• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 10 HUKUM BACAAN MAD DAN WAQAF - 10. Hukum Bacaan Mad dan Waqaf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB 10 HUKUM BACAAN MAD DAN WAQAF - 10. Hukum Bacaan Mad dan Waqaf"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

ada nun sukun ( ÌÀ ) atau tanwin ÆBÇÊBÅB bertemu dengan salah satu dari kedua huruf tersebut, maka hukum bacaannya adalah idgham bilaghunnah.Cara membaca idgham bilaghunnah

Disebut bacaan idzhar syafawi apabila ada huruf mim mati ( من ) diikuti salah satu dari huruf hijaiyah kecuali mim dan ba’..

Apabila ada huruf qalqalah yang mati bukan pada asalnya , dia mati karena dihentikan atau diwaqafkan dan berada pada akhir kata, maka disebut qalqalah kubra.. Kubra artinya

Nun mati atau tanwin apabila bertemu huruf hijaiyyah ada lima hukum bacaan yaitu: izhar halqi, idgam bigunnah, idgam bilagunnah, iqlab, ikhfa haqiqi..

1. Isim Pertama ( ) “ Birhatihin”Wazannya ialah ( ) “tif-alihin”. Huruf Ba berbaris di bawah, Ra bertanda mati, Ha berbaris atas, Ta berbaris

Jawazul wajhaini (boleh tebal atau tipis) ialah jika jika RA’ berharkat sukun huruf sebelumnya berharkat kasrah dan huruf sesudahnya huruf ISTI’LA’ berharkat kasrah.. HUKUM

Namun jika hal itu terjadi dalam satu kata, maka tidak lagi dibaca Idgham Bighunnah, melainkan harus dibaca Izhhar (jelas). Sebagai contoh dapat dilihat pada

Apabila berkharakat sukun karena waqaf dan huruf yang mati sebelumnya didahului huruf fatah atau damah, QS.. Berkharakat