemerolehan Kata yang Berhubungan dengan Kekerabatan

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 3 tahun telah memperoleh kata yang berhubungan dengan kekerabatan, yaitu kata ibu, ayah, adik, dan kakak.

(5)

Pemerolehan Kosakata Turunan Pemerolehan Imbuhan Prefiks

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 3 tahun telah memperoleh imbuhan prefiks, yaitu menulis, membaca, menggambar, dan

berhitung.

Pemerolehan Imbuhan Sufiks

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 3 tahun telah memperoleh imbuhan sufiks, yaitu kata semuanya.

Pemerolehan Imbuhan Infiks

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 3 tahun telah memperoleh imbuhan infiks, yaitu kata belajar.

Pemerolehan Kosakata Ulang

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 3 tahun telah memperoleh kosakata ulang, yaitu kata satu-satu, dua-dua, dan tiga-tiga.

Pemerolehan Kosakata Bahasa Indonesia Anak Usia 4 Tahun Pemerolehan Kosakata Dasar

Pemerolehan Kata Benda

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 4 tahun telah memperoleh kata benda, yaitu kata ayunan, tali, buku, pensil, krayon, penggaris,

kelereng, meja, dan kursi.

Pemerolehan Kata Kerja

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 4 tahun telah memperoleh kata kerja, yaitu main, angkat, membaca, belajar, dijauhi,

menggambar, menulis, dan berhitung.

Pemerolehan Kata Sifat

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 4 tahun telah memperoleh kata sifat, yaitu kata malas, jahat, baik, kuning, nakal, putih, dan

hitam.

Pemerolehan Kata Bilangan

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 4 tahun telah memperoleh kata bilangan, yaitu kata banyak dan bilangan 1-10.

Pemerolehan Kata Ganti

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 4 tahun telah memperoleh kata ganti, yaitu kata aku, kamu, kami, kita, dan dia.

Pemerolehan Kata yang Berhubungan dengan Kekerabatan

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 4 tahun telah memperoleh kata yang berhubungan dengan kekerabatan, yaitu kata ibu, ayah, adik, dan kakak.

(6)

Pemerolehan Kosakata Turunan Pemerolehan Imbuhan Prefiks

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 4 tahun telah memperoleh imbuhan prefiks, yaitu menulis, membaca, menggambar, berhitung, dan dijauhi.

Pemerolehan Imbuhan Sufiks

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 4 tahun telah memperoleh imbuhan sufiks, yaitu ayunan, keduanya, jarinya.

Pemerolehan Imbuhan Infiks

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 4 tahun telah memperoleh imbuhan infiks, yaitu belajar dan kelereng.

Pemerolehan Imbuhan Konfiks

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 4 tahun telah memperoleh imbuhan konfiks, yaitu keduanya dan dijauhi.

Pemerolehan Kosakata Ulang

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 4 tahun telah memperoleh kosakata ulang, yaitu kata satu-satu, dua-dua, tiga-tiga, dan lima-lima. Pemerolehan Kosakata Bahasa Indonesia Anak Usia 5 Tahun

Pemerolehan Kosakata Dasar Pemerolehan Kata Benda

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 5 tahun telah memperoleh kata benda, yaitu kata meja, kursi, papan tulis, kapur, pen, pensil, tas,

topi, sepatu, dan kelereng.

Pemerolehan Kata Kerja

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 5 tahun telah memperoleh kata kerja, yaitu kata menggambar, menabung, menanami, menyirami,

belajar, menulis, berhitung, membaca, dan main.

Pemerolehan Kata Sifat

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 5 tahun telah memperoleh kata sifat, yaitu kata biru, merah, kuning, hijau, nakal, cantik, dan

besar.

Pemerolehan Kata Bilangan

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 5 tahun telah memperoleh kata bilangan, yaitu bilangan 500 dan 1-20.

Pemerolehan Kata Ganti

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 5 tahun telah memperoleh kata ganti, yaitu kata aku, kami, kamu, kita, dan dia.

Pemerolehan Kata yang Berhubungan dengan Kekerabatan

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 5 tahun telah memperoleh kata yang berhubungan dengan kekerabatan, yaitu kata ibu, bapak,

(7)

Pemerolehan Kosakata Turunan Pemerolehan Imbuhan Prefiks

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 5 tahun telah memperoleh imbuhan prefiks, yaitu menulis, menanam, menabung, membaca,

menggambar, berhitung, dan menyiram.

Pemerolehan Imbuhan Sufiks

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 5 tahun telah memperoleh imbuhan sufiks, yaitu bunganya, menanami, dan menyirami.

Pemerolehan Imbuhan Infiks

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 5 tahun telah memperoleh imbuhan infiks, yaitu belajar dan kelereng.

Pemerolehan Imbuhan Konfiks

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 5 tahun telah memperoleh imbuhan konfiks, yaitu menanami dan menyirami.

Pemerolehan Kosakata Ulang

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 5 tahun telah memperoleh kosakata ulang, yaitu bunga-bunga, sepatu-sepatu, main-main, dan

kupu-kupu.

Pemerolehan Kosakata Bahasa Indonesia Anak Usia 6 Tahun Pemerolehan Kosakata Dasar

Pemerolehan Kata Benda

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 6 tahun telah memperoleh kata benda, yaitu kata meja, pen, sampah, balok, karet, kelereng, buku,

krayon, kapur, papan tulis, dan bola.

Pemerolehan Kata Kerja

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 6 tahun telah memperoleh kata kerja, yaitu kata main, membuang, membawa, duduk,

mengerjakan, menulis, membaca, berhitung, mencoreti, bermain, belajar, dan memetik.

Pemerolehan Kata Sifat

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 6 tahun telah memperoleh kata sifat, yaitu kata pintar, rajin, malas, bulat, kecil, kotor, putih,

biru, hijau, dan hitam.

Pemerolehan Kata Bilangan

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 6 tahun telah memperoleh kata bilangan, yaitu kata banyak, bilangan 1-30, dan bilangan 1000. Pemerolehan Kata Ganti

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 6 tahun telah memperoleh kata ganti, yaitu kata aku, kamu, kami, kita, dia, dan mereka.

Pemerolehan Kata yang Berhubungan dengan Kekerabatan

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 6 tahun telah memperoleh kata yang berhubungan dengan kekerabatan, yaitu kata ibu, bapak,

(8)

Pemerolehan Kata Depan

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 6 tahun telah memperoleh kata depan, yaitu di sana, di sini, dan di situ.

Pemerolehan Kosakata Turunan Pemerolehan Imbuhan Prefiks

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 6 tahun telah memperoleh imbuhan prefiks, yaitu menulis, memetik, membaca, membuang,

membawa, mencoret, menggambar, bekerja, berhitung, dan bermain.

Pemerolehan Imbuhan Sufiks

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 6 tahun telah memperoleh imbuhan sufiks, yaitu tugasnya, mencoreti, dan kerjakan.

Pemerolehan Imbuhan Infiks

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 6 tahun telah memperoleh imbuhan infiks, yaitu belajar, kelereng, pintar, dan kerja.

Pemerolehan Imbuhan Konfiks

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 6 tahun telah memperoleh imbuhan konfiks, yaitu mengerjakan dan mencoreti.

Pemerolehan Kosakata Ulang

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 6 tahun telah memperoleh kosakata ulang, yaitu balok-balok, main-main, bunga-bunga, dan

buku-buku.

Perbandingan Kosakata Bahasa Indonesia Usia 3-6 Tahun

Hasil penelitian terhadap pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 3-6 tahun dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

No

Pemerolehan Kosakata

Bahasa Indonesia

Usia 3 tahun Usia 4 tahun Usia 5 tahun Usia 6 tahun 1 Kosakata Dasar

a. Kata Benda - Meja

- Kursi - Bangku - Papan Tulis - Kapur - Pensil - Krayon - Buku - Ayunan - Tali - Buku - Pensil - Krayon - Penggaris - Kelereng - Meja - Kursi - Meja - Kursi - Papan tulis - Kapur - Pen - Pensil - Tas - Topi - Sepatu - Kelereng - Meja - Pen - Sampah - Balok - Karet - Kelereng - Buku - Krayon - Kapur - Papan tulis - Bola

(9)

b. Kata Kerja - Berhitung - Menulis - Membaca - Belajar - Menggambar - Main - Angkat - Membaca - Belajar - Dijauhi - Menggambar - Menulis - Berhitung - Menggambar - Menabung - Menanami - Menyirami - Belajar - Menulis - Berhitung - Membaca - Main - Main - Membuang - Membawa - Duduk - Mengerjakan - Menulis - Membaca - Berhitung - Mencoreti - Bermain - Belajar - Memetik c. Kata Sifat - Kuning

- Baik - Merah - Sayang - Nakal - Malas - Jahat - Baik - Kuning - Nakal - Putih - Hitam - Biru - Merah - Kuning - Hijau - Nakal - Cantik - Besar - Pintar - Rajin - Malas - Bulat - Kecil - Kotor - Putih - Biru - Hijau - Hitam d. Kata Bilangan - 1-8 - Semua - 1-10 - Banyak - 1-20 - 500 - 1-30 - 1000 - Banyak e. Kata Ganti - Aku

- Kamu - Kami - Kita - Dia - Aku - Kamu - Kami - Kita - Dia - Aku - Kamu - Kami - Kita - dia - Aku - Kamu - kami - kita - Dia - Mereka f. Kata yang Berhubungan dengan Kekerabatan - Ibu - Ayah - Adik - Kakak - Ibu - Ayah - Adik - Kakak - Ibu - Bapak - Kakek - Nenek - Paman - Ibu - Bapak - Adik - Kakak - Kakek - Nenek

g. Kata depan - Di sana

- Di sini - Di situ 2 Kosakata Turunan a. Imbuhan prefiks Me-tulis Mem- baca Meng-gambar Ber-hitung Me- tulis Mem- baca Meng-gambar Ber-hitung Me- tulis Me-tanam Me-tabung Mem- baca Me- tulis Me-petik Mem- baca Mem-buang

(10)

di-jauhi Meng-gambar Ber-hitung Meny-siram Mem-bawa Men-coret Meng-gambar Meng-kerja Ber-hitung Ber-main b. Imbuhan sufiks Semua-nya Ayun-an Kedua-nya Jari-nya Bunga-nya Menanam-i Menyiram-i Tugas-nya Mencoret-i Kerja-kan c. Imbuhan infiks Belajar Belajar Kelereng Belajar Kelereng Belajar Kelereng Pintar Kerja d. Imbuhan Konfiks Keduanya Dijauhi Menanami Menyirami Mengerjakan Mencoreti

3 Kosakata Ulang - Satu-Satu - Dua-Dua - Tiga-Tiga - Satu-Satu - Dua-Dua - Tiga-Tiga - Lima-lima - Bunga-Bunga - Sepatu-sepatu - Main-main - Kupu-kupu - Balok-balok - Main-main - Bunga-bunga - Buku-buku

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa anak usia 3-6 tahun pada PAUD Bina Harapan memperoleh kosakata dasar pada kata benda, kata kerja, kata sifat, kata bilangan, kata ganti, kata yang berhubungan dengan kekerabatan, dan kata depan. Anak usia 3-6 tahun telah memperoleh kosakata turunan pada imbuhan prefiks, imbuhan sufiks, imbuhan infiks, dan imbuhan konfiks dan anak usia 3-6 tahun juga telah memperoleh kosakata ulang.

Saran

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dilanjutkan dengan meneliti kosakata majemuk, kosakata baku, dan kosakata nonbaku dalam hubungannya dengan pemerolehan kosakata bahasa Indonesia pada anak usia 3-6 tahun pada PAUD untuk lebih dikenal oleh semua lapisan masyarakat terutama terhadap perkembangan bahasa anak. Peneliti juga mengharapkan agar para guru PAUD dan orang tua anak, dapat mengenalkan dan mengajarkan bahasa Indonesia dengan baik dan benar kepada anak.

(11)

DAFTAR RUJUKAN

Referensi

Dokumen terkait

Memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun waktu 4 (Empat) Tahun terakhir, baik dilingkungan Pemerintah maupun Swasta termasuk

Based on the explanation above, the researcher formulated the research question as follows: Can the implementation of information gap develop the speaking skill of the

3 2014 – ISSN 2331-1841 Page 7 After conducting the treatment to students, the researcher gave post-test in order to know their progress as well as to find whether or not

This is shown by result of test that 80% students strongly agreed about wordlist effectiveness in their speaking ability.. The use of wordlist also opened their

Setelah ketika telah mendengar alasan dari masing-masing pihak mengenai masalah yang terjadi dalam transaksi gadai, maka bapak Aryuno mempertemukan kedua belah pihak

Rubrik Seleb merupakan kumpulan berita yang berisi mengenai dunia. selebritis baik yang dirangkum dari selebritis internasional

Untuk membantu menganalisis permasalahan yang terjadi maka dilakukan pendekatan six big losses dan analisis menggunakan metode seven tools yaitu histogram untuk mencari

kepemimpinan kepala bidang perencanaan di Perum Perhutani Divisi Regional I Jawa Tengah ?”. 1.3