• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

SALINAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

NOMOR KEP- 317/BL/2008 TENTANG

LAPORAN BIRO ADMINISTRASI EFEK ATAU EMITEN DAN PERUSAHAAN PUBLIK YANG MENYELENGGARAKAN ADMINISTRASI EFEK SENDIRI

KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN,

Menimbang : bahwa dalam rangka menyelaraskan dengan kebutuhan Pasar Modal dan peningkatan pengawasan, maka dipandang perlu untuk menyempurnakan Peraturan Nomor X.H.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-75/PM/1996 tentang Laporan Biro Administrasi Efek dan Emiten Yang Menyelenggarakan Administrasi Efek Sendiri, dengan menetapkan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan yang baru;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3608);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3617) sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2004 (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 27, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4372); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 1995 tentang

Pemeriksaan di Bidang Pasar Modal (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3618);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2007 Tentang Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan dalam Negeri Yang Berbentuk Perseroan Terbuka (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 170, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4798);

5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 45/M Tahun 2006;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN TENTANG LAPORAN BIRO ADMINISTRASI EFEK ATAU EMITEN DAN PERUSAHAAN PUBLIK YANG MENYELENGGARAKAN ADMINISTRASI EFEK SENDIRI.

(2)

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

- 2 –

Pasal 1

Ketentuan mengenai Laporan Biro Administrasi Efek atau Emiten dan Perusahaan Publik Yang Menyelenggarakan Administrasi Efek Sendiri, diatur dalam Peraturan Nomor X.H.1 sebagaimana dimuat dalam Lampiran Keputusan ini.

Pasal 2

Kewajiban penyampaian laporan bulanan kepemilikan saham Emiten atau Perusahaan Publik dan rekapitulasi yang telah dilaporkan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf e Peraturan Nomor X.H.1 mulai berlaku sejak bulan Januari 2008, dengan ketentuan atas laporan bulan Januari sampai dengan bulan Agustus 2008 wajib disampaikan kepada Bapepam dan LK paling lambathari ke-15 (lima belas) pada bulan September2008.

Pasal 3

Bagi Biro Administrasi Efek yang baru menerima penunjukan dari Emiten atau Perusahaan Publik pada tahun 2008 setelah berlakunya Keputusan ini, maka kewajiban penyampaian laporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 tetap mulai berlaku sejak Januari 2008, namun atas laporan Januari sampai dengan bulan penunjukan wajib disampaikan kepada Bapepam dan LK paling lambat hari ke-15 (lima belas) bulan berikutnya setelah penunjukan dimaksud.

Pasal 4

Dengan berlakunya Keputusan ini, maka Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-75/PM/1996 tentang Laporan Biro Administrasi Efek dan Emiten Yang Menyelenggarakan Administrasi Efek Sendiri tanggal 17 Januari 1996 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 5

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Keputusan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di : Jakarta

pada tanggal : 6 Agustus 2008 Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan

ttd.

A. Fuad Rahmany NIP 060063058 Salinan sesuai dengan aslinya

Kepala Bagian Umum ttd.

Prasetyo Wahyu Adi Suryo NIP 060076008

(3)

LAMPIRAN

Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor : Kep- 317/BL/2008 Tanggal : 6 Agustus 2008

PERATURAN NOMOR X.H.1: LAPORAN BIRO ADMINISTRASI EFEK ATAU EMITEN DAN PERUSAHAAN PUBLIK YANG MENYELENGGARAKAN ADMINISTRASI EFEK SENDIRI

1. Biro Administrasi Efek atau Emiten dan Perusahaan Publik yang menyelenggarakan administrasi Efek sendiri wajib menyampaikan laporan kepada Bapepam dan LK dalam rangkap 2 (dua) yang meliputi:

a. laporan kegiatan operasional bulanan;

b. laporan kegiatan operasional tahunan yang telah diperiksa oleh Akuntan yang terdaftar di Bapepam dan LK;

c. laporan keuangan tahunan Biro Administrasi Efek; d. laporan peristiwa penting seperti :

1) registrasi kepemilikan 5% (lima perseratus) atau lebih saham dan setiap perubahan kepemilikan saham Emiten atau Perusahaan Publik dimaksud dengan menggunakan Formulir Nomor X.H.1-1; dan

2) penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dan perubahan anggaran dasar Biro Administrasi Efek; dan

e. laporan bulanan kepemilikan saham Emiten atau Perusahaan Publik dan rekapitulasi yang telah dilaporkan.

2. Laporan sebagaimanan dimaksud dalam angka 1 huruf c dan angka 1 huruf d butir 2) hanya berlaku bagi Biro Administrasi Efek;

3. Laporan kegiatan operasional sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf a dan huruf b paling kurang terdiri dari :

a. laporan kegiatan registrasi disusun dengan menggunakan Formulir Nomor: X.H.1-2;

b. daftar komposisi pemilik surat Efek berdasarkan status pemilik pemodal, perorangan atau lembaga, domestik atau asing yang memisahkan pemilikan dalam Standar Satuan Perdagangan dan yang bukan Satuan Perdagangan disusun dengan menggunakan Formulir Nomor: X.H.1-3;

c. daftar komposisi denominasi surat Efek disusun dengan menggunakan Formulir Nomor: X.H.1-4; dan

d. daftar penyebaran Efek disusun dengan menggunakan Formulir Nomor: X.H.1-5.

4. Laporan bulanan kepemilikan saham Emiten atau Perusahaan Publik dan rekapitulasi yang telah dilaporkan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf e disusun dengan menggunakan Formulir Nomor: X.H.1-6.

5. Laporan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf a dan angka 1 huruf e wajib disampaikan kepada Bapepam dan LK paling lambat hari ke-15 (lima belas) pada bulan berikutnya.

6. Laporan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf b wajib disampaikan kepada Bapepam dan LK paling lambat pada akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan tahunan.

(4)

LAMPIRAN

Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor : Kep- 317/BL/2008 Tanggal : 6 Agustus 2008 - 2 -

7. Laporan keuangan tahunan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf c, wajib disampaikan kepada Bapepam dan LK paling lambat akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan.

8. Dalam hal Akuntan Publik memberikan pendapat selain wajar tanpa pengecualian terhadap laporan sebagaimana dimaksud dalam angka 7, Bapepam dan LK dapat memanggil direksi dan atau melakukan pemeriksaan untuk memperoleh keterangan lebih lanjut.

9. Laporan mengenai kepemilikan dan setiap perubahan kepemilikan saham Emiten atau Perusahaan Publik sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf d butir 1) wajib disampaikan kepada Bapepam dan LK paling lambat dalam jangka waktu 10 (sepuluh) hari kerja setelah registrasi.

10.Dalam hal batas waktu penyampaian laporan-laporan di atas jatuh pada hari besar atau hari libur, maka laporan wajib disampaikan pada hari kerja berikutnya.

11.Laporan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf d butir 2) wajib disampaikan kepada Bapepam dan LK paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah tanggal penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Biro Administrasi Efek.

12.Dengan tidak mengurangi ketentuan pidana di bidang Pasar Modal, Bapepam dan LK dapat mengenakan sanksi terhadap setiap Pihak yang melanggar ketentuan peraturan ini termasuk Pihak yang menyebabkan terjadinya pelanggaran tersebut.

Ditetapkan di : Jakarta

pada tanggal : 6 Agustus 2008

Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

ttd.

A. Fuad Rahmany NIP 060063058 Salinan sesuai dengan aslinya

Kepala Bagian Umum

ttd.

Prasetyo Wahyu Adi Suryo NIP 060076008

(5)

LAMPIRAN : 1

Peraturan Nomor : X.H.1

FORMULIR NOMOR: X.H.1-1

LAPORAN KEPEMILIKAN EFEK YANG MENCAPAI 5 % ATAU LEBIH DARI SAHAM YANG DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH Emiten : ...

BAE : ... Tanggal : ...

No. Nama Alamat Negara Status

(A/I)

Tgl. Registrasi Jumlah Saham Pemilikan

% Jumlah ..., ... 20... PT ... ... (Nama Lengkap & Jabatan)

(6)

LAMPIRAN : 2

Peraturan Nomor : X.H.1

FORMULIR NOMOR: X.H.1-2.

LAPORAN KEGIATAN REGISTRASI Emiten : ... BAE : ... Tanggal : ...

No. Nama Kegiatan Sebelumnya Sekarang

Jumlah Satuan Jumlah Satuan

Perubahan (Naik/Turun) I Kepemilikan A. Pemodal Asing B. Pemodal Nasional C. 5% Modal Disetor II Mutasi/Perubahan A. Pemindahan Hak B. Spliting C. Penggabungan III Lain-Lain

A. Permohonan Penggantian Saham Hilang B. Penerbitan Saham Pengganti

C. Gugatan Deviden/Bonus/Right Dll D. Penyelesaian Gugatan

..., ... 20... PT ... ... (Nama Lengkap & Jabatan)

(7)

LAMPIRAN : 3

Peraturan Nomor : X.H.1

FORMULIR NOMOR: X.H.1-3.

DAFTAR KOMPOSISI PEMILIK EFEK Emiten : ... BAE : ... Tanggal : ... Jenis Efek : ...

NO. STATUS PEMILIK PEMILIKAN DALAM STANDAR

SATUAN PERDAGANGAN

PEMILIKAN TIDAK DALAM STANDAR SATUAN PERDAGANGAN

JUMLAH

Jml. P.E. Jml. Efek % KEPEMILIKAN Jml. P.E. Jml. Efek % KEPEMILIKAN Jml. P.E. Jml. Efek % KEPEMILIKAN

Pemodal Nasional

1 Perorangan Indonesia 2 Yayasan Dana Pensiun 3 Asuransi 4 Perseroan Terbatas 5 Lain-Lain SUB TOTAL Pemodal Asing 1 Perorangan Asing 2 Badan Usaha Asing 3 Lain-Lain

SUB TOTAL T O T A L

Catatan: PE = Pemegang Efek

..., ... 20.... PT ... ... (Nama Lengkap & Jabatan)

(8)

LAMPIRAN :4

Peraturan Nomor : X.H.1

FORMULIR NOMOR: X.H.1-4

DAFTAR KOMPOSISI DENOMINASI SURAT EFEK Emiten : ...

Tanggal : ...

NOMOR DENOMINASI SSK JUMLAH SSK JUMLAH EFEK

TOTAL ..., ... 20....

PT ……... ... (Nama Lengkap & Jabatan)

(9)

LAMPIRAN : 5

Peraturan Nomor : X.H.1

FORMULIR NOMOR: X.H.1-5

DAFTAR PENYEBARAN EFEK Nama Emiten : ...

Tanggal : ...

JUMLAH PEMEGANG SAHAM JUMLAH EFEK

PERO- LBG/BDN DANA PERO- LBG/BDN LAIN- JUMLAH PERO- LBG/BDN DANA PERO- LBG/BDN LAIN- JUMLAH NO. DAERAH RANG- USAHA REKSA RANG- USAHA LAIN NO. DAERAH RANG- USAHA REKSA RANG- USAHA LAIN

AN AN ASING AN AN ASING ASING ASING PRESEN TASE TOTAL PRESENTASE ..., ... 20.... PT ……... ... (Nama Lengkap & Jabatan)

(10)

LAMPIRAN : 6 Peraturan Nomor : X.H.1 FORMULIR NOMOR: X.H.1-6

LAPORAN BULANAN KEPEMILIKAN SAHAM EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK DAN REKAPITULASI YANG TELAH DILAPORKAN

Nama Emiten atau Perusahaan Publik :

Nama Biro Administrasi Efek :

Bulan*) dan Tahun :

Posisi Akhir Bulan Kepemilikan Terendah Pada

Bulan Yang Bersangkutan

MODAL Pemegang Saham dengan kepemilikan

≥ 5%

Pemegang Saham dengan kepemilikan

< 5% Bulan Dasar (Jumlah Saham) Disetor (Jumlah Saham) Jumlah Pemegang Saham

Jumlah Saham % Kepemilikan

Saham

Jumlah Pemegang Saham

Jumlah Saham % Kepemilikan

Saham Jumlah Pemegang Saham dengan kepemilikan < 5% Persentase kepemilikan Saham < 5% 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus Sptember Oktober November Desember

(nama kota, tgl/bln/tahun)

PT ……...( BAE/Emiten/PP)

... (Nama Lengkap dan Jabatan) Keterangan:

*) : diisi bulan yang dilaporkan

Referensi

Dokumen terkait

sebesar 35 cm sedangkan penelitian ini didapatkan hasil sebesar 33,2 cm dan panjang ikan betina sebesar 34 cm, sehingga dari hasil penelitian ini bahwa

Terbuat dari bahan Microfiber yang dapat mengangkat minyak dan debu tanpa cairan pembersih, Tidak meninggalkan serat kain dan mudah dicuci... Lap Alat Makan Microfiber

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan adalah prestasi kerja atau hasil kerja (output) yang dicapai oleh karyawan baik dari segi kualitas

Krakatau Steel merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang secara langsung bergerak di bidang industri, khususnya industri baja di Provinsi Banten. Krakatau

Laporan keuangan perseroan menyebutkan, pendapatan naik menjadi Rp12.71 triliun dari pendapatan tahun sebelumnya yang Rp12.47 triliun namun kenaikan beban pokok pendapatan

Risiko dari utilisasi jaringan, pada umumnya memiliki tingkat frekuensi terjadinya kerugian yang rendah karena trend utilisasi perminggu yang cenderung menurun dan

Sistim resistansi gaya lateral JIN MAO Tower secara esensial bersandar pada resistansi lentur dan geser dari core sentral, kekakuan axial mega kolom komposit

Para pengembang model ini telah menunjukkan bahwa model struktur penghargaan kooperatif telah dapat meningkatkan nilai siswa pada belajar akademik dan perubahan norma