• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKNA HIDUP PADA PENDERITA KANKER LEHER RAHIM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKNA HIDUP PADA PENDERITA KANKER LEHER RAHIM"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MAKNA HIDUP PADA PENDERITA

KANKER LEHER RAHIM

Skripsi

Guna Memenuhi Persyaratan Sarjana Psikologi

Oleh:

DWITA PRIYANTI

041301056

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

Maret 2008

(2)

ABSTRAK

Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

Makna hidup adalah hal-hal yang dianggap sangat penting dan berharga serta memberikan nilai khusus bagi seseorang sehingga layak dijadikan tujuan dalam kehidupan. Makna hidup dapat ditemukan dalam setiap keadaan, baik menyenangkan maupun tidak menyenangkan, dalam keadaan bahagia ataupun penderitaan. Penderitaan dapat ditimbulkan oleh tiga hal ”the three tragic triads” diantaranya adalah maut (death), salah (guilt), dan sakit (pain). Hampir seluruh penyakit menimbulkan penderitaan, tetapi tidak semua penderitaan yang ditimbulkan penyakit dapat mendorong seseorang untuk mencari tahu makna hidupnya. Penyakit kronis seperti kanker dapat mendorong seseorang untuk mencari tahu makna hidupnya. Ada beberapa alasan kenapa penyakit kanker dapat mendorong seseorang untuk mencari tahu makna hidupnya, antara lain : kanker merupakan salah satu penyakit serius bahkan dalam beberapa kasus dapat menimbulkan kematian, pengobatan penyakit ini kadang-kadang dapat menimbulkan perubahan permanen dari bentuk fisik seseorang, perubahan dalam hubungan, perubahan dalam ketertarikan dan orang lain mungkin akan melihat penderita kanker tersebut sebagai orang yang berbeda. Untuk menemukan makna hidup itu sendiri seseorang harus melalui lima tahap dalam penemuan dan pemenuhan makna hidup yaitu tahap derita, tahap penerimaan diri, tahap penemuan makna hidup, tahap realisasi makna, dan tahap penghayatan hidup bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran makna hidup pada penderita kanker leher rahim ditinjau dari tahap-tahap penemuan dan pemenuhan makna hidup.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena peneliti ingin melihat pengalaman subjektif seorang penderita kanker leher rahim, bagaimana mereka memaknai setiap penderitaan yang dialaminya diakibatkan oleh penyakit kanker leher rahim dan bagaimana proses penemuan makna dibalik penderitaan tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam Penelitian ini melibatkan sebanyak 2 orang dewasa yang didiagnosa kanker leher rahim dan berada di Kotamadya Medan sebagai subjek penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua responden berhasil memenuhi makna hidupnya dan melewati semua tahap-tahap penemuan dan pemenuhan makna hidup dalam penderitaan. Masing-masing responden memiliki cara tersendiri dalam menemukan dan memenuhi makna hidupnya.

Implikasi dari penelitian ini berguna bagi penderita kanker leher rahim agar tidak berputus asa dalam menghadapi penyakitnya dan juga bagi orang-orang disekitar seperti dokter, suster, keluarga, dan lain-lain untuk memberikan dukungan yang lebih bagi penderita kanker leher rahim.

(3)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahim, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ridho dan karunia-Nya yang senantiasa menyertai penulis sehingga saya diberikan kekuatan dan kemampuan untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi yang penulis selesaikan ini berjudul “MAKNA HIDUP PADA

PENDERITA KANKER LEHER RAHIM” yang diajukan untuk melengkapi

tugas-tugas dan memenuhi syarat untuk mencapai gelar sarjana Psikologi di Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, karena keterbatasan kemampuan, baik pengetahuan maupun keterampilan penulis tentang makna hidup pada penderita kanker leher rahim. Oleh karena itu Penulis memohon saran dan kritikan yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Skripsi ini dapat selesai dengan tidak terlepas dari banyak pihak yang telah memberikan bantuan, dukungan ataupun semangat kepada penulis. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof.Dr.Chairul Yoel, Sp.A(K). sebagai Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Namora Lubis, BA(Horn), MSc yang telah membimbing penulis selama proses pengerjaan skripsi ini mulai dari awal sampai selesai, terima kasih atas

(4)

semua nasehat ibu yang sangat berguna bagi peneliti untuk saat ini maupun nanti, semoga ibu selalu dalam ridho-Nya.

3. Ibu Rodiatul Hasanah Siregar, Msi, psikolog dan Ibu Arliza Juairiani,

Msi, psikolog sebagai dosen penguji, terima kasih atas kesempatan dan

waktunya, semoga dengan keikhlasan ibu diberikan ridho-Nya.

4. Ibu Raras Sutatminingsih, MSi, psikolog dan Ibu Hasnida atas bimbingan dan arahannya kepada penulis.

5. Bapak Aswan, SE dan Drs. Iskandar Muda atas dukungannya sehingga penulis bersemangat dalam menyelesaikan skripsinya.

6. Ibu Wiwiek Sulistyaningsih, M.Si sebagai dosen penasehat akademik.

7. PPDS Obstetri dan Ginekologi Universitas Sumatera Utara, dr.Ririn dan

dr.Erol atas kesediaan dan bantuannya kepada penulis dalam hal mencari

pasien.

8. Ibu Rosmita, Ibu Khoiriah, Ibu Eti, Ibu Lukinar terima kasih atas kesempatan dan waktunya, semoga ibu-ibu diberi kekuatan dalam menjalani semua cobaan dan semoga diberi kesembuhan oleh Allah S.W.T.

9. Seluruh Dosen dan Pegawai Tata Usaha Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.

Penulis juga mempersembahkan ucapan terimakasih yang teramat besar kepada Irawan Sungkono dan Chairiah Yulia, orang tua yang selalu memberikan dan mendedikasikan cintanya bagi Penulis. Penulis juga

(5)

mengucapkan terima kasih kepada kak Mira dan Khibran yang memberikan warna di kehidupan penulis.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Muhammad Reza Aziz yang selalu menyemangati dan memberi dukungannya kepada penulis selama ini, perhatiannya yang penuh arti dan bantuannya selalu memberi semangat bagi penulis setiap harinya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Teman-Teman Penulis : Riri, Kaka, Wia, Ela, Kiki, Kak Fi, Nisa, Nesa, Nesya, Riza, Cangi, Didit, Juli, Deni, dan yang lainnya yang tidak dapat penulis ucapkan namanya satu persatu,

Dan semua pihak di manapun berada, terima kasih penulis ucapkan sebesar-besarnya.

Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua Pembaca dan Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.

Medan, Maret 2008 Hormat Saya

Dwita Priyanti

(6)

DAFTAR ISI ABSTRAK ... 2 KATA PENGANTAR ... 3 DAFTAR ISI... 6 DAFTAR TABEL... 10 BAB I. PENDAHULUAN I.A Latar belakang... 11

I.B Perumusan masalah... 23

I.C Tujuan penelitian... 24

I.D Manfaat penelitian ... 24

I.D1 Manfaat teoritis ... 24

I.D.2 Manfaat praktis ... 24

I.E Sistematika penulisan ... 25

BAB II. LANDASAN TEORI II.A Makna hidup ... 26

II.A.1 Karakteristik makna hidup... 27

II.A.2 Sumber-sumber makna hidup... 28

II.A.3 Penghayatan hidup bermakna... 30

II.A.4 Penghayatan hidup tanpa makna ... 31

II.B Makna dalam penderitaan... 32

(7)

II.C Kanker... 35

II.C.1 Gambaran umum kanker... 35

II.C.2 Kanker leher rahim ... 37

II.C.3 Gejala kanker leher rahim... 37

II.C.4 Penyebab kanker leher rahim... 38

II.C.5 Faktor resiko kanker leher rahim ... 39

II.C.6 Stadium kanker leher rahim... 40

II.C.7 Diagnosa dan pengobatan medis kanker leher rahim ... 40

II.C.7.a Operasi ... 41

II.C.7.b Radioterapi... 41

II.C.7.c Kemoterapi... 41

II.C.8 Dampak psikologis, sosial, dan ekonomi penyakit kanker leher rahim ... 42

II.C.9 Dukungan sosial pada penderita kanker leher rahim ... 46

II.D Makna hidup pada penderita kanker leher rahim ... 47

BAB III. METODE PENELITIAN III.A Penelitian kualitatif ... 50

III.B Subyek penelitan ... 52

III.B.1 Karakteristik subyek penelitian ... 52

III.B.2 Jumlah subyek penelitian ... 52

III.B.3 Teknik pengambilan sampel... 52

(8)

III.C.1 Wawancara ... 53

III.D Alat bantu pengambilan data... 54

III.D.1 Pedoman wawancara ... 54

III.D.2 Tape recorder... 55

III.E Prosedur analisis data ... 55

BAB IV ANALISA DAN INTERPRETASI IV.A Analisis kasus responden A ... 57

IV.A.1 Gambaran diri responden A ... 58

IV.A.2 Gambaran penderitaan yang dialami responden A ... 60

IV.A.3 Gambaran usaha responden A dalam mengatasi penderitaan ... 67

IV.A.4 Gambaran tahap-tahap penemuan makna hidup pada responden A ... 69

IV.A.5 Gambaran makna hidup pada responden A ... 78

IV.A.6 Gambaran perubahan hidup pada responden A ... 78

IV.B Interpretasi data responden A... 80

IV.C Analisa kasus responden B... 91

IV.C.1 Gambaran diri responden B... 91

I IV.C.2 Gambaran penderitaan yang dialami responden B... 94

IV.C.3 Gambaran usaha responden B dalam mengatasi penderitaan ... 97

(9)

IV.B.5 Gambaran makna hidup pada responden B... 106

IV.B.6 Gambaran perubahan hidup pada responden B... 106

IV.D Interpretasi data responden B... 107

IV.E Analisa data antar responden... 115

IV.E.1 Analisa banding antar responden berdasarkan gambaran penderitaan ... 120

IV.E.2 Analisa banding antar responden berdasarkan gambaran usaha dalam mengatasi penderitaan ... 122

IV.E.3 Analisa banding antar responden berdasarkan gambaran tahap- tahap penemuan dan pemenuhan makna hidup dalam penderitaan ... 123

IV.E.4 Analisa banding antar responden berdasarkan gambaran makna Hidup... 126

IV.E.5 Analisa banding antar responden berdasarkan gambaran perubahan hidup ... 127

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.A Kesimpulan... 129

V.B Diskusi ... 136

V.C Saran ... 139

V.C.1 Saran praktis ... 139

V.C.2 Saran penelitian lanjutan ... 140

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Tiga kasus besar penyakit kanker yang diderita kaum perempuan (1995 – 1999) ... 4 Tabel 1.2 Tahap-tahap proses penemuan dan pemenuhan makna hidup ... 13 Tabel 2.1 Stadium kanker leher rahim ... 29 Tabel 4.1 Analisa banding antar responden berdasarkan gambaran penderitaan

yang dialami ... 116 Tabel 4.2 Analisa banding antar responden berdasarkan gambaran usaha dalam

mengatasi penderitaan... 117 Tabel 4.3 Analisa banding antar responden berdasarkan tahap-tahap penemuan

dan pemenuhan makna hidup dalam penderitaan ... 118 Tabel 4.4 Analisa banding antar responden berdasarkan gambaran makna hidup

responden ... 119 Tabel 4.5 Analisa banding antar responden berdasarkan perubahan dalam hidup

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi berjudul “ Perbedaan Kualitas Hidup Anak pada Keluarga Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dengan Non TKI di Kecamatan Purwoharjo Kabupaten.. Banyuwangi ” telah

Dalam tahap merariq ini ada prosesi adat yang harus dilakukan terlebih dahulu untuk sampai bisa pada akad pernikahan, yaitu proses selabar yang merupakan

Hasil menunjukkan bahwa, pertama terdapat pngaruh kebahagiaan remaja panti asuhan yang diberi layanan konseling kreatif teknik musik-writing, remaja lebih mudah dalam

akibat hukum yang ditimbulkan dari cerai gugat di Pengadilan Agama. Cilacap.

Dinamika Collaborative Governance dalam Pemenuhan Gizi Tunagrahita dengan Pemberdayaan Kerajinan di Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Skripsi Program

Dari seluruh data dan informasi yang telah dikumpulkan, baik melalui studi pustaka, wawancara mendalam (depth interview) dengan informan, studi dokumentasi

mahasiswa yang melaksanakan penelitian, pengabdian masyarakat yang berkualitas. Mencari peluang sumber dana di luar UPNVJ yang dapat dimanfaatkan. Strategi Pemberdayaan

bahwa untuk memberikan pedoman dalam pemeriksaan dan serah terima hasil pekerjaan pengadaan barang/jasa sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu disusun Pedoman