BAB 10 HUKUM BACAAN MAD DAN WAQAF - 10. Hukum Bacaan Mad dan Waqaf
Teks penuh
Dokumen terkait
ada nun sukun ( ÌÀ ) atau tanwin ÆBÇÊBÅB bertemu dengan salah satu dari kedua huruf tersebut, maka hukum bacaannya adalah idgham bilaghunnah.Cara membaca idgham bilaghunnah
Disebut bacaan idzhar syafawi apabila ada huruf mim mati ( من ) diikuti salah satu dari huruf hijaiyah kecuali mim dan ba’..
Apabila ada huruf qalqalah yang mati bukan pada asalnya , dia mati karena dihentikan atau diwaqafkan dan berada pada akhir kata, maka disebut qalqalah kubra.. Kubra artinya
Nun mati atau tanwin apabila bertemu huruf hijaiyyah ada lima hukum bacaan yaitu: izhar halqi, idgam bigunnah, idgam bilagunnah, iqlab, ikhfa haqiqi..
1. Isim Pertama ( ) “ Birhatihin”Wazannya ialah ( ) “tif-alihin”. Huruf Ba berbaris di bawah, Ra bertanda mati, Ha berbaris atas, Ta berbaris
Jawazul wajhaini (boleh tebal atau tipis) ialah jika jika RA’ berharkat sukun huruf sebelumnya berharkat kasrah dan huruf sesudahnya huruf ISTI’LA’ berharkat kasrah.. HUKUM
Namun jika hal itu terjadi dalam satu kata, maka tidak lagi dibaca Idgham Bighunnah, melainkan harus dibaca Izhhar (jelas). Sebagai contoh dapat dilihat pada
Apabila berkharakat sukun karena waqaf dan huruf yang mati sebelumnya didahului huruf fatah atau damah, QS.. Berkharakat