RANCANGAN PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PADA PERUSAHAAN GOLDEN MULIATEX SEMARANG
SKRIPSI
Diajukan sebagai satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata
Semarang
Oleh :
Nama : ANTON GUNAWAN
NIM : 03.30.0142
Jurusan : MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG
HALAMAN PERSETUJUAN
Nama : ANTON GUNAWAN
NIM : 03.30.0142
Jurusan : MANAJEMEN
Fakultas : EKONOMI
Dosen Pembimbing : VERONICA KUSDIARTINI SE, MSI
Judul Skripsi : RANCANGAN PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK
PADA PERUSAHAAN GOLDEN MULIATEX SEMARANG
Semarang, 8 Oktober 2007
Dosen Pembimbing
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI
SKRIPSI DENGAN JUDUL
“RANCANGAN PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PADA PERUSAHAAN GOLDEN MULIATEX SEMARANG”
Yang dipersiapkan dan disusun oleh :
Nama : Anton Gunawan
NIM : 03.30.0142
Telah dipertahankan didepan penguji pada tanggal : 31 Oktober 2007
Dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diterima sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen.
Pembimbing Koordinator Penguji
Veronica Kusdiartini SE, MSI DR. Rustina Untari
Dekan Fakultas Ekonomi
HALAMAN MOTTO
1. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. (Markus, 12:30)
2. Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri. (Markus, 12:31)
3. Tak ada mata yang pernah melihat dan telinga yang pernah mendengar, dan tak pernah terpikirkan oleh manusia apa yang telah disediakan oleh Allah bagi mereka yang mengasihi
Dia. (1 Korintus 2:9)
4. Kemampuan untuk memperhatikan merupakan suatu hal yang memberikan arti dan makna hidup yang paling dalam.
ABSTRAK
Setiap konsumen menginginkan kepuasaan dalam membeli suatu produk, untuk memuaskan konsumen dengan kualitas yang bagus, maka perlu diadakan pengendalian kualitas supaya produk yang dihasilkan selalu dapat memuaskan konsumen. Pengendalian kualitas produk perlu dilakukan oleh perusahaan untuk dapat mengetahui apakah terjadi penyimpangan dalam proses produksinya, sehingga dapat dilakukan langkah-langkah perbaikan untuk produksi selanjutnya. Pengendalian kualitas juga berfungsi untuk memastikan apakah produksi perusahaan telah mencapai hasil yang sesuai dengan tujuan perusahaan semula. Salah satu metode dalam melakukan pengendalian kualitas adalah dengan menggunakan metode Six Sigma. Pada penelitian ini akan memfokuskan pada salah satu perusahaan benang sintetis dengan cacat produk yang melebihi standar yang telah ditetapkan yaitu “Perusahaan Golden Muliatex Semarang” sehingga dibutuhkan pengendalian kualitas.
Perumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Bagaimana rancangan pengendalian kualitas produk benang sintetis dengan menggunakan pendekatan Six Sigma pada Perusahaan Golden Muliatex Semarang?
Sedangkan tujuannya adalah untuk mengetahui rancangan pengendalian kualitas produk benang sintetis pada Perusahaan Golden Muliatex dengan metode Six Sigma.
Manfaat penelitian ini antara lain adalah sebagai berikut: (1) Bagi Perusahaan: sebagai bahan masukan dan bahan pertimbangan yang berguna dalam membantu peningkatan kualitas produk perusahaan; dan (2) Bagi pihak-pihak lain sebagai tambahan wawasan dan referensi bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian dengan topik serupa, serta semakin memperkaya ilmu pengetahuan khususnya dalam materi pengendalian kualitas.
Obyek penelitiannya adalah Perusahaan Golden Muliatex Semarang yang berlokasi di Jl. Tambak Aji Raya 9A Semarang. Jenis datanya adalah data primer dan sekunder dengan metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi.
Pada penelitian ini digunakan metode analisis dengan menggunakan Six Sigma. Six Sigma merupakan sebuah sistem komprehensif dan fleksibel untuk mencapai, mempertahankan, dan memaksimalkan kesuksesan suatu bisnis.
Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pada tahap Define perusahaan Golden Muliatex telah melaksanakan proses pendefinisian kriteria kualitas yang telah ditentukan oleh pimpinan perusahaan. Pada tahap ini perusahaan telah menentukan besarnya standar produk cacat sebesar 2% hanya saja dalam pelaksanaannya belum dapat dilakukan dengan baik, yang dapat dilihat pada produk cacat yang rata-ratanya masih lebih besar daripada 2%.
2. Pada tahap Measure diperoleh kesimpulan, yaitu data yang ada menunjukan bahwa perusahaan Golden Muliatex mempunyai kapabilitas sigma rata-rata 2,50 dengan DPMO sebesar 12.380
3. Pada tahap Analyze diperoleh kesimpulan yaitu jenis CTQ yang tidak dapat dipenuhi oleh perusahaan adalah benang kotor, benang putus, diameter benang tidak sesuai spesifikasi. Faktor terbesar penyebab produk cacat adalah benang kotor yaitu sebesar 42,86%, dan faktor terkecil adalah diameter benang tidak sesuai spesifikasi sebesar 25,00%.
4. Pada tahap improve (berupa rancangan), yaitu perusahaan perlu melakukan rencana tindakan untuk peningkatan kualitas Six Sigma berdasar pada 5W-1H. 5. Pada tahap control (berupa rancangan) perlu adanya suatu proses standarisasi
dan mendokumentasikan peningkatan kualitas dari langkah-langkah yang ada dalam Six Sigma dan kemudian dijadikan pedoman kerja standar perusahaan. 6. Dalam proses produksi masih banyak hal yang harus diperbaiki untuk mencapai
tingkatan sigma yang lebih tinggi, yaitu:
a. Para karyawan dalam menjalankan proses produksi harus benar-benar terlatih dan terampil.
b. Mesin yang digunakan dalam proses produksi harus benar-benar memenuhi standar perusahaan dan terawat dengan baik.
c. Para karyawan dalam menjalankan pekerjaannya harus memiliki motivasi lebih dan kesadaran akan pentingnya kualitas agar perusahaan bisa maju. 7. Untuk mencapai perbaikan yang baik dengan menerapkan metode Six Sigma
Perusahaan harus dapat mengatasi faktor-faktor produk cacat, yaitu:
a. Faktor manusia, yang merupakan faktor tertinggi penyebab terjadinya kerusakan produk yaitu sebesar 35,71%
b. Faktor machines sebesar 32,15% yang mengakibatkan kerusakan produk yaitu benang putus dan benang kotor.
c. Faktor metode sebesar 14,29% yang mengakibatkan kerusakan produk yaitu diameter benang tidak sesuai spesifikasi.
d. Faktor material sebesar 17,85% juga mengakibatkan produk rusak dengan kesalahan yaitu benang kotor.
KATA PENGANTAR
Six Sigma merupakan sebuah sistem komprehensif dan fleksibel untuk mencapai, mempertahankan, dan memaksimalkan kesuksesan suatu bisnis. Dalam sebuah perusahaan dengan tingkat cacat produk yang cukup besar perlu dilakukan sistem pengendalian kualitas dengan metode Six Sigma dalam rangka menurunkan cacat produknya.
Pada penelitian ini peneliti memfokuskan pada salah satu Perusahaan benang yaitu PT. Golden Muliatex Semarang dimana tingkat produk yang cacat masih relative cukup besar dibandingkan dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan.
Puji syukur peneliti panjatkan pada Tuhan Yesus Kristus atas segala rahmat dan karuniaNya yang dilimpahkan sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan baik. Maksud penyusunan skripsi yang berjudul “Rancangan Pengendalian Kualitas Produk pada Perusahaan Golden Muliatex Semarang” adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi Unika Soegijapranata.
Tersusunnya skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini peneliti menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Bapak Sentot Suciarto, PhD selaku Dekan Fakultas Ekonomi Unika Soegijapranata.
2. Ibu Ratna Wulandari, SE. Msi selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Unika Soegijapranata.
3. Ibu Veronica Kusdiartini, SE. MSI. Selaku Dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dan sabar dalam memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.
4. Ibu DR. Rustina Untari dan Ibu Meniek Srining Prapti, SE. MSI. Selaku dosen penguji.
5. Bapak Agus Heru selaku supervisor divisi produksi yang telah membantu selama penyusunan skripsi dan selama melakukan pengamatan.
6. Semua anggota keluarga peneliti terutama papa dan mama yang telah banyak memberikan support sehingga terselesaikannya penulisan skripsi ini.
Peneliti menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, karena itu peneliti mengharapkan kritikan dan saran yang membangun.
Akhir kata, peneliti berharap bahwa skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Semarang, Oktober 2007
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul... i
Halaman Persetujuan... ii
Halaman Pengesahan Skripsi... iii
Halaman Motto... iv
Abstraksi... v
Kata Pengantar... vii
Daftar Isi... ix
Daftar Gambar... xii
Daftar Tabel... xiii
BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 5
1.3 Tujuan Penelitian ... 5
1.4 Manfaat Peneltian... 5
BAB II : LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pengendalian Kualitas... 6
2.2 Definisi Six Sigma ... 8
2.3 Keunggulan Six Sigma... 9
2.4 Manfaat Six Sigma... 12
2.5 Konsep Kunci Sistem Six Sigma ... 15
2.6 Langkah-langkah Implementasi Peningkatan Six Sigma... 18
2.7 Kerangka Pikir ... 31
BAB III : METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Obyek Penelitian ... 35
3.2 Jenis Data ... 35
3.3 Metode Pengumpulan Data ... 36
3.4 Metode Analisis Data... 37
BAB IV : HASIL ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan ... 43
4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan ... 43
4.1.3 Produksi dan Hasil Produksi ... 47
4.2 Analisis Hasil Penelitian ... 48
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 90
5.2 Saran... 95
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Diagram Sebab Akibat Berdasarkan Kategori Sumber Penyebab
dari Masalah Kualitas... 29 Gambar 2.2 Kerangka Pikir... 33 Gambar 3.1 Diagram Sebab Akibat Berdasarkan Kategori Sumber Penyebab
dari Masalah Kualitas ... 41 Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Golden Muliatex... 46 Gambar 4.2 Diagram Pareto Jenis CTQ... 55 Gambar 4.3 Diagram Sebab Akibat Berdasarkan Kategori Sumber Penyebab
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1.1 Data Jumlah Produksi dan Jumlah Produk Cacat Benang Sintetis
PT. Golden Muliatex Periode Maret-Mei 2007 ... 4 Tabel 3.1 Kapabilitas Sigma dan DPMO... 39 Tabel 3.2 Hasil Analisis Pareto Jenis CTQ... 40 Tabel 4.1 Persentase Tingkat Kecacatan Dari Hasil Produksi Benang
Sintetis Data Maret-Mei 2007... 48 Tabel 4.2 Data Hasil Produksi Benang Sintetis dan Deskripsi CTQ
Potensial (Maret-Mei 2007) ... 51 Tabel 4.3 Kapabilitas Sigma dan DPMO dari Proses Produksi Benang
Sintetis (Maret-Mei 2007)... 52 Tabel 4.4 Hasil Analisis Pareto Jenis CTQ (cacat) Proses Produksi Benang
Sintetis... 54 Tabel 4.5 Jenis Kecacatan dan Faktor Penyebabnya ... 56 Tabel 4.6 Perhitungan Persentase Tingkat Cacat PT. Golden Muliatex ... 58