• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN VISITASI AKREDITASI SD/MI ( Penilaian Kelompok )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN VISITASI AKREDITASI SD/MI ( Penilaian Kelompok )"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN VISITASI AKREDITASI SD/MI ( Penilaian Kelompok )

Nama Sekolah : SD NEGERI BABAKAN DARMAGA 01

NPSN : 20201365

Alamat Sekolah : JL RAYA BABAKAN RT 02/01 Nama Asesor 1 : Dr. Hj. IIS SURYATINI, MAg Nama Asesor 2 : DR.H. RAHMAT HIDAYAT, M.Pd.

Komponen Mutu Lulusan No

Butir Nilai Ketua Nilai Anggota Nilai Kelompok Kesimpulan Kelompok

1 4 3 4 Siswa menunjukkan perilaku disiplin yang membudaya berdasarkan tata tertib sekolah/madrasah dan mendapat pengakuan atas prestasi kedisiplinan.

2 4 4 4 Siswa menunjukkan perilaku religius yang membudaya sesuai ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari di sekolah/madrasah.

3 4 3 4 Siswa menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab yang membudaya dalam aktivitas sehari-hari di sekolah/madrasah

4 4 4 4 Siswa membudayakan praktik bebas dari perundungan dan berperan aktif dalam program pencegahan perundungan di sekolah/madrasah.

5 4 4 4 Siswa telah menunjukkan budaya berkomunikasi yang efektif dan beretika secara lisan dan tulisan melalui berbagai media yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di dalam dan di luar sekolah 6 4 4 4 Siswa telah menunjukkan budaya berkolaborasi yang terprogram dengan guru, tenaga kependidikan, atau

siswa lainnya dalam bentuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler serta penggunaan sumber daya belajar.

7 3 4 4 Siswa menunjukkan budaya berpikir kritis dan pemecahan masalah secara konsisten dan sistematis yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa baik lisan maupun tulisan

8 4 4 4 Siswa menunjukkan budaya kreatif dan inovatif secara konsisten yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau karya lainnya melalui kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler di dalam dan di luar sekolah

9 3 4 3 Siswa berpartisipasi dan berprestasi dalam berbagai kegiatan pengembangan minat dan bakat yang dibuktikan dengan perolehan berbagai prestasi/penghargaan tingkat lokal

10 4 3 4 Siswa memiliki rata-rata nilai ujian sekolah/madrasah dan rapor kelas akhir yang meningkat secara konsisten dalam 3 (tiga) tahun terakhir dan berdampak pada persepsi positif masyarakat terhadap sekolah

11 4 4 4 Pemangku kepentingan menyatakan sangat puas terhadap mutu lulusan sekolah/madrasah terkait sikap, pengetahuan, dan keterampilan mereka.

Komponen Proses Pembelajaran No

Butir Nilai Ketua Nilai Anggota Nilai Kelompok Kesimpulan Kelompok

12 3 3 3 Dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk belajar secara aktif (membaca, bertanya, berdiskusi, praktik, atau menggunakan media), dilaksanakan melalui pengalaman yang konkret, dan menyajikan materi yang lebih bermakna bagi kehidupan siswa.

13 3 3 3 Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar dengan menggunakan berbagai teknik penilaian untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran secara berkesinambungan.

14 3 4 4

Guru melaksanakan program remedial dan/atau pengayaan (sesuai kebutuhan) secara sistematis, terstruktur, dan berkelanjutan dengan menggunakan berbagai strategi dan berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa

15 4 3 4

Suasana pembelajaran di kelas yang dinamis dengan adanya interaksi antarsiswa, interaksi siswa dengan guru, siswa yang antusias dalam belajar dan suasana kelas yang menyenangkan dan menarik yang berdampak pada pencapaian tujuan pembelajaran.

16 3 3 3

Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis di sekolah/madrasah yang berdampak pada (1) terbentuknya budaya membaca dan menulis di luar kelas (2) menghasilkan karya-karya literasi seperti majalah dinding, cerpen, dan karya tulis lainnya.

17 4 4 4

Guru mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang melibatkan siswa dengan memperhatikan keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan secara fisik maupun psikis dalam belajar siswa dengan membangun hubungan baik antarsiswa dan antara siswa dan guru yang saling menghormati dan menghargai sehingga tercapai tujuan pembelajaran.

18 4 4 4 Proses pembelajaran memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di dalam dan di luar sekolah/madrasah baik yang tersedia maupun kreasi guru/siswa sebagai media dan sumber belajar yang berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian hasil belajar siswa.

Komponen Mutu Guru No

Butir Nilai Ketua Nilai Anggota Nilai Kelompok Kesimpulan Kelompok

(2)

19 4 4 4

Guru mampu: (1) menyusun RPP yang memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan seperti: merancang penelitian sederhana, melakukan tugas proyek tertentu berdasarkan ide-ide siswa sendiri dan mengoptimalkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar serta memanfaatkan TIK atau cara lain yang sesuai dengan konteksnya, (2) menjelaskan tahapan penyusunan RPP yang dibuatnya dengan memperhatikan hasil refleksi/evaluasi proses pembelajaran sebelumnya.

20 3 4 4 Guru melakukan perbaikan kinerja khususnya pembelajaran dalam pengembangan kompetensi secara berkelanjutan setelah melakukan refleksi dan evaluasi diri dengan membuat jurnal reflektif dan catatan harian.

21 3 4 3

Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas inisiatif sendiri yang hasilnya berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian belajar siswa yang dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan belajar melalui diskusi antarteman sejawat, KKG/MGMP atau sejenisnya, belajar daring, mengikuti diklat/seminar, publikasi ilmiah, karya inovatif dan membagikan praktik baik kepada teman sejawat di sekola

22 3 3 3

Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran inovatif dan kreatif yang dapat mendorong siswa belajar secara aktif, efektif dan menyenangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah No

Butir Nilai Ketua Nilai Anggota Nilai Kelompok Kesimpulan Kelompok

23 4 3 4 Sekolah/madrasah mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplementasikan dan mengevaluasi visi, misi, dan tujuan yang melibatkan pemangku kepentingan dan hasil evaluasi dipergunakan untuk perbaikan dan peningkatan mutu sekolah/madrasah secara berkelanjutan.

24 4 4 4 Kepala sekolah/madrasah merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan melakukan tindak lanjut atas hasil supervisi akademik kepada guru secara berkelanjutan dan berdampak signifikan terhadap peningkatan kinerja guru serta pembelajaran yang bermutu.

25 4 3 3

Kepala sekolah/madrasah memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS yang dalam penyusunannya melibatkan warga sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan lainnya serta diimplementasikan secara konsisten dan efektif, akuntabel, dan transparan berdampak nyata pada pengembangan sekolah.

26 4 4 4 Sekolah menunjukkan komunikasi dan interaksi antara siswa, guru, dan warga sekolah, orang tua dan masyarakat sekitar secara harmonis dan berdampak pada terciptanya budaya kerja sama yang kuat.

27 4 4 4 Sekolah menunjukkan suasana aman, tertib, bersih, dan nyaman bagi seluruh warga sekolah untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif dan berdampak pada persepsi positif masyarakat terhadap sekolah/madrasah.

28 4 4 4

Manajemen dan komite sekolah merupakan mitra setara, yang terlihat pada kepedulian dan pemahaman komite sekolah terhadap kondisi, masalah, dan tantangan yang sedang dihadapi sekolah dan menjadikannya sebagai tantangan bersama. Pertemuan komite dengan manajemen sekolah dapat terjadi sewaktu-waktu atas inisiatif salah satu pihak. Keterlibatan tokoh masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program sekolah terjadi atas inisiatif komite maupun manajemen sekolah serta berdampak pada persepsi positif masyarakat terhadap sekolah.

29 4 3 4

Sekolah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dengan melibatkan para pemangku kepentingan, serta mengimplementasikan dan mengevaluasi secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif yang berkesinambungan serta berdampak pada peningkatan prestasi siswa.

30 4 4 4

Sekolah menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi, penugasan, pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, dan pemberian penghargaan/sanksi yang berdampak terhadap persepsi positif pemangku kepentingan, iklim kerja yang kondusif, dan peningkatan kinerja.

31 4 3 4

Sekolah mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien dengan melibatkan semua warga sekolah dan pemangku kepentingan lainnya dalam pelaksanaan prosedur penggunaan dan pemeliharaan yang hasilnya terlihat pada sarana dan prasarana yang berkondisi baik, bersih, rapi, aman, nyaman, dan mudah diakses sehingga berdampak positif terhadap proses pembelajaran yang efektif.

32 4 4 4

Sekolah menyusun perencanaan program dan anggaran pendapatan dan belanja sekolahberdasarkan evaluasi diri sekolah dengan melibatkan komite sekolah. Realisasi penggunaan anggaran dan belanja dilakukan berdasarkan perencanaan yang telah disusun. Laporan keuangan disusun secara periodik dengan prinsip transparan dan akuntabel berdasarkan peraturan yang berlaku dan disampaikan ke pihak yang berkepentingan baik di dalam maupun di luar sekolah. Laporan akhir keuangan diaudit secara internal atau eksternal dengan hasil baik.

33 4 4 4 Sekolah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler dan mengikutsertakan siswa dalam berbagai kompetisi serta mendapatkan dukungan fasilitas dari sekolah, orang tua dan masyarakat yang menghasilkan berbagai prestasi.

34 3 4 3 Sekolah berusaha memberikan layanan bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut, dan/atau karier yang diselenggarakan secara berkelanjutan dengan dukungan SDM terbatas.

35 4 4 4

Sekolah menyusun RKA-S dengan merujuk rapor mutu dan hasil EDS, melakukan evaluasi pelaksanaan program dalam RKA-S, menyusun rencana perbaikan RKA-S tahun berikutnya, dan melakukan tindakan perbaikan secara berkelanjutan.

(3)

REKAPITULASI NILAI AKHIR AKREDITASI

No Komponen Nilai Asesor 1 Nilai Asesor 2 Nilai Kelompok

1 Komponen Mutu Lulusan 33.41 32.61 34.20

2 Komponen Proses Pembelajaran 24.86 24.86 25.89

3 Komponen Mutu Guru 15.30 17.10 16.20

4 Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah 17.65 16.62 17.31

Nilai Akhir 91

Peringkat A

Status Terakreditasi

_____________, _____________________ 20 ___

Asesor I

Dr. Hj. IIS SURYATINI, MAg

Asesor II

DR.H. RAHMAT HIDAYAT, M.Pd.

(4)

FORMAT D

SARAN DAN REKOMENDASI

Berdasarkan hasil visitasi, tuliskan saran-saran dalam rangka pembinaan, pengembangan, dan peningkatan mutu sekolah/madrasah. Saran-saran untuk komponen akreditasi hendaknya yang bersifat spesifik sesuai dengan hasil temuan.

1. Komponen Mutu Lulusan

Menghadapi tantangan abad 21, mutu lulusan sebuah sekolah harus memiliki empat kompetensi 4C, yaitu keterampilan berkomunikasi, berkolaborasi, berpikir kritis, dan kreatif dan inovatif. Disamping itu, setiap siswa memiliki latar belakang, bakat dan minat yang berbeda. Oleh karena itu: 1. Sekolah, menyediakan fasilitas berupa penyediaan kegiatan ekstrakurikuler bagi peserta didik 2. Guru membimbing peserta didik agar berpartisipasi dan berprestasi dalam berbagai kegiatan

pengembangan minat dan bakat sehingga mereka mampu berprestasi baik di tingkat local, nasional maupun internasional sesuai bakta yang dimilikinya masing-masing.

2. Komponen Proses Pembelajaran

Pembiasaan literasi akan mengatarkan peserta didik memiliki kemampuan literasi yang baik seperti mengerti berbagai macam bahan bacaan dan kemampuan menuliskan gagasan atau ide yang dimiliki oleh siswa merupakan kemampuan yang penting dalam menciptakan iklim belajar yang baik di kelas untuk meningkatkan mutu siswa-siswa. Salah satu faktor yang mendukung adanya iklim belajar yang baik di kelas adalah dengan cara guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis di sekolah/ madrasah yang berdampak pada (1) terbentuknya budaya membaca dan menulis di luar kelas. (2) menghasilkan karya-karya literasi seperti majalah dinding, cerpen, dan karya tulis lainnya, dan (3) terpublikasinya karva literasi siswa di masyarakat. Oleh karena itu guru perlu: 1.

Meningkatkan keterampilannya dengan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk belajar secara aktif (membaca, bertanya, berdiskusi, praktik, atau menggunakan media), dilaksanakan melalui pengalaman yang konkret, dan menyajikan materi yang lebih bermakna bagi kehidupan siswa. 2. terus belajar untuk berkreasi menemukan strategi yang baik agar siswa gemar membaca di luar jam pelajaran walaupun dengan keterbatasan sarana prasarana seperti menerapkan membaca apa saja 10 menit sebelum pelajaran dimulai atau 10 menit di jam terakhir menuliskan apa saja yang telah dipelajari. 3. Mengajarkan siswa membuat karya tulis, misalnya di majalah dinding yang menarik, mengikuti atau mengadakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan keterampilan anak untuk menulis, misalnya lomba mengarang cerita, membuat blog pribadi atau kelas, membuat buku diary, menjadwalkan siswa secara bergiliran mengisi majalah dinding sekolah. Demikian juga kepala sekolah agar menyelenggarakan program literasi membaca dan menulis yang berkelanjutan di sekolah, serta penyediaan fasilitas tempat untuk pemajangan karya tulis siswa

3. Komponen Mutu Guru

Guru sebagai sumber daya manusia yang ada di sekolah harus selalu dapat berinovasi dan kreatif dalam pembelajaran dan pengembangan diri untuk kemajuan kompetensinya secara individu. Guru yang berkualitas adalah guru yang secara mandiri berinisiatif untuk terus menerus mau

meningkatkan kompetensi dan profesionalitasnya agar dapat menciptakan iklim belajar yang menumbuhkan kreativitas siswa dan terampil menggunakan sarana prasarana yang dimiliki sekolah atau bahkan membuat sendiri sebagai media pembelajaran. Oleh karena itu, guru perlu: 1.

meningkatkan kemampuannya dalam mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran inovatif dan kreatif yang dapat mendorong siswa belajar secara aktif, efektif dan menyenangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran 2. terus mau belajar melakukan pengembangan diri dan berinisiatif melalukan desiminasi/ upaya penyebarluasan ide/gagasan dengan sesama teman sejawat tentang materi yang diperoleh dalam kegiatan pengembangan diri. 3. berkreasi menuliskan ide gagasan melalui karya tulis berupa buku/makalah/karya ilmiah/artikel Denikian juga kepala sekolah agar memberikan kesempatan dan memfasilitasi guru-guru untuk mengikuti kegiatan pelatihan, KKG/ MGMP, seminar, pembelajaran daring, menuliskan lesson study di kelasnya, membagikan pengalaman dan praktik baik dalam mengajar di kelas, dll

4. Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah

Manajemen sekolah yang dilaksanakan secara terencana dan sistematis akan memberikan dampak terhadap kualitas pelayanan pendidikan sehingga menghasilkan lulusan yang bermutu. Kepala sekolah perlu merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi serta melakukan tindak lanjut pada aspek di sekolah, secara komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel. Pengelolaan sekolah dilakukan kepala sekolah dalam pengembangan kurikulum, pengelolaan guru dan tenaga kependidikan, pengelolaan sarana dan prasarana, serta pemberian layanan bimbingan dan konseling. Oleh karena itu,dituntut kemampuan kepala sekolah dalam: 1. Mengarahkan, membimbing guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS yang dalam penyusunannya melibatkan warga sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan lainnya serta diimplementasikan secara konsisten dan efektif, akuntabel, dan transparan berdampak nyata pada pengembangan sekolah. 2. Mengadakan pelayanan bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi, social, akademik karier, dengan dukungan SDM yang berkualitas, sehingga mampu membimbing dan mengarahkan siswa sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing, serta mendukung pencapaian dan pengembangan prestasi secara berkelanjutan

(5)

Tim Asesor: _____________, _____________________ 20 ___

Asesor I

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan analisis pada tabel kerja yang dilakukan melalui observasi, telaah dokumen, dan wawancara, dapat disimpulkan bahwa Proses pembelajaran memanfaatkan sarana dan prasarana

Dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sebagian besar siswa melalui kegiatan berdiskusi telah menunjukkan keterampilan berkolaborasi dengan siswa yang lainnya ataupun dengan

Berdasarkan hasil telaah dokumen dan wawancara dapat disimpulkan bahwa sekolah sudah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler dengan melibatkan pendidik dan tenaga

disimpulkan sebagai berikut: Sekolah mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien dengan melibatkan semua warga sekolah dan pemangku kepentingan lainnya

Guru melakukan evaluasi dan refleksi diri melalui berbagai kegiatan seperti observasi kelas dan pemberian kuesioner tentang pelaksanaan pembelajaran, rekaman audio atau video,

Pembiasaan literasi membaca dan menulis yang baik yaitu melakukan literasi membaca dan menulis di sekolah yang berdampak pada terbentuknya budaya membaca dan menulis di luar kelas

Berdasarkan analisis pada tabel kerja yang dilakukan melalui observasi, telaah dokumen dan wawancara, dapat disimpulkan bahwa tingkat kedisplinan siswa, perilaku religiusitas

"Berdasarkan pakta di UPT SDN 57 Centre Mangadu menunjukkan bahwa proses pembelajaran memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di dalam dan di luar sekolah/madrasah baik