• Tidak ada hasil yang ditemukan

SALINAN. 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2Ol4 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indoncsia Tahun 2Ol4 Nomor 6, Tambahan Lembaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SALINAN. 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2Ol4 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indoncsia Tahun 2Ol4 Nomor 6, Tambahan Lembaran"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SALINAN

FRESIDEN

REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 115 TAHUN 2O2O

TENTANG

TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL ANALIS PERKARANTINAAN TUMBUHAN, PEMERIKSA KARANTINA TUMBUHAN, DOKTER HEWAN

KARANTINA, DAN PARAMEDIK KARANTTNA HEWAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang

a.

bahwa untuk

meningkatkan

mutu,

prestasi,

pengabdian,

dan

produktivitas

kineda

Pegawai

Aparatur Sipil

Negara

yang diangkat dan

ditugaskan

secara

penuh dalam

Jabatan

Fungsional

Analis

Perkarantinaan

Tumbuhan,

Pemeriksa

Karantina

Tumbuhan, Dokter

Hewan

Karantina, dan

Paramedik

Karantina

Hewan,

perlu

diberikan

T\rnjangan Jabatan

Fungsional

Analis

Perkarantinaan

Tumbuhan,

Pemeriksa

Karantina T\rmbuhan,

Dokter

Hewan

Karantina,

dan

Paramedik

Karantina

Hewan

yang

sesuai

dengan

beban

kerja

dan

tanggung

jawab pekerjaan;

b.

bahwa

berdasarkan pertimbangan

sebagaimana

dimaksud

dalam

huruf

a, perlu

menetapkan Peraturan Presiden tentang Tunjangan

Jabatan

Fungsional Analis

Perkarantinaan

Tumbuhan,

Pemeriksa

Karantina

Tumbuhan, Dokter

Hewan

Karantina, dan

Paramedik

Karantina

Hewan;

Mengingat

1.

Pasal

4

ayai (1)

Undang-Undang

Dasar

Negara Republik Indonesia

Tahun

1945;

2.

Undang-Undang

Nomor

5

Tahun

2Ol4

tentang

Aparatur

Sipil

Negara (Lembaran Negara

Republik Indoncsia

Tahun

2Ol4

Nomor

6,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5a9al;

(2)

REPUBLIK INDONESIA

-2-Menetapkan

3.

Peraturan

Pemerintah Nomor

7

Tahun

1977

tentang

Peraturan Gaji

Pegawai Negeri

Sipil

(Lembaran Negara

Republik

Indonesia

Tahun

1977

Nomor

11, Tambahan

Lembaran

Negara

Republik Indonesia Nomor

3098)

sebagaimana

t-elah beberapa

kali

diubah,

terakhir

dengan Peraturan

Pernerintah

Nomor

15

Tahun

2019

tentang

Perubahan Kedelapan

Belas Atas

Peraturan

Pemerintah Nomor

7

Tahun

1977 tentang

Peraturan

Gaji

Pegawai Negeri

Sipil

(Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2Ol9

Nomor 43);

4.

Peraturan

Pemerintah

Nomor

11

Tahun 2017

tentang

Manajemen

Pegawai

Negeri

Sipil

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2Ol7

Nomor

63,

Tambahan

Lembaran

Negara

Republik indonesia Nomor

6037)

sebagaimana

telah diubah

dengan

Peraturan Pemerintah

Nomor

17

Tahun

2O2O

tentang

PerubaLran

Atas

Peraturan Pemerintah Nomor

11 Tahun

2017

tentang

Manajemen

Pegawai

Negeri

Sipil

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2O2O

Nomor

68,

Tambahan Lembaran Negara

Republik

Indonesia Nonror-6477);

5.

Keputusan

Presiden

Nomor

87

Tahun

1999

tentang

Rumpun Jabatan

Fungsional

Pegawai

Negeri

Sipil

sebagaimana

telah

beberapa

kali

diubah

terakhir

dengan Peraturan

Presiden

Nomor 116 Tahun

2Ol4

tentang

PenrbahTn

Kedua Atas Keputusan

Presiden

Nomor

87

Tahun

1999

tentang Rumpun

Jabatan

Fungsional

Pegawai

Negeri

Sipil

(Lembaran

Negara Republik Indonesia

Tahun 2Ol4

Nomor 2aO);

MEMUTUSI(AN:

PERATURAN PRESIDEN TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL

ANALIS

PERKARANTINAAN TUMBUHAN, PEMERIKSA KARANTINA TUMBUHAN, DOKTER HEWAN KARANTINA, DAN PARA.MEDIK KARANTINA HEWAN.

(3)

PRESIDEN

REPUBLIK INDONESIA

-3-Pasal 1

Dalam Peraturan Presiden

ini

yang

dimaksud

dengan:

1.

T\rnjangan

Jabatan

Fungsional

Analis

Perkarantinaan

Tumbuhan

yang selanjutnya

disebut

dengan T\rnjangan

Analis

Perkarantinaan

T\rmbuhan

adalah

tunjangan

yang diberikan

kepada

Pegawai

Aparatur Sipil

Negara

yang

diangkat

dan

ditugaskan secara

penuh

dalam

Jabatan

F-ungsional

Analis

Perkarantinaan Tumbuhan

sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

2.

T\rnjangan

Jabatan Fungsional

Pemeriksa

Karantina

T\rmbuhan

yang selanjutnya

disebut

dengan T\rnjangan Pemeriksa Karantina T\-rmbuhan adalah

tunjangan

yang

diberikan

kepada

Pegawai

Aparatur

Sipil

Negara yang

diangkat

dan

ditugaskan

secara

penuh

dalam

Jabatan

Fungsional Pemeriksa

Karantina T\rmbuhan

sesuai dengan ketentuan peraturan perlrndang-undangan.

3.

T\.rnjangan Jabatan Fungsional Dokter Hewan Karantina

yang

selanjutnya

disebut dengan Tunjangan

Dokter

Hewan Karantina

adalah

tunjangan

yang

diberikan

kepada

Pegawai

Aparatur

Sipil

Negara

yang

diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam Jabatan Fungsional

Dokter

Hewan

Karantina sesuai

dengan

ketentuan peraturan perundan g-undangan.

4.

Tunjangan Jabatan Fungsional

Paramedik Karantina

Hewan

yang

selanjutnya

disebut

dengan

Tunjangan

Paramedik

Karantina Hewan adalah tunjangan

yang

diberikan

kepada

Pegawai

Aparatur Sipil

Negara yang

diangkat

dan

ditugaskan

secara

penuh

dalam

Jabatan

Fungsional

Paramedik

Karantina

Hewan sesuai dengan

ketentuan peraturan

perundang-undangan.

(4)

PRES

REPUBLIK INDONESIA

-4-Pasal 2

(1)

Pegawai

Aparatur

Sipil

Negara

yang

diangkat

dan

ditugaskan

secara

penuh dalam Jabatan

Fungsional

Analis

Perkarantinaan

Tumbuhan diberikan

Tunjangan

Analis

Perkarantinaan

Tumbuhan

setiap bulan.

(21

Pegawai

Aparatur

Sipil

Negara

yang

diangkat

dan

ditugaskan sccara penuh

dalam Jabatan

Fungsional Pemeriksa

Karantina Tumbuhan diberikan

Tunjangan Pemeriksa

Karantina Tumbuhan

setiap bulan.

(3)

Pegawai

Aparatur

Sipil

Negara

yang

diangkat

dan

ditugaskan

secara

penuh dalam Jabatan

Fungsional

Dokter

Hewan

Karantina diberikan

T\rnjangan

Dokter Hewan

Karantina

setiap bulan.

(4)

Pegawai

Aparatur

Sipil

Negara

yang

diangkat

dan

ditugaskan

secara

penuh dalam Jabatan

Fungsional

Paramedik

Karantina Hewan diberikan

T\rnjangan Paramedik

Karantina

Hewan setiap bulan.

Pasal 3

(1)

Besaran Tunjangan

Analis

Perkarantinaan Tumbuhan

sebagaimana

dimaksud

daiam Pasal 2

tercantum

dalam

Lampiran

I

yang merupakan bagian

tidak

terpisahkan

dari

Peraturan Presiden

ini.

(21

Besaran Tunjangan

Pemeriksa

Karantina

Tumbuhan

sebagaimana

dimaksud

dalam Pasal

2

tercantum

dalam

Lampiran

II

yang merupakan bagian

tidak

terpisahkan

dari

Peraturan Presiden

ini.

(3)

Besaran Tunjangan

Dokter

Hewan

Karantina

sebagaimana

dimaksud

dalam Pasal

2

tercantum

dalam

Lampiran

III

yang

merupakan

bagian

tidak

terpisahkan

dari

Peraturan Presiden

ini.

(4)

Besaran Tunjangan

Paramedik

Karantina

Hewan sebagaimana

dimaksud

dalam Pasal

2

tercantum

dalam

Lampiran

IV yang

merupakan

bagian

tidak

terpisahkan

dari

Peraturan Presiden

ini.

Pasal 4

Pemberian

Tunjangan

Analis

Perkarantinaan

Tumbuhan, Pemeriksa

Karantina T\rmbuhan,

Dokter

Hewan Karantina,

dan

Paramedik

Karantina Hewan

dibebankan

pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

(5)

PRESIDEN

REFUBLIK INDONESIA

-5-Pasal 5

(1)

Pemberian Tunjangan Analis Perkarantinaan T\rmbuhan

dihentikan apabila

Pegawai

Aparatur

Sipil

Negara sebagaimana

dimaksud dalam

Pasal

2

diangkat

dalam

jabatan struktural,

jabatan

fungsional

lain,

atau

karena

hal

lain

yang

mengakibatkan pemberian

tunjangan

dihentikan

sesuai

dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

(21

Pemberian

Tunjangan

Pemeriksa

Karantina Tumbuhan

dihentikan

apabila

Pegawai

Aparatur

Sipil

Negara sebagaimana

dimaksud dalam

Pasal

2

diangkat

dalam

jabatan struktural,

jabatan fungsional lain, atau

karena

hal

lain

yang

mengakibatkan pemberian

tunjangan

dihentikan sesuai dengan ketentuan

peraturan

perundang-undangan.

(3)

Pemberian

Tunjangan

Dokter

Hewan

Karantina

dihentikan

apabila

Pegav,'ai

Aparatur

Sipil

Negara sebagaimana

dimaksud dalam

Pasal

2

diangkat

dalam

jabatan struktural,

jabatan fungsional lain, atau

karena

hal

lain

yang

mengakibatkan pemberian

tunjangan

dihentikan sesuai dengan ketentuan

peraturan

perundang-undangan.

(4)

Pemberian

Tunjangan Paramedik

Karantina

Hewan

dihentikan apabila

Pegawai

Aparatur

Sipil

Negara sebagaimana

dimaksud dalam

Pasal

2

diangkat

dalam

jabatan struktural,

jabatan fungsional

lain,

atau

karena

hal

lain

yang

mengakibatkan pemberian

tunjangan

dihentikan sesuai dengan ketentuan

peraturan

perundang-undangan. Pasal 6

Tata cara

pembayaran

dan

penghentian

pembayaran

Tunjangan

Analis

Perkarantinaan Tumbuhan,

Pemeriksa

Karantina Tumbuhan,

Dokter

Hewan Karantina,

dan

Paramedik

Karantina

Hewan

dilaksanakan sesuai

dengan

ketentuan peraturan

perundang-undangan. Pasal 7

Peraturan

Presiden

ini

mulai

berlaku

pada

tanggal diundangkan.

(6)

REPUBLIK INDONESIA

-6-Agar

setiap orang

mengetahuinya,

memerintahkan

pengundangan

Peraturan Presiden

ini

dengan

penempatannya

dalam

Lembaran Negara

Republik lndonesia.

Ditetapkan di

Jakarta

pada tanggal 7 Desember 2O2O

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

JOKO WIDODO Diundangkan

di Jakarta

pada tanggal 7 Desember 2O2O

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

YASONNA H. LAOLY

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2O2O NOMOR 271 Salinan sesuai dengan aslinya

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Hukum

dan undangan,

ttd

ttd.

Djaman

(7)

PRESIDEN

REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN I

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 115 TAHUN 2O2O

TENTANG

TUNJANGAN

JABATAN

FUNGSIONAL

ANALIS

PERKARANTINAAN

TUMBUHAN,

PEMERIKSA

KARANTINA TUMBUHAN,

DO}ffER

HEWAN KARANTINA, DAN PARAMEDIK KARAN'TINA HEWAN

TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL ANALIS PERKARANTINAAN TUMBUHAN

NO JABATAN FUNGSIONAL BESARAN

TUNJANGAN Jenjang

Jabatan

Fungsional Keahlian

1 Analis Perkarantinaan T\rmbuhan

Ahli

Utama Rp1.522.000,00

2 Analis Perkarantinaan Tumbuhan

Ahli

Madya Rp1.290.000,00 3 Analis Perkarantinaan Tumbuhan

Ahli

Muda Rp1.003.000,00

4 Analis Perkarantinaan

Tumbuhan Ahli

Pertama Rp540.000,00

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd.

JOKO WIDODO Salinan sesuai dengan aslinya

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Hukum

dan undangan,

(8)

REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN IT

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 115 TAHUN 2O2O

TENTANG

TUNJANGAN

JABATAN

FUNGSIONAL

ANALIS

PERKARANTINAAN

TUMBUHAN,

PEMERIKSA

KARANTINA

TUMBUHAN,

DOKTER

HE\A/AN KARANTINA, DAN PARAMEDIK KARANTINA HEWAN TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL

PEMERIKSA KARANTINA TUMBUHAN

NO JABATAN FUNGSIONAL BESARAN

TUNJANGAN Jenjang

Jabatan

Fungsional Keterampilan

1 Pemeriksa Karantina

Tumbuhan

Penyelia Rp76O.000,00

2 Pemeriksa

Karantina Tumbuhan

Mahir/

Pelaksana

Lanjutan

Rp430.0O0,00

3 Pemeriksa Karantina

Tumbuhan Terampil/

Pelaksana Rp360.000,00

4 Pemeriksa Karantina T\rmbuhan

Pemula/ Pelaksana Pemula Rp3O0.0OO,O0

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd.

JOKO WIDODO Salinan sesuai dengan aslinya

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Hukum

dan g-undangan,

(9)

PRESIDEN

REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN

III

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 115 TAHUN 2O2O

TENTANG

TUNJANGAN

JABATAN

FUNGSIONAL

ANALIS

PERKARANTINAAN

TUMBUHAN,

PEMERIKSA

KARANTINA

TUMBUHAN,

DOI.OER

HEWAN KARANTINA, DAN PARAMEDIK KARANTINA HEWAN

TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL DOKTER HEWAN KARANTINA

NO JABATAN FUNGSIONAL BESARAN

TUNJANGAN Jenjang

Jabatan

Fungsional Keahlian

1 Dokter Hewan Karantina

Ahli

Utama Rp1.560.000,00

2 Dokter Hewan

Karantina Ahli

Madya Rp1.350.00O,O0 3 Dokter Hewan Karantina

Ahli

Muda Rp1.080.000,00 4 Dokter Hewan

Karantina

Ahli

Pertama Rp540.000,00

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd.

JOKO WIDODO Salinan sesuai dengan aslinya

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA

idang

Hukum

dan -undangan,

(10)

REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN IV

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 15 TAHUN 2O2O

TENTANG

TUNJANGAN

JABATAN

FUNGSIONAL

ANALIS

PERKARANTINAAN

TUMBUHAN,

PEMERIKSA

KARANTINA

TUMBUHAN,

DOI.MER

HEWAN KARANTINA, DAN PARAMEDIK KARANTINA HEWAN

TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PARAMEDIK KARANTINA HEWAN

NO JABATAN FUNGSIONAL BESARAN

TUNJANGAN Jenjang

Jabatan

Fungsional Keterampilan

I

Paramedik

Karantina

Hewan Penyelia Rp780.000,00

2 Paramedik

Karantina

Hewan Mahir/Pelaksana

Lanjutan

Rp45O.000,00

3 Paramed

ik

Karantina

H ewan Terampil / Pe laksana Rp360.000,00

4 Paramedik

Karantina

Hewan Pemula/Pelaksana

Pemula Rp3O0.000,00

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

JOKO WIDODO Salinan sesuai dengan aslinya

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Hukum

dan -undangan,

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian Lestari yang berjudul “ Konvergensi International Financial Reporting Standart (IFRS) dan Manajemen Laba di Indonesia”. Hasil penelitian ini adalah

Alat lebar gantungan yang biasa juga disebut sebagai wallchart, merupakan media dua dimensi non projeksi yang dikomunikasikan di depan kelas, berbentuk lembaran

Untuk tarif sesama pelanggan BTEL yang menggunakan layanan SLJJ hanya dikenakan biaya Rp300,- permenit, sedangkan untuk tarif panggilan SLJJ ke PSTN atau FWA lain mencapai Rp

Tujuan dari sistem penjajaran adalah untuk mempermudah dan mempercepat ditemukan kembali dokumen rekam medik yang disimpan dalam rak filing.Menurut Depkes (1997)

Penelitian ini telah melakukan pengujian model menggunakan neural network yang dioptimasi dengan algoritma genetika untuk prediksi hasil uji marshall pada stabilitas

Oleh karena itu, selama hampir satu bulan telah dilakukan sebuah survei dan test market, untuk melihat needs dari konsumen yang dituju dan apakah sirup rasa buah Sirup Rojo dapat

Upaya promosi kesehatan adalah upay untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat,agar mereka

Kesimpulan yang diperoleh adalah penambahan serbuk lidah buaya memberikan pengaruh sangat nyata terhadap kelulushidupan ikan mas pasca infeksi bakteri, penambahan serbuk