Tabel3 Kuat tekan beton pada umur 7,,14,28, 56 dan 90 hari
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Penelitian yang dilakukan oleh Yuanda (2010) yaitu tentang kuat tekan beton dengan menggunakan Semen Baturaja, Semen Padang dan Semen Holcim.. Metode yang diterapkan
Berdasarkan hasil pengamatan diatas, dicoba untuk mengembangkan suatu penelitian pengaruh penambahan filler abu ampas tebu dan abu arang briket terhadap kuat tekan
Linna, 2005, Pengujian Kuat Tekan Beton Dengan Tambahan Abu Ampas Tebu Dan Gips, Skripsi, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.. Mardiono,
Sehingga diharapkan akan didapatkan beton dengan menggunakan terak ketel abu ampas tebu sebagai subsitusi agregat halus yang dapat dipergunakan sebagai bahan
Nilai kuat lentur maksimum diperoleh pada variasi serat ampas tebu 1 % sebesar 4,88 MPa pada umur 28 hari, sedangkan nilai kuat lentur minimum dihasilkan dari pengujian beton
Sedangkan nilai kuat tekan terendah pada beton HVFA-SCC yang direndam dalam larutan asam sulfat terjadi pada kadar fly ash sebesar 65% dengan umur beton 28 hari yaitu 9,34 MPa.
Prasetyo (2016) membuktikan konsistensi ketahanan pozzolanik dari abu sawit pada beton, dimana beton OPC yang 10% berat semennya digantikan dengan abu sawit
Prasetyo (2016) membuktikan konsistensi ketahanan pozzolanik dari abu sawit pada beton, dimana beton OPC yang 10% berat semennya digantikan dengan abu sawit