i
SKRIPSI
PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN FLAVONOID TAPAK LIMAN
(
ELEPHANTOPUS SCABER
L.) PADA JENIS PUPUK KANDANG DAN
JARAK TANAM
Oleh
Dewi Riyana
H0713048
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN FLAVONOID TAPAK LIMAN
(
ELEPHANTOPUS SCABER
L.) PADA JENIS PUPUK KANDANG DAN
JARAK TANAM
SKRIPSI
untuk memenuhi sebagian persyaratan
guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian
di Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret
Oleh Dewi Riyana
H0713048
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
v
PERNYATAAN
Dengan ini saya Nama: Dewi Riyana NIM: H0713048 Program Studi:
Agroteknologi menyatakan bahwa dalam skripsi saya yang berjudul
“
PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN FLAVONOID TAPAK LIMAN
(
ELEPHANTOPUS SCABER
L.) PADA JENIS PUPUK KANDANG DAN
JARAK TANAM
”
ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk
memperoleh gelar akademik dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak
ada unsur plagiarisme, falsifikasi, fabrikasi karya, data, atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
dikemudian hari terbukti ada penyimpangan dari pernyataan tersebut, maka
saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
Surakarta, Juli 2017
Yang menyatakan
RINGKASAN
PE
RTUMBUHAN DAN KANDUNGAN FLAVONOID TAPAK LIMAN(ELEPHANTOPUS SCABER L.) PADA JENIS PUPUK KANDANG DAN JARAK
TANAM. Skripsi: Dewi Riyana (H0713048). Pembimbing: Edi Purwanto, Samanhudi,
Yuli Widiyastuti dan Ahmad Yunus. Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan kandungan flavonoid tapak liman (Elephantopus scaber L.) dengan perlakuan pupuk kandang dan jarak tanam berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tegal Gede, Kab. Karanganyar pada bulan Juni-Agustus 2016. Analisis kandungan metabolit sekunder dilaksanakan di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT), Tawangmangu. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor perlakuan. Perlakuan pertama (main plot) yaitu pupuk kandang dan perlakuan kedua (sub plot) yaitu jarak tanam. Perlakuan pupuk kandang memiliki 3 taraf yaitu P0 = tanpa pupuk kandang, P1 = pupuk kandang sapi dosis 20 ton/ha, dan P2 = pupuk kandang ayam dosis 20 ton/ha. Perlakuan jarak tanam memiliki 3 taraf yaitu J1= jarak tanam 20 cm x 20 cm, J2 = jarak tanam 30 x 30 cm, J3 = jarak tanam 40 cm x 40 cm. Parameter dalam penelitian ini adalah pertumbuhan tanaman yang meliputi jumlah daun, panjang daun, diameter tajuk, panjang akar, berat segar brangkasan, berat kering brangkasan, kadar ekstrak total serta kandungan flavonoid tapak liman. Data yang diperoleh dianalisis dengan mengguanakan analisis ragam atau Analysis of Varians (ANOVA) dan jika terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan Duncans Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 10%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kandang ayam dosis 20 ton/ha meningkatkan pertumbuhan panjang daun, diameter tajuk, berat segar brangkasan dan berat kering brangkasan. Jarak tanam 40 cm x 40 cm meningkatkan pertumbuhan panjang daun, diameter tajuk, berat segar brangkasan dan berat kering. Kombinasi perlakuan pupuk kandang ayam dosis 20 ton/ha dan jarak tanam 40 cm x 40 cm menunjukkan hasil kadar ekstrak tapak liman tertinggi dan mengandung senyawa flavonoid terbanyak.
vii
SUMMARY
THE GROWTH AND FLAVONOID CONTENT OF TAPAK LIMAN
(
ELEPHANTOPUS SCABER
L.) ON SOME KINDS OF MANURE AND
PLANTS SPACING.
Thesis-S1: Dewi Riyana (H0713048). Advisers: Edi
Purwanto, Samanhudi, Yuli Widiyastuti dan Ahmad Yunus. Study Program:
Agrotechnology, Faculty of Agriculture, University of Sebelas Maret (UNS)
Surakarta.
This experiment is aimed to know about the growth and flavonoid contain of Tapak Liman (Elephantopus scaber L.) with different manures and plants spacing treatment. This experiment was conducted at Tegal Gede Village, Karanganyar District on June until August 2016. The analysis of secondary metabolism was done in B2P2TOOT, Tawangamangu. This experiment is conducted with Randomized Complete Block Design (RCBD) with two treatment factors. The first treatment (main plot) is manures and the second treatment (sub plot) is plants spacing. Manures treatment had 3 levels, those are Po= without manures, P1= cow manures with 20 ton/ha dose, and P2= chicken manures with 20 ton/ha dose. Plants spacing treatment had 3 phrase, those are J1= plant spacing 20 cm x 20 cm, J2 = plant spacing 30 x 30 cm, J3 = plant spacing 40 cm x 40 cm. The parameter of this experiment is the plant development include the amount of leaves, the length of leaves, the header diameter, the length of root, the fresh and dry weight of plant, and the contain of flavonoid of tapak liman. The collected data is analyzed using various analysis or Analysist of Varians (ANOVA) and if there are some real differences it was continued with Duncans Multiple Range Test (DMRT) in 10% level. The result of this experiment shows that chicken manures with 20 ton/ha dosage increase the development of leaves’ lengthiness, header’s diameter, plant’s wet weight, and plant’s dry weight. Plants spacing 40cm x 40 cm was increase the development of leaves’ lengthiness, header’s diameter, plant’s wet weight, and plant’s dry weight. The combination of chicken manures dosis 20 ton/ha and plant spacing 40 x 40 treatments shows the highest amount of tapak iman extract and alleged having the biggest amount of flavonoid substance.
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk
memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian di
Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Proses penulisan skripsi ini tentunya
tidak terlepas dari bimbingan dan dukungan berbagai pihak, oleh sebab itu tak lupa
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S. selaku Dekan fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Prof. Dr. Ir. Edi Purwanto, M.Sc. selaku pembimbing utama yang telah
memberikan saran, bimbingan dan sumbangan pemikiran selama pelaksanaan
penelitian hingga penyusunan skripsi ini.
3. Prof. Dr. Samanhudi, S.P., M.Si. selaku pembimbing pendamping yang telah
memberikan saran dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
4. Ir. Yuli Widiyastuti, M.P. selaku pembimbing pendamping yang telah
memberikan bimbingan dengan sangat baik.
5. Kepala B2P2TOOT Tawangmangu yang telah memberikan ijin dan fasilitas
penelitian.
6. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. selaku dosen pembahas yang telah
memberikan evaluasi dan masukan bagi penulis.
7. Dra Linayanti Darsana M.Si. selaku pembimbing akademik penulis.
8. Bapak, ibu dan kakak yang selalu memberikan semangat dan dukungan baik
materi maupun do’a, serta teman-teman yang selalu memberikan kebahagiaan.
9. Teman kuliah khususnya Ega, Dhenok, Dhelta, Enisa, Erina yang selalu ada
baik suka maupun duka, selalu support satu sama lain dan paling bias
diandalkan.
10. Teman magang Parung Farm Bogor yaitu Arsy, Azzumaru, Dhelta atas
dukungan dan keceriaan yang diberikan.
11. Tim penelitian B2P2TOOT yang sama-sama dari awal sampai akhir dalam
menyelesaikan skripsi.
12. Teman kos Shaqinata 2 yang selalu memberi semangat dan kebahagiaan saat
ix
13. Teman KKN UNS periode Januari-Februari 2017 desa Dawung, Sragen yang
memberikan dukungan dan motivasi dalam mengerjakan skripsi.
14. Teman alumni Mts Darul Ulum Poncol Magetan angkatan 2010 atas doa dan
dukungan yang diberikan.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga
skripsi ini bermanfat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Surakarta, Juli 2017
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
PERNYATAAN ... v
RINGKASAN ... vi
SUMMARY ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 2
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 2
II. TINJAUAN PUSTAKA ... 4
A. Tapak Liman (Elephantopus scaber L.) ... 4
B. Pupuk Organik ... 5
C. Jarak Tanam ... 8
D. Flavonoid ... 9
III. METODE PENELITIAN ... 11
A. Waktu dan Tempat Penelitian ... 11
B. Bahan dan Alat Penelitian ... 11
C. Rancangan Penelitian dan Analisis Data ... 11
D. Pelaksanaan Penelitian ... 12
E. Pengamatan Peubah... 14
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 15
A. Kondisi Umum Lingkungan ... 15
B. Jumlah Daun ... 15
C. Panjang Daun ... 18
D. Diameter Tajuk ... 20
xi
F. Berat Segar Brangkasan ... 25
G. Berat Kering Brangkasan ... 28
H. Identifikasi Flavonoid ... 30
V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 34
A. Kesimpulan ... 34
B. Saran ... 34
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Pengaruh pupuk terhadap jumlah daun pada tanaman tapak
liman (Elephantopus scaber L.) ... 16
Tabel 2. Pengaruh jarak tanam terhadap jumlah daun pada tanaman
tapak liman (Elephantopus scaber L.) ... 17
Tabel 3. Pengaruh pupuk terhadap panjang akar (cm) pada tanaman
tapak liman (Elephantopus scaber L.) ... 24
Tabel 4. Pengaruh jarak tanam terhadap panjang akar (cm) pada
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Umum Flavonoid ... 9
Gambar 2. Jumlah daun tapak liman pada berbagai perlakuan... 17
Gambar 3. Pengaruh macam pupuk kandang terhadap panjang daun
tapak liman (Elephantopus scaber L) ... 18
Gambar 4. Pengaruh jarak tanam terhadap panjang daun tapak
liman (Elephantopus scaber L) ... 19
Gambar 5. Panjang daun tapak liman pada berbagai perlakuan ... 20
Gambar 6. Pengaruh macam pupuk kandang terhadap diameter tajuk
tapak liman (Elephantopus scaber L) ... 21
Gambar 7. Pengaruh jarak tanam terhadap diameter tajuk tapak
liman (Elephantopus scaber L) ... 22
Gambar 8. Diameter tajuk tapak liman pada berbagai perlakuan ... 23
Gambar 9. Pengaruh pupuk kandang terhadap berat segar tapak
liman (Elephantopus scaber L.) ... 26
Gambar 10. Pengaruh jarak tanam terhadap berat segar tapak liman
(Elephantopus scaber L.) ... 27
Gambar 11. Pengaruh pupuk kandang terhadap berat kering tapak
liman (Elephantopus scaber L.) ... 28
Gambar 12. Pengaruh jarak tanam terhadap berat kering tapak
liman (Elephantopus scaber L.) ... 29
Gambar 13. Pengaruh perlakuan pupuk kandang dan jarak tanam terhadap
kadar ekstrak total tapak liman (Elephantopus scaber L.)... 31
Gambar 14. Hasil uji KLT senyawa aktif pada tapak liman (Elephantopus
LAMPIRAN
Lampiran 1. Denah rancangan lingkungan percobaan ... 39
Lampiran 2. Konversi pupuk ... 40
Lampiran 3. Perhitungan kadar ekstrak total ... 41
Lampiran 4. Tabel analisis ragam ... 42