• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 5 Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Bab 5 Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 5

USAHA PERSIAPAN

KEMERDEKAAN

INDONESIA

1

Kata Kunci :

Proklamasi, BPUPKI, Perang Asia-Pasifk, PPKI, Pancasila, Piagam Jakarta, Golongan Tua, Golongan Muda,

Rengasdengklok, UUD 1945, Rapat Raksasa, dan Gejolak Sosial Pasca Proklamasi

cahbagoez87@gmail.com

“memang benar pepatah Jerman: der mensch ist, war es iszt, artinya “sikap manusia sepadan

dengan caranya ia mendapat makan”

Drs. Moh. Hatta

“memang benar pepatah Jerman: der mensch ist, war es iszt, artinya “sikap manusia sepadan

dengan caranya ia mendapat makan”

(2)

A. Proses Persiapan Kemerdekaan Indonesia

cahbagoez87@gmail.com

2

1. Kedatangan Jepang di Indonesia

• Jepang menyerang Pearl Harbor (Hawai) pada 7 Desember 1941

• Wilayah yang diduduki Jepang diantaranya :

a. Kawasan Asia : Singapura, Filipina, Vietnam, Laos, Kamboja, Thailand, Myanmar, dan Indonesia b. Kawasan Pasifk : Kep. Kuril, Kep

Marshall, Gilbert, Laut Bismarck, Irian Utara, Kep Aleut, Midway, Kep Carolina, Kep Mariana, Kep Solomon, Saipan, Guam, dan Laut Koral

• 01 Maret 1942 Jepang yang dipimpin oleh Jenderal Imamura mendarat di Banten, Indramayu, dan Bojonegoro

(3)

cahbagoez87@gmail.com 3

2. Terbentuknya BPUPKI dan PPKI

• 1944 Jepang terdesak dalam perang Asia Pasifk

• 09 September 1944 Perdana menteri Jepang Koiso berjanji memberikan kemerdekaan kepada Indonesia

• 01 Maret 1945 Jepang membentuk Dokuritsu Junbi Cosakai/ Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)

• 29 Mei – 01 Juni 1945 sidang I BPUPKI membahas masalah berkenaan dasar negara Indonesia

• 10 – 16 Juli 1945 sidang II BPUPKI membahas rancangan UUD

(4)

cahbagoez87@gmail.com 4

3. Penyusunan Dasar dan Konstitusi Negara Indonesia

• Sidang I BPUPKI yang diselenggarakan di gedung Cuo Sangi In di Pejambon Jakarta (sekarang gedung Deplu) yang dihadiri oleh Jenderal Itagaki (Panglima Tentara VII di Singapura) dan Letnan Jenderal Nagano (Panglima Tentara XVI di Pulau Jawa). Mr. A.G Pringgodigdo mengibarkan bendera Hinomaru (Jepang) disusul bendera Merah Putih

• Dalam sidang I tiga tokoh nasional mengusulkan rumusan dasar Indonesia :

1. Mr. Moh. Yamin :

Ketuhanan yang Maha Esa

• Kebangsaan Persatuan Indonesia

• Rasa Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

• Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

(5)

cahbagoez87@gmail.com 5

2. Prof. Dr. Soepomo :

• Persatuan

• Kekeluargaan

• Keseimbangan Lahir dan Batin

• Musyawarah

• Keadilan Rakyat 3. Ir Soekarno :

• Kebangsaan Indonesia

• Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan

• Mufakat atau Demokrasi

• Kesejahteraan Sosial

Ketuhana yang Maha Esa

Atas usul temanya kelima asas dasar negara yang diusulkan Ir. Soekarno dinamakan Pancasila, oleh karena itu 01 Juni 1945 dikenal sebagai hari Lahirnya Pancasila

(6)

cahbagoez87@gmail.com 6

22 Juni 1945 Panitia Sembilan dan anggota BPUPKI

mengadakan sidang pleno kedua. Mr. Moh. Yamin memberi nama dokumen dasar negara dengan nama Piagam Jakarta (Jakarta Charter) yang berisi :

1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya

2. (menurut) dasar kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia

4. (dan) kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

5. (serta dengan mewujudkan suatu) keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

11 Juli 1945 Panitia Perancang UUD membentuk panitia

(7)

cahbagoez87@gmail.com 7

4. Perbedaan dan Kesepakatan dalam Sidang-sidang BPUPKI

• Pada sidang Pertama, Perbedaan pendapat antara nasionalis dan yang berpandangan agama dalam membahas masalah “ketuhanan”

• Pada sidang kedua, Perbedaan tentang bentuk negara

(8)

cahbagoez87@gmail.com

8

B. Peristiwa Sekitar Proklamasi hingga Terbentuknya NKRI

8

1. Akhir Perang Pasifk

• 07 – 08 Mei 1942 Sekutu berhasil memukul mundur Jepang dalam pertempuran di Laut Karang

• 06 dan 09 Agustus 1945 kota Hiroshima dan Nagasaki di bom atom oleh sekutu menggunakan pesawat B29 Amerika Serikat

09 Agustus 1945, Jendral Terauchi memanggil Ir.

Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan dr. Radjiman Wediodiningrat ke markas besarnya di Dalat (Ho Chi Minh, Vietnam Selatan)

• Kekaisaran Jepang memutuskan memberikan kemerdekaan pada tanggal 24 Agustus 1945

(9)

cahbagoez87@gmail.com 9

• 10 Agustus 1945 Jepang mengajukan permintaan damai kepada sekutu

• 15 Agustus 1945 Kaisar Jepang Hirohito menyerah tanpa syarat kepada Sekutu

• Sutan Syahrir mendengar berita penyerahan Jepang dan mendesak Soekarno-Hatta untuk memproklamirkan kemerdekaan

• Dalam situasi Vacuum of Power (kosong kekuasaan) para tokoh perjuangan Indonesia melakukan kegiatan untuk mewujudkan kemerdekaan, diantaranya :

a. Menentukan saat yang tepat untuk memproklamirkan kemerdekaan

b. Menentukan tokoh yang akan memproklamirkan kemerdekaan

c. Menyusun teks proklamasi

d. Menentukan bentuk pelaksanaan proklamasi yang tepat

(10)

cahbagoez87@gmail.com 10

2.Peristiwa Rengasdengklok

• 15 Agustus 1945 jam 10.00 WIB para pemuda yang dipimpin oleh Chaerul Saleh melakukan pertemuan di Gedung Lembaga Bakteriologi di Jl. Pegangsaan Timur 17 Jakarta (sekarang Fakultas Kesehatan UI), dan menghasilkan keputusan sebagai berikut :

a. Mendesak Soekarno-Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan pada hari itu juga

b. Menujuk Wikana, Darwis, dan Subadio untuk menemui Soekarno-Hatta dan menyampaikan keputusan rapat dengan catatan, kemerdekaan tidak diproklamasikan melalui PPKI

c. Membagi tugas kepada mahasiswa, pelajar, dan pemuda di seluruh Jakarta untuk merebut kekuasaan dari tangan Jepang

• Jam 22.00 WIB para utusan menemui Soekarno dan menyampaikan hasil keputusan, Ir Soekarno menjawab “saya tidak dapat melepaskan tanggung jawab saya sebagai ketua PPKI. Karena itu, saya akan tanyakan kepada wakil-wakil PPKI besok.

(11)

cahbagoez87@gmail.com 11

• 16 Agustus 1945 jam 04.00 WIB Soekarno-Hatta dibawa para pemuda yang dipimpin Syodanco Singgih ke Rengasdengklok dengan tujuan menjauhkan kedua tokoh pejuang tersebut dari tekanan dan pengaruh Jepang

• Disaat yang sama di Jakarta berlangsung pertemuan antara golongan tua yang diwakili A. Soebardjo dan golongan muda diwakili Wikana dan menyepakati proklamasi harus dilakukan dijakarta. Selanjutnya A. Soebardjo menjemput Soekarno-Hatta di Rengasdengklok diantar oleh Yusuf Kunto sebagai wakil pemuda dan Sudiro selaku sekretaris pribadinya

• Jam 17.30 A. Soebardjo tiba di Rengasdengklok dan menjamin dengan taruhan nyawanya

(12)

cahbagoez87@gmail.com 12

3.Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

• 16 Agustus 1945 jam 23.00 WIB, Rombongan Soekarno-Hatta tiba kembali di Jakarta

• Perumusan teks berlangsung di rumah perwira angkatan Laut Jepang yang simpati terhadap Indonesia, Laksamana Maeda Jl. Imam Bonjol No.1 Jakarta

Tiga eksponen pemuda yatiu Sukarni, Sudiro, dan BM

Diah menyaksikan Soekarno, Moh. Hatta dan A. Soebardjo menyusun naskah proklamasi yang berlangsung di ruang makan Maeda

• Kalimat pertama proklamasi merupakan buah pikir dari Soekarno dan A. Soebardjo yang diambil dari teks Pembukaan UUD 1945, sedang kalimat terakhir merupakan sumbangan pikiran Moh. Hatta. Naskah ditulis tangan oleh Soekarno

(13)

cahbagoez87@gmail.com 13

(14)
(15)

cahbagoez87@gmail.com 15

4 .Pernyataan Poklamasi Kemerdekaan Indonesia

• Sukarni menyerukan masyarakat untuk berkumpul di lapangan Ikada (sekarang lapangan Monas) guna mendengar pembacaan proklamasi tetapi Soekarno tidak menyetujuinya dikarenakan khawatir akan timbul bentrokan antara rakyat dan penguasa militer jepang.

• Sudiro selaku pimpinan Barisan Pelopor melapor kepada dr Mawardi (kepala keamanan Soekarno) bahwa Lapangan Ikada dijaga ketat oleh Jepang

• Syodanco Latief Hendraningrat dan prajurit PETA berjaga di Asrama Jaga Monyet

Persiapan peralatan dilakukan oleh Mr. Wilopo setelah

mendpaat perintah dari Wakil Wali Kota Jakarta Suwiryo, ia meminjam microfon dan pengeras suara kepada Gunawan. Suhud mengambil, membersihkan bambu yang digunakan sebagai tiang bendera

Para pemuda mendesak dr. Muwardi mengingatkan

Soekarno untuk segera membacakan teks proklamasi

(16)

cahbagoez87@gmail.com 16

• Suhud dan Syodanco Latief Hendraningrat mengibarkan Bendera Merah Putih yang dijahit oleh Fatmawati Soekarno

• Serempak hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya karangan Wage Rudolf Supratman

• Makna yang terkandung dalam peristiwa bersejarah tsb :

a.Cita-cita perjuangan bangasa Indonesia untuk memperoleh kemerdekaan dan membentuk negara bangsa (nation state) telah tercapai

b.Bangsa Indonesia telah bebas dari cengkraman penjajahan Belanda dan pendudukan bala tentara Jepang, serta telah berdaulat di atas tanah air dan negaranya sendiri

(17)

cahbagoez87@gmail.com 17

5 .Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Supardo yang bekerja di Balai Pustaka dan BM Diah

menggunakan percetakan Asia Raya mencetak ratusan ribu eksemplar naskah proklamasi

Syahrudin, wartawan kantor berita Domei memberikan

naskah proklamasi kepada Kepala Bagian Radio Domei, Waidan B. Penelewen yang memerintahkan F.Wuz seorang markonis (petugas telekomunikasi) untuk menyiarkan berita tersebut tiga kali berturut-turut

Jepang marah dan menyegel kantor berita Domei sejak 20

Agustus 1945

Sukarman, Sutamto, Susilahardja, dan Suhandar

mendirikan pemancar radio baru di Menteng 31 dan menyiarkan ulang pembacaan teks proklamasi

Molly Warner, istri dari Moh. Bondan, seorang pejuang

buangan di Kamp Corwa, New South Wales menyebarkan teks proklamasi dalam bahasa Inggris ke seluruh dunia

(18)

cahbagoez87@gmail.com 18

6.Terbentuknya Negara dan Pemerintahan Republik Indonesia beserta Kelengkapannya

• Secara de facto syarat berdirinya negara adalah memiliki wilayah, rakyat, dan pemerintahan, maka pada 18 Agustus 1945 PPKI melakukan sidang I dan memutuskan :

a. Mengesahkan dan menetapkan UUD RI, yang kemudian dikenal sebagai UUD 1945

b. Memilih dan menetapkan Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil presiden

c. Sebelum terbentuknya MPR, pekerjaan presiden untuk sementara dibantu oleh sebuah Komite Nasional

• 19 Agustus 1945 PPKI melaksanakan sidang ke 2, dan memutuskan :

a. Menetapkan 12 kementerian dalam lingkungan pemerintahan, yaitu Dalam Negeri, Luar Negeri, Kehakiman, Keuangan, Kemakmuran, Kesehatan,

Pengajaran, Sosial, Pertahanan, Penerangan,

Perhubungan, dan Pekerjaan Umum

(19)

cahbagoez87@gmail.com 19

22 Agustus 1945 PPKI mengadakan sidang ke 3 dan

memutuskan :

a. Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat dan Daerah, Partai Nasional Indonesia, serta Badan Keamanan Rakyat b. Nama Menteri yang diresmikan 2 September 1945 adalah

sbb :

1. Dalam Negeri : RAA Wiranata Kusumah

2. Luar Negeri : Mr. A. Soebardjo 3. Keuangan : Mr. AA Maramis

4. Kehakiman : Prof. Mr. Dr. Soepomo

5. Kemakmuran : Ir. Surachman

Cokroadisuryo

6. Keamanan Rakyat : Supriyadi

7. Kesehatan : dr. Buntaran Marmoatmojo 8. Pengajaran : Ki Hajar Dewantoro

9. Penerangan : Mr. Amir Syarifuddin

10.Sosial : Mr. Iwa Kusumasumantri

11.Pekerjaan Umum : Abikusno Cokrosuyoso

12.Perhubungan ad interim : Abikusno Cokrosuyoso

13.Negara : Wachid Hasyim, Dr. M.

Amir, Mr.

R.M. Sartono, R. Otto Iskadardinata Empat Pejabat Negara :

14. Ketua MA : Mr. Dr. Kusumah Atmaja

15. Jaksa Agung : Mr. Gatot Tarunamiharja

16. Sekretaris Negara : Mr. AG Pringgodigdo

(20)

cahbagoez87@gmail.com 20

7.Dukungan Spontan dan Tindakan Heroik di Berbagai Daerah

a. Rapat Raksasa di Lapangan Ikada

• 10 September 1945 Jepang mengumumkan akan menyerahkan Indonesia kepada Sekutu

19 September 1945 200.000 orang membanjiri

Lapangan Ikada yang di jaga ketat oleh tentara Jepang

Presiden, Wapres, Menteri hadir di Lapangan Ikada dan

Bung Karno hanya berpidato singkat untuk menghindari konfrontasi dengan tentara Jepang

b. Pernyataan Sri Sultan Hamengkubuwono IX

Berdasarkan Perjanjian Giyanti 1755 dan Perjanjian

Salatiga 1757 Kesultanan Yogyakarta merupakan

pecahan Kesultanan Mataram dan bernama

Ngayogyakarta Hadiningrat

Belanda menghormati dan mengakui Kesultanan

Yogyakarta sebagai sebuah negara

05 September 1945, Sri Sultan mengumumkan

(21)

cahbagoez87@gmail.com 21

c. Berbagai Tindakan Heroik di Daerah

• Surabaya, September 1945 terjadi perebutan gudang

mesiu Don Bosco. 01 Oktober 1945 markas Kanpeitai (Polisi Rahasia) yang dianggap lambang kekejaman Jepang diserbu rakyat

Yogyakarta, 26 September 1945 Pegawai instansi dan

Perusahaan Jepang melakukan mogok masal.

Semarang, 15-20 Oktober 1945, pertempuran lima hari di

Simpang Lima yang membuat gugurnya dr. Karyadi

Bandung, September 1945, para pemuda merebut

Pangkalan Udara Andir (sekarang Bandara Husein Sastranegara)

Makasar, Gubernur Sulawesi Dr. Sam Ratulangie menusun

pemerintahan pada 19 Agustus 1945, ditempat lain para pemuda di Gorontalo berhasil merebut senjata dari markas Jepang pada 13 September 1945

Pulau Sumbawa, Desember 1945 terjadi bentrokan antara

pemuda dan Jepang di Gempe, Sape, dan Raba

Bali, 13 Desember 1945 serentak pemuda melakukan

penyerangan terhadap Jepang

Aceh, 06 Oktober 1945 pemuda dan tokoh masyarakat

membentuk Angkatan Pemuda Indonesia (API).

(22)

cahbagoez87@gmail.com 22

• Palembang, rakyat mengibarkan bendera merah putih pada 08 Oktober 1945 dipimpin oleh dr. AK Gani dan berlangsung tanpa insiden

• Kalimantan, 14 Nopember 1945 sekitar 8.000 pemuda berkumpul di depan kompleks NICA sambil mengarak bendera merah putih dengan gagah berani meski Sekutu melarang melakukan tindakan politik

Referensi

Dokumen terkait

Dari Gambar 11 hasil pengujian shaking atau pencampuran dengan bahan gula pasir dengan komposisi 20 ml air dan 2 gram gula pasir didapat bahwa waktu tercepat pada level

pembicaraan, sebagai suatu paradigma pada fase ini Ilmu Administrasi hanya menekankan pada focus tetapi tidak pada locusnya, ia menawarkan teknik-teknik yang memerlukan keahlian

Perusahaan dapat lebih meningkatkan strategi pemasaran relasional dengan menciptakan komunikasi yang baik, berkomitmen untuk tetap menjaga hubungan kerjasama yang saling

The paradigm of Islam Nusantara as a representation of Islamic thought, rahmat li al-‘âlamîn, discovers a very significant relevance in during the Islamic world crisis as a result

Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir Melaksanakan pemeriksaan berbagai jenis parasit Melakukan cara pemeriksaan berbagai jenis parasit keilmuan yang mendukung

yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau diperbarui7. Mengumumkan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh

(2) Media pembelajaran Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis hierarki konsep untuk pembelajaran kimia kelas X Pokok Bahasan Pereaksi Pembatas secara umum memiliki