Editor
:
1Barlian Dwi
Nagara
Hasywir
Thaib
Sid
Anton
RA
FoslCing Seminr Nsioml
Trknik Petnbercisn Botum
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR
SAMBUTAN KETUA JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FTM UPN
,,VETERAN"
YOGYAKARTA
DAFTAR ISI
I.
MAKALAII
UTAMA
D
Rancangon Penambongan Botubora pado Blok BorneoBongun Banuo pT. Sinomost Mining Oleh: Anton Sudiyanto,
lndun Titisariwati, Rio Anggie
Widodo...
j._1Y
Penggunoon Ripper Dalam Membuot Bock Hoe podoPengupason Overburden Tombang Terbuko Skola Kecil
Oleh: lnmarlinianto
)
Penerapan Mechanical Mining Dry Methode podoPenombongon Endapon posirbesi pT. Jogja Magaso
Iron
oleh:
suyono, Bambang wisaksono, M. Faqih Hidayatuiloh ... 3-1D
Dompak Getoron pado Kegioton peledakan TerhadapMasyorakot Sekitar pertambongan eleh: Rika Ernawati,
Tedy Agung
Cahyadi
... 4-1)
Optimotisasi tJntuk peningkatan produksi penggalianLapison Tanqh penutup dan pelopisan Tonoh Bertimoh Oleh Kapol Keruk Bembon pT, Kaba
lrn
Oleh: Hartono,lndah Setyowati,
Anggoro....
... 5_1Y
Perhitungon Jorok Aman Terhadop Getoron AkibotPeledakon Podo Tambang Batuboro X Oleh: priyo Widodo,
Peter Eka Rosadi,
HermawatiAritonang..
... 6_1il
lil
2-L
ff*?#,ffi,,,"",
'Teknik Fenteruiom Botuon
Y
Kojion pengoruh Subdritting Terhodap LontaiJenjong yongTerbentuk pada Kegiotan peredakan Batuon
oreh:
R. Hariyanto,Sudaryanto,
yuniAgustiawan
...--..7_1
Y
Penerapan peroturan perundangan yang Mengatur KegiotonPemboron don peredakan pado Kegiotan nenimbongoin, Oleh: Budiarto, Singgih Saptono, Wawong Dwi Ratminah Dwi
Poetranto...
... g_1
II.
MAKAI.AH PENDUKUNGF
Studi Tentang pengoruh Kador Sutfur Botubaro TerhodopPembentukan
Air
Asam Tombang pada Kompartemen stockpire,J 4 di Tombong Batubaro pT. KpC Oleh: Hasywir Thaib
Siri,
DwiPoetranto,
NovandriKusumawardana
... g_1
F
Anolisrs Gos Content CBM DengonMetode
DesorptionTest Pada sumur cBM
x
oreh: rndah setyowati, Gunawan Nusanto,lqbaludin Emanurus
Syah...
... 10_1
)
Kajian Teknis Geometri pemboron dan peledakon podaAktual Pembuotan Drowpoint pada Level Ekstrqksi
Doz Mine
Pf
F/Oleh:
Barlian Dwi Nagara, priyo WidodoNursyamsu Filardi
F
Estimosi SumberdoyaBijih
Besi Dori Dato GeotistrikTahonon Jenis Duo Dimensi dan Geomognet di
PT. Rojoo Noufal MondiriOleh: Winda, tnmarlinianto
Fadzdrik Hendarsa
F
Estimasi Cadangan Botubora Dengon MetodeCross Section Di pT. Mesa Sumberdayo
Oleh: Kresno, Dwi poetranto, Ramaditya Wicaksana
Y
Kajian Teknis tJnit Peremukuntuk
peningkatan Produksi Botu Andesit pada pT perwitakaryaOleh: Sudaryanto, yanto lndonesianto, Abdul Rauf Octa Manggala yudha
11-1
12-1"
13-1
L4-t
Y*#'[?,,,".,
' Tehnik P€rbemronBotuan
Y
Analisis Kestobilon Lereng High Watt Btok7-j
Pit Lisat Di PT TCIOleh:
Bagus Wiyono, lndun TitisariwatiMoch Chandra Alvian....
L7-t
Y
Penaksiron Sumberdaya Endopan Bijih Nikel DengonMenggunakon Metode Geolistrik di pT Weda Bog Nickel
Oleh:
Nurkhamim,BarlianDwinagara,UsmanAggung...
1g_1>
DUBEX (Dahana Bulk Emutsion Exptosive) lJ ntu k M e nco pa i Opti ma lisa si peledo ka n Oleh: Hery SudaryantoY
Analisis Ground Vibrotion poda peledakonOverburden di
Ponel4
Pit J pT KpCOleh: Sudarsono, Yanto lndonesianto, Ketut Gunawan,
Rudini...
D
Kajian Sistem Penyaliron Tambang Bijih TembogaPT Newmont Nuso Tenggara
Oleh:
Untung Sukamto, Edy Winarno, Rizky Kurniawan.Y
Rencano Penataan Lahan Bekas penombangan BatubaroPT Bukit Bora lnternotionol
Oleh:
Dyah Probowati, Edy Winarno, Yusendra Putra Wigun...Y
Kajion Dampak Peledokon Terhadap LingkunganOleh: Dwihandoyo Marmer
1s-1
16-1
19-1
20-t
PENAKSIRAN
SUMBER-DAYAENDAPAN
BIJIH NIKEL
DENGAN
MENGGUNAKAN METODE GEOSTATISTIK DI
PT.WEDA BAY
NICKEL, MALUKU UTARA
Oleh:
Nurkhamim
Barlian Dwinagara
prodi
reknik
""*#'J;fftffi1i9*ran,
yosr
akarta
RINGKASAN
Dalam
penaksiran
endapanbijih
nikel
di.
daerah penelitian, metode
yang digunakan adalah metode
oyllnarl
tcriging yaifrr metod"utot
krigi4gdan
metode
point
lcriging. Alasan pemilihanmetode-ini
karnapembobotanL;;.
iw"r
tidak
semata-mata. berdasarjanjarak
melainkan-""ggr"ur.*
korelasi statistik antarconto
yangjuga
merupakan fungsijarak, distrii'usi
kadar yang kornplekpada setiap lapisan dan data lubang bor yang berjumlah 92 rubang bor.
A.
PENDAHULUAI{
Dalam penaksiran sumberdaya memerlukan metode penaksiran
yang
tepatsesuai dengan kondisi g"go.gl daerah peneritian- Sarah satu cara untuk
mendapat
tgksiran
yang akurat
adalah melakukan
analisis statistik. Analisis
statistikdilakukan terhadap peubah teregional yaitu kadar
nil."r
puau daeran penelitian..
Metodologi penelitian
ini
adalah
analisis
data
assoy,anarisis
data komposit, studi variogram dan penaksiran kadarbijih
nikel dengan menggunakanT:t9d9
blok
lcriging dan metodepoint kriging
di
daerah penelitian. penelitianini
dilakukan untuk endapan
bijih
nikel
di
daeraleksprorasi'pr. weda
Bay Nickel,North Province, Kabupaten Halmahera Timur, propinsi
rururui., utara
di
biokyK
dengan luas +'2.300.000m2 dengan jumlah rubang uor
r"u*yak
92 buah.
-
Tujuan penelitianini
adalahuntuk
mengetahui arah penyebaran kadar nikeldan menaksir f umlah s.umberdaya endapan
nikel di
du".ali penelitian. pengolahan data pada penelitianini
menggunakan program GS+.ts.
ANAt-tStss['.&.r,rs,flK
8.1.
Basis Data..4ss*yBasis data assay merupakan
informasi
kadarconto
dari
hasil
kegiatan ekplorasi' Basis data ussay terdiridari:
(koordinatX,
koordinaty,
namatitik
bor,elevasi dan kadar tiap keilalaman yaitu kadar
n*er).'oata
yarg
diperoleh berasal dari hasil pengeboran yangdilakuian
pr..weda
BbyNictlr
sebanyak 92 rubangbor pada blok
YK,
dengan ketebalan maksimal 50m.Penaksiran
k1d-
dilakukan pada populasi yangsama. perhitungan statistik assay dilakukan untuk peubah kadar
bijiti
*tet *""gir"ur.u,
p.ogrun, GS+.p36
qssoy yang
digunakln
unluk perhitungan statistikaiamuil
oari beue.apatitik
boryaitu YK0315, yK023
l,
yKo2l7, yK02l6,
yK020g.
Hasil perhirungan statistikossay nikel dapat dilihat pada tabel
i.
Histogram
hasil
perhitungan
statistik diperlukan
untuk
mengetahuidistribusi
dan kesimetrisan data, sehingga dapat diigunakanuntuk
menafsirkanhosHinq
Scminr h6sianol
Tcknik Prrqb:rai on Batuon
karakter seluruh data secara umum. Histogram data assay Gambar B.1.
ff*.?'#'ffi*
a exnrN p"n:O.roiof, g{fuqn",nikel
dapat dilihat padaTabel
B.l.
Hasil Statis tlk As s ay
Nikel
1 Jumlah conto 103
2 Mean r.628
J Variansi 0.22465
4 Standar deviasi 0.474
5 Skewness 1.64
6 Kurtosis 4.62
7 NT lnlrumum
1.0i
8
Ni
maksimum 3.929
Nilai
Tengah 1.6l0
Koefisien variansi0.29t15
Gambar
B.l.
Histogram .4.r.rav Nikel
&.2.
Basis DataKomposif
Pembuatan
basis
data
kornposit
bertujuan*ntuk
menyamakan seians(interval)
data sehingga mempunyaivolum"
yurrg.u*u.
fl|,,ffiffi;*il;
rerata tertimbang data
-pada selang tertentu. pada peneritian
ini,
komposir datadilakukan pada selang komposit
sina
dengan totalLedalaman setiap lubang bor.
Analisis statistik
data komposit dilakukan- dengaa*""d*"tan
program GS*
pada setiap koordinat
l:l*g
bor
deng^nlaty
datakoffisit.
Hasil perhutingankomposit niker dapat
dilihat
pada taber8.2
dan histogra;; komposit niker dapatdilihat pada Gamb ar 8.2.
Tabel B.2.
Hasil Statistik Komposit
Nikel
Gambar 11.2.
Histogram Komposit N ikei
C.
STUDI VARIOGRAM
.
Studi
variogram menggunakandata
kornpositkornposit pada setiap
koordinat
lubangbor.
,Jengankolerasi rllang aniar conto. Studi variogranr pt!l:-t iullsan prosratn GS+ d31 E*"1.
hosidino
Scmiaar l'lisimol Tcknik Prmbcmion Botvcn
yaitu
kadar
nikel,
tebaltujuan untuk
mengetahuiini dibuat dengan bantuan
.
studi
v-ariogram dilakukan dengan arah pir:'caria. sepanjang N0,,E, N45.E.i''r90''l-1-
l{i3-5"E. Pemilihan
variogrant bertla.r]ii,anhasil terbaik
dari
sirnulasiintcri'al
kelas.Model
yang
digunakan adalahinodel
sf-eris (spfterical
ntode['1.Model variogram dapat
dilihat
pada Gambarct.i,
Gambar C.z.Gambar
c.3
clanCurnhar C.4.
1 Jumlah conto 92
2 Mean 1.598
a
J Variansi 0.08787
4 Standar deviasi 0.296
5 Skewness 0.77
6 Kurtosis -0.04
7
N
mlrumuln 1.098
N
maksimum 1A'\9
Nilai
Tengah 1.52510 Koefisien variansi 0.1 8523
W*?;5'm*",
'Tci<nik Frarbcnoion Bctusn
gamma (h)
0
100 200 300 400
soogamma (h) 0.1 0.09 0.08 0.07 0.06 0.05
0.04 0.03
002
00i
0
Variogram Komposit Nilel (arah:0o, interval: 100, tol. sudut: 22.5,)
0.14
o.1,2
0.1
0.08
0.06
0.04
0.02
0
sill : 0.08787
range: 476
600 700
800jarak (m)
900
1000Gambar C.1.
Model Variogram Komposit
Ni
pada Arah N0oEVariograrn Kornposit Nilel
(arah:45o, interval: 100, tol. sudut; 22
5"1
i00 lco 300 400 500
600Gambar C.2.
Model Variogram Komposit
Ni
pada Arah N45oE rnodel : s{erikainugget : 0.042096 sill : 0.08787 range: 352
jar ak (rri
7AA 800 900
1000model : sferikal
nugget :0.042096
Penal$iran Sumber Daya Endopan Bijih Niket..., Nurkhamim Dkk
hosiding Scmrrr Nssio*al
Bamm
0.1 o.09
0.08 0.07 0.06 0.05
ra (h) Variogram Komposit Nilel
{arah: 90o, interval: 100, tol. sudut: 22.S")
A 0.04
0.03 0.02 0.01
model: sferikal
nugget:0.042096 sill :0.08787
range : 252
jarak (r.n)
0
100 200 300 400 500 600 700 800 900
1000Gambar C.3.
Model Variogram Komposit
Ni
Pada ArahN90.8
Variograrl Korlposit Nilel
(aralr: 135', interval: 100, tol. sudut: 22.5o)
,a&
rrrodel : sferiknl
nugget: 0.042096
sill :0.08787
r:rrroo 1r,)
r!!rib! rJ4
A
(h)
la.
0.02 0.01
jgamma
0.1 0.09 0.03
007
0.05 0.04 0.01
jar".:k (rri)
:
0
100 20C lOC 100 500 600 700 S00 lCrl
1trlal,.,:rrrblrr C.4.
Model Variogram Kornposit
Ni
pada Arah Nl35oEBerdasarkan studi varioqram menggunakan program GS+ diperoleh parameter model semivariogram kadar
Ni
pada tabel C.L.
Tcknik Pcrab<roion Bttum
hosidino
Scminor l.Gsimot
Tch,nik Pcebrraion Botuon
Dari
hasil
uTgqT
nikel
dapat dibr-at anisotropinikel
dengan sumbuterpanjang (range) adalah 476m pada arah N0oE sedangkan sumbu tefiendeknya
(range) adalag
2s2
pada arahN90"E.
untuk
modelaiisotropinya
dipat dilihatpada Gambar C.5..
Gambar C.5.
Model Anisotropi Kadar Ni
D.
METODE
PENAKSIRAN
OITDIN1,&TKfifG1,A/6Fada penelitian
ini
digunakan metodeordinarv
kriging
dalammenaksir sumberdaya,
yaitu
secarablok t*iging
danpoin
kriiing
i""[*
,""rrg!,.nut*
program CSr .
D.1.
SecaraBlokKriging
Pada metode
ini
menggrurakan parameteroK
yaitu
variogram komposit,arah dan
jarak
pencarianconto,
sefialumlah
conto maksimun dan minimum.Adapun
penaksiran secarabrok
kriging
ini,
dilakukan
padablok-brok
dalamendapan
nikel.
Dalam
perhitunganini,
dibuat blok-blok
berukuran 100x
100
meter dengan
blok
didalamnya berukuran5
x
5
meter dan radius sejauh 150m. Dari hasil estimasi blok tcriging, didapat tonase logam nikel sebes*
toi.ii+.oli-,.s
Ton.
Tabel C.1.
Variogram
Nikel
0.08787 0.08787
a
z
o o
c 6
,a
o
q o 6 o
e
o
U)
1 000.00
Penaksirqn Sumber Doya Endapan Bijih Nikel..., Nurkhamim Dkk I8-6
333.33
333.33ProsirCino
Strninr Glsionoi Ickaik Panbcrcion Eatuqn
Dari
hasil GS+ maka didapat hasil bentuk2D
danberdasarkan kadar
Ni
pada GambarD.l
dan Gambar D.2.3D hasil blok kriging
ffi
ffi
ffi
ffi
M
523861 524286 524711 525136 525561
Gambar D.1.
Bentuk 2D Hasil Blok Kriging Berdasarkan Kadar
Ni
2o.
?q
._ r.>e t-tt
Gambar D.2.
Benruk 3D Hasil Blok Kriging Berdasarkan Kadar
Ni
D.2.
Secara Pointl{riging
Pada metode
ini,
menggunakan parameteroK
yaitu
variogram komposit,arah dan
jarak
pencarian contoh, sertajumlah
contoh maksimumdan minimum.
Adapun
penaksiran secarapoint
lrriging
ini,
dilalarkan pada
titik+itik
yangdiketahui kadarnya. Dalam perhitwrgan
ini,
dibuatinterval
i00m
antartitik-titik
Penqk;irsn Sumber Daya Endapan Bijih Niket..., Nurkhamim Dkk I 8-7 212
:,
1Q 1n
ffi
ffi
a'4*:+
Hffi
RtlHils
*ii,i.:r
dan
radius
sejauh 150m.Dari
hasil
perhitungan secarapoint
kriging,
didapat jumiah tonase nikel sebesar 101.762.15b Ton.Dari hasil
9s*
.*4u
didapat bentuk2D
dan3D
hasil
point
rrriging berdasarkan kadar
Ni
pada GambarO.:
O*
Gambar D.4.Gambar D.3.
Bentuk 2D Hasil
point Kriging
Berdasarkan KadarNi
Bentuk 3D Hasil
,"frff!ff,,['l".our*ran
KadarNi
E.
ANALISIS DIAGRAM
PENCAIdPada metode
blok kriging,
berdasarkan statistik regresilinier
diperoleh garis regresi
yaitu
y
:
0,2ZBxf
t,2t2.
Sedangkanfr*gu
f,}-rlb;;;;O,;"il;;
harga R sebesar 0,289.Hasil statistik regresi linierini
*"?G"r.*
bahwa korelasi kadar komposit dan taksiran kadar brol<. krtgrng
kuranj
atuat.
Diagram pencarProsHino S+arinor Grimol Teltik Pci,rb..ai on Bqtuan
ffi
k
ffi
H
\-*-
\-\
ffix
eli
#i ra
ffii:
*i$r l;\,
.roL
n6
Penaksiran Sumber Daya Endapan Bijih I,tiket..., Nurkhamim Dkk t 8-8
u4
z@
111
hosidiqg
Scmrnor Narioaol
Tcknik Pcmb<rq;on Botuon
antara
kadar komposit
dengan taksirankadar
blok
tcriging dapatdilihat
pada Gambar E.1.Pada metode
point
lcriging, berdasarkan statistik legresilinier
diperoleh garis regresi yaituy
:
0,229x+
r,212. sedangkan harga R2 sebesar 0,0g3 danharla
R sebesar 0,288.Hal
ini
menunjukan bahwa korelasi kadar komposit dan taks=irankldar point laiging
kurang
akurat.Diagram
pencarantara
komposit
dengantaksiran kadar
point
l<riging dapat dilihat pada Ganbar E.2.Kadar Komposit a(
i i
1,5
:-
:
--=Itffirtl:+:
jrss$Hfl$r
s
i
'L{' r t
rl
+-?T
y f -- 0.228x v''Le^'
t
1.212L LLL0.5 j
R2=0.094l
/r
Kadar BIok krigingo
0.5
1
1.5
)
2.\
_3Gambar 8.1.
Diagram Pencar Antara Kadar Komposit dengan Taksiran Kadar Blok
Kriging
Kadar Komposit
9
t
y ,,, 0.229x r 1.212
R: ,, o oB3
Kadar Point Kriging
1
l\
I
t.5
l
Gambar E,.1.
Diagram Pencar Antara Kadar Komposit dengan Tdksiran Kadar
point Kriging
0
0
05S
*4.@g e*F
*
G
Penal<siran Sumber Dayo Endapan Bijih Nikel..., Nurkhamim Dkk 18-9
2
1.5
1
c5
t
F.
KESIMPULAN
1.
Taksiran sumberdaya menggunakan metodeblok kriging
diperolehtonase
logam
nikel
sebesar
r 0 r.7 54.ar2,5 torq
sedangkan "tak-siranrr*berauya
menggunakan metode point
kriging
diperoleh tonase logamnikel
sebesar101.762.150 ton.
Analisis
anisotropi
untuk
arah penyebaran kadarterpanjang adalah
476 metq
pada arahN0iE
danadalah 252 meter pada arah
N90T.
3.
Berdasarkan analisis diagram pencar penaksiran sumberdaya endapanbijih
nikel menggunakan metode block kriging dan metode
porit
bigingturarrg
akurat. 2.
hosidiru
Scminor hlisionol Tcknik Pcrbcrsian Botuon
nikel
dengan sumbusumbu terpendeknya