• Tidak ada hasil yang ditemukan

PKM PELATIHAN PENULISAN BUKU AJAR DAN BUKU REFERENSI BAGI DOSEN DI PROVINSI LAMPUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PKM PELATIHAN PENULISAN BUKU AJAR DAN BUKU REFERENSI BAGI DOSEN DI PROVINSI LAMPUNG"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PKM PELATIHAN PENULISAN BUKU AJAR DAN BUKU REFERENSI BAGI DOSEN DI PROVINSI LAMPUNG

PKM TRAINING OF TEACHING BOOK WRITING AND REFERENCE BOOK FOR LECTURES IN LAMPUNG PROVINCE

1Ketut Artaye, 2Novita Sari, 3Vitratin, Muhammad Saputra

1,2,4Fakultas Ilmu Komputer, Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya

1,2,4Jl. ZA. Pagar Alam No. 93, Gedong Meneng, Kec. Rajabasa, Kota Bandar Lampung

3Program Studi Manajemen, Institut Maritim Prasetiya Mandiri

1artajaya@darmajaya.ac.id

2novi_a2g@darmajaya.ac.id

3vitratin@impm.ac.id

4muhammadsaputra@darmajaya.ac.id

ABSTRAK

Berdasarkan penelitian dan riset yang dilakukan oleh (Sofiah dkk) mengungkapkan bahwa di Indonesia produktifitas dosen dalam menghasilkan karya tulis berupa buku hasil menulis secara mandiri masih tergolong sangat rendah dan banyak dosen yang lebih memilih menggunakan buku terbitan dalam pembelajaran yang dilakukan termasuk tenaga pendidikan di Provinsi Lampung. Menindaklanjuti hal tersebut, berdasarkan observasi dengan beberapa dosen di Perguruan Tinggi di Lampung dimana dosen sebagai tenaga pendidik di perguruan tinggi memiliki hambatan dalam menulis buku referensi. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan memberikan kemampuan teknis kepada dosen untuk memiliki kemampuan menulis buku ajar. Kegiatan pengabdian ini diharapakan para dosen yang merupakan tenaga pendidik memiliki kemampuan penulisan buku ajar dan buku referensi sebagai bahan pembelajaran di kampus masing- masing.

Kata Kunci: Pengabdian, Penulisan Buku, Dosen ABSTRACT

Based on research and research conducted by (Sofiah et al) revealed that in Indonesia the productivity of lecturers in producing written works in the form of books written independently is still very low and many lecturers prefer to use published books in their learning, including education staff in Lampung Province. . Following up on this, based on observations with several lecturers at universities in Lampung where lecturers as educators in universities have obstacles in writing reference books. Therefore, this service aims to provide technical skills to lecturers to have the ability to write textbooks. It is hoped that this service activity will provide lecturers who are educators with the ability to write textbooks and reference books as learning materials on their respective campuses.

Keywords: Devotion, Book Writing, Lecturer

(2)

PENDAHULUAN

Tanggungjawab moral untuk melaku- kan transfer ilmu kepada peserta didik merupakan tanggung jawab tenaga pendidik baik di tingkat sekolah maupun perguruan tinggi, maka ada empat kompetensi utama yang harus dimiliki oleh tenaga pendidik baik guru maupun dosen profesional. Kompete- nsi pertama yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Dalam Undang-Undang No. 1 4 Tahun 2005 pas al 10 kependidikan tentang Guru dan Dosen disebutkan bahwa kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru dan dosen unt uk mengelola pembelajara n pesert a didik dan memastikan peserta didik memiliki pemahaman terhadap bahan pembe- lajaran, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, melakukan evaluasi hasil belajar, serta melakukan pengem- bangan peserta didik agar mereka dapat memunculkan berbagai potensi yang dimilikinya. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan guru dan dosen untuk ber kepriba dian dewasa, stabil, dewasa, arif, berwi- bawa, berakhlak mulia, dan

bijaksana serta dapat menjadi teladan bagi peserta didik. Kompetensi sosial didasarkan pada kemampuan guru dan dosen untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat. Kompetensi terakhir yakni profesional adalah kemampuan guru dalam membimbing peserta didik untuk memenuhi standar kompetensi yang diteta pkan da lam Sta ndar Nasional Pendidikan (SNP) (Penting- nya Guru Menulis Buku - Kompasi- ana.Com, n.d.).

Menguasai disiplin ilmu ditandai oleh penguasaan materi pelajaran secara mendalam sesuai dengan isi program satuan pendidikan, mata pelajaran, kelompok mata pelajaran yang diampu oleh tenaga pendidik baik guru maupun dosens sert a didukung dengan penguasaan konsep dan metode disiplin keilmuan, teknologi, yang secara konseptual sesuai dengan pro- gram satuan pendidikan, mata pelajaran, dan/atau kelompok mata pelajaran yang akan diampu dan hasil karya yang bermanfaat dalan dunia pendidikan. Hasil karya tulis guru dan dosen merupakan cermin

(3)

Lampung dimana menunjukan fakta berbagai kesulitan dan hambatan dalam kegiatan penulisan buku ajar dan buku referensi. Ide yang dimiliki banyak namun memiliki keterbatasan untuk menuangkan ide tersebut karena keterbatasan kemampuan menulis sesuai dengan ta ta caranya. Hal tersebut juga di ungkapkan berdasarkan obser vasi dengan beberapa dosen di Perguruan Tinggi di Lamp ung dimana dosen seb agai tenaga pendidik di pergruan tinggi memiliki hambatan dalam menulis buku referensi. Untuk memperkuat fakt a ters ebut tim pengabdi melakukan prasurvey dengan dengan hasil prasurvey sebagai berikut : produktifitasnya. Bisa berupa pene-

litian tindakan kelas (PTK) bagi guru, jurnal penelitian bagi dosen, ataupun terbitan buku. Riset yang dilakukan oleh (Sofiah dkk) mengungkapkan bahwa di Indonesia produktifitas guru dan dosen dalam menghasilkan karya tulis berupa buku hasul menulis secara mandiri masih tergolong sangat rendah dan banyak tenaga pendidik baik guru maupun dosen yang lebih memilih mengguna-kan buku terbitan dalam pemb elajar an yang dilakukan termasuk tenaga pendidika n di Provinsi Lampung:

Wawancara dilakukan bersama Ibu Febby Rukia Rasyid.,M.Pd selaku ketua Musyawa rah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kota Bandar

Tabel 1. Prasurvey Alasan Tenaga Pendidik Tidak Menulis

Alasan Tidak Menulis Guru Dosen

Tidak fokus dan tidak punya waktu karena terlalu sibuk 20% 15%

Tidak paham cara membuat buku 45% 55%

Tidak Memiliki ide 5% 5%

Kurangnya motivasi dari pihak lain 10% 5%

Tidak paham penulisan secara umum 10% 20%

Sumber : Observasi Langsung via Google Form Berdasarkan uraian dan didukung

dengan data mengenai permasalahan- permasalahan yang dihadapi para

tena ga pendidik ter sebut, maka diperlukan solusi melalui pelatihan dan pendampingan penulisan buku bagi

(4)

bagi guru dan dos en. Tenaga pendidikan perlu diberikan peningkatan motivasi dan pengetahuan dalam menulis buku (Subaidi, Maswan, &

Wibowo, 2020). Sehingga dengan kemampuan ini maka ide-ide yang mereka miliki dapat dieksekusi menjadi sebuah buku yang dapat memperkaya khazanah keilmuan baik bagi tenaga pendidik tersebut maupun bagi para peserta didik. Atas uraian dan urgensi tersebut tim pengabdian mengusulkan proposal sebagai syarat pengajuan guna mendapatkan hibah institusi dengan j udul kegi at an PKM Pelatihan Penulisan Buku Ajar dan Buku Referensi Bagi Pendidik (Guru dan Dosen) di Provinsi Lampung.

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERFIKIR

1. Buku Ajar

Salah satu komponen s istem pembelajaran yang memegang peranan penting dalam pencapaian Standar Kompetens i (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) adalah buku ajar. Menurut Suharjono (2001) buku ajar adalah buku yang digunakan sebagai buku pelajaran dalam bidang studi tertentu, yang merupakan buku standar yang disusun oleh pakar dalam

bidangnya untuk maksud-maksud dan tujuan instruksional, yang dilengkapi dengan saranasarana pengajaran yang serasi dan mudah dipahami oleh para pemakainya disekolah-sekolah dan perguruan tinggi sehingga dapat menunjang suatu progam pengajaran.

Buku ajar merupakan salah satu sumber belajar dan bahan ajar yang banyak digunakan dalam pembelaja- ran. Buku ajar memang merupakan bahan ajar sekaligus sumber belajar bagi siswa yang konvensional. Namun meskipun konvensional dan sudah dipergunakan cukup lama dan banyak yang menganggap tradisional, buku pela jaran masih cukup mampu memberikan kontribusi yang baik pada pembelajara n. Beberapa ma teri pembelajaran tidak dapat diajarkan tanpa bantuan buku pelajaran.

Definisi lain, menurut Mintowati (2003) buku ajar merupakan salah satu sarana keberhasilan proses belajar mengajar.

Buku ajar merupakan suatu kesatuan unit pembelajaran yang berisi informasi, pembahasan serta evaluasi.

Buku ajar yang ters usun secara sistematis akan mempermudah peserta didik dala m mater i sehingga mendukung ketercapaian tujuan pembelajaran. Maka dari itu, buku ajar

(5)

harus disusun secara sistematis, menarik, aspek keterbacaan tinggi, mudah dicerna, dan mematuhi aturan penulisan yang berlaku.

Buku ajar termasuk salah satu buku pela jaran. Buku pelajaran yang dimaksud adalah karya tulis yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar, maka semua karya tulis tersebut termasuk buku pelajaran.

Buku ajar adalah sebuah karya tulis yang berbentuk buku yang digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar (Lubis, 2004).

Berdasarkan definisi buku ajar di atas, maka disimpulkan bahwa yang dimaksud buku ajar adalah sebuah karya tulis yang berbentuk buku dalam bidang tertentu, yang merupakan buku standar yang digunakan tenaga pendidik dan siswa dalam proses belajar mengaja r untuk maksud- maksud dan tujuan instruksional, yang dilengkapi dengan sarana-sarana pengajaran yang serasi dan mudah dipahami oleh pemakainya di sekolah- sekolah dan perguruan tinggi sehingga dapat menunjang progam pengajaran.

Buku ajar disusun dengan alur dan logika yang s esuai rencana pembelajaran, buku ajar disusun sesuai

kebutuhan belajar siswa dan buku ajar disusun unt uk mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi.

Unsur-unsur penting dalam pengertian buku ajar adalah sebagai berikut (1) buku ajar merupakan buku pelajaran yang ditunjukan bagi siswa pada jenjang tertentu. (2) Buku ajar selalu berkaitan dengan mata pelajaran tertentu. (3) Buku ajar merupakan buku standar. (4) Buku ajar ditulis untuk tujuan instruksional tertentu. (5) Buku ajar ditulis untuk menunjang suatu progam pengajaran tertentu. (Arifin, 2009)

2. Buku Referensi

Buku referensi adalah suatu buku atau sejumlah publikasi kepada siapa orang berkonsultasi untuk mencari fakta-fakta atau infomrasi tentang latar belakang suatu objek, orang, dan atau peristiwa secara cepat dan mudah. Buku referensi disebut juga buku rujukan yang menurut kamus besar adalah buku yang memuat informasi yang singkat dan padat tentang berbagai hal yang diperlukan oleh pemakai (mencakup kamus, ensiklope- dia, atlas, dsb).

Buku Referensi merupakan sebuah tulisan ilmiah dalam bentuk buku

(6)

yang substansi pembahasannya fokus pa da s a t u b ida ng ilmu . Bu ku tersebut membahas topik yang cukup luas (satu bidang ilmu). Urut an materi dan struktur buku teks disusun ber da sa rkan logika bida ng ilmu (con t ent o ri ent ed ). Buku ini diterbitkan secara umum dan dipasar- kan (Panduan Penulisan Buku Teks, Dikti). Kumpulan monograf untuk satu bidang ilmu dapat menjadi buku referensi. Buku referensi memiliki ciri- ciri diantaranya:

1. Didefinisikan sebagai suatu media yang memuat kumpulan informasi beserta fakta-fakta terkait dalam satu bidang ilmu pengetahuan. Dengan kata lain, buku referensi adalah buku yang memuat informasi ringkas dan padat.

2. Titik berat penulisan lebih kepada jumlah data dan referensi data secara komprehen.

3. Jangkauan pembaca lebih luas karena dapa t dipergunakan oleh banyak orang

4. Belum tentu menyajikan rangkuman pembahasan.

5. Gaya bahasa yang termuat dalam buku tidak komunikatif, padat, dan formal.

6. Biasanya dilengkapi dengan indeks- indeks alfabetis.

7. Contoh buku ini memiliki sifat sepertikamus, ensiklopedia, handbook, direktori, guidebooks, almanac, peta, buku biografi, buku indeks dan abstrak, publikasi penelitian dan publikasi pemerintahan

METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaa n kegiatan pengabdian kepada masyar akat (PKM) Pelatihan Penulisan Buku Ajar dan Buku Referensi Bagi Pendidik (Guru dan Dosen) di Provinsi Lampung ini dilaksa nakan menggunakan beberapa metode diantaranya : Metode ceramah, metode tanya jawab dan praktek.

1. Metode caramah dipilih untuk menyampaikan pengetahuan kepada peserta pengabdian mengenai materi kegiatan

2. Metode tanya jawab sangat penting bagi para peserta pelatihan, baik disaat menerima pengetahuan buku ajar dan buku refer ensi serts teknik penulisannya memungkinkan kesulitan- kesulitan ataupun masalah-masalah yang dihadapi pes erta dapat diselesaikan dengan proses tanya

(7)

jawab.

3. Metode latihan atau praktek ini penting diberikan kepada para peserta pelatihan untuk memberikan kesempatan mempraktekkan materi pelatihan yang diperoleh dalam hal ini praktik penyusunan online dalam buku ajar dan buku referensi.

Pelaksanaan kegiatan pengabdian dila kukan melalui t iga taha pan.

Kegiatan tersebut antara lain : tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap akhir pelaksanaan. Berikut penjabaran kegiatan tersebut

1. Tahap persiapan

Pada tahap persiapan dalam kegiatan ini adalah merencanakan peserta yang akan menjadi mitra serta pemateri dalam kegiatan ini. Proses Persiapan dilakukan selama satu bulan, hal yang dipersiapkan antara lain menyiapkan formulir pendaftaran (google fom), persiapan para pemateri (pengabdi) dan perangkatnya.

Jumlah pemateri sebanyak 4 orang dengan masing masing spesifikasi keahlian. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendekatan praktis pragmatis dan pendekatan pragmatis teoritis serta metode

penyampaian yang disesuaikan dengan materi pelatihan, yakni ceramah bervariasi, demonstrasi, dan latihan/

praktikum. Sebelum peserta melakukan praktik menulis bahan ajar, diberi pengantar melalui ceramah, setelah ceramah dilanjutkan dengan tanya jawab.

2. Tahap Pelaksanaan

Pada tahapan pelaksanaan kegiatan, terdapat 6 (enam) materi kegiatan yang diberikan s elama 3 (tiga) hari pelaksanaan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tanggal 23 – 25 maret 2021 dengan materi dia ntaranya mengenal dan membedah anatomi buku referensi dan buku ajar, trik dan tips menemukan novelty dan produktif menulis, cara mensitasi, parafrase, dan mengenal dunia jurnal ilmiah sebagai sumber referensi, materi kepenulisan:

trik dan tips menulis, menyusun outline dan target menyelesaikan naskah, sosialisasi angka kredit dosen dari buku ajar dan buku referensi serta sosialisasi pengurusan haki dan an praktik penyusunan outline

3. Tahap akhir

Tahap akhir dari kegiatan ini berupa evaluasi dan konsultasi. Evaluasi yang

(8)

dimaksud meliputi evaluasi pelaksanaan kegiatan dan evaluasi yang dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan penguasaan materi. Evaluasi kegiatan dimaksudkan untuk memperbaiki tugas-tugas peserta yang diberikan oleh pendamping. Sementara evaluasi tingkat penguasaan peserta terhadap materi pelatihan dilakukan selama proses dan setelah kegiatan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan pendaanan Hibah Instittusi Pengabdian Masyarakat (PKM) IIB Darma jaya dengan tim mitra pengabdian dengan target perserta guru dan dosen di Provinsi Lampung berfokus pada Penulisan Buku Ajar dan Buku Referensi Bagi Pendidik (Guru dan Dosen) di Provinsi Lampung.

Pandemic Covid 19 dan juga adanya larangan dalam pelaksanaan kegiatan umum yang mengundang khalayak ramai, maka kegiatan ini dilakukan secara online. Jumlah peserta kegiatan sebanyak tujuh puluh tiga (73) peserta yang terdiri dari guru maupun dosen yang ada di Provinsi Lampung maupun di luar provinsi Lampung. Pelaksanan kegiatan dilakukan sebanyak 3 (tiga)

hari yang di isi dengan 6 (enam) kegiatan atau materi. Berikut hasil kegiatan pada Pelatihan Penulisan Buku Ajar dan Buku Referensi Bagi Pendidik (Gur u dan Dosen) di Provinsi Lampung:

1. Mengenal dan Membedah Anatomi Buku Referensi dan Buku Ajar

Pada pemaparan materi mengenai mengenal dan membedah anotomi buku referensi da n buku a jar, pes erta kegiatan diberika n pemahaman mengenai beberapa hal yang penting diperhatikan mengenai buku referensi dan buku ajar. Pamaparan materi disampaikan oleh narasumber pemateri yaitu bapak DR (can) Muhammad Basyrul Muvid.,M.Pd. Sebelum materi inti diberikan kepada peserta kegiatan, narasumber atau pemateri memberikan motivasi kepada peserta kegiatan diantaranya mengenai trik menulis dan menyelesaikan tulisan. Materi inti pada sesi ini, narasumber memberikan pemahaman mengenai buku ajar dan buku referensi, buku monograf, karakteristik buku ajar, buku referensi dan buku monograf, struktur buku, kerangka penyusunan atau outline penulisan, dan contoh dari buku ajar,

(9)

referensi dan monograf. Berikut dokumentasi kegiatan pada sesi pemaparan materi mengenai mengenal dan membedah anotomi buku referensi dan buku ajar.

2. Trik dan tips menemukan novelty dan produktif menulis.

Pada pemaparan materi pelatihan terkait dengan trik dan tips menemukan novelty dan produktif menulis, materi kegiatan ini disampaikan oleh narasumber yaitu Bapak DR (can) Muhammad Basyrul Muvid.,M.Pd.

Materi ini disampaikan untuk membuka cakrawala peserta kegiatan beberapa diantaranya mengenai novelty, pentingnya sebuah novelty dalam penulisan, penyebab kegagalan dalam menemukan sebuah novelty, membuat novelty dari beberapa judul hingga motivasi dalam menemukan sebuah novelty. Peserta sangat antusias dalam sesi materi trik dan tips menemukan novelty denga n member ikan pert anyaan kepada narasu mber diantaranya bagaimana mengetahui bahwa ide atau novelty yang dibangun tersebut belum pernah dilakukan hal sama dengan orang lain. Berikut dokumentasi kegiatan pemaparan materi dan tanya jawab antara

narasumber dan peserta kegiatan pengabdian pada sesi Trik dan tips menemukan novelty dan produktif menulis.

3. Cara mensitasi, parafrase, dan mengenal dunia jurnal ilmiah sebagai sumber referensi.

Pemaparan materi mengenai Cara mensitasi, parafrase, dan mengenal dunia jurnal ilmiah sebagai sumber referensi, disampaikan oleh narasumber ibu DR Faurani I Santi Singagerda. Pemaparan isi materi pada kegiatan ini diantaranya mengenai beberapa teknik yang sangat bermanfaat bagi penulis khususnya peserta dalam kegiatan ini. Materi tersebut diantaranya : sitasi dan kutipan, cara melakukan sitasi tulisan, jenis sitasi, ringkasan, pharaprase, sitasi untuk beberapa jenis buku, tools untuk sitasi (mendeley). Beberapa pertanyaan diberikan pada sesi ini diantaranya, bagaimana melakukan sitasi yang benar atau sesuai kaidah penulisan. Berikut dokumentasi pada pemaparan materi mengenai cara mensitasi, parafrase, dan mengenal dunia jurnal ilmiah sebagai sumber referensi.

(10)

4. Materi kepenulisan: trik dan tips menulis, menyusun outline dan target menyelesaikan naskah

Sesi materi mengenai trik dan tips menulis, menyusun outline dan target menyelesaikan naskah disampaikan oleh narasumber Ibu Novita Sari.,MM.

Pada kesempatan materi yang diberikan, narasumber memberikan beberapa ma teri kep ada pes erta kegiatan diantaranya : trik menulis, sumber ide menulis, waktu yang tepat dalam menulis, menyusun outline penulisan. Terdapat beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh peserta diantaranya : bagaimana membangun motivasi untuk menulis, waktu yang dihabiskan untuk menulis satu buku. Berikut dokumentasi kegiatan pada sesi materi mengenai trik dan tips menulis, menyusun outline dan target menyelesaikan naskah.

5. Sosialisasi angka kredit dosen dari buku ajar dan buku referensi serta sosialisasi pengurusan haki

Materi mengenai Sosialisasi angka kredit dosen dari buku ajar dan buku referensi serta sosialisasi pengurusan haki disampaikan oleh bapak ketut Artaye, MTI. Pada sesi ini disampai- kan mengenai angka kredit

bagi karya tulis dosen dalam buku yang dinilai oleh kementristek dikti sebagai syarat kenaikan pangkat serta tahapan-tahapan dalam kepengurusan HAKI. Selain itu narasumber mejelaskan beberapa kategori hasil karya yang dapat didaftarkan sebagai HAKI. Pertanyaan pun disampaikan oleh peserta dalam sesi tanya jawab pada materi ini diantranya : Berapa lama proses kepengurusan HAKI, Biaya yang di keluarkan dalam proses kepengurusan HAKI. Berikut doku- mentasi kegiatan pada sesi Sosialisasi angka kredit dosen dari buku ajar dan buku referensi serta sosialisasi pengurusan haki .

6. Praktik Penyusunan Outline

Pada sesi kegiatan praktik penyu- sunan outline, peserta dibimbing secara teknis oleh para narasumber dalam grup whatsapp atau secara personal yang diperuntukan kepada peserta yang memiliki rancangan dalam penulisan buku.

Pembahasan

Pelatihan ini memberikan manfaat bagi para guru serta dosen atau pendidik yang tergabung dalam kegiatan pengabdian ini dalam hal pengetahuan

(11)

dan keterampilan berdasarkan materi yang disampaikan oleh narasumber.

Para guru serta dosen dan pendidik yang menjadi peserta pelatihan telah mengikuti kegiatan dengan baik.

Antusiasme peserta untuk mengikuti pelatihan juga sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dari aktifnya para peserta dalam bertanya, berdiskusi serta menjawab pertanyaan dari narasumber baik yang disampaikan langsung oleh peserta pada sesi tanya jawab maupun melalui kolom chat. Beberapa pertanyaan tersebut diantaranya bagaimana mengetahui bahwa ide atau novelty yang dibangun tersebut belum pernah dilakukan hal sama dengan or- ang lain, bagaimana melakukan sitasi yang benar atau sesuai kaidah penulisan, berapa lama proses kepengurusan HAKI, biaya yang di keluarkan dalam proses kepengurusan HAKI. Bagaimana membangun motivasi untuk menulis, waktu yang dihabiskan untuk menulis satu buku.

Semua pertanyaan yang diberikan oleh peserta pelatihan PKM dapat dijawab dengan bijak, bahwa tim PKM juga memfasilitasi peserta dalam hal proses pendampingan pembuatan buku ajar dan buku

referensi. Beberapa hal yang

terindentifikasi oleh tim PKM mengenai kesulitan guru maupun dosen dalam pembuatan buku ajar dan referensi diantaranya :

1.Minimnya pengetahuan para guru dan dosen mengenai penulisan buku ajar dan buku referensi yang sesuai dengan kebutuhan

2. Kesulitan mengawali proses menulis buku ajar dan buku referensi yang dimulai dari bab I sampai pada bab berikutnya.

3. Masih minimnya motivasi dalam hal penulisan, sehingga setelah dilakukan pela tihan ini, besar har apan meningkatnya motivasi peserta dalam penulisan buku ajar dan buku referensi

SIMPULAN

Setelah mengadakan kegiatan pengabdian ini maka dapat disimpulkan bahwa menambahnya pengetahuan guru maupun dosen yang mengikuti kegiatan pengabdian ini mengenai penulisan buku ajar dan buku referensi.

Guru dan dosen yang mengikuti pengabdian ini memilki keterampilan dalam pembuatan buku ajar dan buku referensi. Meningkatnya motivasi guru dan dosen yang mengikuti kegiatan pengabdian ini, dimana terlihat dari

(12)

tingginya antusias peserta dalam proses kegiatan pengabdian yang dilakukan sampai dengan selesai.

Rekomendasi

Mendukung dan meningkatkan pelatihan yang sudah dilakukan, maka pengabdi merekomendasikan peningkatan motivasi bagi guru dan dosen dalam penulisan buku ajar dan buku referensi. Pendampingan berkelanjutan mengenai pelatihan buku ajar dan buku referensi bagi guru dan dosen sehingga dapat menghasilkan karya yang bermanfaat bagi negeri.

DAFTAR PUSTAKA Hakim, D. L. 2017. Pelatihan

Pembuatan Bahan Ajar Matematika Media Prezi. UNES Journal of Community Service, 2(2), 157-163.

Waryanto, N. H., Marwoto, B. S. H., Hernawati, K., Emut, E., &

Insani, N. 2017. Pelatihan Pembuatan Buku Elektronik Interaktif. Jurnal

Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA, 1(1), 33-40.

Pahriah, P., & Safitri, B. R. A. 2021.

Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Buku Ajar Bagi Dosen Pemula Melalui Whatsapp Group. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 5(1), 15-23.

Ndeot, F., Jaya, P. R. P., & Palmin, B.

2020. Pelatihan Membuat Buku Penghubung Di PAUD Wejang Asih. Murhum:

Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 28-37.

(13)

Gambar 1. Pemaparan Materi Mengenal dan Membedah Anatomi Buk Referensi dan Buku Ajar

Gambar 2. Pemaparan Materi Trik dan Tips Menemukan Novelty dan Produktif Menulis

Gambar 3. Pemaparan Materi Cara Mensitasi, Parafrase dan Mengenal Dunia Jurnal Ilmiah sebagai Sumber Referensi

(14)

Gambar 4. Pemaparan Materi Kepenulisan: Trik dan Tips Menulis, Menyusunoutline dan Target Menyelesaikan Naskah

Gambar 5. Pemaparan Materi Sosialisasi Angka Kredit Dosen dari Buku Ajar dan Buku Referensi serta Sosialisasi Pengurusan Haki

(15)

This document was created with the Win2PDF “print to PDF” printer available at http://www.win2pdf.com

This version of Win2PDF 10 is for evaluation and non-commercial use only.

This page will not be added after purchasing Win2PDF.

http://www.win2pdf.com/purchase/

Gambar

Gambar 1. Pemaparan Materi Mengenal dan Membedah Anatomi Buk Referensi dan Buku Ajar
Gambar 4. Pemaparan Materi Kepenulisan: Trik dan Tips Menulis, Menyusunoutline dan Target Menyelesaikan Naskah

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, keyword ini dirasa sangat sesuai dengan konsep yang akan digunakan dalam “Perancangan Buku Wisata Sedati Dengan Teknik Fotografi Sebagai Upaya

Sebuah kesyukuran bagi penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Efektivitas Layanan Permohonan Paspor Online Studi Kasus Di Kantor Imigrasi Kelas I

spesimen, proses penelitan dan proses pengujian. Standart yang digunakan adalah ASTM E-1251 untuk pengujian komposisi kimia dan ASTM E3-11 untuk pengujian struktur

Dari hasil uji saring (Screening) ESBL menunjukan bakteri resisten terhadap antibiotik Ceftazidime dan Ceftriazone sehingga dilanjutkan dengan Uji konfirmasi golongan

[r]

D. melanogaster Mangga, Nangka dan Tomat Sumber : Data Primer setelah diolah, 2015. Berdasarkan Tabel 2 diperoleh data bahwa lalat buah yang paling banyak menyerang buah di

Petani jeruk manis di Kampung Wadio Distrik Nabire Barat Kabupaten Nabire merupakan petani dengan penghasilan dapat dikatakan cukup tinggi apabila pemanfaatan faktor-faktor

Earning Per Share (EPS) berpengaruh Signifikan terhadap Harga saham pada perusahaan sektor pertambangan logam mineral dan lainnya yang terdaftar di Bursa Efek