• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN CATATAN MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI POKOK PERISTIWA ALAM : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Barunagri Lembang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN CATATAN MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI POKOK PERISTIWA ALAM : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Barunagri Lembang."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Terisya Damayanti, 2013

Penggunaan Catatan Mind Map Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Peristiwa Alam (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Barunagri,Lemabang) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

PENGGUNAAN CATATAN MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN

HASIL BELAJAR SISWA SD PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI

POKOK PERISTIWA ALAM

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Barunagri Lembang)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

Terisya Damayanti

0903951

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2013

(2)

Terisya Damayanti, 2013

Penggunaan Catatan Mind Map Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Peristiwa Alam (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Barunagri,Lemabang) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

PENGGUNAAN CATATAN MIND MAP

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA SD PADA MATA PELAJARAN IPA

MATERI POKOK PERISTIWA ALAM

Oleh Terisya Damayanti

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Terisya Damayanti 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Terisya Damayanti, 2013

Penggunaan Catatan Mind Map Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Peristiwa Alam (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Barunagri,Lemabang) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

PENGGUNAAN CATATAN MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN

HASIL BELAJAR SISWA SD PADA MATA PELAJARAN IPA

MATERI POKOK PERISTIWA ALAM

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Barunagri Lembang)

Oleh

Terisya Damayanti

0903951

Disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing I

Drs. Tatang Syaripudin, M.Pd. NIP. 196005211987031005

Pembimbing II

Dr. Wahyu Sopandi, M.A. NIP. 196605251990011001

Diketahui,

a.n. Ketua Program Studi PGSD Ketua Jurusan Pedagogik Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

(4)

i

Terisya Damayanti, 2013

Penggunaan Catatan Mind Map Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Peristiwa Alam (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Barunagri,Lemabang) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ABSTRAK

Penggunaan catatan mind map untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dimaksudkan sebagai salah satu alternatif pemecahan masalah di kelas agar pembelajaran IPA dapat berjalan sebagaimana mestinya, terutama di kelas V SDN Barunagri Lembang. Sehingga tidak ditemukan lagi permasalahan pada saat berlangsungnya pembelajaran, permasalahan tersebut antara lain disebabkan karena guru hanya menerapkan metode ceramah saja sehingga pembelajaran terkesan monoton. Hal ini berdampak pada rata-rata nilai hasil belajar siswa yang masih belum memenuhi standar KKM yang telah ditetapkan yaitu 68. Sehingga, perlu adanya perubahan dalam pembelajaran di kelas. Salah satunya dengan menggunakan catatan mind map. Mind map merupakan teknik mencatat kreatif bagi siswa yang mengolaborasikan antara unsur gambar, garis, simbol, warna, dan kata. Teknik mencatat ini dirancang untuk mengaktifkan kinerja otak kiri dan kanan sehingga siswa akan lebih mudah mengingat informasi yang dipelajari. Dengan demikian, pelaksanaan pembelajaran dan nilai hasil belajar siswa diharapkan dapat meningkat. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis dan Taggart dimana kegiatan observasi dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklusnya terdiri atas kegiatan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan keberhasilan yang dicapai pada setiap siklusnya baik dari segi perencanaan, pelaksanaan, maupun nilai hasil belajar siswa. (1) Perencanaan pembelajaran dirancang dengan memperhatikan karakteristik catatan mind map. Adanya unsur warna dan gambar sangat penting dalam membuat catatan mind map karena warna membuat mind map lebih hidup, merangsang kreatifitas berpikir, dan menyenangkan. (2) Dalam pelaksanaan pembelajaran, siswa antusias dan fokus dalam mengikuti pelajaran di kelas. Dengan catatan, siswa harus diberikan tugas dengan materi yang berbeda. Hal ini dimaksudkan agar setiap siswa memiliki tanggung jawab terhadap tugasnya, sehingga mereka tetap fokus dalam mengikuti pelajaran. (3) Nilai hasil belajar siswa pun mengalami peningkatan. Pada siklus I rata-rata nilai yang diperoleh siswa sebesar 44,90 dengan persentase pencapaian KKM sebesar 14,29%, sedangkan pada siklus II rata-rata nilai yang diperoleh meningkat menjadi 72,17 dengan presentase pencapaian KKM sebesar 60,86%, dan pada siklus III rata-rata nilai yang diperoleh sebesar 75,02 dengan persentase pencapaian KKM sebesar 71%.

(5)

ii

Terisya Damayanti, 2013

Penggunaan Catatan Mind Map Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Peristiwa Alam (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Barunagri,Lemabang) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ABSTRACT

The use of mind map notes for improving student learning achievement in science is intended as one of the solutions to solve the problem in the classroom, so that learning science can be run as it should, especially in class V SDN Barunagri

Lembang. So it isn’t found any problems when studying. The problem is because

of the teacher just applied conventional method, so it makes learning activities become monotonous. It caused the average score of the student learning

achievement hadn’t reached the standart (KKM). So, it needs the change in

learning activity. One of them is by using the mind map notes. Mind map is a creative noted technique for students which collaborate images, lines, symbols, colors, and words. This technique is designed for activating neo-cortecs system performances. In order to make the students remember the learning information easily. This technique is expected to increase the student learning achievement. The method which used in this research is classroom action research which developed by Kemmis and Taggart. This research was conducted in three cycle, each cycle is consist of planning, action, observation, and reflection. The result of research showed the increasing the process and the student learning achievement in each cycle. (1) The lesson plan is designed by the characteristics of mind map notes. Colors and image are very important in mind map notes because it makes the mind map notes more lively, stimulating creative thinking, and fun. (2) In learning activities, students look enthusiasm and focus in studying. But, students should be given the task with different material. It is intended that every students has a responsibility in their tasks, so they more focus on studying. (3) The learning achievement also increased. In the firt cycle, the average score was 44,90 with percentage of learning mastery was 14,29 while in the second cycle was 72,17 (60,86%), and the third cycle was 75,02(71%).

(6)

Terisya Damayanti, 2013

Penggunaan Catatan Mind Map Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Peristiwa Alam (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Barunagri,Lemabang) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Berdasarkan Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional, tujuan pendidikan nasional adalah sebagai berikut:

Tujuan pendidikan nasional (Indonesia) adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Salah satu cara untuk mendukung terwujudnya tujuan pendidikan nasional

tersebut adalah dengan proses pembelajaran yang bermakna, proses pembelajaran

harus memberikan pengalaman bagi siswa agar mampu menjadi manusia berilmu

dan atau kreatif berpikir. Hal ini antara lain perlu diwujudkan dalam pendididikan,

salah satunya pada pembelajaran IPA di sekolah dasar.

Pembelajaran IPA di sekolah dasar harus mampu mengembangkan kreatifitas

berpikir siswa dalam penguasaan konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat

diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, mampu meningkatkan kesadaran siswa

untuk memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan di sekitarnya, juga

memiliki pengetahuan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke

jenjang yang lebih tinggi. Hal tersebut merupakan tujuan pembelajaran IPA di

SD/MI sebagaimana yang tercantum dalam Permen No.22 Tahun 2006 lampiran 1

mengenai Standar Kompetensi & Kompetensi Dasar Sekolah Dasar/Madrasah

Ibtidaiyah.

Untuk mewujudkan tujuan pembelajaran tersebut, dalam Permen No.22

Tahun 2006 juga mencantumkan ruang lingkup pembelajaran IPA di SD/MI, yaitu

Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan, Benda/materi (Sifat-sifat dan

(7)

2

Terisya Damayanti, 2013

Penggunaan Catatan Mind Map Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Peristiwa Alam (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Barunagri,Lemabang) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

satu materi pokok pada ruang lingkup Bumi dan Alam Semesta yaitu tentang

Peristiwa Alam.

Peristiwa Alam merupakan materi pelajaran IPA yang diturunkan dari

Standar Kompetensi (SK) tentang “Memahami perubahan yang terjadi di alam

dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam” serta Kompetensi

Dasar (KD) tentang “Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungan”. Fokus pembahasannya

yaitu tentang peristiwa alam yang pernah terjadi di Indonesia seperti gempa bumi,

gunung meletus,banjir, tanah longsor, angin puting baliung dan tsunami serta

dampaknya bagi segala aspek kehidupan manusia.

Dari hasil analisis terhadap materi pokok peristiwa alam, ditemukan bahwa

materi tersebut cukup banyak dan keseluruhannya bersifat hafalan. Sehingga,

apabila cara yang digunakan kurang tepat maka akan berdampak pada kurangnya

pemahaman siswa terhadap materi tersebut. Apalagi faktanya sekolah

melaksanakan pembelajaran hanya dengan metode ceramah saja, dengan tujuan

agar semua materi dapat tersampaikan tanpa memerhatikan apakah siswa sudah

benar-benar paham terhadap materi tersebut. Hal ini tentu berdampak pada

menurunnya kreatifitas berpikir siswa dan menimbulkan rasa bosan dalam

mengikuti pembelajaran. Selain itu, nilai rata-rata kelas yang diperoleh siswa

masih di bawah KKM yaitu 56. Data selengkapnya terlampir pada lampiran A.1 di

halaman 61.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut guru hendaknya menggunakan cara

yang efektif dan dapat menarik minat siswa untuk belajar, dengan demikian

proses dan hasil belajar siswa diharapkan dapat meningkat. Salah satunya yaitu

dengan menggunakan catatan Mind Map. Mind map merupakan salah satu cara

mencatat kreatif yang dapat diterapkan oleh guru pada saat kegiatan pembelajaran

berlangsung. Mind map merupakan gambaran menyeluruh dari suatu materi

pembelajaran yang dibuat dalam bentuk sederhana yang bertujuan untuk

mempertajam daya ingat siswa terhadap materi yang diajarkan oleh guru. Proses

(8)

Terisya Damayanti, 2013

Penggunaan Catatan Mind Map Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Peristiwa Alam (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Barunagri,Lemabang) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dan kiri siswa, sehingga diharapkan siswa dapat lebih fokus dalam belajar dan

dapat mengingat pelajaran dalam jangka waktu yang panjang serta

pembelajaranpun menjadi lebih menyenangkan.

Berdasarkan uraian di atas, penulis menetapkan untuk melakukan penelitian

dengan judul “Penggunaan Catatan Mind map Untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa SD pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Peristiwa Alam (Penelitian

Tindakan Kelas di Kelas V SDN Barunagri Lembang)”.

B. RUMUSAN MASALAH

Penelitian ini berkenaan dengan masalah “Bagaimana Penggunaan Catatan

Mind map untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Barunagri

Lembang pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Peristiwa Alam”.

Masalah tersebut selanjutnya dirumuskan dalam pertanyaan penelitian

sebagai berikut:

1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran untuk meningkatkan hasil

belajar siswa kelas V SDN Barunagri Lembang dengan menggunakan

catatan mind map pada mata pelajaran IPA materi pokok peristiwa alam?

2. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran untuk meningkatkan hasil

belajar siswa kelas V SDN Barunagri Lembang dengan menggunakan

catatan mind map pada mata pelajaran IPA materi pokok peristiwa alam?

3. Berapa besar peningkatan hasil belajar siswa kelas V SDN Barunagri

Lembang dengan menggunakan catatan mind map pada mata pelajaran

IPA materi pokok peristiwa alam?

C. HIPOTESIS TINDAKAN

Penggunaan catatan mind map dapat meningkatkan proses dan hasil belajar

siswa kelas V SDN Barunagri Lembang dalam mata pelajaran IPA materi pokok

(9)

4

Terisya Damayanti, 2013

Penggunaan Catatan Mind Map Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Peristiwa Alam (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Barunagri,Lemabang) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

D. TUJUAN PENELITIAN

Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan deskripsi

tentang penggunaan catatan mind map untuk meningkatkan hasil belajar siswa

kelas V SDN Barunagri Lembang pada mata pelajaran IPA materi pokok

peristiwa alam.

Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi tentang:

1. Perencanaan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V

SDN Barunagri Lembang dengan menggunakan catatan mind map pada

mata pelajaran IPA materi pokok peristiwa alam.

2. Pelaksanaan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V

SDN Barunagri Lembang dengan menggunakan catatan mind map pada

mata pelajaran IPA materi pokok peristiwa alam.

3. Peningkatan hasil belajar siswa kelas V SDN Barunagri Lembang dengan

menggunakan catatan mind map pada mata pelajaran IPA materi pokok

peristiwa alam.

E. MANFAAT PENELITIAN

Dengan tercapainya tujuan dari penelitian ini maka diharapkan dapat

bermanfaat untuk berbagai pihak yang terkait. Hasil penelitian ini diharapkan bisa

menjadi acuan untuk kegiatan pembelajaran di masa yang akan datang, baik yang

dilakukan oleh guru yang bersangkutan atau pihak lainnya. Sehingga penelitian

ini diharapkan memiliki manfaat untuk :

1. Bagi Siswa

a. Siswa memahami materi pembelajaran dengan baik.

b. Meningkatkan daya ingat siswa.

c. Mengembangkan kreatifitas siswa dalam mencatat materi pembelajaran.

d. Melatih siswa dalam meningkatkan kemampuan berimajinasi.

(10)

Terisya Damayanti, 2013

Penggunaan Catatan Mind Map Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Peristiwa Alam (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Barunagri,Lemabang) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Bagi Guru

a. Meningkatkan kualitas pembelajaran.

b. Meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan profesionalisme guru dalam

mengajar.

c. Memperoleh informasi tentang kelebihan penggunaan catatan mind map

khususnya dalam pembelajaran IPA.

3. Bagi Sekolah

a. Menambah variasi pembelajaran yang dilakukan di sekolah.

b. Menjadi sumbangan pemikiran serta dapat dijadikan bahan kajian dan

pengembangan dalam penelitian berikutnya baik di SDN Barunagri

maupun di sekolah lainnya.

c. Meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah khususnya pada

pembelajaran IPA.

cabang-cabangnya. Sehingga siswa dapat melihat materi secara menyeluruh dalam

diagram yang sederhana.

2. Peristiwa Alam

Peristiwa alam merupakan materi pelajaran IPA kelas V yang diturunkan dari

Standar Kompetensi (SK) tentang “Memahami perubahan yang terjadi di alam

dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam” serta Kompetensi

(11)

6

Terisya Damayanti, 2013

Penggunaan Catatan Mind Map Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Peristiwa Alam (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Barunagri,Lemabang) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

yaitu tentang bencana alam yang pernah terjadi di Indonesia seperti gempa bumi,

gunung meletus,banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan lain sebagainya

serta dampaknya bagi segala aspek kehidupan manusia.

3. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan kompetensi siswa yang diperoleh dari proses

pembelajaran sebagaimana terdeskripsikan dalam indikator yang merupakan

penjabaran dari Kompetensi Dasar (KD). Adapun KD yang dimaksud yaitu

“Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi

(12)

Terisya Damayanti, 2013

Penggunaan Catatan Mind Map Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Peristiwa Alam (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Barunagri,Lemabang) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan

Kelas (PTK) atau disebut juga Classroom Action Research. Menurut Suharsimi

Arikunto (2012: 3), “Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan

terhadap kegiatan pembelajaran berupa sebuah tindakan yang sengaja

dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan”.

I.G.A.K. Wardani (2007: 1.4) menjelaskan bahwa, “Penelitian tindakan kelas

adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui

repleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga

hasil belajar siswa menjadi meningkat”.

Dengan demikian, Penelitian tindakan kelas merupakan suatu penelitian

tindakan yang diperuntukan bagi guru di kelasnya sendiri dengan tujuan untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran di kelasnya.

Ciri utama kegiatan PTK adalah kegiatannya terdiri dari siklus-siklus, dimana

dalam satu siklusnya terdiri dari empat langkah, yaitu: Perencanaan (planning),

Tindakan (acting), Observasi (Observing), dan Refleksi (reflecting).

B. MODEL PENELITIAN

Ada beberapa model penelitian tindakan kelas yang dapat diterapkan di dalam

dunia pendidikan, antara lain:

1. Model Kemmis dan Mc Taggart

2. Model John Elliot

3. Model Dave Ebbut

(13)

24

Terisya Damayanti, 2013

Penggunaan Catatan Mind Map Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Peristiwa Alam (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Barunagri,Lemabang) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan model penelitian tindakan dari

Kemmis dan Taggart. Sesuai dengan namanya, model ini dikembangkan oleh

Stephen Kemmis dan Robin Mc Taggart pada tahun 1988.

Dalam model ini, empat komponen penelitian tindakan (perencanaan,

pelaksanaan, observasi, dan refleksi) dirancang dengan bentuk sistem spiral dari

siklus yang satu ke siklus berikutnya. Secara singkat, langkah-langkah dari model

penelitian ini digambarkan sebagai berikut:

Siklus I

Desain Siklus model spiral Kemmis dan Taggart

C. LOKASI DAN SUBJEK PENELITIAN

Penelitian dilakukan pada kelas V Sekolah Dasar Negeri Barunagri

(14)

Terisya Damayanti, 2013

Penggunaan Catatan Mind Map Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Peristiwa Alam (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Barunagri,Lemabang) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, dengan jumlah siswa 47 orang

yang terdiri dari 23 orang siswa perempuan dan 24 orang siswa laki-laki.

D. PROSEDUR PENELITIAN

Penelitian tindakan ini dilaksanakan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :

1. Perencanaan (planning)

Pada tahap ini peneliti menetapkan pokok pembahasan yang akan

dipergunakan dalam penelitian. Setelah itu merancang dan menyusun rencana

pelaksanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan sehingga proses pembelajaran

dapat lebih terarah dan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Selain itu, pada tahap ini peneliti juga membuat instrumen dalam mengumpulkan

data. Instrumen penelitian berfungsi untuk merekam semua data-data yang

dibutuhkan dalam menulis laporan penelitian.

2. Pelaksanaan (acting)

Pada tahap pelaksanann, peneliti melaksanakan pembelajaran yang telang

direncanakan dengan menggunakan metode mind mapping. Peneliti

memperhatikan aktivitas siswa pada saat mengikuti pembelajaran. Di akhir

pembelajaran peneliti melakukan tes formatif pada setiap siklusnya untuk

mengetahui sejauhmana pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran.

Selain tes formatif, peneliti melakukan wawancara kepada siswa untuk

menggali informasi yang lebih banyak mengenai pembelajaran menggunakan

metode mind mapping.

3. Pengamatan (observing)

Pengamatan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Kegiatan

(15)

26

Terisya Damayanti, 2013

Penggunaan Catatan Mind Map Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Peristiwa Alam (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Barunagri,Lemabang) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

yang telah dibuat peneliti. Selain itu, peneliti juga menulis catatan lapangan

berkenaan dengan proses pelaksanaan pembelajaran di kelas.

4. Refleksi (reflecting)

Data yang diperoleh kemudian dianalisis sesegera mungkin berdasarkan

kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Dari data tersebut kemudian direfleksikan

sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki proses pembelajaran pada siklus

berikutnya.

Tahap – tahap di atas akan berulang pada siklus selanjutnya. Perencanaan

pada siklus berikutnya berpatokan pada hasil refleksi dari siklus sebelumnya

sehingga terjadi perbaikan.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Instrumen Tes

Tes ini dilaksanakan pada akhir pembelajaran untuk mengukur hasil belajar

siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menerapkan metode mind mapping

dan dapat dijadikan sebagai bahan refleksi pembelajaran untuk memperbaiki

siklus berikutnya.

2. Catatan Lapangan

Dalam proses pengambilan data, peneliti juga bertindak sebagai observer.

Catatan lapangan ini merupakan catatan tentang kesan-kesan dan penafsiran

peneliti terhadap segala sesuatu yang terjadi selama pelaksanaan tindakan di kelas.

(16)

Terisya Damayanti, 2013

Penggunaan Catatan Mind Map Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Peristiwa Alam (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Barunagri,Lemabang) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dipandang penting dalam kaitannya dengan upaya perbaikan pembelajaran di

kelasnya. Catatan ini bisa saja berupa referensi, misalnya perilaku kurang

perhatian siswa, kegaduhan di dalam kelas dan lain sebagainya. Formatnya dapat

dilihat pada lampiran B.1 di halaman 64.

3. Lembar Observasi

Lembar observasi yang telah disiapkan oleh peneliti bertujuan untuk

mengamati pelaksanaan pembelajaran dan aktivitas siswa saat mengikuti

pembelajaraan dengan menerapkan metode mind mapping. Observasi ini

dilakukan untuk memperoleh data perilaku siswa, sehingga dapat dijadikan bahan

refleksi bagi peneliti untuk melakukan perbaikan-perbaikan pada tindakan

selanjutnya. Formatnya dapat dilihat pada lampiran B.2 di halaman 67.

F. Pengolahan dan Analisis data

1. Analisis Kuantitatif

Pada penelitian ini, peneliti melakukan tahap-tahap analisis data kuantitatif

sebagai berikut:

a. Scoring data

b. Menghitung nilai rata-rata kelas

c. Menghitung jumlah siswa yang telah dan belum mencapai KKM

d. Interpretasi data

e. Refleksi

2. Analisis Kualitatif

Pada penelitian ini, tahap-tahap analisis data kualitatif yang dilakukan peneliti

adalah sebagai berikut:

a. Seleksi data

b. Mengelompokan data/klasifikasi data

c. Display data

(17)

28

Terisya Damayanti, 2013

Penggunaan Catatan Mind Map Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Peristiwa Alam (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Barunagri,Lemabang) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(18)

Terisya Damayanti, 2013

Penggunaan Catatan Mind Map Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Peristiwa Alam (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Barunagri,Lemabang) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab

sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:

1. Perencanaan pembelajaran dengan menerapkan metode mind map pada

mata pelajaran IPA materi pokok peristiwa alam di kelas V SDN

Barunagri Lembang dirancang sesuai dengan format rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) pada umumnya. Perbedaannya terletak pada kegiatan

inti pembelajarannya yaitu menggunakan catatan mind map sebagai media

dalam mengolah informasi pelajaran. Kegiatan pembelajaran dirancang

dengan memperhatikan karakteristik catatan mind map. Adanya unsur

warna dan gambar sangat penting dalam membuat catatan mind map

karena warna membuat mind map lebih hidup, merangsang kreatifitas

berpikir, dan menyenangkan.

2. Proses pembelajaran dengan menerapkan metode mind map pada mata

pelajaran IPA di kelas V SDN Barunagri Lembang materi pokok

peristiwa alam mengalami peningkatan. Hal ini terbukti dari antusiasme

siswa dalam mengikuti pelajaran. Selain itu, siswa lebih aktif dalam

berdiskusi dengan kelompoknya. Siswa pun fokus dalam mengerjakan

tugasnya. Hal ini terlihat dari makin berkurangnya siswa yang asik dengan

kegiatan di luar konteks pembelajaran (mengobrol, bermain kartu bola dan

motor-motoran). Dengan catatan, siswa harus diberikan tugas dengan

materi yang berbeda. Hal ini dimaksudkan agar setiap siswa memiliki

tanggung jawab terhadap tugasnya, sehingga mereka tetap fokus dalam

mengikuti pelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran guru berperan aktif

sebagai organisator kegiatan pembelajaran, pembimbing diskusi, motivator

(19)

58

Terisya Damayanti, 2013

Penggunaan Catatan Mind Map Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Peristiwa Alam (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Barunagri,Lemabang) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3. Berdasarkan data hasil tes pada siklus I sampai siklus III, hasil belajar

siswa kelas V SDN Barunagri Lembang setelah menerapkan metode mind

map pada mata pelajaran IPA materi pokok peristiwa alam mengalami

peningkatan. Hal ini terbukti dari meningkatnya persentase jumlah siswa

yang telah mencapai KKM. Pada siklus I siswa yang berhasil mencapai

KKM sebesar 14,29%, kemudian meningkat menjadi 60,86% pada siklus

II dan meningkat kembali menjadi 71% pada siklus III. Hal ini juga selaras

dengan meningkatnya rata-rata nilai pada ketiga siklus tersebut. Pada

siklus I rata-rata nilai yang diperoleh siswa adalah 44,90, kemudian pada

siklus II meningkat menjadi 72,17, dan pada siklus III meningkat kembali

menjadi 75,02.

Dengan demikian penggunaan catatan mind map dapat meningkatkan proses dan

hasil belajar siswa kelas V SDN Barunagri Lembang dalam mata pelajaran IPA

materi pokok peristiwa alam.

B. REKOMENDASI

Berdasarkan hasil penelitian, maka ada beberapa hal yang peneliti

rekomendasikan sebagai bahan pertimbangan bagi guru, kepala sekolah, maupun

peneliti selanjutnya.

1. Untuk Guru

Penggunaan catatan mind map berhasil meningkatkan aktifitas belajar dan

hasil belajar siswa kelas V SDN Barunagri Lembang. Peneliti merekomendasikan

kepada para guru untuk mengaplikasikan catatan mind map pada pembelajaran

yang sama ataupun pada materi dan mata pelajaran lainnya guna meningkatkan

kualitas pembelajaran di kelas. Dengan demikian untuk mengaplikasikannya, guru

hendaknya membuat perencanaan sebaik mungkin, guru juga harus benar-benar

menguasai teori tentang mind map, dan mempersiapkan alat dan sumber belajar

(20)

Terisya Damayanti, 2013

Penggunaan Catatan Mind Map Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Peristiwa Alam (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Barunagri,Lemabang) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Untuk Kepala Sekolah

Keberhasilan pembelajaran ini juga ditunjang oleh dukungan fasilitas belajar

yang disediakan sekolah. Dengan demikian, Kepala Sekolah hendaknya

memfasilitasi para guru untuk bisa memenuhi kebutuhan mereka dalam mengajar

di kelas, sehingga proses pembelajaran pun dapat berjalan dengan baik.

3. Untuk Peneliti Selanjutnya

a. Mengingat keterbatasan waktu yang peneliti miliki, sehingga penelitian ini

dicukupkan hanya sampai tiga siklus. Dengan demikian guru atau peneliti

lainnya diharapkan dapat melanjutkan penelitian ini untuk mendapatkan

deskripsi yang lebih signifikan.

b. Apabila peneliti lainnya akan melakukan penelitian dengan menggunakan

catatan mind map, maka direkomendasikan bahwa peneliti harus

benar-benar menguasai teori tentang mind map. Hal ini dimaksudkan agar

peneliti benar-benar paham bagaimana mengaplikasikan mind map dalam

pembelajaran di kelas, sehingga peneliti dapat membuat perencanaan

pembelajaran dengan baik.

c. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti hendaknya memeriksa

kelengkapan fasilitas pembelajaran di sekolah, sehingga peneliti dapat

mencari alternatif pemecahan masalahnya apabila disekolah tersebut

(21)

60

Terisya Damayanti, 2013

Penggunaan Catatan Mind Map Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Peristiwa Alam (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Barunagri,Lemabang) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

_____. _____. Teknis Produksi Media Informasi Antisipasi Bencana Alam Gempa

Bumi. [Online]. Tersedia:

http://elib.unikom.ac.id/file/disk1/457/jbptunikompp-gdl-hamdantauf-22811-5-babiv.pdf

Arikunto, S., Suhardjono dan Supardi. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:

Bumi Aksara.

Azmiyawati, C., Omegawati, W.H. dan Kusumawati, R. 2008. IPA Salingtemas

Untuk Kelas V SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional.

Buzan, T. dan Buzan, B. 1994. The Mind Map Book: How to Use Your

Radiant Thinking to Maximize Your Brain’s Untapped Potential. Amerika:

Dutton Printing.

Buzan, T. 2013. Buku Pintar Mind Map. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Buzan, T. 2010. Buku Pintar Mind Map untuk Anak. Jakarta: Gramedia.

Darmadi, H. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Edy, S . (2012). Manfaat Mind Mapping dalam Peningkatan Belajar-Study Skill

& Sukses Kehidupan-Life Skill. [Online]. Tersedia :

http://mindmapclubindonesia.blogspot.com/2012/02/manfaat-mind-mapping-dalam-peningkatan.html [November 2012]

Heer, R. 2012. A Model of Learning Objectives. [Online]. Tersedia:

www.celt.iastate.edu/pdfs-docs/teaching/RevisedBloomsHandout.pdf

(22)

Terisya Damayanti, 2013

Penggunaan Catatan Mind Map Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Peristiwa Alam (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Barunagri,Lemabang) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Ramadhani, K. 2012. Star Book IPA/Sains SD/MI Kelas 4, 5 dan 6.

Jakarta: Wahyu Media.

Ruhimat, T. 2009. Kurikulum & Pembelajaran. Bandung: Kurtekpend.

Saleh, A. 2008. Kreatif Mengajar dengan Mind Map. Bandung :

Tinta Emas Publishing

Suhandi, A. 2007. Konsep Dasar Bumi Antariksa untuk SD. Bandung: UPI Press.

Thok, T. 2012. Peristiwa Alam Beserta Dampaknya. [Online]. Tersedia:

http://mastugino.blogspot.com/2012/11/peristiwa-alam-beserta-dampaknya.html [November 2012)

Whardhani, IGAK dan Wihardit, K. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:

Universitas Terbuka.

Yoga, D. 2009. Applied Real-time Mind Map® at Classroom. [Online]. Tersedia:

Referensi

Dokumen terkait

Media dekak FPB merupakan alat yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi tentang faktor pesekutuan terbesar. Media dekak FPB ini mampu membantu siswa

Pembelajaran TGT dilaksanakan dengan empat tahap yaitu (1) presentasi kelas dengan menyajikan informasi/pokok materi pelajaran secara singkat dan jelas, (2) tahap

Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat menghasilkan insulin yang cukup akibat dari kelainan sistem imun tubuh yang menghancurkan sel penghasil insulin atau juga

Begitu pentingnya pembelajaran bahasa Arab, maka penelitian ini menggunakan judul Pembelajaran Bahasa Arab di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta yang mengajarkan bahasa

dari satu hidup bersama dengan ikatan perkawinan yang sah anggota POLRI.. mempunyai peraturan-peraturan yang sedikit berbeda dengan masyarakat

Kasus diatass berkaitan dengan ciri dari komunikasi massa, karena komunikator dalam komunikasi melembaga, kasus tersebut lembaganya adalah komunitas ‗Srikandi Merapi‘ ,

[r]

Bila yang terjepit atau ingin dipotong adalah pipa casing, maka dipakai