• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN PENARIKAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi Kasus di Desa Tempurharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PELAKSANAAN PENARIKAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi Kasus di Desa Tempurharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat

Sarjana S-1

Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Oleh:

PRAMONO AJI SASONGKO A220080130

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

   

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Jl. A. Yani Tromol Pos 1 – Pabelan, Kartasura Telp (0271) 717417 Fax: 715448 Surakarta 57102

Surat Persetujuan Artikel Publikasi llmiah Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir:

Nama : Dra. Sundari, SH, M.Hum

NIK : 151

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi (tugas akhir) dari mahasiswa:

Nama : Pramono Aji Sasongko

NIM : A 220080130

Program Studi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Judul Skripsi : PELAKSANAAN PENARIKAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi kasus di Desa Tempurharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri tahun 2012)

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan tersebut, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, 28 Pebruari 2013 Pembimbing

Dra. Sundari, SH, M.Hum NIK: 151

(3)

1 Oleh:

Pramono Aji Sasongko*, Dra. Sundari, SH, M.Hum**

∗ Mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, FKIP,

UMS.

**Dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012. ABSTRAK

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Pelaksanaan Penarikan Pajak Bumi Dan Bangunan di Desa Tempurharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri Tahun 2012. Penelitian ini merupakan jenis penelitan deskriptif melalui pendekatan kualitatif, strategi yang digunakan adalah studi kasus, teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan Penarikan Pajak Bumi Dan Bangunan di Desa Tempurharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri Tahun 2012 adalah Salah satu pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah sebagai pendapatan asli daerah adalah pajak bumi dan bangunan. Pajak bumi dan bangunan adalah pajak yang dikenakan atas harta tak bergerak yang terdiri dari tanah dan bangunan yang dimiliki oleh wajib pajak. Subjek Pajak Bumi dan Bangunan / PBB adalah orang pribadi atau badan yang menikmati, memanfaatkan atau memiliki obyek pajak berupa tanah dan atau bangunan tersebut, pelaksanaan pembayaran di desa Tempurharjo tersebut yaitu secara kolektif melalui beberapa pengurus pajak, pertama melalui bapak kepala dusun,

kedua melalui Pengurus Kaur Ekonomi dan Bangunan desa, Ketiga setelah kumpul semua langsung ke BKK.

(4)

2  

   

A. PENDAHULUAN

Pajak di Indonesia merupakan sumber penerimaan negara dari sektor non migas. mekanisme pemungutan pajak telah diselenggarakan oleh Negara ini sejak zaman setelah merdeka. Reformasi perpajakan yang pertama dilakukan pada

tahun 1983 dengan penerapan asas perpajakan baru yaitu self assestment. PBB

sebenarnya merupakan pengembangan dari pajak tanah, yaitu jenis pajak yang tertua di Indonesia yang berlaku sejak awal abad ke-19. Sejalan dengan perkembangan jaman, pajak tanah di Indonesia telah mengalami perubahan dari sejak dinamakan “Landrent” pada jaman kepempinan Raffles, “Landrente” pada jaman penjajahan Belanda, “Pajak Tanah” pada jaman penjajahan Jepang sampai pada dinamakan Pajak Bumi dan Bangunan yang berlaku mulai pada tahun 1986.

Bumi dan bangunan merupakan dua obyek dari PBB, yaitu bumi yang dapat didefinisikan sebagai permukaan bumi yang berupa tanah dan perairan serta segala sesuatu yang dibawahnya, sedangkan bangunan adalah konstruksi teknik yang ditanamkan atau dilekatkan secara tetap pada tanah dan perairan di wilayah negara Indonesia. PBB mempunyai sifat kebendaan, yaitu besarnya pajak ditentukan oleh keadaan obyek yaitu bumi/tanah dan bangunan, misalnya berupa sawah, ladang, kebun, pekarangan dan pertambangan serta ditentukan dari nilai kualitas dan kuantitas dari bangunan yang berdiri di atas tanah tersebut. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka dipandang cukup penting untuk mengadakan penelitian tentang “Pelaksanaan Penarikan Pajak Bumi Dan Bangunan di Desa Tempurharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri Tahun 2012”.

B. LANDASAN TEORI

1. Pengertian Pajak. Terdapat Banyak sekali pengertian pajak, salah satunya

ialah menurut Adriani “Pajak adalah :iuran kepada Negara yang dapat dipaksakan, yang terutang oleh wajib pajak membayarnya menurut peraturan dengan tidak mendapatkan imbalan kembali yang dapat ditunjuk secara langsung”. Selanjutnya menurut Racmad Sumitro “pajak adalah iuran rakyat

(5)

   

kepada kas Negara peralihan kekayaan dari kas rakyat ke sektor pemerintah berdasarkan undang-undang” (http://kedanta.tripod.com/karya.html).

2. Pengertian Bumi dan Bangunan. Berdasarkan UU No 12 Tahun 1985 Pasal 1

“Bumi adalah Permukaan bumi (tanah dan perairan) dan tubuh bumi yang ada dibawahnya. Contoh : sawah, ladang, kebun, tanah, pekarangan, tambang, dll”. Sedangkan “ Bangunan adalah Konstruksi teknik yang ditanamkan atau dilekatkan secara tetap pada tanah dan/atau perairan di wilayah Republik Indonesia. Contoh : rumah tempat tinggal, bangunan tempat usaha, gedung bertingkat, pusat perbelanjaan, jalan tol, kolam renang, anjungan minyak lepas pantai, dan lain-lain”.

3. Pengertian Pajak Bumi dan Bangunan. Pajak Bumi dan Bangunan

adalah pajak yang bersifat kebendaan dalam arti besarnya pajak terutang ditentukan oleh keadaan objek yaitu bumi/tanah dan atau bangunan. Keadaan subjek (siapa yang membayar) tidak ikut menentukan besarnya pajak. (http://www.pajak.go.id/content/seri-pbb-ketentuan-umum-pajak-bumi-dan-bangunan-pbb).

C. METODE PENELITIAN

1. Waktu dan Tempat Penelitian

a. Waktu Penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian ini dilakukan sejak bulan Agustus sampai Maret 2013.

b. Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini di Desa Tempurharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri.

2. Jenis dan Strategi Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, karena penelitian ini menggambarkan keadaan subjek dan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang terjadi dalam masyarakat dan data-data yang diperoleh dari informan maupun dari pengamatan.

(6)

4  

   

terpancang sesuai dengan masalah, serta pengumpulannya terarah pada tujuan yang hendak dicapai. Studi kasus dalam penelitian ini adalah Pelaksanaan Pajak Bumi dan Bangunan di Desa Tempurharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri.

3. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah masyarakat, perangkat desa ( kepala dusun, pamong desa, Pengurus Pajak), di Desa Tempurharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri.

Objek penelitian ini adalah Pelaksanaan Penarikan Pajak Bumi Dan Bangunan di Desa tempurharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri.

4. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini berasal dari informan/narasumber, tempat/ peristiwa, dan dokumen.

5. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Penelitian kualitatif pada awalnya penelitian belum jelas dan pasti, maka yang menjadi instrumen adalah peneliti itu sendiri.

6. Keabsahan Data

Teknik yang digunakan untuk mengetahui keabsahan data dalam penelitian ini adalah dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik pengumpulan data.

7. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis model interaktif. Adapun komponen-komponen teknik analisis data model interaktif, antara lain pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan (Miles dan Huberman, 1992: 20).

8. Prosedur Penelitian

Sebagaimana dirumuskan oleh Moleong (2004:127-148), langkah-langkah prosedur dalam penelitian ini adalah:

(7)

   

a. Tahap Pra Lapangan, yaitu ada enam tahap kegiatan yang harus

dilakukan mulai dari menyusun rancangan penelitian, memilih lapangan penelitian, mengurus perizinan, menjajaki dan menilai lapangan, memilih dan memanfaatkan informan, menyiapkan perlengkapan penelitian, dan sampai persoalan etika penelitian.

b. Tahap Pekerjaan Lapangan. Pada tahap ini peneliti diharapkan mampu

memahami latar belakang penelitian dan persiapan diri yang mantap untuk memasuki lapangan. Peneliti memasuki lapangan dan berperan serta sambil berusaha menggali dan mengumpulkan data untuk dibuat analisis data, yang selanjutnya data dikumpulkan dan disusun.

c. Tahap Analisis Data. Setelah data yang terkumpul cukup selanjutnya

dianalisis untuk mengetahui permasalahan yang diteliti.

D. HASIL PENELITIAN

Pembayaran atau penyetoran pajak diatur pada pasal 9 UU Perpajakan No. 28 Tahun 2007. Dimana pada ayat (1) berbunyi sebagai berikut: “Menteri Keuangan menentukan tanggal jatuh tempo pembayaran dan penyetoran pajak yang terutang untuk suatu saat atau Masa Pajak bagi masing-masing jenis pajak, paling lama 15 (lima belas) hari setelah saat terutangnya pajak atau berakhirnya Masa Pajak.” Selain itu juga diatur ketentuan apabila Wajib Pajak melakukan pembayaran setelah jatuh tempo maka akan dikenai sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% (dua persen) per bulan yang dihitung dari tanggal jatuh tempo pembayaran sampai dengan tanggal pembayaran, dan bagian dari bulan dihitung

penuh 1 (satu) bulan (UU No. 28 Tahun 2007 pasal 9 ayat (2a). pelaksanaan

pembayaran tersebut yaitu secara kolektif melalui beberapa pengurus pajak, melalui bapak kepala dusun,selanjutnya melalui sekertaris desa setelah kumpul semua langsung ke BKK/bank.

(8)

6  

   

E. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

1. Kesimpulan

a. Pajak merupakan salah satu unsur penting dalam keuangan pemerintah.

Pajak juga merupakan salah satu sumber pendanaan pemerintah yang akan digunakan untuk membiayai infrastruktur negara maupun daerah serta untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan lainnya untuk pembangunan bangsa.

b. Cara pelaksanaan pembayaran di desa Tempurharjo tersebut yaitu secara

kolektif melalui beberapa pengurus pajak, pertama melalui bapak kepala dusun, kedua melalui sekertaris desa, Ketiga setelah kumpul semua langsung ke BKK.

2. Implikasi

Pajak Bumi dan Bangunan dapat disimpulkan sebagai pajak yang dikenakan atau diwajibkan atas harta tag bergerak atau pajak yang bersifat kebendaan dalam arti besarnya pajak terutang ditentukan oleh suatu keadaan objek yaitu bumi atau tanah tau bangunan, sementara itu siapa yang membayar pajak tidak mempengaruhi besar kecilnya pajak yang wajib dibayarkan.

3. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi di atas, maka ada beberapa saran untuk Tokoh masyarakat di Desa Tempurharjo Kecamatan Eromoko dan masyarakat pada umumnya, antara lain:

a. Kepada Warga Masyarakat

1) Setiap warga masyarakat harus memiliki rasa tangung jawab atas

pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan.

2) Warga masyarakat harus berperan aktif dalam menjalankan arahan dari

tokoh masyarakat dalam pembayaran pajak Bumi dan Bangunan.

3) Warga masyarakat terus mengajak warga lain untuk menumbuhkan

(9)

   

b. Kepada Tokoh Masyarakat

1) Senantiasa memberikan solusi yang baik dalam rangka menumbuhkan rasa

Tangung jawab atas pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan .

2) Tokoh masyarakat diharapkan mampu mempertahankan tangung jawab

dalam pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan.

3) Bersifat kekeluargaan dengan warga masyarakat lain dalam mengatasi

maslah-masalah dengan warga dalam pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan.

c. Kepada Penarik Pajak

1) Untuk para pengurus pajak harus memiliki rasa sabar, tanggung jawab

dalam menyikapi masyarakat atas pelaksanaan Pajak Bumi dan Bangunan.

2) Bersifat bijaksana dengan masyarakat dalam pengurusan penarikan Pajak

Bumi dan Bangunan.

d. Kepada Peneliti Berikutnya

1) Penulis selanjutnya yang mengambil permasalahan penarikan Pajak Bumi

dan Bangunan sebaiknya di kaitkan dengan kondisi sosial budaya masyarakat.

(10)

8  

   

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Bumi Aksara.

Moleong, Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

(http://kedanta.tripod.com/karya.html) diakses 04/12/2012.

( http://www.pajak.go.id/content/seri-pbb-ketentuan-umum-pajak-bumi-dan-bangunan-pbb) diakses 12/12/2012.

Miles, B Mathew dan Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif (Buku

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan tabel 4.3 hasil analisis hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan keberhasilan pelaksanaan discharge planning perawat pada pasien pasca pembedahan

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana merancang suatu sistem pemantau dan pengumpulan data proses pembuatan kawat las agar dapat menghitung nilai

Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan diskusi dengan curah pendapat berdasarkan persepsi masing-masing anggotanya dalam kelompoknya dengan membahas materi yang sudah

Pemeliharaan juvenil teripang pasir dengan metode keramba apung tanpa rumput laut direkomendasikan karena menghasilkan pertumbuhan dan sintasan yang tinggi,

Bahasa pemrograman yang digunakan oleh Google Maps yang terdiri dari HTML, Javascript dan AJAX serta XML, memungkinkan untuk menampilkan peta Google Map di website

Di dunia yang sudah berkembang pesat ini perlu diadakannya penyesuaian berbagai aspek terlebih lagi pada aspek pendidikan, lebih spesifik lagi kita ambil mengenai

[r]

Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill Education) Program pendidikan berorientasi kecakapan hidup (life skill) melalui pendekatan pendidikan berbasis luas (Broad