PERATURAN MENTERI PERTAHANAN NOMOR 01 TAHUN 2011
TENTANG
SUSUNAN DAN TATA KERJA
JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU DAN FUNGSIONAL UMUM KEMENTERIAN PERTAHANAN
MENTERI PERTAHANAN,
Menimbang : a. bahwa untuk mendukung pelaksanaan tugas jabatan struktural di lingkungan Kementerian Pertahanan, perlu adanya jabatan fungsional tertentu dan fungsional umum;
b. bahwa dalam rangka kelancaran dan ketertiban serta efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas jabatan fungsional, perlu diatur Susunan dan Tata Kerja Jabatan Fungsional Tertentu dan Fungsional Umum;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pertahanan tentang Susunan dan Tata Kerja Jabatan Fungsional Tertentu dan Fungsional Umum Kementerian Pertahanan;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);
2. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4439);
3. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil;
4. Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 16 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertahanan (Berita Negara Republik Indonesia Nomor 469);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERTAHANAN TENTANG SUSUNAN DAN TATA KERJA JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU DAN FUNGSIONAL UMUM KEMENTERIAN PERTAHANAN.
BAB I
KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri Pertahanan ini, yang dimaksud dengan :
1. Pegawai Kementerian Pertahanan adalah Pegawai Negeri yang bertugas di lingkungan Kementerian Pertahanan yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil dan Prajurit Tentara Nasional Indonesia.
2. Jabatan adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seseorang pegawai negeri dalam organisasi Kementerian Pertahanan.
3. Jabatan Fungsional tertentu adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang pegawai negeri sipil dalam suatu organisasi yang pelaksanaan tugasnya di dasarkan atas keahlian dan atau
keterampilan tertentu serta bersifat mandiri yang kenaikan pangkatnya didasarkan pada angka kredit.
4. Jabatan Fungsional Umum adalah kedudukan yang bersifat pelayanan administratif (supporting) dan terdapat di setiap unit organisasi Kementerian Pertahanan.
5. Tugas adalah pekerjaan yang wajib dilakukan oleh pegawai negeri yang bersangkutan.
Pasal 2
(1) Tugas Jabatan fungsional tertentu dan fungsional umum ditetapkan dengan maksud untuk mengetahui tugas yang digolongkan sesuai jabatan guna mendukung pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Pertahanan.
(2) Tujuan ditetapkannya tugas Jabatan Fungsional Tertentu dan Fungsional Umum di Kementerian Pertahanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), agar pelaksanaan pembinaan pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu dan fungsional umum dapat terselenggara dengan baik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB II
JABATAN FUNGSIONAL Bagian Pertama
Jabatan Fungsional Tertentu Pasal 3
Jabatan fungsionaltertentu terdiriatas : a. Arsiparis; b. Pustakawan; c. Dokter; d. Dokter Gigi; e. Apoteker; f. Asisten Apoteker; g. Bidan; h. Administrator Kesehatan; i. Fisioterapis; j. Perawat; k. Perawat Gigi; l. Okupasi Terapis; m. Ortotis Prostetis; n. Nutrisionis; o. Radio Grafer;
p. Pranata Laboratorium Kesehatan; q Psikolog Klinis;
r. Teknisi Gigi; s. Sandiman;
t. Operator Transmisi Sandi; u. Pranata Komputer;
v. Peneliti; w Perekayasa; x Penterjemah;
y Perancang Peraturan Perundang-undangan; z. Perencana;
aa. Pranata Hubungan Masyarakat; bb. Widyaiswara;
cc. Instruktur; dd. Auditor;
ee. Kataloger; dan
ff. Analis Kepegawaian.
Pasal 4
Arsiparis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengolahan arsip dan pembinaan kearsipan sesuai tingkat kompetensinya yang meliputi ketatalaksanaan kearsipan, pembuatan petunjuk kearsipan, pengolahan kearsipan, penyimpanan arsip, konservasi arsip, layanan kearsipan, pengkajian dan pengembangan kearsipan, pembinaan dan pengawasan kearsipan.
Pasal 5
Pustakawan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b mempunyai tugas
pengorganisasian dan pendayagunaan koleksi bahan pustaka/sumber informasi, pemasyarakatan perpustakaan, dokumentasi dan informasi serta pengkajian pengembangan perpustakaan, dokumentasi dan informasi sesuai tingkat kompetensinya.
Pasal 6
Dokter sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf c mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan pada sarana pelayanan kesehatan sesuai tingkat kompetensinya yang meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta membina peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian di bidang kesehatan kepada masyarakat.
Pasal 7
Dokter Gigi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf d mempunyai tugas
memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada sarana pelayanan kesehatan sesuai tingkat kompetensinya yang meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta membina peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian dibidang kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat
Pasal 8
Apoteker sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf e mempunyai tugas melaksanakan pekerjaan kefarmasian sesuai tingkat kompetensinya yang meliputi penyiapan rencana kerja kefarmasian, pengelolaan perbekalan farmasi, pelayanan farmasi klinik, dan pelayanan farmasi khusus.
Pasal 9
Asisten Apoteker sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf f mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pekerjaan kefarmasian sesuai tingkat kompetensinya yang meliputi penyiapan rencana kerja kefarmasian, penyiapan pengelolaan perbekalan farmasi, dan penyiapan pelayanan farmasi klinik.
Pasal 10
Bidan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf g mempunyai tugas melaksanakan pelayanan kesehatan ibu dan reproduksi perempuan, pelayanan keluarga berencana, pelayanan kesehatan bayi dan anak serta pelayanan kesehatan masyarakat sesuai tingkat kompetensinya
Pasal 11
Administrator Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf h mempunyai tugas melaksanakan analisis kebijakan di bidang administrasi pelayanan, perijinan, akreditas dan sertifikasi pelaksanaan program-program pembangunan kesehatan sesuai tingkat kompetensinya
Pasal 12
Fisioterapis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf i mempunyai tugas memberikan pelayanan fisioterapis, mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang rentang kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik elektrotrapeutis dan mekanis), pelatihan fungsi dan komunikasi.
Pasal 13
Perawat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf j mempunyai tugas memberikaan pelayanan keperawatan sesuai tingkat kompetensinya berupa asuhan keperawatan/kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit, dan pemulihan kesehatan serta pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian di bidang keperawatan/kesehatan.
Pasal 14
Perawat Gigi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf k mempunyai tugas melaksanakan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat diunit pelayanan kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit dan poliklinik.
Pasal 15
Okopasi Terapis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf l mempunyai tugas melakukan pelayanan okopasi terapi sesuai tingkat kompetensinya yang meliputi pengembangan, pemeliharaan dan pemulihan aktifitas perawatan diri, produktifitas, pemanfaatan waktu luang, memfungsikan peralatan adeptif dan alat bantu tertentu serta pelatihan komponen kinerja okopasional dan komunikasi fungsional.
Pasal 16
Ortotis Prostetis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf m mempunyai tugas melakukan pelayanan ortotik prostetik sesuai tingkat kompetensinya yang meliputi anamnesa, pemeriksaan, pengukuran, pembuatan, pengepasan, pelatihan dan penyerahan alat kepada pasien, evaluasi secara berkala serta rujukan.
Pasal 17
Nutrisionis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf n mempunyai tugas melakukan pelayanan di bidang gizi, makanan dan dietetik sesuai tingkat kompetensinya yang meliputi pengamatan, penyusunan program, pelaksanaan, penilaian gizi bagi perorangan, kelompok di masyarakat dan dirumah sakit
Pasal 18
Radio Grafer sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf o mempunyai tugas
melaksanakan pelayanan radiologi sesuai tingkat kompetensinya dengan menggunakan energi radiasi pengion dan non pengion baik di bidang diagnostik maupun terapi sesuai dengan standar profesi dan standar pelayanan radiologi.
Pasal 19
Pranata Laboratorium Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf p mempunyai tugas melaksanakan pelayanan laboratorium kesehatan sesuai tingkat kompetensinya meliputi bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi, imunoserologi, toksikologi, kimia lingkungan, pantologi anatomi (histopatologi, sitopotologi, histokimia, imanupatologi, patalogi molekular), biologi dan fisika.
Pasal 20
Psikolog Klinis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf q mempunyai tugas memberikan pelayanan psikologi klinis yang meliputi assesment, interpretasi hasil assesment, intervensi, pembuatan laporan, pemeriksaan psikologi, pelaksanaan tugas di tempat resiko tinggi dan pengabdian masyarakat pelaksanaan penanggulangan problem psikologi klinis pada masyarakat rumah sakit, pelaksanaan tugas khusus lapangan di bidang psikologi klinis pada komunitas dan menjadi saksi ahli.
Pasal 21
Teknisi Gigi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf r mempunyai tugas
melaksanakan kegiatan teknik gigi sesuai tingkat kompetensinya yang meliputi kegiatan perencanaan, pembuatan dan penilaian protesa gigi antara lain gigi tiruan penuh dan sebagian gigi, gigi tiruan cekat serta pembuatan pesawat ortodonti lepasan dan protesa maxilo facial.
Pasal 22
Sandiman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf s mempunyai tugas melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan perangkat sandi, penerapan dan pengoperasian perangkat sandi dan pemeliharaan perangkat sandi sesuai tingkat kompetensinya.
Pasal 23
Operator Transmisi Sandi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf t mempunyai tugas melakukan kegiata operasional transmisi sandi, Pemeliharaan Perangkat Komunikasi sandi dan pengelolaan Sistem Komunikasi sesuai tingkat kompetensinya.
Pasal 24
Pranata Komputer sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf u mempunyai tugas merencanakan, menganalisis, merancang, mengimplementasikan, mengembangkan dan atau mengoperasikan sistem informasi berbasis komputer sesuai tingkat kompetensinya.
Pasal 25
Peneliti sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf v mempunyai tugas melakukan penelitian dan atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada satuan organisasi penelitian dan pengembangan sesuai tingkat kompetensinya.
Pasal 26
Perekayasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf w mempunysi tugas melakukan kegiatan teknologi dalam suatu kelompok kerja fungsional pada bidang penelitian terapan, pengembangan, perekayasa dan pengoperasian sesuai tingkat kompetensinya.
Pasal 27
Penterjemah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf x mempunyai tugas
melaksanakan penerjemahan sesuai tingkat kompetensinya yang meliputi perencanaan penerjemahan tulis, penerjemahan tulis, penyunting dan penjelasan penerjemahan tulis, pembacaan ulang hasil penerjemahan tulis, perencanaan penerjemahan lisan, penerjemahan lisan serta peningkatan dan pengendalian kualitas penerjemah dan penerjemahan.
Pasal 28
Perancang Peraturan Perundang-undangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf y mempunyai tugas menyiapkan, mengolah dan merumuskan rancangan
peraturan perundang-undangan dan instrumen hukum lainnya sesuai tingkat kompetensinya.
Pasal 29
Perencana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf z mempunyai tugas menyiapkan, melakukan dan menyelesaikan seluruh kegiatan perencanaan sesuai tingkat kompetensinya.
Pasal 30
Pranata Hubungan Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf aa mempunyai tugas melakukan kegiatan pelayanan informasi dan kehumasan sesuai tingkat kompetensinya meliputi perencanaan pelayanan informasi dan kehumasan, pelayanan informasi, hubungan kelembagaan dan hubungan personel dan pengembangan pelayanan informasi dan kehumasan.
Pasal 31
Widyaiswara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf bb mempunyai tugas mendidik, mengajar dan atau melatih Pegawai Negeri pada unit diklat instansi masing-masing.
Pasal 32
Instruktur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf cc mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pelatihan dan pembelajaran serta pengembangan pelatihan sesuai tingkat kompetensinya.
Pasal 33
Auditor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf dd mempunyai tugas melaksanakan kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan teknis, pengendalian, dan evaluasi pengawasan sesuai tingkat kompetensinya.
Pasal 34
Kataloger sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf ee mempunyai tugas melaksanakan kegiatan kodifikasi materiel pertahanan mulai dari identifikasi data materiel, kodifikasi data materiel dan publikasi katalog pertahanan sesuai tingkat kompetensinya.
Pasal 35
Analis Kepegawaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf ff mempunyai tugas melaksanakan kegiatan manajemen Pegawai Negeri Sipil dan pengembangan sistem manajemen Pegawai Negeri Sipil.
Bagian Kedua
Jabatan Fungsional Umum Pasal 36 Jabatan fungsionalumumterdiriatas : a. Analis; b. Penyusun; c. Pengolah; d. Pemroses; e. Penyiap; f. Pengadministrasi; g. Koordinator; h. Komandan; i. Pengawas; j. Pengevaluasi; k. Operator Komputer; l. Sekretaris; m. Juru Bayar; n. Agendaris;
o. Operator Foto Copy; p. Ajudan/ADC; q. Editor; r. Juru; s. Kameramen; t. Pengentri Data; u. Penyidik; v. Protokol; w. Teknisi; x. Verifikator; y. Pengganda; z. Programer; aa. Petugas; bb. Pengemudi; cc. Kurir; dan dd. Pramu Kantor.
Pasal 37
Analis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf a mempunyai tugas menyusun, menelaah dan menganalisa obyek kerja di bidang tugasnya sesuai tingkat kompetensinya sebagai bahan kebijakan bagi unsur pimpinannya sesuai dengan prosedur yang berlaku agar pekerjaan dapat diselesaikan secara berdayaguna serta hasil guna sesuai sasaran yang diharapkan.
Pasal 38
Penyusun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf b mempunyai tugas menerima, mengumpulkan dan mengklasifikasikan data obyek kerja serta mengkaji dan menyusun obyek kerja sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk tercapainya sasaran sesuai yang diharapkan.
Pasal 39
Pengolah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf c mempunyai tugas mempelajari pedoman dan petunjuk sesuai prosedur, mengumpulkan dan memeriksa data dan atau bahan obyek kerja, menganalis untuk menghasilkan laporan, menyusun kegiatan berdasarkan jenis data yang masuk, mencatat perkembangan, permasalahan data yang masuk dan mengolah serta menyajikan data sebagai bahan proses lebih lanjut.
Pasal 40
Pemroses sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf d mempunyai tugas menerima, mencatat, menghitung dan memroses bahan administrasi sesuai dengan kompetensinya untuk tertib administrasi.
Pasal 41
Penyiap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf e mempunyai tugas menerima, mencatat dan memeriksa bahan dan data obyek kerja sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
Pasal 42
Pengadministrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf f mempunyai tugas menerima, mencatat serta menyimpan surat dan dokumen sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.
Pasal 43
Koordinator sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf g mempunyai tugas mengkoordinir, merencanakan dan membuat laporan kegiatan suatu obyek kerja sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan optimal.
Pasal 44
Komandan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf h mempunyai tugas mengkoordinir, membuat rencana pelaksanaan tugas, membagi tugas pada lingkup satuannya serta melakukan pencatatan kegiatan evaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan prosedur yang berlaku dalam rangka memelihara kesiapsiagaan satuannya di kawasan kerja.
Pasal 45
Pengawas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf i mempunyai tugas menerima, mempelajari dan mengawasi obyek kerja sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk diproses lebih lanjut.
Pasal 46
Pengevaluasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf j mempunyai tugas
menilai suatu kegiatan tertentu (misalnya anggaran) agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan dilakukan secara rutin.
Pasal 47
Operator Komputer sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf k mempunyai tugas membantu melakukan pengetikan, pengeditan, pengolahan dan penyajian data bahan rumusan kebijakan sesuai dengan pedoman pengetikan dan memastikan bahwa sistem perangkat keras dan perangkat lunak komputer berjalan dengan baik, agar diperoleh hasil ketikan dengan benar dan rapi.
Pasal 48
Sekretaris sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf l mempunyai tugas melaksanakan administrasi pimpinan meliputi menerima pesan dan tamu, menyiapkan bahan dan mengatur acara pimpinan serta menerima surat masuk
dalam buku agenda untuk disampaikan kepada pimpinan guna mendapatkan disposisi untuk disampaikan ke unit kerja sesuai disposisi, agar surat dapat ditindaklanjuti.
Pasal 49
Juru Bayar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf m mempunyai tugas mengajukan surat pembayaran gaji, rapel gaji, menerima dan membayarkan gaji pegawai sesuai daftar gaji pegawai serta membukukan, menghimpun bukti keuangan dan membuat pertanggung-jawaban pengelolaan gaji.
Pasal 50
Agendaris sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf n mempunyai tugas menerima, mencatat surat masuk dan keluar kedalam buku agenda untuk disampaikan kepada pimpinan guna mendapatkan disposisi untuk disampaikan kepada pejabat atau unit kerja terkait sesuai disposisi agar surat dapat ditindaklanjuti.
Pasal 51
Operator Foto Copy sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf o mempunyai tugas mengendalikan, memantau, mengecek peralatan yang rusak, dan mengatur pemeliharaan suatu obyek kerja sesuai prosedur yang berlaku agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar.
Pasal 52
Ajudan/ADC sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf p mempunyai tugas melayani dan mengurus segala keperluan yang berhubungan dengan pekerjaan pimpinan agar pejabat tersebut dapat fokus pada tugas utamanya.
Pasal 53
Editor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf q mempunyai tugas menyunting naskah tulisan atau karangan yang akan diterbitkan dalam majalah, surat kabar.
Pasal 54
Juru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf r mempunyai tugas melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang bersifat keterampilan teknis tertentu, seperti memasak, menggambar dan mengukur.
Pasal 55
Kameramen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf s mempunyai tugas
menerima data, melaksanakan pemotretan, mencatat, dan melayani serta memelihara obyek kerja berdasarkan prosedur yang telah ditentukan untuk memenuhi pihak yang berkepentingan.
Pasal 56
Pengentri Data sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf t mempunyai tugas memasukan data melalui program aplikasi komputer.
Pasal 57
Penyidik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf u mempunyai tugas menerima laporan atau pengaduan, melakukan penangkapan dan penahanan serta penggeledahan dan penyitaan yang terkait dengan obyek kerja sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlaku dalam rangka penegakan hukum. Pasal 58
Protokol sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf v mempunyai tugas mengatur tentang tata pelaksanaan kegiatan/acara meliputi tata tempat, tata upacara, tata acara dan tata letak pejabat serta pengawalan dan pengamanan tamu.
Pasal 59
Teknisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf w mempunyai tugas menerima, menginventarisasi laporan kerusakan serta memelihara mesin dan atau sistem
jaringan dengan cara memperbaiki atau mengganti suku cadang yang rusak agar sistem dapat berjalan lancar.
Pasal 60
Verifikator sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf x mempunyai tugas menerima dan menyortir serta meneliti dan mencocokkan bukti-bukti pengeluaran dan penerimaan sesuai dengan mata anggaran untuk diperiksa/diteliti apakah telah sesuai dengan peruntukannya.
Pasal 61
Pengganda sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf y mempunyai tugas menerima, mencatat dan menggandakan naskah yang akan digandakan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku serta menyimpan nota penggandaan agar mudah dalam pencarían.
Pasal 62
Programer sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf z mempunyai tugas mempelajari maksud program, menyiapkan grafik arus pekerjaan, menulis dan
memberikan detail dokumentasi serta memelihara program komputer dan dokumentasi agar dapat diketahui sejumlah perubahan spesifikasi input/output atau bentuk konfigurasi perangkat keras.
Pasal 63
Petugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf aa mempunyai tugas menerima dan mencatat obyek kerja sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk ditindaklanjuti agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.
Pasal 64
Pengemudi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf bb mempunyai tugas memeriksa, memanaskan dan merawat kelengkapan kendaraan dinas berdasarkan petunjuk norma yang berlaku serta mengantar dan menjemput pimpinan, memperbaiki dan melaporkan segala kerusakan agar kondisi kendaraan dinas selalu siap pakai.
Pasal 65
Kurir sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf cc mempunyai tugas menerima, menyortir, menghitung dan menyampaikan surat sesuai dengan prosedur serta menyerahkan kembali tanda bukti penerimaan pada expeditor sebagai bahan pertanggungjawaban.
Pasal 66
Pramu Kantor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 huruf dd mempunyai tugas menyiapkan peralatan dan menyajikan kebutuhan sesuai perintah dan ketentuan yang berlaku serta membersihkan dan merawat peralatan yang digunakan agar tidak cepat rusak dan dapat digunakan kembali.
BAB III TATA KERJA
Pasal 67
Dalam melaksanakan tugas kelompok jabatan fungsional wajib menerapkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi, baik ke dalam maupun ke luar kelembagaan Kementerian Pertahanan sesuai tugas dan fungsinya.
Pasal 68
Setiap jabatan fungsional di lingkungan satuan kerja wajib menyampaikan konsep/naskah yang disusunnya baik diminta maupun tidak diminta secara hirarkhis kepada pimpinannya serta mengambil langkah konstruktif bila terjadi penyimpangan atas penerapan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 69
Setiap pimpinan pengguna jabatan fungsional Satuan Kerja/Sub Satuan Kerja di lingkungan Kementerian Pertahanan bertanggungjawab atas kepemimpinannya dan mengkoordinasikan serta memberikan pengarahan dan petunjuk pelaksanaan tugasnya.
Pasal 70
Setiap pejabat jabatan fungsional di lingkungan Kementerian Pertahanan wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk serta bertanggungjawab kepada atasannya dan menyampaikan laporan berkala secara tepat.
Pasal 71
Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan Kementerian Pertahanan wajib diolah dan digunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan.
Pasal 72
Dalam menyampaikan laporan kepada atasannya, tembusan laporan wajib disampaikan pada satuan organisasi di lingkungan Satuan Kerja yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.
Pasal 73
Dalam melaksanakan tugas, setiap pimpinan Kementerian Pertahanan dibantu oleh pimpinan satuan organisasi di bawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan, wajib mengadakan rapat berkala.
BAB IV
KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 74
Pemangku Jabatan Fungsional Tertentu maupun Fungsional Umum memperoleh tunjangan jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undanganan.
Pasal 75
Jabatan Fungsional Tertentu dan Fungsional Umum dapat diduduki oleh pegawai yang berasal dari Tentara Nasional Indonesia atau Pegawai Negeri Sipil sesuai kebutuhan selama belum terpenuhinya angka kredit sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan Kementerian Pertahanan.
Pasal 76
Prajurit Tentara Nasional Indonesia aktif yang ditugaskan di lingkungan Kementerian Pertahanan pada Jabatan fungsional memperoleh hak perawatan dan tunjangan jabatan yang setingkat di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Pasal 77
Pembinaan karier tenaga fungsional diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP Pasal 78
(1) Daftar susunan personel Jabatan Fungsional Tertentu dan Fungsional Umum sebagaimana terlampir, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
(2) Ketentuan lebih lanjut yang diperlukan dalam pelaksanaan Peraturan Menteri Pertahanan ini akan diatur tersendiri oleh pejabat kepegawaian di lingkungan Kemhan.
Pasal 79
Peraturan Menteri Pertahanan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri Pertahanan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 20 Januari 2011 MENTERI PERTAHANAN,
PURNOMO YUSGIANTORO Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 20 Januari 2011
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
PATRIALIS AKBAR
A. DAFTAR SUSUNAN PERSONEL JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU DAN UMUM SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTAHANAN
1. BIRO PERENCANAAN
a. DAFTAR SUSUNAN PERSONEL
NO. JABATAN GOLONGAN/ESELON JML JENJANG PANGKAT KET SETINGKAT ESELON GOLONGAN PNS TNI III IV III II I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 BIRO PERENCANAAN
1. ANALIS MADYA BID PERENCANAAN ANGGARAN 1 - - - - 1 IV/a – IV/b Kolonel 2. ANALIS MADYA BID PELAKSANAAN ANGGARAN 1 - - - - 1 IV/a – IV/b Kolonel 3. ANALIS MADYA BID KELEMBAGAAN 1 - - - - 1 IV/a – IV/b Kolonel 4. ANALIS MADYA BID KETATALAKSANAAN 1 - - - - 1 IV/a – IV/b Kolonel 5. ARSIPARIS PELAKSANA LANJUTAN - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
JUMLAH ANALIS 4 - 1 - - 5
A BAG PERENCANAAN ANGGARAN
1. AGENDARIS - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
2. OPERATOR KOMPUTER - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu
JUMLAH A - - - 2 - 2
Lampiran Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 01 Tahun 2011
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
A1 SUBBAG SISTEM DAN METODE
1. PENYUSUN BAHAN SISMET - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2. PENGOLAH BAHAN SISMET - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
3. PENGADMINISTRASI - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
JUMLAH A1 - - 3 - - 3
A2 SUBBAG PERENCANAAN KERJA
1. PENYUSUN BAHAN RENJA - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2. PENGOLAH BAHAN RENJA - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
3. PEMROSES RENJA - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
4. PEMROSES RENSTRA - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
JUMLAH A2 - - 4 - - 4
A3 SUBBAG PROGRAM DAN ANGGARAN
1. PENYUSUN BAHAN PROGAR BELANJA PEGAWAI,
BELANJA BARANG DAN BELANJA MODAL - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2. PENGOLAH BAHAN PROGAR BELANJA PEGAWAI - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten DAN BELANJA MODAL
3. PENGOLAH BAHAN PROGAR BELANJA BARANG - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 4 PEMROSES BAHAN PROGAR BELANJA PEGAWAI, - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
BELANJA BARANG DAN BELANJA MODAL
JUMLAH A1 - - 4 - - 4
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
B BAG PELAKSANAAN ANGGARAN
1. AGENDARIS - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
2. OPERATOR KOMPUTER - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu
JUMLAH B - - - 2 - 2
B1 SUBBAG ADMINISTRASI PENGANGGARAN
1. PENYUSUN BAHAN MINGAR BELANJA BARANG
DAN BELANJA MODAL - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2. PENGOLAH BAHAN MINGAR BELANJA BARANG - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 3. PENGOLAH BAHAN MINGAR BELANJA MODAL - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 4 PEMROSES BAHAN MINGAR BELANJA BARANG - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
DAN BELANJA MODAL
JUMLAH B1 - - 4 - - 4
B2 SUBBAG PENGENDALIAN PROGRAM DAN ANGGARAN
1. PENYUSUN BAHAN DALPROGAR - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2. PENGOLAH BAHAN DALPROGAR - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 3. PEMROSES DALPROGAR - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
JUMLAH B2 - - 3 - - 3
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
3 PEMROSES DALPROGAR - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
JUMLAH B3 - - 3 - - 3
JUMLAH BAG LAKGAR - - 10 2 - 12
C BAG KELEMBAGAAN
1. AGENDARIS - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
2. OPERATOR KOMPUTER - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu
JUMLAH C - - - 2 - 2
C1 SUBBAG PENATAAN KELEMBAGAAN
1. PENYUSUN BAHAN TALEM - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2. PENGOLAH BAHAN TALEM - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
3. PENGADMINISTRASI - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
JUMLAH C1 - - 3 - - 3
C2 SUBBAG ANALISA JABATAN
1. PENYUSUN BAHAN ANJAB - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2. PENGOLAH BAHAN ANJAB - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
3. PENGADMINISTRASI - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
JUMLAH C2 - - 3 - - 3
C3 SUBBAG STANDARISASI KOMPETENSI JABATAN
5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
2. PENGOLAH BAHAN STANDKOMJAB - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
3. PENGADMINISTRASI - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
JUMLAH C3 - - 3 - - 3
JUMLAH BAG LEM - - 9 2 - 11
D BAG TATALAKSANA
1. AGENDARIS - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
2. OPERATOR KOMPUTER - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu
JUMLAH D - - 2 - 2
D1 SUBBAG SISTEM KETATALAKSANAAN
1. PENYUSUN BAHAN SISTALA - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2. PENGOLAH DATA SISTALA - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
3. PENGADMINISTRASI - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
JUMLAH D1 - - 3 - - 3
D2 SUBBAG EVALUASI LAPORAN KINERJA
1. PENYUSUN BAHAN EVLAPJA - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2. PENGOLAH BAHAN DATA EVLAPJA - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
3. PENGADMINISTRASI - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
6
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
D3 SUBBAG TATA USAHA BIRO
1. PENYUSUN BAHAN PROGLAP - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2. PENGOLAH BAHAN PROGLAP - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 3. PENGADMINISTRASI TATA USAHA - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
4. PENGOLAH WABKU - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
5. PEMROSES WABKU - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
6. PENGADMINISTRASI WABKU - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
7. PENGOLAH MINPEG - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
8. PENGADMINISTRASI KEPEGAWAIAN - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu 9. PENGOLAH RUMGA BIRO - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 10. PENGOLAH SIMAK BMN - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
11. PETUGAS PERGUDANGAN - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma– Peltu
12. JURU BAYAR - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
13. OPERATOR KOMPUTER - - - 3 - 3 II/c – II/d Serma– Peltu
14. AGENDARIS - - - 2 - 2 II/a – II/b Serda – Serka
15. SEKRETARIS KARO - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
16. PENGEMUDI KARO - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
17. PENGEMUDI POOL - - - 2 - 2 II/a – II/b Serda – Serka
18. KURIR - - - 2 - 2 II/a – II/b Serda – Serka
19. PENGGANDA NASKAH - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
20. PRAMU KANTOR - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
JUMLAH D3 - - 10 15 - 25
JUMLAH BAG TALA - - 16 17 - 33
7
b. REKAPITULASI JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU DAN UMUM
NO BAGIAN SETINGKAT ESELON GOLONGAN JML KET III IV III II I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 BIRO PERENCANAAN FUNGSIONAL TERTENTU - - 1 - - 1 FUNGSIONAL UMUM 4 - - - - 4
2 BAGIAN PERENCANAAN ANGGARAN
FUNGSIONAL TERTENTU - - - - - -FUNGSIONAL UMUM - - 11 2 - 13 3 BAGIAN PELAKSANAAN ANGGARAN FUNGSIONAL TERTENTU - - - - - -FUNGSIONAL UMUM - - 10 2 - 12 5 BAGIAN KELEMBAGAAN FUNGSIONAL TERTENTU - - - - - -FUNGSIONAL UMUM - - 9 2 - 11 5 BAGIAN KETATALAKSANAAN FUNGSIONAL TERTENTU - - - - - -FUNGSIONAL UMUM - - 16 17 - 33
8
2. BIRO KEPEGAWAIAN
a. DAFTAR SUSUNAN PERSONEL
NO. JABATAN GOLONGAN/ESELON JML JENJANG PANGKAT KET SETINGKAT ESELON GOLONGAN PNS TNI III IV III II I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 BIRO KEPEGAWAIAN
1. ANALIS MADYA BID PEMBINAAN PNS 1 - - - - 1 IV/a – IV/b Kolonel 2. ANALIS MADYA BID PENGADAAN DAN
PENGEMBANGAN PEGAWAI 1 - - - - 1 IV/a – IV/b Kolonel
3. ANALIS MADYA BID KARIER PEGAWAI 1 - - - - 1 IV/a – IV/b Kolonel 4. ANALIS MADYA BID PERAWATAN PEGAWAI 1 - - - - 1 IV/a – IV/b Kolonel 5. ANALIS MUDA BID PSIKOLOG - 1 - - 1 III/c – III/d Letkol
6. ANALIS KEPEGAWAIAN PERTAMA - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu - Kapten 7. ANALIS KEPEGAWAIAN PELAKSANA LANJUTAN - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda - Lettu
8. ARSIPARIS PELAKSANA - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma –Peltu
JUMLAH 4 1 2 1 - 8
A BAG INDUK PNS
1. AGENDARIS - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda –Serka
2. OPERATOR KOMPUTER - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma –Peltu
9
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
A1 SUBBAG ADMINISTRASI DAN PENEGAKAN DISIPLIN PNS
1. PENYUSUN BAHAN MINGAKPLIN - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2. PENGOLAH BAHAN MINGAKPLIN - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
3. PENGADMINISTRASI - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
JUMLAH A1 - - 3 - - 3
A2 SUBBAG MUTASI DAN JABATAN FUNGSIONAL
1. PENYUSUN BAHAN MUTJABFUNG - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2. PENGOLAH BAHAN MUTJABFUNG - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
3. PENGADMINISTRASI - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
JUMLAH A2 - - 3 - - 3
A3 SUBBAG PENGOLAHAN DATA DAN FORMASI
1. PENYUSUN BAHAN LAHDAFOR - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2. PENGOLAH BAHAN LAHDAFOR - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu– Kapten
3. PENGADMINISTRASI - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
JUMLAH A3 - - 3 - - 3
JUMLAH BAG INDUK PNS - - 9 2 - 11
B BAG PENGADAAN DAN PENGEMBANGAN PEGAWAI
10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
2. OPERATOR KOMPUTER - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu
JUMLAH B - - - 2 - 2
B1 SUBBAG PENGADAAN PNS
1. PENYUSUN BAHAN ADA PNS - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2. PENGOLAH BAHAN ADA PNS - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
3. PENGADMINISTRASI - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
JUMLAH B1 - - 3 - - 3
B2 SUBBAG PENGEMBANGAN
1. PENYUSUN BAHAN MINLUGRI DAN MINDAGRI - - 1 - - 1 III/b – III/c Mayor
2. PENGOLAH BAHAN MINLUGRI - - 1 - - 1 III/c – III/d Lettu – Kapten 3. PENGOLAH BAHAN MINDAGRI - - 1 - - 1 III/c – III/d Lettu – Kapten
JUMLAH B2 - - 3 - - 3
B3 SUBBAG TATA USAHA BIRO
1. PENYUSUN BAHAN PROGLAP - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2. PENGOLAH BAHAN PROGLAP - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 3. PENGADMINISTRASI TATA USAHA - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
4. PENGOLAH WABKU - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
5. PEMROSES WABKU - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
6. PENGADMINISTRASI WABKU - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
7. PENGOLAH MINPEG - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
8. PENGADMINISTRASI KEPEGAWAIAN - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu 9. PENGOLAH RUMGA BIRO - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
11
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
10. PENGOLAH SIMAK BMN - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu 11. PETUGAS PERGUDANGAN - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma– Peltu
12. JURU BAYAR - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
13. OPERATOR KOMPUTER - - - 3 - 3 II/c – II/d Serma– Peltu
14. AGENDARIS - - - 2 - 2 II/a – II/b Serda – Serka
15. SEKRETARIS KARO - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
16. PENGEMUDI KARO - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
17. PENGEMUDI POOL - - - 2 - 2 II/a – II/b Serda – Serka
18. KURIR - - - 2 - 2 II/a – II/b Serda – Serka
19. PENGGANDA NASKAH - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
20. PRAMU KANTOR - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
JUMLAH B3 - - 10 15 - 25
JUMLAH BAG ADABANGPEG - - 16 17 - 33
C BAG KARIER PEGAWAI
1. AGENDARIS - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
2. OPERATOR KOMPUTER - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu
JUMLAH C - - - 2 - 2
C1 SUBBAG JABATAN A
1. PENYUSUN BAHAN JAB ESL I, II DAN III - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2. PENGOLAH BAHAN JAB ESL I, II DAN III - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
3. PENGADMINISTRASI - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
12
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
C2 SUBBAG JABATAN B
1. PENYUSUN BAHAN JAB ESL IV DAN NON - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor STRUKTURAL
2. PENGOLAH BAHAN JAB ESL IV DAN NON - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten STRUKTURAL
3. PENGADMINISTRASI - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
JUMLAH C2 - - 3 - - 3
C3 SUBBAG KEPANGKATAN
1. PENYUSUN BAHAN KAT TNI DAN PNS - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2. PENGOLAH BAHAN KAT TNI DAN PNS - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
3. PENGADMINISTRASI - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
JUMLAH C3 - - 3 - - 3
JUMLAH BAG KARPEG - - 9 2 - 11
D BAG PERAWATAN PEGAWAI
1. AGENDARIS - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
2. OPERATOR KOMPUTER - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu
JUMLAH D - - - 2 - 2
D1 SUBBAG PEMISAHAN DAN PENYALURAN KERJA
1. PENYUSUN BAHAN SAHLURJA - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2. PENGOLAH BAHAN SAHLURJA - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
3. PENGADMINISTRASI - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
13
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
D2 SUBBAG MENTAL DAN KESEJAHTERAAN
1. PENYUSUN BAHAN TALJAH - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2. PENGOLAH BAHAN TALJAH - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
3. PENGADMINISTRASI - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
JUMLAH D2 - - 3 - - 3
D3 SUBBAG JASMANI
1. PENYUSUN BAHAN JASMANI - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2. PENGOLAH BAHAN JASMANI - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
3. PENGADMINISTRASI - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
JUMLAH D3 - - 3 - - 3
JUMLAH BAG WATPEG - - 9 2 - 11
14
b. REKAPITULASI JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU DAN FUNGSIONAL UMUM
NO BAGIAN SETINGKATESELON GOLONGAN JML KET
III IV III II I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 BIRO KEPEGAWAIAN FUNGSIONAL TERTENTU - - 2 1 - 3 FUNGSIONAL UMUM 4 1 - - - 5 2 BAGIAN INDUK PNS FUNGSIONAL TERTENTU - - - - - -FUNGSIONAL UMUM - - 9 2 - 11
3 BAGIAN PENGADAAN DAN PENGEMBANGAN PEGAWAI
FUNGSIONAL TERTENTU - - - - -
-FUNGSIONAL UMUM - - 16 17 - 33
4 BAGIAN KARIER PEGAWAI
FUNGSIONAL TERTENTU - - - - -
-FUNGSIONAL UMUM - - 9 2 - 11
5 BAGIAN PERAWATAN PEGAWAI
FUNGSIONAL TERTENTU - - - - -
-FUNGSIONAL UMUM - - 9 2 - 11
15
3. BIRO HUKUM
a. DAFTAR SUSUNAN PERSONEL
NO. JABATAN GOLONGAN/ESELON JML JENJANG PANGKAT KET
SETINGKAT ESELON GOLONGAN PNS TNI III IV III II I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 BIRO HUKUM
1. ANALIS MADYA BID BANTUAN HUKUM 1 - - - - 1 IV/a – IV/b Kolonel 2. ANALIS MADYA BID NASEHAT HUKUM 1 - - - - 1 IV/a – IV/b Kolonel 3. ANALIS MADYA BID PELAYANAN HUKUM 1 - - - - 1 IV/a – IV/b Kolonel 4. ANALIS MADYA BID PENYULUHAN HUKUM 1 - - - - 1 IV/a – IV/b Kolonel
5. ARSIPARIS PELAKSANA - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu
JUMLAH 4 - - 1 - 5
A BAGIAN BANTUAN HUKUM
1. AGENDARIS - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
2. OPERATOR KOMPUTER - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu
JUMLAH A - - - 2 - 2
A1 SUBBAG PENGADILAN TINGKAT I
1. PENYUSUN BAHAN DIL TK I - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
16
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
A2 SUBBAG PENGADILAN TINGKAT II DAN III
1. PENYUSUN BAHAN DIL TK II DAN III - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2. PENGOLAH BAHAN DATA DIL TK II DAN III - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
3. PENGADMINISTRASI - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
JUMLAH A2 - - 3 - - 3
JUMLAH BAG BANTUAN HUKUM - - 6 2 - 8
B BAGIAN NASIHAT HUKUM
1. AGENDARIS - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
2. OPERATOR KOMPUTER - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma– Peltu
JUMLAH B - - - 2 - 2
B1 SUBBAG KONSULTASI
1. PENYUSUN BAHAN KONSULTASI - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2. PENGOLAH BAHAN KONSULTASI - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
3. PENGADMINISTRASI - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
JUMLAH B1 - - 3 - - 3
B2 SUBBAG MEDIASI
1. PENYUSUN BAHAN MEDIASI - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2. PENGOLAH BAHAN MEDIASI - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu - Kapten
3. PENGADMINISTRASI - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
17
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
B3 SUBBAG TATA USAHA BIRO
1. PENYUSUN BAHAN PROGLAP - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2. PENGOLAH BAHAN PROGLAP - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 3. PENGADMINISTRASI TATA USAHA - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
4. PENGOLAH WABKU - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
5. PEMROSES WABKU - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
6. PENGADMINISTRASI WABKU - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
7. PENGOLAH MINPEG - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
8. PENGADMINISTRASI KEPEGAWAIAN - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu 9. PENGOLAH RUMGA BIRO - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 10. PENGOLAH SIMAK BMN - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu 11. PETUGAS PERGUDANGAN - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma– Peltu
12. JURU BAYAR - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
13. OPERATOR KOMPUTER - - - 2 - 2 II/c – II/d Serma– Peltu
14. AGENDARIS - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
15. SEKRETARIS KARO - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
16. PENGEMUDI KARO - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
17. PENGEMUDI POOL - - - 2 - 2 II/a – II/b Serda – Serka
18. KURIR - - - 2 - 2 II/a – II/b Serda – Serka
19. PRAMU KANTOR - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
JUMLAH B3 - - 10 12 - 22
JUMLAH BAG NASIHAT HUKUM - - 16 14 - 30
C BAGIAN PELAYANAN HUKUM
18
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
C1 SUBBAG PERJANJIAN
1. PENYUSUN BAHAN JIANKUM - - 1 - - 1 III/c– III/d Mayor
2. PENGOLAH BAHAN JIANKUM - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
3. PENGADMINISTRASI - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
JUMLAH C1 - - 3 - - 3
C2 SUBBAG BADAN HUKUM
1. PENYUSUN BAHAN BAKUM - - 1 - - 1 III/c– III/d Mayor
2. PENGOLAH BAHAN BAKUM - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
3. PENGADMINISTRASI - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
JUMLAH C2 - - 3 - - 3
JUMLAH BAG PELAYANAN HUKUM - - 6 2 - 8
D BAGIAN PENYULUHAN HUKUM
1. AGENDARIS - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
2. OPERATOR KOMPUTER - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu
JUMLAH D - 2 - 2
D1 SUBBAG PENYULUHAN HUKUM PUBLIK
1. PENYUSUN BAHAN LUHKUMPUBLIK - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2. PENGOLAH BAHAN LUHKUMPUBLIK - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
3. PENGADMINISTRASI - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
19
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
D2 SUBBAG PENYULUHAN HUKUM PRIVAT
1. PENYUSUN BAHAN LUHKUMPRIVAT - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2. PENGOLAH BAHAN LUHKUMPRIVAT - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
3. PENGADMINISTRASI - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda– Lettu
JUMLAH D2 - - 3 - - 3
JUMLAH BAG PENYULUHAN HUKUM - - 6 2 - 8
20
b. REKAPITULASI JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU DAN FUNGSIONAL UMUM
NO BAGIAN SETINGKAT ESELON GOLONGAN JML KET III IV III II I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 BIRO HUKUM FUNGSIONAL TERTENTU - - - 1 - 1 FUNGSIONAL UMUM 4 - - - - 4
2 BAGIAN BANTUAN HUKUM
FUNGSIONAL TERTENTU - - - - -
-FUNGSIONAL UMUM - - 6 2 - 8
3 BAGIAN NASEHAT HUKUM
FUNGSIONAL TERTENTU - - - - -
-FUNGSIONAL UMUM - - 16 14 - 30
4 BAGIAN PELAYANAN HUKUM
FUNGSIONAL TERTENTU - - - - -
-FUNGSIONAL UMUM - - 6 2 - 8
5 BAGIAN PENYULUHAN HUKUM
-FUNGSIONAL TERTENTU - - - - -
-FUNGSIONAL UMUM - - 6 2 - 8
21
4. BIRO TATA USAHA
a. DAFTAR SUSUNAN PERSONEL
NO. JABATAN GOLONGAN/ESELON JML JENJANG PANGKAT KET
SETINGKAT ESELON
GOLONGAN PNS TNI
III IV III II I
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
BIRO TATA USAHA
1. ANALIS MADYA BID TEKIND 1 - - - - 1 IV/a – IV/b Kolonel 2. ANALIS MADYA BID EKONOMI 1 - - - - 1 IV/a – IV/b Kolonel 3. ANALIS MADYA BID POLITIK 1 - - - - 1 IV/a – IV/b Kolonel 4. ANALIS MADYA BID SOSIAL 1 - - - - 1 IV/a – IV/b Kolonel 5. ANALIS MADYA BID KEAMANAN 1 - - - - 1 IV/a – IV/b Kolonel
JUMLAH ANALIS 5 - - - - 5
A BAG TATA NASKAH DINAS DAN KEARSIPAN
1. AGENDARIS - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
2. OPERATOR KOMPUTER - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma– Peltu
JUMLAH A - 2 - 2
22
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
2. PENGOLAH BAHAN TAKAHDISSIP - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 3. PENGOLAH BAHAN PERATURAN - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 4. PENGADMINISTRASI SURAT KELUAR DAN MASUK - - 2 - - 2 III/a – III/b Letda – Lettu 5. PETUGAS CAP DAN PENOMORAN - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma– Peltu
6. PETUGAS POS KEMHAN - - - 4 - 4 II/a – II/b Serda – Serka
JUMLAH A1 - - 5 5 - 10
A2 SUBBAG PRODGANDA
1. PENYUSUN BAHAN PRODGANDA - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2. PENGOLAH BAHAN PRODGANDA - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 3. PERANCANG DESIGN GRAFIS - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu 4. PETUGAS PENGGANDAAN - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu
JUMLAH - - 3 1 - 4
A3 SUBBAG ARSIP
1. ARSIPARIS PENYELIA - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2. ARSIPARIS PELAKSANA LANJUTAN - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 3. ARSIPARIS PELAKSANA - - - 2 - 2 II/c – II/d Serma – Peltu
JUMLAH - - 2 2 - 4
23
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
B BAG TATA USAHA DAN DUKUNGAN MENTERI
1. AGENDARIS - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
2. OPERATOR KOMPUTER - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu
JUMLAH B - - - 2 - 2
B1 SUBBAG TATA USAHA MENTERI
1 PENYUSUN BAHAN TU MENTERI - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2 PENGOLAH BAHAN TU MENTERI - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 3. PENGADMINISTRASI SURAT KELUAR DAN MASUK - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu 4. OPERATOR KOMPUTER - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu
JUMLAH B1 - - 3 1 - 4
B2 SUBBAG TATA USAHA STAF AHLI
1 PENYUSUN BAHAN TU SAHLI - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2 PENGOLAH BAHAN TU SAHLI - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
3 PENGADMINISTRASI - 2 - - 2 III/a – III/b Letda – Pettu
4 SPRI SAHLI - - 5 - - 5 III/a – III/b Letda – Lettu
5 PENGEMUDI SAHLI - - - 5 5 II/a – II/b Serda – Serka
24
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
B3 SUBBAG DUKUNGAN MENTERI
1. PENYUSUN BAHAN DUKMEN - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2. PENGOLAH BAHAN DUKMEN - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
3. PENGADMINISTRASI - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
4. PENGOLAH BAHAN KEGIATAN MENTERI - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 5. PETUGAS KEGIATAN MENTERI - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu 6. PENGOLAH BAHAN RUMGA MENTERI - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 7. PETUGAS RUMGA MENTERI - - - 2 - 2 II/c – II/d Serma – Peltu 8. SEKRETARIS PRIBADI MENTERI - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu 9. PEMBANTU SEKRETARIS PRIBADI MENTERI - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu
10. PENGEMUDI MENTERI - - - 3 - 3 II/a – II/b Serda – Serka
11. PRAMU KANTOR - - - 2 - 2 II/a – II/b Serda – Serka
12. ADC/AJUDAN MENTERI - - 3 - - 3 III/b – III/c Lettu – Kapten 13. INTERPRETER/PENTERJEMAH - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
14. OPERATOR KOMPUTER - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu
JUMLAH B3 - - 10 10 - 20
JUMLAH BAG TU DUKMEN - - 22 20 - 42
C BAG TATA USAHA DAN DUKUNGAN WAKIL MENTERI
1. AGENDARIS - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
2. OPERATOR KOMPUTER - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu
25
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
C1 SUBBAG TATA USAHA WAKIL MENTERI
1 PENYUSUN BAHAN TU WAMEN - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2 PENGOLAH BAHAN TU WAMEN - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 3. PENGADMINISTRASI SURAT KELUAR DAN MASUK - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
4. OPERATOR KOMPUTER - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu
JUMLAH C1 - - 3 1 - 4
C2 SUBBAG DUKUNGAN WAKIL MENTERI
1. PENYUSUN BAHAN DUKWAMEN - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2. PENGOLAH BAHAN DUKWAMEN - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
3. PENGADMINISTRASI - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
4. PENGOLAH BAHAN KEGIATAN WAMEN - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 5. PETUGAS KEGIATAN WAMEN - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu 6. PENGOLAH BAHAN RUMGA WAMEN - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 7. PETUGAS RUMGA WAMEN - - - 2 - 2 II/c – II/d Serma – Peltu 8. SEKRETARIS PRIBADI WAMEN - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu 9. PEMBANTU SEKRETARIS PRIBADI WAMEN - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu
10. PENGEMUDI WAMEN - - - 2 - 2 II/a – II/b Serda – Serka
11. PRAMU KANTOR - - - 2 - 2 II/a – II/b Serda – Serka
12. ADC/AJUDAN WAMEN - - 2 - - 2 III/b – III/c Lettu – Kapten 13. INTERPRETER/PENTERJEMAH - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
26
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
D BAG TATA USAHA DAN DUKUNGAN SEKJEN
1. AGENDARIS - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
2. OPERATOR KOMPUTER - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu
JUMLAH D - - - 2 - 2
D1 SUBBAG TATA USAHA SEKJEN
1. PENYUSUN BAHAN TU SEKJEN - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2. PENGOLAH BAHAN YANMIN SEKJEN - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 3. PENGADMINISTRASI SURAT MASUK DAN KELUAR - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
JUMLAH D1 - - 3 - - 3
D2 SUBBAG DUKUNGAN SEKJEN
1. PENYUSUN BAHAN DUK SEKJEN - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2. PENGOLAH BAHAN DUK SEKJEN - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 3. SEKRETARIS PRIBADI SEKJEN - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu 4. PEMBANTU SPRI SEKJEN - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu
5. ADC/AJUDAN SEKJEN - - - 2 - 2 II/a – II/b Serda – Serka
6. PETUGAS RUMGA SEKJEN - - - 2 - 2 II/c – II/d Serma – Peltu
7. PENGEMUDI SEKJEN - - - 2 - 2 II/a – II/b Serda – Serka
8. PRAMU KANTOR - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
9. OPERATOR KOMPUTER - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu
27
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
D3 SUBBAG TATA USAHA BIRO
1. PENYUSUN BAHAN PROGLAP - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2. PENGOLAH BAHAN PROGLAP - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 3. PENGADMINISTRASI TATA USAHA - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
4. PENGOLAH WABKU - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
5. PEMROSES WABKU - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
6. PENGADMINISTRASI WABKU - - 2 - - 2 III/a – III/b Letda – Lettu
7. PENGOLAH MINPEG - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
8. PENGADMINISTRASI KEPEGAWAIAN - - 2 - - 2 III/a – III/b Letda – Lettu 9. PENGOLAH RUMGA BIRO - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 10. PENGOLAH SIMAK BMN - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu 11. PETUGAS PERGUDANGAN - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu
12. JURU BAYAR - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
13. OPERATOR KOMPUTER - - - 3 - 3 II/c – II/d Serma – Peltu
14. AGENDARIS - - - 2 - 2 II/a – II/b Serda – Serka
15. SEKRETARIS KARO - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka 16. PENGEMUDI KARO - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka 17. PENGEMUDI POOL - - - 2 - 2 II/a – II/b Serda – Serka
18. KURIR - - - 2 - 2 II/a – II/b Serda – Serka
19. PRAMU KANTOR - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
JUMLAH D3 - - 12 14 - 26
JUMLAH BAG TU DUK SEKJEN - - 18 25 - 43
28
b. REKAPITULASI JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU DAN FUNGSIONAL UMUM
NO BAGIAN SETINGKAT ESELON GOLONGAN JML KET III IV III II I 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 BIRO TATA USAHA
FUNGSIONAL TERTENTU - - - - -
-FUNGSIONAL UMUM 5 - - - - 5
2 BAGIAN TAKAHDISSIP
FUNGSIONAL TERTENTU - - 2 2 - 4
FUNGSIONAL UMUM - - 8 8 - 16
3 BAGIAN TU DAN DUK MEN
FUNGSIONAL TERTENTU - - - - -
-FUNGSIONAL UMUM - - 22 20 - 42
4 BAGIAN TU DAN DUK WAMEN
FUNGSIONAL TERTENTU - - - - -
-FUNGSIONAL UMUM - - 12 11 - 23
5 BAGIAN TU DAN DUK SEKJEN
FUNGSIONAL TERTENTU - - - - -
-FUNGSIONAL UMUM - - 18 25 - 43
29
5. BIRO UMUM
a. DAFTAR SUSUNAN PERSONEL
NO. JABATAN GOLONGAN/ESELON
JML
JENJANG PANGKAT KET
SETINGKAT ESELON GOLONGAN PNS TNI III IV III II I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 BIRO UMUM
1 . ANALIS MADYA BID BEKHAR 1 - - - - 1 IV/a – IV/b Kolonel
2 . ANALIS MADYA BID KESEJAHTERAAN 1 - - - - 1 IV/a – IV/b Kolonel
3 . ANALIS MADYA BID SIMAK BMN 1 - - - - 1 IV/a – IV/b Kolonel
4 . DOKTER GIGI AHLI MADYA 4 - - - - 4 IV/a – IV/b Kolonel
5 . DOKTER AHLI MADYA 4 - - - 4 IV/a – IV/b Kolonel
6 . DOKTER GIGI AHLI MUDA - 4 - - 4 III/c – III/d Letkol
7 . DOKTER AHLI MUDA - 4 - - 4 III/c – III/d Letkol
8 . APOTEKER AHLI MUDA - 1 - - - 1 III/c – III/d Letkol
9 . DOKTER AHLI PERTAMA - 4 - - 4 III/a – III/c Mayor
1 0 . BIDAN PELAKSANA LANJUTAN - - 2 - - 2 III/a – III/b Letda – Lettu
1 1 . PERAWAT GIGI PELAKSANA LANJUTAN - - 5 - - 5 III/a – III/b Letda – Lettu 1 2 . PERAWAT GIGI TERAMPIL PENYELIA - - 5 - - 5 III/a – III/b Letda – Lettu
1 3 . PERAWAT TERAMPIL PENYELIA - - 5 - - 5 III/a – III/b Letda – Lettu
1 4 . PERAWAT PELAKSANA LANJUTAN - - 5 - - 5 III/a – III/b Letda – Lettu
1 5 . PRANATA LABKES PELAKSANA LANJUTAN - - 3 - - 3 III/a – III/b Letda – Lettu
1 6 . PERAWAT PELAKSANA - - 1 0 - - 1 0 III/a – III/b Letda – Lettu
30
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
A BAG PENGAMANAN
1 AGENDARIS - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
2 OPERATOR KOMPUTER - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu
JUMLAH A - - - 2 - 2
A1 SUBBAG PENGAMANAN VIP DAN PROTOKOLER
1 PENYUSUN BAHAN PAM VIP PROT - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2 PENGOLAH BAHAN PAM VIP PROT - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 3 KOORDINATOR PAM VIP - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
4 PETUGAS PAM VIP - - - 15 - 15 II/a – II/b Serda – Serka
JUMLAH A1 - - 3 15 - 18
A2 SUBBAG PENGAMANAN PERSONEL DAN MATERIIL
1 PENYUSUN BAHAN PAMPERSMAT - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2 PENGOLAH BAHAN PAMPERSMAT - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 3 PENGADMINISTRASI PAMPERSMAT - - 1 1 III/a – III/b Letda – Lettu 4 PENYIAP BAHAN BEKHAR - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu 5 PENGOLAH BAHAN PEMERIKSAAN - - 1 - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 6 PENGADMINISTRASI PEMERIKSAAN - - 1 - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
7 PETUGAS PEMERIKSAAN - - - 4 - 4 II/a – II/b Serda – Serka
8 KOORDINATOR SATUAN KEAMANAN - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 9 PENGADMINISTRASI SATUAN KEAMANAN - - 2 - - 2 III/a – III/b Letda – Lettu 10 KOMANDAN PELETON A SATKAM - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu 11 KOMANDAN REGU 1 PELETON A SATKAM - - - 1 - 1 III/a – III/b Letda – Lettu 12 PETUGAS SATKAM REGU 1 PELETON A - - - 8 - 8 II/a – II/b Serda – Serka 13 KOMANDAN REGU 2 PELETON A SATKAM - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu
31
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
14 PETUGAS SATKAM REGU 2 PELETON A - - - 8 - 8 II/a – II/b Serda – Serka 15 KOMANDAN REGU 3 PELETON A SATKAM - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu 16 PETUGAS SATKAM REGU 3 PELETON A - - - 8 - 8 II/a – II/b Serda – Serka 17 KOMANDAN PELETON B SATKAM - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu 18 KOMANDAN REGU 1 PELETON B SATKAM - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu 19 PETUGAS SATKAM REGU 1 PELETON B - - - 8 - 8 II/a – II/b Serda – Serka 20 KOMANDAN REGU 2 PELETON B SATKAM - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu 21 PETUGAS SATKAM REGU 2 PELETON B - - - 8 - 8 II/a – II/b Serda – Serka 22 KOMANDAN REGU 3 PELETON B SATKAM - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu 23 PETUGAS SATKAM REGU 3 PELETON B - - - 8 - 8 II/a – II/b Serda – Serka 24 KOMANDAN PELETON C SATKAM - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu 25 KOMANDAN REGU 1 PELETON C SATKAM - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu 26 PETUGAS SATKAM REGU 1 PELETON C - - - 8 - 8 II/a – II/b Serda – Serka 27 KOMANDAN REGU 2 PELETON C SATKAM - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu 28 PETUGAS SATKAM REGU 2 PELETON C - - - 8 - 8 II/a – II/b Serda – Serka 29 KOMANDAN REGU 3 PELETON C SATKAM - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu 30 PETUGAS SATKAM REGU 3 PELETON C - - - 8 - 8 II/a – II/b Serda – Serka 31 KOMANDAN PELETON D SATKAM - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu 32 KOMANDAN REGU 1 PELETON D SATKAM - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu 33 PETUGAS SATKAM REGU 1 PELETON D - - - 8 - 8 II/a – II/b Serda – Serka 34 KOMANDAN REGU 2 PELETON D SATKAM - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu 35 PETUGAS SATKAM REGU 2 PELETON D - - - 8 - 8 II/a – II/b Serda – Serka 36 KOMANDAN REGU 3 PELETON D SATKAM - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu 37 PETUGAS SATKAM REGU 3 PELETON D - - - 8 - 8 II/a – II/b Serda – Serka 38 KOMANDAN PELETON E SATKAM - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu 39 PENGADMINISTRASI PELETON SATKAM E - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu 40 KOMANDAN REGU 1 PELETON E SATKAM - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu 41 PETUGAS SATKAM REGU 1 PELETON E - - - 8 - 8 II/a – II/b Serda – Serka
32
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
44 KOMANDAN REGU 3 PELETON E SATKAM - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu 45 PETUGAS SATKAM REGU 3 PELETON E - - - 8 - 8 II/a – II/b Serda – Serka 46 KOORDINATOR PEMADAM KEBAKARAN - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu –Kapten 47 KOMANDAN REGU PEMADAM KEBAKARAN - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu 48 PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN - - - 10 - 10 II/a – II/b Serda – Serka
JUMLAH A2 - - 16 150 - 166
A3 SUBBAG TATA USAHA BIRO
1. PENYUSUN BAHAN PROGLAP - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2. PENGOLAH BAHAN PROGLAP - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 3. PENGADMINISTRASI TATA USAHA - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
4. PENGOLAH WABKU - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
5. PEMROSES WABKU - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu
6. PENGADMINISTRASI WABKU - - 2 - - 2 III/a – III/b Letda – Lettu
7. PENGOLAH MINPEG - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten
8. PENGADMINISTRASI KEPEGAWAIAN - - 4 - - 4 III/a – III/b Letda – Lettu 9. PENGOLAH RUMGA BIRO - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 10. PENGOLAH SIMAK BMN - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu 11. PETUGAS PERGUDANGAN - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma– Peltu
12. JURU BAYAR - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
13. OPERATOR KOMPUTER - - - 3 - 3 II/c – II/d Serma– Peltu
14. AGENDARIS - - - 2 - 2 II/a – II/b Serda – Serka
15. SEKRETARIS KARO - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
16. PENGEMUDI KARO - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
17. PENGEMUDI BIRO - - - 3 - 3 II/a – II/b Serda – Serka
18. KURIR - - - 2 - 2 II/a – II/b Serda – Serka
19. PENGGANDA NASKAH - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
20. PRAMU KANTOR - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
JUMLAH A3 - - 14 16 - 30
33
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
B BAG PERBEKALAN DAN PEMELIHARAAN
1. AGENDARIS - - - 1 - 1 II/a – II/b Serda – Serka
2. OPERATOR KOMPUTER - - - 1 - 1 II/c – II/d Serma – Peltu
JUMLAH - - - 2 - 2
B1 SUBBAG PENGADAAN DAN INVENTARISASI
1 PENYUSUN BAHAN ADAINVEN - - 1 - - 1 III/c – III/d Mayor
2 PENGOLAH BAHAN PENGADAAN PEMBANGUNAN - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 3 PENGOLAH BAHAN PENGADAAN RUTIN - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 4 PENGOLAH BAHAN RENCANA KEBUTUHAN - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 5 PENGOLAH BAHAN PENGUJIAN - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 6 PENGOLAH BAHAN INVENTARISASI BMN - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 7 PENYIAP BAHAN INVENTARISASI BMN - - 2 - - 2 III/b – III/c Lettu – Kapten 8 PENGOLAH BAHAN LAPORAN AKUTANSI BMN - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 9 PENYIAP BAHAN LAPORAN AKUTANSI BMN - - 2 - - 2 III/b – III/c Lettu – Kapten 10 PEMROSES PERLENGKAPAN KANTOR - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda– Lettu 11 PENGADMINISTRASI ADAINVEN - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda– Lettu 12 PENGOLAH BAHAN PENGHAPUSAN BARANG - - 1 - - 1 III/b – III/c Lettu – Kapten 13 PEMROSES BARANG HABIS PAKAI - - 1 - - 1 III/a – III/b Letda – Lettu 14 PETUGAS PENOMORAN REGISTRASI ADAINVEN - - - 2 - 2 II/c – II/d Serma–Peltu