1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam pencarian informasi, sumber ilmu pengetahuan, dan penelitian, perpustakaan merupakan salah satu sumber atau tempat yang sangat bisa diandalkan. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan perpustakaan yang semakin besar karena ilmu pengetahuan yang akan selalu bertambah tiap harinya. Perpustakaan sendiri menjadi sebuah tempat sumber informasi yang diminati oleh banyak orang. Beberapa tugas pokok yang dimiliki oleh perpustakaan, yaitu: mengumpulkan berbagai jenis informasi, melestarikan, memelihara, dan merawat informasi yang ada, serta menyediakan informasi untuk dimanfaatkan dan diberdayakan oleh penggunanya (Hasanah, 2010).
Semua orang membutuhkan informasi sebagai suatu hal yang yang sangat dibutuhkan. Tanpa adanya informasi atau ketinggalan informasi akan membuat seseorang terlihat seperti orang yang berpengetahuan sempit. Hal tersebut menyebabkan perpustakaan mempunyai peranan yang sangat besar dalam kehidupan ini. Perpustakaan menjadi pusat informasi yang tidak pernah habisnya untuk digali, ditimba, dan dikembangkan. Perpustakaan dapat membantu seseorang untuk dapat bertukar informasi dan saling memperoleh nilai tambah untuk perkembangan zaman. Oleh karena itu, maka tidak ada alasan lagi untuk mengatakan dan menempatkan perpustakaan menjadi suatu hal yang tidak penting, dan diharapkan semua pihak bersama-sama membina dan
mengembangkan seluruh jenis perpustakaan dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya (Hasanah, 2010).
Sesuai dengan maksud di atas, tujuan dari adanya perpustakaan adalah agar terciptanya masyarakat yang terdidik, terbiasa membaca dan berbudaya tinggi. Masyarakat yang demikian terbentuk karena selalu mengikuti dan menguasai informasi dan ilmu pengetahuan. Bagi setiap orang yang masuk ke perpustakaan berarti ingin membaca dan mendapatkan informasi, sehingga mereka tidak akan terbatas mendapatkan hal-hal yang hanya diajarkan, namun orang-orang tersebut dapat mengembangkan diri dengan berbagai ilmu dan informasi yang ada di perpustakaan. Bentuk dan jenis bacaan bagi setiap orang tentu berbeda-beda, namun para pembaca pasti mendapatkan dan mempelajari sesuatu dari bacaan tersebut. Dari kegiatan tersebut, setiap orang pasti mengharapkan untuk memperoleh sesuatu yang baru dan bermanfaat bagi kehidupan mereka. Oleh karena itu, maksud dan tujuan dari adanya sebuah perpustakaan adalah membantu para penggunanya dalam memenuhi kebutuhan informasi yang dicari oleh para pembaca (Hasanah, 2010).
SLiMS (Senayan Library Management System) adalah salah satu open source Library Management System, dimana sistem ini dapat membantu para pengunjung perpustakaan maupun pengelola perpustakaan. SLiMS dibangun dengan menggunakan beberapa aplikasi open source lainnya untuk mendukung sistem ini, yaitu PHP dan MySQL (SLiMS, 2014). Pengembangan SLiMS awalnya dilakukan oleh dua pustakawan: Hendro Wicaksono dari Kemendikbud (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan) dan Arie Nugraha yang berasal UI (Universitas Indonesia) dan pembuatan aplikasi ini didukung penuh oleh
Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pengembangan SLiMS kemudian berkembang, sehingga tidak hanya dilakukan oleh dua orang saja namun dibantu juga oleh berbagai komunitas SLiMS yang tersebar melalui jaringan internet. Pengembangan SLiMS sendiri awalnya didasari oleh sulitnya untuk mendapatkan software yang berguna untuk pengelolaan perpustakaan yang mudah digunakan dan dipelajari, terus aktif dikembangkan, taat dengan aturan ilmu perpustakaan, serta lisensi memungkinkan untuk disebarluaskan secara komersial maupun nonkomersial. Kualitas dari SLiMS sendiri tidak dapat diragukan lagi, terbukti, pada tahun 2009 SLiMS meraih sebuah penghargaan yang bergengsi. SLiMS menjadi juara pertama INAICTA kategori Open Source dan menjadi software resmi IGOS (Indonesia Go Open Source) untuk pengelolaan perpustakaan (Kemendikbud, 2014).
SLiMS bahkan telah digunakan di ratusan perpustakaan dalam dan luar negeri, baik perpustakaan skala kecil sampai besar (Kemendikbud, 2014), salah satunya adalah perpustakaan Universitas Multimedia Nusantara sendiri (slims.umn.ac.id) Berbagai fitur yang disediakan oleh SLiMS adalah bibliography database, circulation, membership management dan masih banyak lagi, dimana fitur-fitur tersebut dapat membantu pekerjaan dalam memanajemen perpustakaan (Wicaksono H., Tanpa Tahun). Software SLiMS ini dibuat, dikembangkan dan digunakan pertama kali pada Perpustakaan Kementrian Pendidikan Nasional, Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat, dan Kementrian Pendidikan N asional (Kurniasih N., 2014).
Pencarian informasi menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan. Hal ini mendorong orang untuk merancang mesin pencari. Mesin pencari (search
engine) adalah program yang digunakan untuk mencari informasi dari beberapa kumpulan data yang tidak terstruktur (Ferdian E, 2005). Mesin pencari yang akan dibuat dalam penelitian ini akan dapat menampilkan prediksi-prediksi yang paling mendekati dari kata kunci yang di-input oleh user berdasarkan algoritma Levenhstein Distance. Algoritma ini akan mencari kata-kata yang paling mirip di database dengan kata kunci yang di-input oleh user. Pada aplikasi SLiMS, belum terdapat fitur autocomplete yang bisa memberikan prediksi dari pencarian yang dilakukan oleh user, oleh karena itu, penelitian ini dibuat. Mesin pencari ini akan diterapkan menggunakan database dari perpustakaan Universitas Multimedia Nusantara dengan menggunakan SLiMS.
Adapun metode lainnya yang akan digunakan yaitu Soundex. Soundex adalah sistem pengindeksan yang menerjemahkan nama ke dalam empat digit kode yang terdiri dari satu huruf dan tiga angka (The Spreadsheet Page, Tanpa Tahun.). Soundex sendiri sudah pernah dipakai oleh Amerika Serikat untuk melakukan sensus, untuk mencari kemiripan nama, untuk mencari leluhur dari suatu keluarga ataupun keluarganya yang lain (GenealogyinTime, Tanpa Tahun).
Salah satu penelitian terkait penelitian ini adalah “Implementasi Algoritma Levenshtein Distance pada Kontrol Suara Aplikasi Calorie Tracker” karya Daniel Halim dari Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi, Universitas Multimedia Nusantara, dimana pada aplikasi ini, algoritma leveshtein distance diimplementasikan kepada fitur autocorrection pada speechrecognition aplikasi calorie tracker (Halim, 2013).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas, maka rumusan masalah yang dapat diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana meng-implementasikan algoritma levenshtein distance dalam sistem pencarian SLiMS sebagai sebuah sistem manajemen perpustakaan, sehingga dapat memberikan prediksi buku yang ingin dicari oleh user walaupun input dari user salah, dan menampilkan data tentang buku-buku yang ada di perpustakaan berdasarkan pencarian tersebut.
1.3 Batasan Masalah
Dari pemaparan pada latar belakang, batasan masalah dalam penelitian yang akan dilakukan sebagai berikut :
1. Penelitian ini difokuskan hanya pada pencarian buku pada SLiMS saja. 2. Pencarian buku pada database berdasarkan nama buku yang dilakukan
pada simple search saja, tidak termasuk advanced search.
3. Aplikasi ini tidak dapat menampilkan konten atau e-book dari suatu buku, melainkan hanya beberapa rekomendasi judul yang disediakan dalam fitur autocomplete-nya maupun pada halaman hasil pencarian.
4. pada penelitian ini database perpustakaan yang digunakan adalah database perpustakaan UMN.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah mengimplementasikan algoritma Levenshtein Distance pada sistem pencarian SLiMS untuk menampilkan prediksi dari searching yang dilakukan user pada fitur autocomplete dengan studi kasus SLiMS UMN.
1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1 Manfaat Penelitian Praktis
Diharapkan penelitian ini dapat membantu pengguna dari SLiMS suatu perpustakaan, untuk mencari buku yang diinginkan dengan lebih cepat meskipun input pada search engine salah.
1.5.2 Manfaat Penelitian Akademis
Menambah pengetahuan pembaca tentang algoritma Levenhstein Distance, autocomplete, search engine, soundex dan diharapkan dapat digunakan bagi peneliti berikutnya untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan search engine atau levenhstein distance.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penelitian ini terdiri dari: 1. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang permasalahan yang akan diselesaikan dengan algoritma Levenshtein Distance, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan penelitian ini.
2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi landasan-landasan teori yang akan digunakan dalam penelitian ini, serta penjelasan mengenai algoritma dan teori-teori yang digunakan.
3. BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi tentang metode penelitian yang digunakan, perancangan aplikasi, seperti flowchart dan perancangan desain antarmuka.
4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA
Bab ini berisi tentang spesifikasi sistem yang digunakan dalam penelitian dan implementasi serta uji coba dari penelitian.
5. BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan simpulan yang didapat sesuai dengan hasil penelitian dan saran mengenai penelitian selanjutnya.