BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi berdampak pada sumber
daya manusia yang semakin hari semakin dituntut untuk lebih kreatif dan
inovatif dalam segala bidang. Perkembangan ini menimbulkan berbagai
dampak di berbagai bidang, tidak terkecuali di dunia bisnis. Dengan
adanya area pasar bebas atau Masyarakat Ekonomi Asean dimana tidak
ada batasan wilayah bagi setiap organisasi dalam mengembangkan
usahanya sehingga persaingan akan semakin ketat bukan hanya di dalam
negeri melainkan juga secara Internasional. Untuk itu setiap sumber daya
manusia yang terlibat di dunia pasar bebas harus meningatkan kemampuan
individunya. Salah satunya kemampuan dalam berkomunikasi
menggunakan bahasa Inggris.
Bahasa Inggris merupakan bahasa yang ditetapkan sebagai bahasa
Internasional untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan dunia global.
Dengan adanya pasar bebas, maka sumber daya manusia yang terlibat di
dalamnya mutlak harus menguasai bahasa Inggris guna menunjang
organisasinya berinteraksi dengan pihak luar.
Sejak dini anak-anak telah dikenalkan dan diajarkan bahasa Inggris
melalui pendidikan formal. Mengingat kemampuan dalam berbahasa
Inggris telah menjadi tuntutan utama dunia kerja, dunia yang akan digeluti
siswa setelah menamatkan pendidikan formalnya, siswa perlu suatu wadah
pembelajaran berbahasa Inggris melalui pendidikan non formal. Hal ini
direspon positif sebagai suatu peluang bisnis oleh sebagian pengusaha
begitu, tingkat persaingan antar lembaga pun kian meningkat. Oleh sebab
itu, setiap lembaga atau perusahaan dituntut untuk kreatif dalam
mengenalkan jasa mereka kepada konsumen. Salah satu lembaga kursus
yang memberikan jasa bimbingan belajar atau lembaga pendidikan non
formal bahasa Inggris adalah Lembaga Bahasa dan Pendidikan Profesional
(LBPP) LIA Palembang yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman No.
2953 Palembang. LBPP LIA merupakan bimbingan belajar bahasa Inggris
bagi siswa-siswi mulai dari tingkat sekolah dasar, karyawan, mahasiswa
dan semua profesi lain seperti pengusaha.
Upaya LBPP LIA Palembang dalam menghadapi persaingan ini
adalah dengan melakukan beberapa kegiatan salah satunya adalah
promosi. Melalui promosi, perusahaan dapat melakukan komunikasi pasar
dengan cara memperkenalkan jasa atau produk dan informasi-informasi
mengenai jasa atau produk kepada pasar. Suatu jasa atau produk tidak akan
dibeli oleh konsumen jika konsumen tidak mengetahui manfaat dan
keunggulan dari jasa atau produk tersebut. Oleh karena itu, perusahaan
harus lebih teliti lagi dalam menentukan media promosi yang akan
digunakan sehingga berdampak pada peningkatan penjualan jasa atau
produk.
Lembaga pendidikan non-formal LBPP LIA Palembang melakukan
kegiatan promosi. Ada dua kegiatan promosi yang digunakan oleh
LBPP-LIA Palembang, yaitu Advertising dan Sales Promotion guna memperoleh
siswa didik sebanyak-banyaknya, terutama kalangan SD, SMP dan SMA.
LBPP-LIA Palembang setiap tahunnya telah menyiapkan dana khusus
untuk melakukan kegiatan promosi dan lembaga bahasa Inggris ini
mempunyai target dalam menarik minat siswa untuk bergabung. Namun
Tabel 1.1
Target dan realisasi siswa
Tahun Target Realisasi
2012-2013 5.591 5.086
2013-2014 4.878 4.747
2014-2015 4.846 4.477
(Sumber: diolah dari LBPP LIA Palembang)
Berdasarkan Tabel 1.1, dapat dilihat bahwa jumlah siswa tiap
tahunnya di LBPP-LIA Palembang mengalami penurunan serta dilihat dari
data bahwa jumlah siswa yang ditargetkan belum tercapai.
Oleh sebab itu, mengingat pentingnya media promosi dalam
memasarkan iklan dan memperkenalkan suatu produk maupun jasa dengan
menggunakan Advertising dan Sales Promotion tersebut dalam
mempengaruhi minat calon pembeli atau konsumen untuk membeli produk
atau menggunakan jasa yang ditawarkan perusahaan.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka
penulis mengambil judul “Peranan Advertising dan Sales Promotion Terhadap Minat Siswa Memilih Kursus Bahasa Inggris Di LBPP LIA Palembang”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan analisa diatas maka penulis merumuskan permasalahan
yaitu, Bagaimana peranan Advertising dan Sales Promotion terhadap minat
siswa memilih kursus bahasa Inggris di LBPP LIA Palembang?
1.3.2 Manfaat
Manfaat dalam pelaksanaan penelitian ini, ialah sebagai berikut:
1. Bagi Penulis
Penulis dapat memperoleh pengetahuan tentang promosi yang
dilakukan oleh LBPP LIA Palembang dan sekaligus mencoba
untuk mempraktekan kemampuan penulis dalam melakukan
penelitian sehingga penulis dapat mengetahui bagaimana
melakukan penelitian yang baik dan benar.
2. Bagi Perusahaan
Memberikan saran dan masukan bagi LBPP LIA Palembang
untuk dapat menjadi bahan pertimbangan dalam
memprioritaskan media promosi apa yang akan dipilih dalam
menarik calon siswa di LBPP-LIA Palembang.
1.4 Metode Penelitian
1.4.1 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Lembaga Bahasa Pendidikan dan
Profesional (LBPP) LIA Palembang yang beralamat di Jalan Jendral
Sudirman No. 2953 Palembang.
1.4.2 Jenis dan Sumber Data
Data dalam penelitian ini didapat dari sumber primer dan
sekunder.
1. Data Primer
Data primer merupakan data yang dikumpulkan secara langsung dari
objek penelitian yaitu dengan mengadakan wawancara secara
langsung dengan karyawan bimbingan belajar dan dari kuesioner
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan sumber data yang telah ada atau yang
sudah jadi. Seperti sejarah singkat, visi dan misi perusahaan, serta
struktur organisasi perusahaan beserta uraian tugasnya.
1.4.3 Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penulisan
laporan akhir ini, adalah:
1. Riset Lapangan (Field Research)
Penulis menggunakan kuesioner sebagai metode pada saat melakukan
riset lapangan. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner
merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu
dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang diharapkan
dari responden, Sugiyono (2008:199).
2. Riset Pustaka (Library Research)
Yaitu medote pengumpulan data yang dilakukan dengan membaca
buku-buku dan sumber-sumber kepustakaan lain yang berhubungan
dengan penelitian yang akan dijadikan sebagai dasar penulisan laporan
akhir ini.
1.4.4 Populasi dan Sampel a. Populasi
Menurut Arikunto (2002:115) Populasi adalah keseluruhan
subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen
tahun 2016 yang masih aktif belajar LBPP LIA jumlah siswa dapat
ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 1.2
Tabel jumlah siswa LIA term I
LEVEL JUMLAH SISWA
English for adult Elementary Intermediate High Intermediate
518
604
178
TOTAL 1300
Sumber: data primer diolah tahun 2016
b. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti, Arikunto
(2002:117). Sedangkan menurut Sugiyono (2008:116) Sampel adalah
bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus dari Taro
Yamane menurut Riduwan dan Akdon (2008:249) sebagai berikut:
Keterangan:
n = Jumlah Sample
N = Jumlah Populasi
Adapun jumlah sample yang akan diperoleh dalam penelitian ini
adalah siswa tahun 2016 yang masih aktif belajar pada term I (bulan
Januari-Maret) di LBPP LIA Palembang.
c. Teknik Pengambilan data
Berdasarkan perhitungan di atas, dalam penelitian ini maka
terdapat 93 responden yang terlibat. Kemudian dari 93 orang tersebut,
diambil beberapa secara acak untuk mewakili setiap tingkatan yang ada
di LBPP LIA Palembang secara purposif sampling yaitu dengan cara
mengambil sample secara acak dengan jumlah yang proposional untuk
setiap level. Penulis menggunakan rumus proposional menurut akdon
dan riduwan (2008:254), yaitu:
Keterangan:
ni = Jumlah sampel menurut stratum
n = Jumlah sampel seluruhnya
Berikut ini adalah tabel dari hasi perhitungan sampel diatas:
Tabel 1.3
Perincian Jumlah Populasi dan Sampel
NO LEVEL POPULASI PERHITUNGAN SAMPEL
1. Elementary 518
(Sumber: Data primer diolah, 2016)
1.4.5 Teknik Analisa
Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data
kuantitatif. Diuraikan sebagai berikut.
a. Metode Kuantitatif
Penulis menggunakan analisis data kuantitatif (angka/hitungan) yang kemudian diolah, dianalisa serta diambil kesimpulan yang menggambarkan objek tersebut. Menurut Yusi (2012:4) data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numeric (angka).
Dalam penelitian terdapat 2 variabel yang diwakili oleh huruf X
dan Y, dimana X peranan Advertising dan Sales Promotion dan Y
merupakan minat siswa dalam memilih LBPP LIA Palembang.
Untuk mendapatkan persentase tingkat peranan Advertising dan
Sales Promotion maka digunakan rumus. Menurut Riduwan
(2003:41) untuk menghitung jawaban atas kuesioner dari
responden dengan menggunakan rumus tabulasi. Dimasa rumusnya
adalah:
Untuk mengambil kesimpulan tentang masing-masing indikator,
hasil dari perhitungan persentase diatas dapat di interpresentasikan
pada tabel berikut.
Tabel 1.5
Tabel Skala Persentase Penilaian
Skor/angka Interpretasi
0-20% Tidak Berperan
21-40% Kurang Berperan
41-60% Cukup Berperan
61-80% Berperan
81-100% Sangat Berperan
Hasil dari interprestasi skor masing-masing pertanyaan dapat
dihitung dengan menggunakan rumus:
Skor maksimal dari kuesioner:
Skor Maksimal = (skor tertinggi) x (jumlah responden)
= 5 x 93