ANALISIS PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI
SE-KABUPATEN ACEH TIMUR
TESIS
Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Magister PendidikanProgram Studi Pendidikan Biologi
Oleh :
I L Y A S
NIM. 809173030
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
ANALISIS PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI
SE-KABUPATEN ACEH TIMUR
TESIS
Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Magister PendidikanProgram Studi Pendidikan Biologi
Oleh :
I L Y A S
NIM. 809173030
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
i ABSTRAK
ILYAS, Analisis Kemampuan Guru Mata Pelajaran Biologi dalam membuat
Perencanaandan Pelaksanaan Pembelajaran Biologi di SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur.Tesis. Program Pascasarajana Universitas Negeri Medan, Januari 2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi kemampuan guru mata pelajaran biologi dalam pembuatan perencanaan RPP dan pelaksanaan pembelajaran biologi di SMA Negeri Se-Kabupaten AcehTimur, sehingga dapat mengungkapkan tingkat kemampuan guru mata pelajaran biologi didalam pelaksanaan pembelajarannya di SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur. Objek penelitian adalah guru mata pelajaran biologi yang mengajar di kelas X dari 17 SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur yang berjumlah 37 orang. Data penelitian diambil dengan menggunakan angket telaah dokumen RPP. Data analisis dengan menggunakan analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum tingkat kemampuan Pembelajaran guru mata pelajaran biologi di SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur tergolong Kurangbaik (67,68%). Di tinjau dari parameter komponen Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran biologi, di ketahui tingkat kemampuan guru mata pelajaran biologi di SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur dalam pembuatan perencanaan RPP pembelajaran biologi pada komponen umum termasuk katagori kurangbaik (64,90%), Identitas RPP katagoribaik (76,62), SK dan KD termasuk katagoribaik(68,87%), Indikator termasuk katagorikurangbaik (67,18), tujuan pembelajaran termasuk katagoribaik(72,01%), Materi Ajar termasuk katagori kurangbaik (65,33), Alokasi waktu termasuk katagori baik (73,63), Metode pembelajaran termasuk katagori kurangbaik (65,06%), pelaksanaan pembelajaran
termasuk katogori kurangbaik (66,39%), dan penilaian hasil pembelajaran termasuk kurangbaik (64,54%). Gambaran dari hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa kemampuan guru biologi .Disarankan agar guru –guru Biologi di SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh Timurseringmengikutisosialisasi MGMP mata Pelajaran Biologi, Latihan, serta pembinaan yang dilakukan secara berkesinambungan dan menyeluruh. Agar kemampuan guru mata pelajaran biologi dalam pembuatan Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran Biologi berdasarakan KTSP di SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur sesuai dengan tuntutan BSNP.
ii
ABSTRACT
ILYAS, Analytical Capability biology teacher in lesson planning preparation
action research RPP by KTSP in government and application lessons biology SMA Se-Kabupaten Aceh Timur district Thesis. Postgraduate state University of Medan, Januari 2013.
This study aimed in the describing the ability of biology teachers in lesson planning preparing based on KTSP in government and application lessons biology in High school SMA Se-Kabupaten Aceh Timur,districts to reveal the level capability in the implementation of the KTSP and implementataion lesson biology in class ten high school, is the object of study biology teacher who tough subject in class X of seventeen in the government SMA Se-Kabupaten Aceh Timur district, with Threety seven teacher.The were analyzed by using a questionnaire and document review RPP and Aplication lesson biology via Survey or Observation in class ten.Analyzed with descriptive analysis of the percentage. The results of study capability of biology teacher in government and implementation action research application lesson biology in SMA Se-Kabupaten Aceh Timur district fair (67,68%), A View component parameters for know from capability biology teacher in government SMA Se-Kabupaten Aceh Timur district in planning RPP general component in fair (64,90%), high category identity RPP level of good(76,62%), SK and KD include high category (68,87%), fair category indicator (67,18%), the aims of study included high categorylevel of good (72,01%), teaching materials including fair category (65,33%), time allocation included high categorylevel of good (73,63%), teaching methods including fair category (65,06%), Teaching Aplication or activities included fair category (66,39%), the result student assessment included fair category (64,54%). The overview of study results soon that capability of biology teacher in government SMA Se Kabupaten Aceh Timur District in planning RPP style is not maximal yet. It was recommended to socialized, education training and development were continuously and comprehensive. In outher the capability biology teachers in planning RPP and Implimentation lesson biology in Class ten high School SMA Se-Kabupaten Aceh Timur, besed on KTSP in accordance with the demands BSNP.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
berkat rahmat dan kasih-Nya, sehingga penulis dalam keadaan sehat dan dapat
menyelesaikan tesis ini. Tesis ini berjudul “Analisis Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembelajaran Biologi di SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur” yang disusun
untuk memperoleh Gelar Magister Pendidikan, Program Studi Pendidikan
Biologi, Sekolah Pasca sarjana Universitas Negeri Medan. Penulis telah
mengupayakan sebaik mungkin dengan seluruh kemampuan dalam upaya
menyelesaikanTesis ini.Namun demikian, penulis juga menyadari keterbatasan,
oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang konstruktif
dari pembaca guna penyempurnaan tesis ini.
Tiada kata-kata yang dapat penulis pilih untuk mengucapkan rasa
terimakasih kepada semua pihak atas bantuan dan jerih payah yang diberikan
dalam penyelesaikan tesis ini. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis dengan
segala ketulusan dan kerendahan hati mengucapkan terimakasih kepada: Bapak
Prof. Dr. rer. nat. Binari Manurung, M.Si. Selaku Dosen Pembimbing I dan
Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd selaku Dosen Pembimbing II sekaligus Ketua Prodi
Pendidikan Biologi Pasca Sarjana Unimed yang telah banyak memberikan
bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai selesainya
penulisan tesis ini. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Bapak Prof. Dr.
Herbet Sipahutar, M.Sc, Ibu Dr. Fauziyah Harahap, M.Si dan Ibu Dr. EllyDjulia,
M.Si selaku Narasumber yang telah banyak member masukan dan bimbingan
kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini. Penghargaan juga kepada
iv
memberikan kemudahan kepada penulis dalam pengambilan data Penelitian pada
guru biologi di kelas X, dan Penghargaan juga disampaikan kepada Bapak/Ibu
Guru bidang studi Biologi di SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur yang telah
bersedia menjadi responden. Ucapan terimakasih juga buat teman-teman
seperjuangan di Program Pasca sarjana Pendidikan Biologi, kepada Ketua Kelas
Reza Pranata, Sekretaris: Rosi F. Situmorang dan Bendahara Kelas Dewi Aprianti
serta rekan-rekan lain yang telah ikut membantu memberi masukan dan saran
terselesainya tesis ini. Teristimewa buat istri saya Hj. Jurniati, S.Pd, SD dan
anak-anak saya tercinta H. Taufiq Nurcholisudin dan M. Wahyudi Setiawan yang
tiada henti-hentinya memberi motivasi kepada saya dalam penyelesaian tesis ini.
Semoga Tuhan berkenan melimpahkan berkat dan karunia-Nya atas segala
bantuan dan kemurahan Bapak/Ibu, Saudara/Saudari sekalian, akhir kata penulis
mengucapkan terimakasih Semua pihak yang telah membantu saya dalam
penyelesaian tesis ini, semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi lembaga pendidikan
dan Para Guru Pendidikan Biologi di SMA.
Medan, Januari 2013 Penulis
DAFTAR ISI
2.1 Perencanaan Pembelajaran Guru Biologi ... 8
2.2 Pelaksanaan Pembelajaran Guru Biologi ... 16
2.3 Tujuan Pembelajan Biologi di SMA ... 26
2.4 Materi Pembelajaran Biologi di SMA ... 26
3.3 Jenis Penelitian ... 44
3.4 Prosedur Penelitian ... 45
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 47
3.6 Analisis Data dan Menyusun Instrumen Penelitian ... 48
3.7 Pengujian Instrumen Penelitian ... 50
3.8 Sumber Data ... 56
3.9 Pengolahan Data ... 56
3.9.1 Teknik Pengolahan Data ... 57
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASN ... 60
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 60
4.2 Hasil Penelitian ... 61
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 75
4.4 Analisis Pembahasan Hasil Penelitian ... 88
4.5 Hasil Perencanaan Pembelajaran Biologi ... 89
4.6 Hasil Pelaksanaan Pembelajaran Biologi ... 94
4.7 Hasil Survey /observasi Kelas X ... 95
4.8 Keterbatasan Hasil Penelitian ... 101
BAB V : PENUTUP ... 103
5.1 Simpulan ... 103
5.2 Implikasi ... 104
5.3 Saran ... 105
DAFTAR PUSTAKA ... 106
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Daftar Nama –Nama Guru Mata Pelajaran Biologi di SMA Negeri
Se-Kabupaten Aceh Timur tahun pelajaran 2011/ 2012 ... 43
Tabel 3.2 Kisi-kisi instrument angket kajian Penyusunan RRP pada guru
biologi di SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur ... 56
Tabel 3.3 Kriteria Tingkat Kemapuan Guru dalam Pembelajaran
Biologi SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur ... 58
Tabel 4.1. Jumlah Responden yang Mengisi Angket di 17 Sekolah SMA
Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur ... 60
Tabel 4.2.1 Analisis Data Rata-Rata Kemampuan Guru Menyusun
Perencanaan Pembelajaran Biologi pada Variabel Umum
di SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur ... 64
Tabel 4.2.2 Analisis Data Rata-Rata Kemampuan Guru Menyusun
Perencanaan Pembelajaran Biologi Pada Variabel Identitas
RPP di SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur ... 65
Tabel 4.2.3 Analisis data rata-rata kemampuan guru menyusun
Perencanaan Pembelajaran biologi Pada Variabel SK dan
KD di SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur ... 66
Tabel 4.2.4 Analisis data rata-rata kemampuan guru menyusun
Perencanaan Pembelajaran Biologi Pada Variabel Indikator
di SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur ... 67
Tabel 4.2.5 Analisis data rata-rata kemampuan guru menyusun
perencanaan Pembelajaran biologi Pada Variabel Tujuan
Pembelajaran di SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur ... 68
Tabel 4.2.6 Analisis data rata-rata kemampuan guru menyusun
Perencanaan Pembelajaran biologi Pada Variabel Materi
Ajar di SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur ... 69
Tabel 4.2.7 Analisis data rata-rata kemampuan guru menyusun
Perencanaan Pembelajaran biologi Pada Variabel Alokasi
Waktu di SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur ... 69
Tabel 4.2.8 Analisis data rata-rata kemampuan guru menyusun
Perencanaan Pembelajaran biologi Pada Variabel Metode
Pembelajaran di SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur ... 70
Tabel 4.2.9 Analisis data rata-rata kemampuan guru menyusun perencanaan
Pembelajaran biologi Pada Variabel Kegiatan Belajar dan
Mengajar di SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur ... 72
Tabel 4.2.10 Analisis data rata-rata kemampuan guru menyusun perencanaan
Pembelajaran biologi pada Variabel Penilaian Hasil Belajar di
SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur ... 72
Tabel 4.2.11 Analisis data rata-rata kemampuan guru dalam menyusun
Perencanaan Pembelajaran Biologi menurut variabelnya
di SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur ... 73
Tabel 4.3.2 Data Statistik Deskriptif Telaah Dokumen RPPNya Guru
Biologi kelas X SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur
Tahun 2012 ... 78
Tabel 4.3.3 Analisis data rata-rata persentase kemampua guru menyusun
Perencanaan Pembelajaran biologi kelas X pada Komponen
Umum di SMA Negeri se-Kabupaten Aceh Timur ... 79
Tabel 4.3.4 Analisis data rata-rata persentase kemampua guru menyusun
Perencanaan Pembelajaran biologi kelas X pada Komponen
Identitas di SMA Negeri se-Kabupaten Aceh Timur ... 80
Tabel 4.3.5 Analisis data rata-rata persentase kemampua guru menyusun
Perencanaan Pembelajaran biologi kelas X pada Komponen SK
dan KD di SMA Negeri se-Kabupaten Aceh Timur ... 81
Tabel 4.3.6 Analisis data rata-rata persentase kemampua guru menyusun
Perencanaan Pembelajaran biologi kelas X pada Komponen
Indikator di SMA Negeri se-Kabupaten Aceh Timur ... 82
Tabel 4.3.7 Analisis data rata-rata persentase kemampua guru menyusun
Perencanaan Pembelajaran biologi kelas X pada Komponen
Tujuan Pembelajaran di SMA Negeri se-Kabupaten Aceh Timur .. 83
Tabel 4.3.8 Analisis data rata-rata persentase kemampua guru menyusun
Perencanaan Pembelajaran biologi kelas X pada Komponen
Materi Ajar di SMA Negeri se-Kabupaten Aceh Timur ... 83
Tabel 4.3.9 Analisis data rata-rata persentase kemampua guru menyusun
Perencanaan Pembelajaran biologi kelas X pada Komponen
Alokasi Waktu di SMA Negeri se-Kabupaten Aceh Timur ... 84
Tabel 4.3.10 Analisis data rata-rata persentase kemampua guru menyusun
Perencanaan Pembelajaran biologi kelas X pada Komponen
Metode Pembelajaran di SMA Negeri se-Kabupaten
Aceh Timur ... 85
Tabel 4.3.11 Analisis data rata-rata persentase kemampua guru menyusun
Perencanaan Pembelajaran biologi kelas X pada Komponen
Kegiatan Belajar dan Mengajar di SMA Negeri se-Kabupaten
Aceh Timur ... 86
Tabel 4.3.12 Analisis data rata-rata persentase kemampua guru menyusun
Perencanaan Pembelajaran biologi kelas X pada Komponen
Umum di SMA Negeri se-Kabupaten Aceh Timur ... 87
Tabel 4.4 Analisis data Rata –rata persentase kemampuan guru dalam
Pelaksanaan pembelajaran Biologi di kelas X di SMA Negeri
Se-Kabupaten Aceh ... 88
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.2.11 Histogram tiap komponen kemampuan guru mata pelajaran
biologi menyusun dan Pembelajaran Biologi pada SMA
Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur ... 74
Gambar 4.3.1 Hasil rata-rata kemampuan guru mata pelajaran biologi dalam
Pembuatan Perencanaan RPP dan pelaksanaan di SMA Negeri
Se-Kabupaten Aceh Timur ... 77
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen Angket Penilaian Kemampuan Guru dalam
Pembelajaran Biologi di SMA Se-Kabupaten Aceh Timur .... 109
Lampiran 2 Data Pentabulasian Jawaban pada Komponen Umum ... 116
Lampiran 3 Data Pentabulasian Jawaban pada Komponen Identitas RPP . 116
Lampiran 4 Data Pentabulasian Jawaban pada Komponen SK dan SD ... 117
Lampiran 5 Data Pentabulasian Jawaban pada Komponen Indikator ... 118
Lampiran 6 Data Pentabulasian Jawaban pada Komponen Tujuan
Pembelajaran Biologi ... 118
Lampiran 7 Data Pentabulasian Jawaban pada Komponen Materi Ajar .... 119
Lampiran 8 Data Pentabulasian Jawaban pada Komponen Alokasi Waktu
Pembelajaran Biologi ... 119
Lampiran 9 Data Pentabulasian Jawaban pada Komponen Metode
Pembelajaran Biologi ... 120
Lampiran 10 Data Pentabulasian Jawaban pada Komponen Pelaksanaan
Pembelajaran Biologi ... 120
Lampiran 11 Data Pentabulasian Jawaban pada Komponen Penilaian
Hasil Pembelajarn Biologi ... 121
Lampiran 12 Survey Pelaksanaan Pembelajaran Guru Mata Pelajaran
Biologi di SMA Negeri 1 di Kabupaten Aceh Timur ... 122
Lampiran 13 Survey Pelaksanaan Pembelajaran Guru Mata Pelajaran
Biologi di SMA Negeri 1 di Kabupaten Aceh Timur
(Sebagai sampel) ... 126
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah suatu tindakan atau proses membuat menjadi tahu atau
memperoleh pengetahuan umum dan pengembangan kekuatan daya nalar yang
diperoleh dari pengajaran, latihan dan kajian (Kamars, 2005:132). Pendidikan
membutuhkan waktu yang tidak sebentar, biaya yang mencukupi, manajemen yang
baik dan kebijakan yang berorientasi mutu.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk tercapainya tujuan pendidikan
adalah proses pembelajaran dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan
pembelajaran. Proses pembelajaran adalah suatu proses yang sistematis yang tiap
komponennya menentukan keberhasilan anak didik, sebagai suatu sistem, proses
belajar itu saling berkaitan dan bekerjasama untuk mencapai tujuan yang ingin
dicapainya (Munandir, 1987), yaitu pelaksanaa pembelajaran Guru Biologi yang
professional dan berprestasi dalam meningkatkan mutu belajar siswa untuk dapat
memilki kompetensi dasar memahami kaedah biologi dengan sebenarnya.
Terdapat 4 faktor dalam pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Biologi
diantaranya : (1) faktor guru, (2) faktor siswa, (3) sarana, alat dan media, dan (4)
faktor lingkungan (Sanjaya, 2009:50).Faktor guru adalah komponen yang sangat
menentukan dalam implementasi suatu strategi pembelajaran. Tanpa guru
bagaimanapun bagus dan idealnya suatu strategi, maka strategi itu tidak mungkin
2
Seorang guru mata pelajaran biologi di jenjang SMA Negeri Se-Kabupaten
Aceh Timur, keberhasilan membuat Perencanaan dan pelaksanaan Pembelajaran
biologi di kelas X yaitu dalam mengelola kelas, melaksanakan ketrampilan proses
mengajar dan sangat bergantung kepada kualitas guru itu sendiri. Keberhasilan
implementasi suatu strategi pembelajaran akan tergantung pada kepiawaian guru
dalam menggunakan metode, teknik, dan taktik dalam pelaksanaan pembelajaran
Biologi di SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh. Diyakini, setiap guru akan memiliki
pengalaman, pengetahuan, kemampuan, gaya, dan bahkan pandangan yang berbeda
dalam mengajar. Guru yang menganggap mengajar hanya sebatas menyampaikan
materi pelajaran akan berbeda dengan guru yang menganggap mengajar adalah
suatu proses pemberian bantuan kepada peserta didik. Masing-masing perbedaan
tersebut dapat memengaruhi baik dalam penyusunan strategi atau implementasi
pembelajaran di ruang kelas X.
Siswa adalah seseorang atau kelompok yang sedang menimba ilmu
pengetahuan dan pengalaman sesuai dengan perkembangan jati dirinya
masing-masing. Pelaksanaan pembelajaran Biologi dapat dipengaruhi oleh pribadi siswa
yang tidak sama antar satu siswa dengan siswa yang lain, faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran Biologi dilihat dari aspek siswa meliputi
aspek latar belakang siswa sehingga pelaksanaan pembelajaran belum tepat sasaran
dan mencapai tujuan pembelajaran Biologi secara optimal. Menurut Sanjaya
(2009:51).
Faktor sarana dan prasarana adalah salah satu faktor yang mempengaruhi
keberhasilan pembelajaran Biologi adalah ketersedian Sarana prasarana pendukung
3
secara langsung terhadap kelancaran pelaksanaan pembelajaran biologi bagi siswa,
misalnya media pembelajaran, alat-alat pelajaran, perlengkapan sekolah, dan
laboratorium. Belum semua SMA se-Kabupaten Aceh Timur memiliki sarana dan
prasarana yang memadai.
Sarana dan prasarana merupakan sesuatu secara tidak langsung dapat
mendukung keberhasilan guru dalam pelaksanaan pembelajaran Biologi, misalnya
jalan menuju sekolah, penerangan sekolah, kamar kecil, dan alat-alat tulis
Perkantoran harus tetap tersedia disekolah tersebut, kelengkapan sarana dan
prasarana yang dimaksud akan membantu guru mata pelajaran Biologi dalam
penyelenggaraan proses pembelajaran ruang kelas, diluar kelas kegiatan praktek
lapanagan dan dilaboartorium; dengan demikian sarana dan prasarana merupakan
komponen penting yang dapat mempengaruhi guru dalam pelaksanaan
pembelajaran Biologi di Sekolah Menengah Atas ( SMA) Negeri Se-Kabupaten
Aceh Timur.
Faktor lingkungan juga salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan
guru dalam pelaksanaan pembelajaran Biologi, karena dimensi lingkungan ada dua
faktor yang dapat mempengaruhi guru dalam pelaksanaan pembelajaran biologi,
yaitu faktor pengelompokkan kelas dan faktor kehidupan sosial siswa. Faktor
pengelompokan kelas yang di dalamnya meliputi jumlah siswa dalam satu kelas
merupakan aspek penting yang bisa mempengaruhi guru dalam proses
pembelajaran biologi yang sangat menyenangkan. Pengelompokkan kelas yang
terlalu besar kurang efektif pelaksanaan pembelajaran biologi sesuai dengan
4
Sedangkan faktor kehidupan sosial siswa meliputi siswa mampu, kurang mampu
fakir, yatim dan piatu hal ini berdampak Psicologis bagi guru dalam mengajar.
Biologi adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah
Menengah Atas (SMA) Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur. Mata pelajaran Biologi
termasuk ke dalam rumpun Ilmu Pengetahuan Alam yang mempelajari
permasalahan yang terkait dengan fenomena alam, baik secara kualitatif maupun
kuantitatif dan berbagai masalah dengan penerapannya untuk membangun sain dan
teknologi, guru dapat mengatasi permasalahan dalam kehidupan masyarakat.
Fenomena alam dapat dikaji oleh guru Biologi dari objek, persoalan kontekstual,
tematik, dan tempat kejadiannya.
Keberhasilan guru dalam Pembuatan perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran biologi di SMA Se-Kabupaten Aceh Timur adalah masih rendah.
Rendahnya hasil Ujian Nasional tiga tahun pelajaran 2009-2011 di lihat Tabel 1.1
Hasil analisis data pelaksanaan pembelajaran guru biologi SMA Se-Kabupaten
Aceh Timur selama tiga tahun terakhir T.P 2009-2011
Tabel 1.1 Nilai Rata-rata Hasil Ulangan Akhir Sekolah Siswa SMA Se Kabupaten Aceh Timur Tahun pelajaran 2009 – 2011
__________________________________________________________________ No Mata Pelajaran Tahun Pelajaran Nilai Rata-Rata __________________________________________________________________ 1. Biologi 2008- 2009 56,25
2. Biologi 2009-2010 55,75
3. Biologi 2010-2011 55,20
Berdasarkan uraian diatas, maka penting melaksanakan suatu penelitian
Analisis Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran Biologi di Sekolah Menengah
5
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka di identifikasikan masalah berikut
ini:
1. Perencanaan Pembelajaran Guru Biologi di Sekolah Menengah Atas Negeri
Se-Kabupaten Aceh Timur, di implimentasikan kepada siswa belum optimal.
2. Pelaksanaan pembelajaran Guru Biologi di Sekolah Menengah Atas Negeri
Se-Kabupaten Aceh Timur, belum tercapai target sesuai visi dan misinya.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan 2 masalah Penelitian di atas, maka dapatlah masalah penilitian
ini dibatasi pada:
1. Perencanaan Pembelajaran Guru Biologi pada kelas X dengan berpedoman
pada petunjuk teknis pengembangan silabus dan contoh/model silabus BSNP
mata pelaran biologi dan pada pengembangan RPP yang dirancang guru
biologi di SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur.
2. Pelaksanaan pembelajaran Guru Biologi pada 17 Sekolah SMAN
Se-Kabupaten Aceh Timur dan dengan objek penelitian 37 guru mata pelajaran
biologi SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, permasalahan pada penelitian ini
dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah Perencanaan Pembelajaran Biologi di SMA Negeri Kabupaten
Aceh Timur?
2. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran Biologi di SMA Negeri Se-
6
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan:
1. Untuk mengetahui kemampuan guru biologi menyusun Perencanaan
Pembelajaran biologi di SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur
2. Untuk mengetahui kemampuan guru biologi dalam pelaksanaan pembelajaran
biologi di SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur.
1.6 Manfaat Penilitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat secara teoretis dan praktis.
Adapun manfaatnya diharapkan:
1. Manfaat Praktis:
a. Sebagai bahan masukan bagi guru Biologi dalam membuat Perencanaan
pembelajaran biologi di SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur.
b. Sebagai bahan percontohan bagi guru biologi dalam pelaksanaan pembelajaran
biologi di SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur.
c. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan pembelajaran Biologi di SMA Negeri
7
2. Manfaat Teoritis
a. Secara konseptual diharapkan bermanfaat bagi yang ingin memperdalam
penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran
Biologi di SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur.
b. Sebagai refrensi bagi guru dan mahasiswa Jurusan pendidikan biologi untuk
mengembangkan khazanah ilmu pengetahuan Sains dan teknologi secara
akademik di Program Pascasarjana Prodi Biologi UNIMED di Medan dan Para
103
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan uraian dari hasil penelitian dan pembahasan diperoleh
simpulan bahwa 11 Orang Guru Biologi di SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh
Timur memiliki kemampuan dalam Menyusun perencanaan Pembelajaran Biologi
berbasis KTSP termasuk katagori Sangat Baik, dengan nilanya rata-rata : 75,89
dengan berpedoman pada perinsip pengembangan RPP secara benar. Kurangnya
kemampuan guru dalam pembuatan perencanaan RPP dan pelaksanaan
pembelajaran biologi yaitu: (1) RPP tidak dikembangkan berdasarkan potensi
daerah yang ada, (2) proses pelaksanaan pembelajaran masih berpusat pada guru,
(3) dalam kegiatan pembelajaran guru belum mengembangkan proses ekplorasi,
elaborasi, dan konfirmasi, (4) guru mata pelajaran biologi belum memamfaatkan
media pembelajaran dalam proses belajar mengajar di kelas, (5) guru belum
menentukan metode pembelajaran dengan memperhatikan kondisi siswa dan
sarana prasana yang ada, (6) RPP yang dibuat guru dalam penilaian hasil belajar
belum mengacu pada standar penilaian, (7) evaluasi pembelajaran biologi masih
berfokus ranah kognetif.
Berdasarkan Hasil Survey 3 orang Guru Biologi di Kelas X di SMAN
Se-Kabupaten Aceh Timur Sebagai berikut: (1) AN, Unit Tugas SMAN Idi Rayeuk
dengan nilai rata-ratanya= 86,68 bermakna Sangat baik; (2) PE, Unit Tugas
SMAN Unggul Aceh Timur dengan Nilai rata-ratanya 93,00 bermakna Istimewa;
(3) RY, Unit Tugas SMAN Unggul Aceh Timur dengan nilai rata-ratanya 95,00
104
dibawah ini kemampuan sudah Istimewa dan sangat baik ,sedang 33 guru biologi
yang tidak berhasil disurvey di kela x dapat di asumsikan Guru tersebut Istimewa,
sangat baik, baik sekali, cukup baik dan kurang baik sebagai alternatifnya.
5.2 Implikasi
Hasil temuan analisis data diatas menunjukkan bahwa kemampuan guru
bidang studi biologi di SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur dalam pembuatan
perencanaan RPP belum sesuai dengan tuntutan BSNP (masih katagori sedang).
Kemampuan yang dimilki oleh guru bidang biologi di SMA Negeri Se-Kabupaten
Aceh Timur merupkan gambaran bahwa kesiapan guru-guru khususnya mata
pelajaran biologi di SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur dalam pembuatan
perencanaan RPP yang berdasarkan KTSP belum siap. Hal ini sesuai dengan
banyak jawaban responden yang menyatakan bahwa jarang tidak pernah
sehubungan dengan proses pembuatan perencanaan RPP berbasis KTSP.Disaran
pada peneliti selanjutnya pada Analisis Perencanaan dan pelaksanaan
Pembelajaran biologi di SMAN Se-kabupaten Aceh Timur dapat melakukan
penelitian secara lengkap sehingga data tabulasi yang diperoleh real , rinci dan
konkrit serta dapat dipertanggung jawabkan secara public dan ketentuan yang
berlaku.
Pada dasarnya ketidaksiapan guru-guru mata pelajaran biologi dalam
pembuatan perencanaan RPPnya di SMA Negeri Se-Kabupaten Aceh Timur
menyebabkan KTSP tidak berjalan sesuai dengan diharapkan disebabkan karena
kurangnya sosialisasi dari Dinas terkait dan kepreprofesionalan seorang guru, hal
ini dapat kita lihat dari rendahnya anggapan guru-guru pada komponen umum
105
peranan penting dalam proses Pembutan Perencanaan RPP pada mata pelajaran
biologi. Jadi dengan pemberian pelatihan dan sosialisasi KTSP oleh Dinas terkait
dan Tutor yang berpengalaman akan menambah pengetahuandan pemahaman
guru mata pelajaran biologi tentang KTSP, sehingga proses pembuatan
Perencanaan RPP pada mata pelajaran biologi di SMA Negeri Se- Kabupaten
Aceh Timur.
5.3. Saran
Berdasarkan uraian diatas dari hasil penelitian tesis ini, banyak sekali
keterbatasan peneliti, maka dapat peneliti sarankan kepada seluruh Peneliti
berikutnya adalah: (1) guru biologi diharapkan memeliki kemampuan membuat
perencanaan RPP sendiri berbasis KTSP sesuai dengan Permendiknas No. 41
tahun 2007, (2) guru biologi diharapkan dapat membuat perencanaan RPPnya
dengan mempedomani perinsip pengembangan RPP, (3) guru biologi diharapkan
lebih banyak melakukan pembelajaran yang berpusat pada siswa, (4) guru biologi
diharapkan mampu mendesain RPPnya sendiri yang akan digunakan untuk
pelaksanaan pembelajaran dan sesuai dengan potensi daerah, (5) guru biologi
diharapkan meningkatkan kemampuannya dalam pembuatan perencanaan RPPnya
dengan berbagai kegiatan work shop atau pelatihan, (6) guru biologi diharapkan
lebih mengoptimalkan fungsi forum MGMP untuk bertukar pengalaman tentang
pembuatan perencanaan RPP disekolah masing-masing. (7) bagi peneliti
selanjutnya tentang analisis pembelajaran biologi diharapkan dapat
melanjutkannnya karena dalam penelitian ini, hanya bisa diteliti 11 guru biologi
106
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2001. Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Biologi SMA &MA. Jakarta: Puskur Balitbang Anonim.
Anonim, 2002. Pendekatan konstektual. Jakarta
Anonim, 2002. Penilaian Berbasis Kelas. Jakarta: Puskur, Balitbang Diknas.
Anonim, 2003. Standar Kompetensi Guru. Jakarta.
Anonim, 2004. Pedomam Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Dikmenum.
Anonim, 2007. Panduan Penyelenggaran Rintisan SMA bertaraf International.
Anonim, 2008. Penelitian Kinerja Guru,Derektorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan, Jakarta.
Ali, M. 1992. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa Aksara.
Arikunto, S. 1997. Prosudur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta Bina Aksara.
Aswan, Z. (2006), Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: PT.Renika Cipta.
Azyumardi,2006. Paradigma pendidikan Nasional Rekonstruksi dan Demokratisasi. Jakarta: Kompas.
Darsono, M. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Perss.
Dageng, N.S. 1993. Terapan Teori Kognetif dalam Desain Pembelajaran, Jakarta: Depdikbud-Dirjen Dikti.
Djamarah. 1996. Strategi belajar Mengajar.Jakarta: Renika Cipta.
Djumhana, N. 2008. Implimentasi Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Bandung, UPI.
Erman, S.Ar. 2007. Model Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Kompetensi Siswa. Jurnal Pendidikan dan Budaya. (Online) (http://www.educare.e-Fkipunla.net. diakses, 9 Februari 2011
Hamalik, O. 2002. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Askara.
107
Killen, R. 1998. Effective Teaching Strategies Lessons From Research and Practice. 2th ed. NSW: Social Science Press.
Komariyah. 2007. Implimentasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kendalanya Pada Pembelajaran Biologi di SMA Negeri 13 dan 17 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2006/ 2007. Tesis tidak diterbitkan. Bandar Lampung: FKIP Unila.
Lawson, A. E. 1995. Science Teaching and Development of Thinking. California Wordsworth Publishing Company.
Liliasari, 2005. Membangun Ketrampilan Berfikir Manusia Indonesia Melalui Pendidikan Sains.
Makalah disajikan pada pidato pengukuhan jabatan Guru Besar Tetap dalam Ilmu Pendidikan IPA FPMIPA UPI.
Maheri, S. 2004. Pelaksanaan Uji Coba Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) di SMU. Semarang: Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Univertas.
Milees, MB & Huberman, AM.1984 Qualitative Data Analisys. Beverly Hills: Sage publisher.
Moleong, I, J. 2001. Metodelogi Penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nana, S. 2002. Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah. Bandung. Sinar Baru Algensindo offset.
Nasution, 2005. Asas-asas Kurikulum. Jakarta Bumi Aksara
Nawawi, H. 1983. Perundang –Undangan Pendidikan.Jakarta Ghalia Indonesia Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005. Standar Nasional Pendidikan.Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 tahun 2007. Tentang Standar Kompetensi Pengawas Sekolah/ Madrasah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007. Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007. Tentang Standar Isi. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
108
Sarnapi, 2003. KBK, Implimentasi dan Sikap Guru. Artikel. www. Pikiran Rakyat. Com/1203/20/1 1.htm-14K. 5 Agustus 2010.
Suparlan. 2006. Guru sebagai profesi. Yokyakarta: Hikayat.
Sumantri, M. 2008, Implimentasi Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Bandung, UPI.
Sukirman, D. 2007. Landasan Pengembangan Kurikulum. www.upi.ac.id.
Tusimah. 2003. “Analisis Hambatan Dalam Proses Pembelajaran Kimia Pokok
Bahasan Larutan Bagi Guru-guru Kelas 2 SMU Negeri Se-Kabupaten Purworejo dan Cara Pemecahannya”.Tesis, Semarang: Fakultas MIPA.
Udin, S. W. (1999). Pembelajaran Kelas Rangkap.Jakarta:Dikbud.Dikti.
Uno. H. 2007. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Angkasa.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005.Tentang Guru dan Dosen, 2005.Jakarta.
Wardana,E.2003.“MenimbangPendidikanBebasisKompetensi”Artikel/ jurnal.
http://.www.Puskur,or.id./2 Kurikulum.shtml.26k, Diakses, 5 Agustus 2010.
Wodi, S. W. 2009. Comperative Analysis Of Student’s Interes on Curiculum