ARAH DAN KEBIJAKAN
KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM
PEMBANGUNAN BIDANG KESEHATAN
Pertemuan Nasional Evaluasi dan Perencanaan
Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Tangerang, 8 Mei 2016
SISTEMATIKA
1.
REALISASI ANGGARAN KEMENKES TA. 2015 &
2016
2.
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
3.
PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN
KESEHATAN
4.
PAGU INDIKATIF KEMENKES TA. 2017 &
REALISASI ANGGARAN
TA. 2015 & 2016
PERBANDINGAN ANGGARAN KEMENKES PER PROGRAM
TOTAL PAGU
2016
1
Program Dukungan Manajemen & Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya Kemenkes
(SETJEN)
24;288.900.000 4.331.053.061
2
Program Penguatan Pelaksanaan JKN
(PBI +
P2JK)
- 25.616.725.009
3
Program Peningkatan Pengawasan &
Akuntabilitas Aparatur Kemenkes
(ITJEN)
102.971.000 105.000.000
4
Program Kesehatan Masyarakat
(DITJEN BINA
KES. MASYARAKAT)
2.682.526.000 3.017.856.573
5
Program Pencegahan & Pengendalian Penyakit
(DITJEN PENCEGAHAN & PENGENDALIAN
PENYAKIT)
2.201.978.000 4.098.559.756
6
Program Pelayanan Kesehatan
(DITJEN BINA
PELAYANAN KESEHATAN)
18.035.273.000 15.971.813.965
7
Program Kefarmasian & Alkes
(DITJEN BINFAR
ALKES)
1.747.853.000 3.165.850.646
8
Program Penelitian & Pengembangan Kesehatan
(BADAN LITBANGKES)
744.683.000 1.109.145.938
9
Program Pengembangan & Pemberdayaan SDM
Kesehatan
(BADAN PPSDM KES)
3.000.956.000 6.065.592.053
PERBANDINGAN ALOKASI ANGGARAN DEKONSENTRASI
PER PROGRAM TA. 2015 DAN 2016
5
NO
PROGRAM
2015
2016
1
Program Dukungan Manajemen & Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya Kemenkes
(SETJEN)
259.806.300
126.496.400
2
Program Penguatan Pelaksanaan JKN
(PBI +
P2JK)
-
53.524.800
3
Program Peningkatan Pengawasan & Akuntabilitas
Aparatur Kemenkes
(ITJEN)
-
-
4
Program Kesehatan Masyarakat
(DITJEN BINA
KES. MASYARAKAT)
626.585.922
1.446.483.979
5
Program Pencegahan & Pengendalian Penyakit
(DITJEN PENCEGAHAN & PENGENDALIAN
PENYAKIT)
386.908.673
468.463.853
6
Program Pelayanan
Kesehatan (DITJEN BINA
PELAYANAN KESEHATAN)
141.490.445
279.308.789
7
Program Kefarmasian & Alkes
(DITJEN BINFAR
ALKES)
57.897.000
65.000.000
8
Program Penelitian & Pengembangan Kesehatan
(BADAN LITBANGKES)
-
-
9
Program Pengembangan & Pemberdayaan SDM
Kesehatan
(BADAN PPSDM KES)
-
200.746.302
TOTAL
1.472.688.340
2.640.024.123
(Dalam Rupiah)
REALISASI ANGGARAN PER JENIS BELANJA
KEMENKES TA 2015
JENIS BELANJA
PAGU
REALISASI
%
BELANJA MODAL
6,873,996,400,000
5,193,649,443,079
75.6%
BELANJA PEGAWAI
6,686,826,304,000
5,743,406,368,878 85.9%
BELANJA BARANG
20,405,426,656,000 18,221,104,590,903 89.3%
BELANJA BANTUAN
SOSIAL
20,360,080,000,000 19,884,122,122,100 97.7%
Total
54,326,329,360,000 49,042,282,524,960 90.3%
REALISASI PER UNIT UTAMA
KEMENKES TA 2015
(Dalam Milyar Rp)
Rata-rata: 90,3%
LITBANGKE
S ITJEN PPPL BIGKIA BUK PPSDMK SETJEN BINFAR
Pagu 756,20 102,97 2.697,33 2.717,47 18.852,26 3.060,79 24.275,95 1.863,36 Realisasi 550,71 83,29 2.253,53 2.342,85 16.470,27 2.730,62 22.913,22 1.773,82
% 72,8% 80,9% 83,5% 86,2% 87,4% 89,2% 94,4% 95,2%
REALISASI ANGGARAN PER KEWENANGAN
KEMENKES TA 2015
(Dalam Milyar Rp. )
PROGRAM
KANTOR PUSAT KANTOR DAERAH DEKONSENTRASI TUGAS PEMBANTUAN PAGU REALISA
SI % PAGU
REALISAS
I % PAGU
REALIS
ASI % PAGU
REALISA SI %
SETJEN 24,101.77 22,763.21 94.4% 174.18 141.13 81.0%
ITJEN 102.97 82.72 80.3%
BIGKIA 855.60 664.75 77.7% 16.02 14.53 90.7% 465.39 304.28 65.4% 1,380.47 1,350.80 97.9%
BUK 961.46 321.53 33.4% 14,713.12 13,682.63 93.0% 86.01 64.88 75.4% 3,091.67 2,387.41 77.2%
PPPL 1,667.01 1,399.96 84.0% 693.09 588.08 84.8% 221.06 157.10 71.1% 116.17 99.96 86.0%
BINFAR 1,826.04 1,737.07 95.1% 37.31 30.59 82.0%
LITBANGKE
S 367.93 251.38 68.3% 388.27 287.46 74.0%
PPSDMK 1,177.62 1,041.11 88.4% 1,883.17 1,682.27 89.3%
TOTAL 31,060.40 28,261.74 91.0% 17,693.66 16,254.97 91.9% 983.96 697.99 70.9% 4,588.31 3,838.17 83.7%
(Dalam Juta )
REALISASI DEKON PER PROVINSI
KEMENKES TA 2015
Rata-rata: 71,7% 29,1%
Pagu Realisasi %
REALISASI TP PER PROVINSI
KEMENKES TA 2015
42,9%
REALISASI ANGGARAN PER KEWENANGAN
KEMENKES TW I TA 2016
(Dalam Juta Rp.
)
Sumber: e-monev dja per 8 Mei 2016
PROGRAM
KANTOR PUSAT
KANTOR DAERAH
DEKONSENTRASI
PAGU
REALISASI %
PAGU
REALISASI
%
PAGU
REALISA
SI
%
Setjen
4,204,556.66 754,054.17 17.9% 126,496.40 20,382.14 16.1%JKN
25,563,200.21 7,401,555.47 29.0% 53,524.80 2,960.65 5.5%ITJEN
105,000.00 23,226.69 22.1%Kesmas
1,573,816.84 43,595.54 2.8% 38,338.46 4,391.02 11.5% 1,446,483.98 114,949.91 7.9%Yankes
763,095.29 52,160.92 6.8% 15,946,596.89 2,608,871.92 16.4% 279,308.79 30,070.95 10.8%P2P
2,411,256.67 228,534.65 9.5% 1,218,839.24 169,875.45 13.9% 468,463.85 46,855.79 10.0%Farmalkes
3,100,850.65 211,174.61 6.8% 65,000.00 11,815.46 18.2%Litbangkes
711,672.02 47,284.59 6.6% 397,473.92 26,808.43 6.7%(Dalam Rupiah)
REALISASI PER JENIS BELANJA
KEMENKES TW I TA 2016
JENIS BELANJA
PAGU
REALISASI
%
BELANJA MODAL
5,870,174,813,000 171,537,441,497
2.9%
BELANJA BARANG
25,482,292,449,000 3,058,476,767,244 12.0%
BELANJA PEGAWAI
7,684,699,447,000 1,737,958,995,154 22.6%
BELANJA BANTUAN
SOSIAL
25,502,400,000,000 7,398,425,011,000 29.0%
Total
64,539,566,709,000 12,366,398,214,895 19.2%
REALISASI PER PROGRAM
KEMENKES TW I TA 2016
(Dalam Juta)Kesmas Litbangkes Farmalkes PPSDMK P2P Yankes Setjen ITJEN JKN Pagu 3.058.639,2 1.109.145,9 3.165.850,6 6.065.592,0 4.098.559,7 16.989.000, 4.331.053,0 105.000,00 25.616.725, Realisasi 162.917,18 74.093,02 222.990,08 567.896,58 445.226,22 2.691.103,8 774.428,54 23.226,69 7.404.516,1 % 5,3% 6,7% 7,0% 9,4% 10,9% 15,8% 17,9% 22,1% 28,9%
Rata-rata: 19,2%
(Dalam Juta )
REALISASI DEKON PER PROVINSI
KEMENKES TRI WULAN I TA 2016
Upaya Percepatan Pelaksanaan Kegiatan TA. 2016
1.
Percepatan revisi buka blokir
2.
Penguatan Monev berkala
3.
Konsistensi Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
dengan Rencana Penarikan Dana (RPD)
pantau
4.
Percepatan proses pengadaan barang dan jasa
5.
Pelaksanaan kegiatan secara terintegrasi
6.
Realisasi anggaran baik, kualitas kegiatan juga
baik
7.
Peningkatan kegiatan dengan pihak ketiga
tidak
hanya swakelola
tetap sesuai aturan
8.
Diupayakan agar proses efisiensi tidak
ARAH KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN
KESEHATAN
PEMBANGUNAN KESEHATAN
Sasaran Pokok dan Arah Kebijakan
Arah Kebijakan
1. Memperkuat upaya promotif dan preventif
2. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan
• Pembiayaan kesehatan.
• Penyediaan, distribusi, dan mutu sediaan farmasi, alkes, dan makanan
• Penguatan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
• Penguatan sistem informasi, manajemen dan litbang kesehatan
• Penyediaan, persebaran dan kualitas SDM kesehatan
3. Mempercepat perbaikan gizi masyarakat
4. Meningkatkan pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi
Kebijakan terkait Revolusi
Mental:
Meningkatkan responsifitas pelayanan kesehatan
Efektivitas program preventif (Gerakan Masyarakat Sehat)
Penegakan hukum dan disiplin (etika kedokteran, standar rumah sakit, dll)
*Keterangan: Data AKI dan AKB diperoleh melalui survei skala besar dan tidak tersedia setiap tahun
No Sasaran Baseline
(2014) 2015 2016 2017 2019 1 Meningkatnya Status Kesehatan Ibu, Anak dan Gizi Masyarakat
a. Menurunnya Angka kematian ibu (AKI), diukur
dengan proksi: (SP, 2010) 346* n.a n.a n.a 306
• Persalinan di fasilitas kesehatan (persen) 70,4 (2013) 75,0 77,0 79,0 85,0
• Kunjungan Antenatal (K4) (persen) 70,4 (2013) 72,0 74,0 76,0 80,0 b. Menurunnya Angka kematian bayi (AKB), diukur
dengan proksi: 32 (2012) n.a n.a n.a 24
• Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) (persen) 71,3 (2013) 75,0 78,0 81,0 90,0 c. Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek)
pada anak baduta (bawah dua tahun) (persen) 32,9 (2013) 31,3 30,5 29,6 28,0 d. Angka kelahiran total (Total Fertility Rate/TFR) 2,60 (2012) 2,37 2,36 2,33 2,28
2 Menurunnya Penyakit Menular dan Tidak Menular
a. Prevalensi HIV (persen) 0,46 (2014) <0,5 <0,5 <0,5 <0,5 b. Prevalensi Tuberkulosis per 100.000 penduduk 297 (2013) 280 271 262 245 c. Prevalensi merokok pada usia ≤ 18 tahun (persen) 7,2 (2013) 6,9 6,4 5,9 5,4 d. Prevalensi tekanan darah tinggi (persen) 25,8 (2013) 25,0 24,6 24,2 23,4 e. Prevalensi obesitas pada penduduk usia 18+ tahun
(persen) 15,4 (2013) 15,4 15,4 15,4 15,4
3 Meningkatnya Perlindungan Finansial
a. Penduduk yang menjadi peserta BPJS-Kesehatan
(persen) (Okt, 2014) 51,8 60,0 68,0 77,0 Min. 95
4 Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan
a. Jumlah Kab/Kota yang memiliki minimal 1 RSUD
yang tersertifikasi akreditasi nasional 10 (2014) 94 190 287 481 b. Persentase kabupaten/kota yang mencapai 80
persen imunisasi dasar lengkap pada bayi 71,2 (2013) 75,2 80,2 85,2 95,2 c. Jumlah puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis
tenaga kesehatan (2013) 1.015 1.200 2.000 3.000 5.600
5 Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
a. Pelayanan kesehatan dasar b. Pelayanan kesehatan rujukan
PENDEKATAN
KELUARGA
MENUJU
KELUARGA
SEHAT
PEMBANGUNAN KESEHATAN
INTEGRASI
SUMBER
DANA (Dekon,
DAK,
ADD, DBHCHT,
Pajak Rokok)
INTEGRASI
PEMERIN-
TAH &
SWASTA
INTEGRASI
–
SINKRONISASI
KONSEP INTEGRASI-SINKRONISASI PEMBANGUNAN
KESEHATAN
Keterangan :
OPTIMALISASI KOORDINASI PERAN
PEMANGKU KEPENTINGAN
DUNIA USAHA
Pengembangan produk dan
program yang mendukung
(sesuai dasar hukum)
MEDIA MASSA
Mempublikasikan informasi
yang mendukung
pembangunan kesehatan
secara terus menerus
MITRA
PEMBANGUNAN
Memperkuat Inisiasi,
Kolaborasi,
“
Filling the
Gap
”
ORGANISASI
PROFESI DAN
AKADEMISI
Think Tank
PEMERINTAH PUSAT
DAN DAERAH
Inisiator, Fasilitator, dan
Motivator
PARLEMEN
Fasilitasi pemerintah untuk
keberhasilan program
PEMBANGUNAN
SEKTOR
KESEHATAN
LEMBAGA SOSIAL
KEMASYARAKATAN/CSO
Advokasi untuk penyempurnaan
inisiasi, kajian strategis dan
pelaporan situasi pelaksanaan di
ARAHAN PRESIDEN (1)
1.
Presiden menginstruksikan
perubahan total
dalam
penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun
Anggaran 2017
2.
Presiden juga mengingatkan agar penganggaran
harus difokuskan pada program prioritas atau
dengan kata lain prinsip penyusunan anggaran
money follow program
(mengikuti program prioritas),
bukan
money follow function
(mengikuti organisasi)
Pelaksanaan pembangunan secara terintegrasi
dengan sasaran yang jelas
Semua melangkah lebih cepat dalam era
kompetisi global
kecepatan, kelincahan dan
kapasitas nasional yang solid dalam merespon
dinamika perubahan global
Tidak usah banyak program, kosentrasi pada
program yang dirasakan manfaatnya oleh rakyat
Efisiensi Belanja Barang
–
Perjadin
Realisasi serapan baik, kualitas juga baik
Belanja optimal, kualitas juga optimal
Perhatian pada Papua, NTT, kawasan perbatasan,
pulau pulau terdepan
Komunikasi dan sinergi antar Kementerian
PERENCANAAN RKP 2017:
Pendekatan Pembangunan:
Holistik, Tematik, Terintegrasi, dan Spasial
21
Holistik- Tematik
: Untuk mencapai sasaran prioritas nasional Kesehatan,
perlu koordinasi multi kementerian, yaitu antara lain Kemenkes, BPOM,
BKKBN, Kemen PU dan PR, Kemenhub, Kemendikbud, Kemen LHK,
Kemendagri, Kemendes PDTT, Kemensos, Kemenpora, Kementan, Kemendag,
Kemenkominfo, serta Pemerintah Daerah.
Integratif
: Pencapaian Pembangunan Kesehatan misalnya Gerakan Masyarakat
Sehat perlu dilakukan secara terintegrasi melalui penyediaan sarana dan
prasarana olahraga, kampanye dan sosialisasi hidup sehat, penyediaan ruang
terbuka hijau, konektivitas antar moda transportasi, peningkatan cukai rokok,
pengelolaan sampah, keamanan pangan, penyelenggaraan UKS dan seterusnya
(kombinasi berbagai program/kegiatan).
Spasial
:
pembangunan
fasilitas
kesehatan
baru
misalnya,
harus
PROGRAM PRIORITAS
PEMBANGUNAN
KESEHATAN
1.
Program Prioritas:
a.
Penurunan AKI & AKB (Kesehatan Ibu & Anak
termasuk Imunisasi)
b.
Perbaikan Gizi khususnya
stunting
c.
Pengendalian Penyakit Menular (ATM:
HIV/AIDS, Tuberkulosis & Malaria)
d.
Pengendalian Penyakit Tidak Menular
(Hipertensi, Diabetes Melitus, Obesitas &
Kanker)
2.
Prioritas kegiatan diutamakan ke
Promotif &
Preventif
, termasuk kegiatan
pro-aktif menjangkau
sasaran
ke luar gedung Puskesmas
3.
Fokus utama pada Pelayanan Kesehatan Dasar
(
Primary Care
)
4.
Menjangkau sasaran utamanya dengan strategi
pendekatan keluarga
STRATEGI PENDEKATAN KELUARGA
UNTUK MENCAPAI KELUARGA SEHAT
1.
Sasaran utama adalah
keluarga;
2.
Mengutamakan
Promotif & Preventif
(disertai penguatan UKBM);
3.
Kunjungan rumah:
home visit /home care
(outreach) & Total Coverage;
4.
Melalui Pendekatan
Siklus Kehidupan/ Life
Cycle Approach;
5.
Prioritas pendanaan pada pemenuhan
Puskesmas &
Jaringannya
Keluarga
DETECT, PREVENT, RESPONS
Keluarga
Keluarga
Keluarga
Keluarga
Pendekatan Keluarga dalam Pencegahan &
Pengendalian Penyakit
Pembudayaan PHBS,
pengendalian FR, deteksi
dini penyakit
Mencegah KLB, morbiditas,
mortalitas, disabilitas,
kronisitas penyakit
Mencapai Eradikasi,
Eliminasi,
2019
2015
2030
1. Eliminasi Rubela
2. Eliminasi Filariasis
3. Eliminasi
Schistomiasis
4. Eliminasi Rabies
5. Eradikasi Frambusia
6. Eliminasi campak
7. Eliminasi- Penularan
HIV dari Ibu ke Anak
Eliminasi
Maternal
Neonatal Tetanus
2018
2020
Eliminasi
Kusta
2024
2025
1.
Eliminasi Malaria
2.
Getting To Three Zero
Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat
Penguatan Promotif dan
Preventif:
“Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat”
PENURUNAN STRESS DAN KESELAMATAN BERKENDARA
• Kampanye dan law enforcement
keselamatan berkendara
(Kemenhub, POLRI)
• Sekolah ramah anak
(Kemendikbud,
Kemenag,KemenPP danPA)
ADVOKASI REGULASI GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
• Sosialisasi Germas di instansi pemerintah (Kemen PAN dan RB)
• Pedoman dana desa (Kemendes dan PDTT)
• Kajian skema insentif daerah Germas (Kemenkeu)
• Regulasi pelaksanaan Germas di daerah (Kemendagri)
KAWASAN TANPA ROKOK, NARKOBA DAN MINUMAN KERAS
• Peningkatan cukai rokok (Kemenkeu dan Kemendag)
• Kawasan tanpa rokok (Kemendikbud, Kemenristek DIKTI)
• Sekolah, kampus, pesantren, lingkungan kerja bebas narkoba
(Kemdikbud, Kemenristek DIKTI, Kemenag, KemPAN dan RB)
• Akses pembelian alkohol (Kemendag)
LINGKUNGAN SEHAT
• Air bersih dan sanitasi (Kemen PU dan Pera, Kemenag)
• Pencegahan kebakaran hutan, pengolahan sampah, pengendalian pencemaran dan penegakan hukum
(Kemen LHK)
• Ruang terbuka hijau (Kemen ATR, Kemen PU dan Pera)
• Rehab rumah tidak layak huni (Kemensos)
• Penanganan kawasan kumuh (Kemen PU dan Pera)
AKTIVITAS FISIK DAN KONEKTIVITAS ANTARMODA TRANSPORTASI
• Jalur sepeda dan pejalan kaki (Kemenhub, Kemen PU dan PERA)
• Olahraga rekreasi (Kemenpora)
• Lomba olahraga (Kemenpora, Kemendikbud, Kemenag)
• Event olahraga (Kemenpar, Kemenpora)
KONSUMSI PANGAN SEHAT
• KRPL (Kementan)
• Konsumsi buah dan sayur (Kementan)
• Suplementasi gizi (Kemenkes)
• Kantin sehat (Kemendikbud, Kemenag, Kemenristek DIKTI, BPOM)
• Keamanan jajanan sekolah, gerakaman keamanan pangan desa (BPOM)
• Desa pangan aman (BPOM)
• Fortifikasi (Kemenperin)
• Pengembangan dan Pengawasan pasar sehat (Kemkes, BPOM, Kemdag, Kemko UKM)
PENCEGAHAN PENYAKIT DAN DETEKSI DINI
• Deteksi dini PTM dan menular (Kemenkes, TNI, POLRI,
• Pemeriksaan kesehatan berkala bagi pegawai
(Kemen BUMN, Kemenakertrans)
• UKS, poskestren, klinik konsultasi remaja
(Kemendikbud, Kemenag, BNN)
KAMPANYE HIDUP SEHAT
• Kampanye hidup sehat (Kemenkes)
• Sosialisasi K3 (Kemenakertrans)
• Penyuluhan kesehatan (Kemenkes, BKKBN)
• Kursus calon pengantin, pesantren sehat
(Kemenag)
• Posyandu aktif (Kemenkes, Kemendes dan PDTT)
• Riset PTM (Kemenkes)
• Riset dan KIE hidup sehat (BNN)
PROGRAM PRIORITAS
KEGIATAN PRIORITAS
PAGU INDIKATIF
KEMENKES TA. 2017 &
KEBIJAKAN DAK BIDANG
KESEHATAN TA. 2017
PAGU INDIKATIF KEMENKES TA. 2017
29
NO
UNIT UTAMA
BELANJA PEGAWAI
(001)
BELANJA
OPERASIONAL
(OO2)
BELANJA TUPOKSI
TOTAL
1 SEKRETARIAT JENDERAL 3.034.854.582,00 128.310.111,00 26.980.334.879,00 30.175.559.461,00 Program Dukungan Manajemen 3.034.854.582,00 126.621.925,00 836.334.879,00 4.029.449.461,00
-Program Penguatan JKN - 1.688.186,00 26.144.000.000,00 26.146.110.000,00
2 INSPEKTORAT JENDERAL 27.640.221,00 4.552.501,00 71.787.602,00 105.117.823,00 3 DITJEN KESEHATAN
MASYARAKAT 47.751.157,00 15.257.678,00 2.455.395.908,00 2.522.217.065,00 4 DITJEN PELAYANAN
KESEHATAN 2.390.751.067,00 516.488.800,00 11.969.096.042,00 15.005.387.109,00 5 DITJEN P2P 430.178.863,00 132.198.538,00 2.808.798.440,00 3.404.207.303,00 6 DITJEN FARMASI DAN ALAT
KESEHATAN 24.173.674,00 14.649.611,00 3.087.650.235,00 3.130.133.909,00 7 BADAN LITBANGKES 135.583.625,00 59.654.560,00 900.084.295,00 1.110.227.920,00 8 BADAN PPSDM KESEHATAN 924.558.011,00 389.644.451,00 4.069.599.695,00 5.481.159.706,00
TOTAL 7.015.491.200,00 1.260.756.250,00 52.342.747.096,00 60.934.010.296,00