• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN

MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :

MAMAN HERMANSYAH PUTRA NIM. 7101220013

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan karunia-Nya yang senantiasa penulis rasakan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang “Pengaruh Investment Opportunity Set (IOS) Dan Struktur Modal Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Medan. Dan penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih terutama kepada kedua orangtua penulis yang tidak pernah lelah untuk selalu mendoakan dan mengingatkan penulis dalam penyusunan skripsi ini. Terimakasih atas jeri payahnya selama ini. Serta untuk seseorang lagi yang sangat spesial dihati penulis, yang telah banyak membantu, mendoakan, memberi semangat dan tak lelah mendengar keluhan penulis.

Dan tidak lupa penulis juga ingin menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(6)

iv

4. Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Tapi Rumondang Sari Siregar, SE, M.Acc selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta semangat kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak Drs. Surbakti Karo-Karo, M.Si, Ak, bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak dan ibu Anggriyani, SE, M.Si, Ak selaku Dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

8. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi, yang telah membimbing saya selama masa perkuliahan, terimakasih atas ilmu yang telah diberikan selama ini. 9. Teristimewa ucapan yang tulus dan bakti penulis kepada orang tuaku,

Ayahanda Ahmad Zuha AZ dan Ibunda Jumiani tercinta, atas doa, masihat, dan kasih sayang serta dukungan moril dan materi yang takkan bisa tergantikan oleh siapapun.

10.Saudara-saudaraku tersayang, adik-adikku yang tercinta Rina Indriyani, Melly Syalsabila, dan Nabila.

11.Bang Riky Adrian, bagian administrasi, yang telah banyak membantu dalam pengurusan administrasi.

(7)

v

Mot-mot, Erny, Zuar terimakasih untuk bantuan dan perhatian kalian dan teman-teman Akuntansi Stambuk 2010.

13.Seluruh pihak yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa terdapat ketidaksempurnaan dalam penulisan skripsi ini, maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun kearah yang lebih baik lagi. Diatas semuanya, penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat sebagai sumbangan pemikiran bagi pembaca.

Medan, September 2014 Penulis,

(8)

i ABSTRAK

Maman Hermansyah Putra, 7102220013. Pengaruh Investment Opportunity Set (IOS) dan Struktur Modal Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan.

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu apakah Market to Book Value of Asset Ratio (MKTBA), Market to Book Value of Equity Ratio (MKTBE), Earning per Share (EPS), Capital Expenditure to Book Value of Asset Ratio (CAPBVA), Capital Expenditure to Book Value of Asset Ratio (CAPMVA) sebagai proksi dari Investment Opportunity Set (IOS) dan Debt to Equity Ratio (DER) sebagai proksi dari struktur modal berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap Return saham pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh MKTBA, MKTBA, EPS, CAPBVA, CAPMVA dan DER terhadap Return saham pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2013. Dari 137 perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), dipilih 42 perusahaan manufaktur yang telah ditetapkan dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS 20.0.

Hasil analisis menunjukan bahwa Market to Book Value of Asset Ratio (MKTBA), dan Earning per Share (EPS) berpengaruh secara parsial terhadap Return saham, sedangkan Market to Book Value of Equity Ratio (MKTBE), Capital Expenditure to Book Value of Asset Ratio (CAPBVA), Capital Expenditure to Book Value of Asset Ratio (CAPMVA) dan Debt to Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh secara parsial terhadap Return saham. Dan hasil analisis menunjukan bahwa Market to Book Value of Asset Ratio (MKTBA), Market to Book Value of Equity Ratio (MKTBE), Earning per Share (EPS), Capital Expenditure to Book Value of Asset Ratio (CAPBVA), Capital Expenditure to Book Value of Asset Ratio (CAPMVA) dan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh secara simultan terhadap Return saham.

Kesimpulan pada penelitian ini adalah secara parsial hanya Market to Book Value of Asset Ratio (MKTBA), dan Earning per Share (EPS) berpengaruh secara signifikan terhadap Return saham. Dan secara simultan, semua variabel dalam penelitian ini berpengaruh terhadap return saham.

(9)

ii ABSTRACT

Maman Hermansyah Putra, 7102220013. Effect of Investment Opportunity Set (IOS) and Capital Structure on Stock Return Manufacturing Shares on Companies Listed on The Indonesia Stock Exchange (IDX). Thesis, Program Accounting Studies, Faculty of Economics, State University of Medan, 2014.

The problem in this study is whether the Market to Book Value of Asset Ratio (MKTBA), Market to Book Value of Equity Ratio (MKTBE), Earning per Share (EPS), Capital Expenditure to Book Value of Asset Ratio (CAPBVA), Capital Expenditure to Book Value of Assets Ratio (CAPMVA) as a proxy of the Investment Opportunity Set (IOS) and Debt to Equity Ratio (DER) as a proxy of capital structure and simultaneous partial effect to Return Manufacturing shares in companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The purpose of this study was determine the efeect of MKTBA, MKTBE, EPS, CAPBVA, CAPMVA and DER on stock Return Manufacturing shares in companies listed the on Indonesia Stock Exchange (IDX).

The population in this study is a Manufacturing company listed in Indonesia Stock Exchange 2012-2013. Of 137 Manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX), selected 42 Manufacturing companies that have been established by using purposive sampling method. The data used in this study is a secondary data obtained from the site www.idx.co.id. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis using SPSS 20.0.

The results of the analysis showed that the Market to Book Value of Asset Ratio (MKTBA), and Earnings per Share (EPS) Return partial effect on the stock, while the Market to Book Value of Equity Ratio (MKTBE), Capital Expenditure to Book Value of Asset Ratio (CAPBVA), Capital Expenditure to Book Value of Asset Ratio (CAPMVA) and Debt to Equity Ratio (DER) no partial effect on stock Return. And the results of the analysis showed that the Market to Book Value of Asset Ratio (MKTBA), Market to Book Value of Equity Ratio (MKTBE), Earning per Share (EPS), Capital Expenditure to Book Value of Asset Ratio (CAPBVA), Capital Expenditure to Book Value of Asset Ratio (CAPMVA) and Debt to Equity Ratio (DER) simultaneously affect the stock Return.

The conclusion of this research is only partially Market to Book Value of Asset Ratio (MKTBA), and Earnings per Share (EPS) significantly influence stock Return. And simultaneously, all variables in this study affect the stock Return.

(10)

vi DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SURAT PERYATAAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I – PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 8

1.3 Pembatasan Masalah ... 9

1.4 Rumusan Masalah ... 10

1.5 Tujuan Penelitian ... 11

1.6 Manfaat Penelitian ... 12

BAB II – KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 13

2.1.1 Return Saham ... 13

2.1.2 Investment Opportunity Set (IOS) ... 15

2.1.3 Struktur Modal ... 24

2.2 Penelitian Terdahulu ... 27

(11)

vii

2.4 Hipotesis Penelitian ... 32

BAB III – METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 35

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 36

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 44

3.5 Teknik Analisis Data ... 44

3.5.1 Uji Asumsi Klasik ... 44

3.5.2 Uji Hipotesis ... 48

BAB IV – HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian ... 51

4.1.1 Gambaran Sampel ... 51

4.1.2 Uji Asumsi Klasik ... 53

4.1.3 Uji Hipotesis ... 59

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 71

BAB V - KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 78

5.2 Saran ... 79

DAFTAR PUSTAKA ... 81 LAMPIRAN

(12)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 27

Tabel 4.1 Penentuan Sampel ... 52

Tabel 4.2 Daftar Perusahaan Sampel ... 52

Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas ... 54

Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinearitas ... 56

Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi ... 59

Tabel 4.6 Hasil Regresi Uji-t X1 ... 59

Tabel 4.7 Hasil Regresi Uji-t X2 ... 60

Tabel 4.8 Hasil Regresi Uji-t X3 ... 62

Tabel 4.9 Hasil Regresi Uji-t X4 ... 63

Tabel 4.10 Hasil Regresi Uji-t X5 ... 64

Tabel 4.11 Hasil Regresi Uji-t X6 ... 66

Tabel 4. 12 Hasil Uji Regresi Berganda ... 67

Tabel 4.13 Hasil Uji Hipotesis Secara Simultan ... 70

Tabel 4. 14 Koefisien Determinasi ... 71

(13)

ix

DAFTAR GAMBAR

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi saat ini, setiap individu maupun kelompok atau organisasi cenderung berupaya memposisikan diri individu maupun organisasi tersebut kearah yang lebih baik, perusahaan sebagai salah salah satu penggerak perekonomian sudah tentu ingin selalu mencapai laba setinggi mungkin demi keberlangsungan perusahaan tersebut dimasa depan. Tujuan utama perusahaan adalah memaksimalkan nilai perusahaan. Pencapain tujuan perusahaan, dapat menjadikan perusahaan berpeluang menghasikan keuntungan optimal sehingga kinerja perusahaan akan dinilai baik oleh investor. Hal ini berarti setiap perusahaan manufaktur diharuskan untuk bisa mengatasi situasi yang terjadi sehingga dapat melakukan pengolahan fungsi-fungsi manajemennya dengan baik agar dapat lebih unggul dalam persaingan. Alasan peneliti mengambil sampel perusahaan manufaktur adalah dapat mewakili seluruh variabel keuangan di akuntansi, dan dapat mewakili variabel-variabel dalam penelitian ini.

Menurut Sriwardany (2006) tujuan yang diinginkan oleh investor pada saat ingin melakukan investasi yaitu mengharapkan diveden dan capital gain dari saham tersebut. Capital gain adalah selisih antara harga jual dan harga beli saham per lembar dibagi dengan harga beli perlembar saham (Zubir, 2011). Investor tertarik kepada pertumbuhan perusahaan, karena pertumbuhan perusahaan memberikan signal atau tanda bahwa perusahaan memiliki prospek yang menguntungkan dimasa depan.

(15)

2

Pertumbuhan perusahaan merupakan suatu harapan yang diinginkan oleh pihak internal perusahaan yaitu manajemen maupun pihak eksternal perusahaan, seperti investor dan kreditur. Perusahan yang memiliki potensi tumbuh tinggi diidentifikasi sebagai perusahaan yang mengalami peningkatan pada aktiva rillnya dan peningkatan pada peluang investasi yang ada, begitu sebaliknya perusahaan yang memiliki potensi tumbuh rendah diidentifikasi sebagai perusahaan yang kurang mengalami peningkatan pada aktiva riilnya atau bahkan mengalami penurunan nilai karena perusahaan tersebut tidak mampu menangkap peluang investasi yang ada (Dadri, 2011). Oleh karena itu, pertumbuhan perusahaan diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi perusahaan seperti adanya suatu kesempatan berinvestasi di perusahaan tersebut. Ningrum (2011) menjelaskan bahwa prospek perusahaan bertumbuh bagi investor merupakan suatu proyek yang menguntungkan, karena investasi yang ditanamkan pada perusahaan tersebut diharapkan memberikan return yang tinggi atas investasi yang mereka tanamkan.

(16)

3

(17)

4

Return Saham. 3) Proksi IOS dalam penelitian yang di gunakan Dadri (2011) adalah Market to Book Value of Asset Ratio (MKTBA), Market to Book Value of Equity Ratio (MKTBE), Earning per Share/ Price Ratio (E/P), Capital Expenditure to Book Value of Asset Ratio (CAPBVA), dan Capital Expenditures to Market Value of Asset Ratio (CAPMVA). Hasil penelitian Dadri (2011) menyatakan bahwa proksi IOS yang diwakili dengan MKTBA, MKTBE, E/P CAPBVA dan CPMVA mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Dari berbagai hasil penelitian mengenai pengaruh Investment Opportunity Set (IOS) menunjukan hasil yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.

Investasi sebagai salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan dimasa yang akan datang akan mendapatkan perhatian lebih oleh para investor, hal ini dapat dilihat banyaknya pilihan dan cara berinvestasi seperti saham, obligasi dan lain-lain. Pilihan berinvestasi dianggap penting karena apabila perusahaan dapat dengan tepat memilih investasi yang akan di jalankan, maka keuntungan yang akan diperoleh juga dapat mengamankan kondisi perusahaan dimasa mendatang. Namun, apabila perusahaan salah dalam memilih peluang berinvestasi, maka dampaknya dimasa yang akan datang dapat mengancam kondisi perusahaan, baik dari segi pendanaan dan lainnya. Dalam hal ini pasar modal menjadi daya tarik tersendiri bagi investor untuk memilih kesempatan dalam berinvestasi.

(18)

5

antara jumlah hutang jangka panjang dan modal sendiri. Dalam usaha peningkatan nilai perusahaan, hal yang tidak bisa dipisahkan adalah bagaimana penentuan struktur modal yang dilakukan oleh manajemen dan para pemegang saham perusahaan. Struktur modal yang optimal adalah gabungan dari hutang dan ekuitas yang memaksimalkan harga saham perusahaan (Dadri, 2011).

Salah satu keputusan penting yang dihadapi manajer dalam kaitannya dengan kelangsungan operasi perusahaan adalah keputusan struktur modal. Manajer harus mampu menghimpun dana baik yang bersumber dari dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan secara efesien, dalam arti keputusan pendanaan tersebut mampu meminimalkan biaya modal yang harus ditanggung perusahaan. Ketika manajer menggunakan hutang, biaya modal yang timbul adalah sebesar biaya bunga yang dibebankan oleh kreditur. Sedangkan jika manajer menggunakan dana internal atau dana sendiri akan timbul opportunity cost dari dana atau modal sendiri yang digunakan. Keputusan pendanaan yang dilakukan secara tidak cermat akan menimbulkan biaya tetap dalam bentuk biaya modal yang tinggi, yang selanjutnya dapat berakibat pada rendahnya profitabilitas perusahaan Sunarwi (2008).

Struktur modal menurut Husnan (2010: 300) adalah sebagai berikut :

(19)

6

Natarsyah, 2000 (dalam Dadri, 2011), menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio (DER) mempunyai pengaruh yang positif terhadap harga saham, maka semakin besar hutang, harga saham cenderung akan bergerak naik dan pada akhirnya akan meningkatkan return saham perusahaan. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Sriwardany (2006), struktur modal mempunyai pengaruh negatif terhadap perubahan harga saham, yang memberi arti bahwa kebijakan struktur modal perusahaan lebih banyak menggunakan hutang maka akan terjadi penurunan harga saham, penurunan harga saham akan mempengararuhi return saham sebuah perusahaan.

Ang, 1997 (dalam Aufa, 2013) menyatakan bahwa: “Semakin tinggi Debt to Equity Ratio (DER) menunjukkan semakin besar total hutang terhadap total ekuitas”. Proporsi hutang yang tinggi menyatakan bahwa perusahaan akan

memperoleh kepercayaan dari kreditur bahwa perusahaan mampu untuk melunasi segala hutang-hutangnya pada saat jatuh tempo (Aufa, 2013).

(20)

7

Penelitian ini menggunakan lima proksi Investment Opportunity Set (IOS) yaitu: Market to Book Value of Asset Ratio (MKTBA), Market to Book Value of Equity Ratio (MKTBE), Earning per Share (EPS), Capital Expenditure to Book Value of Asset Ratio (CAPBVA), Capital Expenditures to Market Value of Asset Ratio (CAPMVA), sedangkan struktur modal diukur dengan Debt to Equity Ratio (DER).

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang telah dilakukan oleh Ningrum (2011) dengan judul “Analisis Pengaruh Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Return Saham Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2005-2009)”.

(21)

8

Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Investment Opportunity Set Dan Struktur Modal Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2012-2013”.

1.2.Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

2. Apakah Investment Opportunity Set berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 3. Apakah Market to Book Value of Asset Ratio (MKTBA) berpengaruh

terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

4. Apakah Market to Book Value of Equity Ratio (MKTBE) berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

5. Apakah Earning per Share (EPS) berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

(22)

9

7. Apakah Capital Expenditure to Market Value of Assets Ratio (CAPMVA) berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

8. Apakah struktur modal berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?

9. Apakah Market to Book Value of Asset Ratio (MKTBA) Market to Book Value of Equity Ratio (MKTBE), Earning per Share (EPS),Capital Expenditure to Book Value of Asset Ratio (CAPBVA), Capital Expenditure to Market Value of Assets Ratio (CAPMVA) dan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh secara simultan terhadaap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

1.3. Pembatasan Masalah

(23)

10

1.4. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah Market to Book Value of Asset Ratio (MKTBA) berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

2. Apakah Market to Book Value of Equity Ratio (MKTBE) berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

3. Apakah Earning per Share (EPS) berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

4. Apakah Capital Expenditure to Book Value of Asset Ratio (CAPBVA) berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

5. Apakah Capital Expenditure to Market Value of Asset Ratio (CAPMVA) berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

6. Apakah Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ? 7. Apakah Market to Book Value of Asset Ratio (MKTBA) Market to Book

(24)

11

Equity Ratio (DER) berpengaruh secara simultan terhadaap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

1.5. Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah yang dikemukakan di atas, tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh Market to Book Value of Asset Ratio (MKTBA) terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Untuk mengetahui pengaruh Market to Book Value of Equity Ratio (MKTBE) terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3. Untuk mengetahui pengaruh Earning per Share (EPS) terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

4. Untuk mengetahui pengaruh Capital Expenditure to Book Value of Asset Ratio (CAPBVA) terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

5. Untuk mengetahui pengaruh Capital Expenditure to Market Value of Assets (CAPMVA) terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

(25)

12

7. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan antara Market to Book Value of Asset Ratio (MKTBA) Market to Book Value of Equity Ratio (MKTBE), Earning per Share (EPS) Capital Expenditure to Book Value of Asset Ratio (CAPBVA), Capital Expenditure to Market Value of Assets (CAPMVA) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadaap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1.6. Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini penulis berharap, penelitian ini dapat bermanfaat sebagai berikut:

1. Bagi penulis, sebagai bahan masukan mengenai pengaruh Investment Opportunity Set (IOS) dan struktur modal terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Bagi akademisi, penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan literatur (literature) dalam menambah wawasan tentang analisis saham. 3. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan referensi dan sumber informasi

(26)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian yang telah diuraikan sebelumya maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:

1. Market to Book Value of Asset Ratio (MKTBA) berpengaruh terhadap Return saham pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2013, dapat dilihat nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (3,350 > 2,021).

2. Market to Book Value of Equity Ratio (MKTBE) tidak berpengaruh terhadap Return saham pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2013, dapat dilihat nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel (-1574 > 2,021).

3. Earning per Share (EPS) berpengaruh terhadap Return saham pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2013, dapat dilihat nilai t hitung lebih besar dari pada nilai t tabel (3,118 > 2,021).

4. Capital Expenditure to Book value of Aseset Ratio (CAPBVA) tidak bepengaruh terhadap Return saham pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2013, dapat dilihat nilai t hitung lebih kecil dari pada nilai t tabel (-0,216 < 2,021).

5. Capital Expenditure to Market value of Aseset Ratio (CAPMVA) tidak berpengaruh terhadap Return saham pada perusahaan Manufaktur yang

(27)

79

terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2013, dapat dilihat nilai t hitung lebih kecil dari pada nilai t tabel (0,730 < 2,021).

6. Debt to Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh terhadap Return saham pada perusahaan Manfaktur Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Inodonesia tahun 2012-2013, dapat dilihat nila t hitung lebih kecil dari pada nilai t tabel (-1,714 < 2,021).

7. Market to Book Value of Asset Ratio (MKTBA), Market to Book Value of Equity Ratio (MKTBE), Earning per Share (EPS), Capital Expenditure to Book value of Aseset Ratio (CAPBVA), Capital Expenditure to Market value of Aseset Ratio (CAPMVA), dan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh secara simultan terhadap Return saham pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2013, dapat dilihat nilai Fhitung lebih besar dari pada nilai Ftabel (6,749 > 2,34).

5.2 Saran

Adapun saran dalam penelitian ini yaitu:

1. Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan untuk menambah proksi dari Investment Opportunity Set (IOS), serta variabel yang berhubungan dengan return saham, agar dapat diketahui bahwa return saham dapat dipengaruhi oleh banyak hal.

(28)

80

menambah jumlah tahun penelitian sehingga dapat lebih mewakili populasi dan sampel yang ada dan hasil penelitian menjadi lebih akurat. 3. Untuk akademisi, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan

pembelajaran dan referensi dalam pengembangan ilmu pengetahuan. 4. Untuk perusahaan, diharapkan para pihak manajemen perusahaan dapat

mempertimbangkan Investment Opportunity Set (IOS) dalam pengambilan suatu keputusan investasi yang akan dilakukan pada masa yang akan datang, karena Investment Opportunity Set (IOS) merupakan prediksi pertumbuhan perusahaan, dimana pertumbuhan perusahaan diharapkan dapat memberikan aspek yang positif bagi perusahaan sehingga meningkatkan kesempatan berinvestasi di perusahaan tersebut.

(29)

81

DAFTAR PUSTAKA

Ane, La. 2011. Analisa Laporan Keuangan. Medan: UNIMED

Anugrah, A.D. Putriani. 2009. Analisis Pengaruh Investment Opportunity Set (IOS) terhadap Return Saham Perusahaan Sektor Maanufaktur. Universitas Gunadarma.

Arista, Desy. 2012. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Return Saham. Semarang: Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan Vol.3, No.1, Mei 2012, P.1-15

Arifin, Johar. 2008. Menyusun Laporan Keuangan UKM dengan Excel + CD 2. Jakarta: Elex Media Computindo.

Aufa, Rahmatul. 2013. Pengaruh Struktur Modal, Resiko Sistematis, Dan Tingkat Likuiditas, Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Finance Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia. Universitas Negeri Padang.

Caesario, Nanda. 2013 “Pengertian Analisis Regresi Linier Sederhana”.(Artikel).

http://caesario-nanda.blogspot.com/2013/06/analisis-regresi-linier-sederhana.html.

Dadri, Putu Terestiani. 2011. Pengaruh Investment Opportunity Set (IOS) dan Struktur Modal Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Farmasi Di Bursa Efek Indonesia. Program Pascasarjan Universitas Udayana Denpasar.

Fahmi, Irham.2012. Pengantar Pasar Modal. Banda Aceh: Alfabeta.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20. Semarang: Universitas Dipenogoro.

Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20. Semarang: Universitas Dipenogoro.

Hartini, Septi. 2011. Analisis Pengaruh Tiga Faktor Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Return Saham Pada Perusahan Manufaktur yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Universitas Pembangunan Nasional. Hasnawati, Sri. 2005. Dampak Set Peluang Investasi Terhadap Nilai Perusahaan

(30)

82

Husnan, Suad. 2010. Manajemen Keuangan Teori Dan Penerapan (Keputusan Jangka Panjang). Yogyakarta: BPFE

Jogiyanto. 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Kaliurang:

Erlangga.

Muhammad, Iman. 2006. Analisis Struktur Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Obat-Obatan Terbuka di Bursa Efek Jakarta. Program Pascasarjana Magister Universitas Terbuka.

Manik, Tumpal. 2014. Analisis Pengaruh Struktur Modal dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Keputusan Investasi dan Harga Saham Melalui Analisis Jalur.Universitas Maritin Raja Ali Haji (UMRAH). Ningrum, Khairunnisa Indah. 2011. Analisis Pengaruh Investment Opportunity

Set (IOS) Terhadap Return Saham Perusahaan. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Norpratiwi, M.V. Agustina. 2004. Analisis Korelasi Investment Opportunity Set terhadap Return Saham (Pada Saat Pelaporan Keuangan Perusahaan). STIE YKPN Yogyakarta.

Nurrohim dan Ambarwati. 2008. Pengambilan Keputusan Investasi Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Keuangan dan Perbankan. Vol 12.No. 3. September 2008. Hal 369-383.

Rohman, Abdul. Paramitha Anggia Puteri, 2012. Analisis Pengaruh Invesment Opportunity Set (IOS) dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Kualitas laba dan Nilai Perusahaan. Diponegoro Jurnal Of Accounting Vol. 1 No. 2. Tahun 2012. Hal 1-14.

Sawir, Agnes. 2005. Analisis Kinerja Keuangan dan Peencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Situmeang, Chandra. 2011. Manajemen Keuangan. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi UNIMED: Edisi Revisi III.

(31)

83

Sriwardani. 2006. Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijaksanaan Struktur Modal dan Dampaknya Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Tbk. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatra Utara Medan.

Subagyo, Herry. 2011. Efektifitas Kebijakan Struktur Modal Dalam Meningkatkat Nilai Perusahaan. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE) Vol. 18 No. 1. Maret 2011. Hal 59-68.

Sugiono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Suharyadi dan Purwanto. 2008. Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Jakarta: Salemba Empat.

Sunarwi. 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Serta Damapak Struktur Modal Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2006-2008 (Studi Kasus Pada Sektor Food And Beverage)

Supranto, J. 2001. Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Wahidahwati, dan Widya Trisnawati. 2013. Pengaruh Arus Kas Operasi, Investasi dan Pendanaan Serta Laba Bersih Terhadap Return Saha. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi Vol. 1. No. 1. Januari 2013.

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir  .........................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Rancangan prototipe dan rancangan basis data yang akan dibuat memperlihatkan fungsi dasar dari model keputusan yang telah dirancang dalam bentuk sistem pendukung keputusan

Semoga dengan adanya protokol yang telah diterbitkan ini akan dapat digunakan sebagai panduan dalam pengawalan, pencegahan dan pembasmian IBD.. Akhir sekali, saya

Second, the management of the company’s role in the business strategy formulation, based on priorities are decision-taker on the right time, good interpersonal relationship,

Persentase penyelesaian diukur dengan menggunakan ukuran keluaran ( output measures ) yang ditentukan oleh bagian tenaga ahli dan operasi dalam bentuk laporan prestasi proyek, hal

Dalam penelitian ini, yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan anak memahami drama dan menulis teks drama melalui model pembelajaran somatis auditori visual

Selanjutnya kepada Peserta yang berkeberatan atas pengumuman ini diberi kesempatan untuk mengajukan sanggahan yang ditujukan kepada Pokja I ULP Kabupaten Pekalongan, dalam waktu

لعفلاو يزاجاا لعفلاو وقلا لعفلا بناج نم رمأا بقور اذإ .ءاس لا ةروس ي نآرقلا ي رمأا ماك لاعفأ ناعم نوكتف يرثأتلا :يلي امك يهف اهيناعم امأ أ.. ملكتما هلصح

Sedangkan secara parsial hanya tiga variabel yang berpengaruh nyata, yaitu aktivitas acquire, retain dan pemasaran yang berkelanjutan Hal lainnya ditemukan bahwa