PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB1 Oleh Muhammad Rizqi Romdhon2
A. Bahasa Arab
Bahasa Arab merupakan salah satu dari rumpun bahasa Semit. Semit
berasal dari bangsa Sam, yaitu salah satu keturunan Nabi Nuh yang terceritakan
dalam kitab Penciptaan (Genesis) dalam Perjanjian Lama atau Taurat.3 Bahasa
Arab termasuk dalam cabang bahasa selatan dari bahasa Semit, yaitu bahasa
Sabatean, Amharic, Soccotra.4
Karakteristik bahasa Arab menyerupai karakteristik bahasa Semit lainnya,
tetapi bahasa Arab mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki bahasa Semit
lainnya. Bahasa Arab memiliki kekuatan bahasa yang terdapat pada Al-Ijaz.
Walaupun memiliki Al-Ijaz, namun bahasa Arab tetap memiliki ketepatan dalam
pengungkapan maknanya. Oleh karena itu bahasa Arab digunakan sebagai bahasa
ilmu pengetahuan dan kedokteran pada abad pertengahan.5
Karakteristik lainnya adalah terpeliharanya bahasa Arab dari perubahan
zaman. C.A Ferguson mengatakan bahwa pada bahasa Arab hanya terdapat
sedikit perbedaan antara bahasa abad 18 dan bahasa abad 20. Berbeda jauh
dengan bahasa Inggris.6
1 Artikel ini merupakan tugas makalah Mata Kuliah Desain Pembelajaran pada Program Pasca Sarjana
Institut Agama islam Cipasung.
2 Santri Cipasung nu pang bengalna.
3Ya’ ub Bak , Dirasat fi Fiqh Al-Lughah Al-‘Arabiyyah, (Beirut, Maktabah Lubnan, 1969), h. 1. 4Ya’ ub Bak , Dirasat..., h. 2.
B. Pengajaran Bahasa Arab
Pendekatan adalah serangkaian asumsi yang berkaitan dengan sifat
alami/hakikat bahasa dan sifat alami/ hakikat pengajaran bahasa serta
pembelajaran bahasa. Pendekatan berbentuk hipotesa-hipotesa dan
kepercayaan-kepercayaan tentang bahasa, pembelajaran bahasa dan pengajaran bahasa.7 Dari
sekian banyak hipotesa, ada beberapa hipotesa bahasa; yaitu:
1. Bahasa adalah sekumpulan bunyi-bunyi yang memiliki maksud tertentu dan
diorganisir oleh aturan-aturan tata bahasa.
2. Bahasa adalah ungkapan percakapan sehari-hari dari kebanyakan orang yang
diucapkan dengan kecepatan normal.
3. Bahasa adalah suatu sistem untuk mengungkapkan maksud.
4. Bahasa adalah seperangkat aturan tata bahasa dan bahasa terdiri dari
bagian-bagian.
Metode adalah rencana dari pengajaran bahasa yang konsisten dengan
suatu pendekatan. Metode menjadi kelanjutan pendekatan karena rencana
pengajaran bahasa harus dikembangkan dari teori-teori tentang sifat alami bahasa
dan pembelajaran bahasa.8 Karena metode juga dikembangkan dari satu hipotesa
tentang sifat alami bahasa, maka metode juga akan berhubungan dengan
pemilihan silabus. Silabus bahasa akan menjadi pemandu bagi para guru bahasa
dalam memutuskan apa yang harus diajarkan, urutan materi ketika diajarkan,
bagaimana makna atau bentuk-bentuk bahasa disampaikan, dan apa yang harus
dilaksanakan demi tercapainya penguasaan terhadap suatu bahasa.9 Jenis-jenis
silabus bahasa Arab yaitu: silabus struktural, silabus nosional/fungsional. Silabus
7 Aziz Fachrurrozi, et.al., Pembelajaran Bahasa Asing, (Jakarta, Bania Publishing, 2010), h. 5. 8 Aziz Fachrurrozi, et.al., Pembelajaran..., h. 9.
situasional, silabus berbasis keterampilan, silabus berbasis tugas dan silabus
berbasis isi.10
Teknik adalah apa yang benar-benar berlangsung dalam kelas
pembelajaran bahasa atau strategi yang digunakan untuk mencapai sasaran.
Teknik bergantung pada imajinasi, kreatifitas serta komposisi kelas. Kegunaan
dan efektifitas berbagai macam teknik dalam pengajaran pelajaran bahasa
tergantung pada metode dan pendekatannya.11
C. Pembelajaran Bahasa Arab
Kesuksesan pembelajaran bahasa Arab terjadi dimana murid bisa
menguasai 4 kemahiran bahasa Arab; yaitu: berbicara, menyimak, membaca dan
menulis. Tingkat kesuksesan pembelajaran bahasa Arab seorang murid
disesuaikan dengan tingkat pendidikan mereka. Semakin tinggi tingkat
pendidikan murid, maka kesuksesan yang dituntut juga semakin tinggi.
D. Bahan Ajar Bahasa Arab
Model bahan ajar yang biasa saya gunakan adalah buku teks atau buku
paket. Buku teks saya jadikan sebagai pedoman utama dalam mengajar bahasa
Arab. Tentu saja untuk pengembangan pengajaran bahasa Arab bisa
menggunakan teknik dan media lainnya. Mengapa buku teks saya jadikan
pedoman pengajaran, dikarenakan kurikulum pengajaran bahasa Arab tercantum
dalam buku tersebut. Kita hanya perlu mengembangkan saja.
Tujuan bahan ajar ialah harus bisa mengembangkan keterampilan parsial
seorang murid. Dikarenakan untuk mendapatkan keterampilan yang terintegrasi
sulit sekali, kecuali dengan waktu dan jam pelajaran yang lebih banyak. Sudah
kita maklumi pelajaran bahasa Arab hanya diberi waktu 2 jpl setiap minggunya.
Jikalau kita menuntut murid untuk menguasai keterampilan yang terintegrasi,
maka dapat dipastikan tidak ada satupun keterampilan yang akan mereka kuasai.
Tampilan fisik bahan ajar perlu menyesuaikan dengan kondisi lingkungan
yang ada dengan murid. Selain itu pula, isi bahan ajar perlu ditekankan
pentingnya bahasa sebagai bahasa komunikasi. Agar murid bisa menguasai
bahasa dengan cepat. Untuk pendalaman bahasa bisa diajarkan pada tingkat
pendidikan yang lebih tinggi setingkat aliah.
Rekomendasi buku yang bisa dijadikan referensi pengajaran bahasa Arab
sebagai bahasa asing, yaitu Buku Pembelajaran Bahasa Asing karya Prof. Aziz
Fachrurrozi dan Erta Muhyiddin. Sedangkan bahan ajar untuk pengembangan
bahasa sebagai bahasa komunikasi bisa menggunakan buku Al-‘Arabiyyah baina
Yadaik karya Abdurrahman Ibrahim Fauzan dkk. Sedangkan bahan ajar
gramatikal bahasa Arab bisa menggunakan buku The Text of Al-Aajurroomiyyah
in Charts & Tables karya Thomas Maldonado dan ‘Unwan Azh-Zharf fi ‘Ilm As
DAFTAR PUSTAKA
Bakr, Ya’qub, Dirasat fi Fiqh Al-Lughah Al-‘Arabiyyah, (Beirut, Maktabah Lubnan,
1969).
Fachrurrozi, Aziz, et.al., Pembelajaran Bahasa Asing, (Jakarta, Bania Publishing,
